Bukan kisah cinta indah yang kelewat batas seperti novel pada umumnya.
Lihat saja bagaimana semesta memutar skenario hidup mereka.
Menceritakan sebuah kisah cinta seorang kakek dan nenek yang dulunya saling mencintai. Namun, mereka tak dapat bersatu hingga akhir hayat mereka dikarena tak berjodoh.
Sebelum mereka meninggal, mereka telah mengatur sebuah perjodoh untuk cucu mereka, dengan harapan cucunya dapat melanjutkan kisah cinta yang dulu sempat terhalang oleh takdir.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anarita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21: Jennie mencoba bunuh diri
Sudah hampir 3 Bulan lamanya perang dingin antara Reyno dan Jennie masih belum berakhir,Setiap hari Jennie selalu berbuat ulah yang membuat Reyno menjadi emosi dan marah.
Selalu saja ada tingkah laku Jennie yang membuat Reyno kesal dan memulai perdebatan, Entah berapa ratus kali juga Jennie membahas masalah Reyno yang saat itu pernah tidur dikamar Vina .Ya ! hampir setiap hari Jennie mengungkit perbuatan Reyno dan Vina seakan tak pernah memaafkan mereka berdua.
Sementara Reyno menjadi semakin Dingin dan tak peduli pada Jennie yang menggangunya setiap hari ,Selalu ada saja sifat Jennie yang menyebalkan seakan ingin membuat Reyno segera berhenti mencintainya.
Tinggi nya rasa Egois dan tidak ada yang mau mengalah satu sama lain ,Membuat dua STUPID COUPLE itu mewarnai hari hari kediaman Hermawan dengan pertengkaran mereka.
mencintai ??
Ya jelas mereka masih saling mencinta .hanya saja cara mereka mencintai satu sama lain sedikit berbeda dengan penduduk bumi lainnya.
TIADA HARI TANPA BERTENGKAR
Itulah semboyan mereka berdua.
Kesenanganya tinggal dirumah hanya saat ketika Reyno pulang dan ia mulai bertingkah aneh untuk mengganggu Reyno setiap saat.ada saja hal hal kecil yang ia lakukan untuk mengganggu kehidupan tenang Reyno.
Mengenai kondisi Jennie,ia sudah dapat berjalan lima sampai tujuh langkah tanpa menggunakan tongkat ,semua itu berkat dokter yang merawat Jennie selama ini .
Namun dengan sikap Jennie yang tinggi gengsi itu ,ia masih tidak mau jika harus pergi ke kampus dengan menggunakan tongkat. Sebelum ia sembuh dan dapat berjalan dengan normal ia tak akan pergi ke kampus .Mau tak mau kedua orang tuanya pun terpaksa mengizinkan keputusan anaknya ,dari pada Jennie semakin ngambek dan merasa terpuruk kembali.
HARI INI.
Jennie merasa sangat bosan tinggal diam di dalam rumah,ya memang sudah 3 bulan lebih Jennie tidak pernah pergi keluar rumah .hanya berdiam diri, menggambar pun sudah sangat bosan ,banyak sekali tumpukan buku hasil dari gambaran Jennie tertata rapih di meja belajarnya.
Tiba tiba fikiranya tertuju pada ruang tertutup yang tidak pernah ada yang berani membuka , mengapa ia sangat penasaran dan ingin sekali melihat ruangan itu , Ya ruangan itu adalah ruang kerja rahasia Mamah jennie.
Sebenarnya ruangan itu, bukan ruang rahasia,melainkan hanya Ruang kerja biasa milik orang tuanya ,waktu kecil Jennie pernah masuk sekali dan hasilnya ia di marahi habis habisan oleh mamahnya.tentu saja itu karena ia telah mencoret coret dokumen penting mamahnya dengan se enaknya.
Ya maklum lah imajinasi Jennie saat berumur 5 tahun sangat tinggi, ia memang sudah menyuka hobi menggambarnya sejak ia masih kecil.
Ia teringat di ruang kerja itu ada banyak album foto semasa ia kecil,Dan Jennie ingin masuk ke dalam untuk melihat album foto miliknya. Jennie bangun dari duduknya dan segera bergegas mencari keberadaan Bi Ina untuk meminjam kunci ruang kerja mamahnya.
"Bibi ,,,!!" panggil Jennie pada Bi Ina yang sedang sibuk mengepel lantai di bawah .
"Ada apa non Jennie ?"
"Mana kunci ruang kerja Momy? ,ada barang yang mau Jennie cari di ruangan itu"
"Bibi ngga punya non,semua kuncinya di pegang Den Reyno. "
Reyno lagi ,,,Reyno lagi !!! dengan wajah yang bersungut Jennie membalik badannya ,sepertinya kedudukan Jennie sudah benar benar tersingkir dari rumah nya sendiri, sampa sampai semua kunci harus di pegang Reyno .Jennie benar benar sudah tidak dianggap sebagai anak penghuni rumah ini.
Masih tak kehabisan akal Jennie pun berjalan menuju kamar Reyno !
"Non mau kemana ?" cegat Bi Ina melarang Jennie pergi ke kamar Reyno.
"Rumah ini milik orang tua aku ,Jadi aku berhak masuk kamar siapapun ."
"Tapi non ,nanti Den Reyno pasti marah kalau non Jennie sampai masuk ke dalam kamarnya."
Jennie pun tak menghiraukan Bi Ina dan tetap berjalan ke kamar Reyno dengan tertatih tatih .
"Arghhhhhhhh sial, pake acara dikunci lagi !!"
Jennie menghela nafas beratnya dan terdiam sejenak . ia ingat dengan sangat jelas bahwa ia pernah menyimpan kunci cadangan kamar Reyno,tentu saja tanpa sepengetahuan Reyno. Jennie pun mencoba mengingat ingat dimana ia menyimpan kunci kamar Reyno.
Ia lalu berjalan menuju kamarnya,mencari cari kunci cadangan kamar Reyno,akhirnya ia berhasil menemukan kunci kamar Reyno dengan mudah. Hanya dalam waktu 5 menit ia berhasil membuka pintu kamar Reyno yang terkunci itu.
Kalau ngga cerdik bukan Jennie lagi namanya !!
Jennie memandangi seluruh isi ruangan di kamar Reyno.
Yap'zz !!
IT'S SO TIME !!!
THE POWER OF JENNIE
Waktunya untuk mengobrak abrik seluruh kamar Reyno , sekali dayung dua tiga pulau harus terlampaui oleh Jennie .Sembari mencari kunci ruang kerja Mamahnya, harus membuat Reyno marah juga dengan cara mengobrak abrik seluruh barang barang Reyno .
Kejailan Jennie pun dimulai..
Jennie membuka lemari pakaian Reyno dengan kasar ,menarik dan mengeluarkan semua baju baju Reyno yang tertata rapih di dalam lemari .Baju baju Reyno pun berhampuran dimana mana.
Tak sengaja tangan kananya memegang celana dalam milik Reyno.
" Iuuuuuwhhhhhhhkkk !!! apakah ini pembungkus enoki milik Reyno Hahahahahaha"
Jennie tertawa lepas penuh kepuasan dan membuang celana dalam Reyno entah kemana !!
Setelah puas mengacak acak lemari ,Jennie masih belum menemukan apa yang ia cari.Ia sudah membuka seluruh laci ruangan Reyno dan masih belum dapat menemukan kunci yang ia cari .
Lelahhhhhh, Jennie merasa sangat lelah ,,
tiba tiba matanya tertuju pada brangkas yang Di letakan di lemari bagian bawah .
"Apa jangan jangan kuncinya ada di dalam brangkas itu ya ?"
Jennie pun berjalan menuju lemari yang ada bagian bawah itu ,ia berjongkok dan mencoba memecahkan kata sandi brankas Reyno .
Ia teringat bahwa brankas itu hanya dapat memasukan 3x kata sandi.
Mula mula ia memasukan tanggal lahir Reyno sebagai kata sandinya ,namun gagal. Yang kedua ia memasukan tanggal hari jadinya bersama Reyno,namun masih gagal juga !!
Satu kali lagi !Jika Jennie sampai gagal itu artinya dia tak dapat membuka brangkas itu lagi. dengan penuh harap ia lalu memasukan tanggal lahirnya sendiri dan,,,
KLIKKKK!!
Brankas itu pun terbuka ! Jennie tak menyangka bahwa Reyno memasukan tanggal lahirnya untuk kata sandi brangkasnya, ia tersenyum cukup lebar dan berbunga bunga memikirkan Reyno yang mungkin masih sangat mencintainya .
Dan benar saja !!kunci yang Jennie cari pun ada di dalam brankas itu tepat diatas dokumen dokumen yang Reyno simpan, tanpa berfikir panjang Jennie langsung mengambil kunci itu dan tak ingin tau dengan isi dokumen yang ada di brankas itu.
Yappss !!
Jennie melangkahkan kaki nakalnya menuju ruang kerja orang tuanya.Tanpa perasaan ragu Jennie pun segera membuka pintu ruang kerja orang tuanya.
Oh sungguh tidak ada orang yang lebih nakal dari pada Jennie !!
Jennie masuk dan mengambil beberapa album masa kecilnya,ia duduk di kursi kerja mamahnya dan membuka satu persatu lembaran foto foto sewaktu ia masih bayi.
Perasaan rindu terhadap masa kecilnya terlukis jelas di wajah Jennie,ia tersenyum dan tertawa melihat satu persatu fotonya sewaktu kecil.andaikan saja ia dapat kembali ke masa lalu dan menjadi anak kecil .
Sangat menyenangkan !!
Pikiran Jennie terbang melayang layang dengan imajinasinya,satu jam sudah ia berada di Ruang kerja itu,saat ia hendak beranjak pergi daru ruangan itu matanya tertuju pada laci yang berada tepat di bawah meja kerja yang ia duduki ,tanpa berfikir panjang ia menarik laci yang tidak terkunci itu Dannn ,,
THAAAAADAAAAAAAA !!
Rahasia akan segera terbongkar,Jennie sudah menemukan sebuah kotak berisi cincin,foto anak kecil dan secarik kertas perjanjian perjodohanya dengan laki laki yang ada di foto itu.
WHAT THE HELL !!
Jennie membaca surat perjanjian itu dengan penuh seksama. Oh tidakkk !!! betapa terkejutnya ia ketika mengetahui bahwa ia telah dijodohkan sejak lahir oleh orang Orang tua dan Neneknya !!
PANDANGANYA KOSONG,,!!!!!!
Air matanya pecah ! Jennie sama sekali tak menyangka bahwa orang tuanya tega melakukan hal semacam ini padanya.
Kenapa begitu tega ??
Jennie adalah anak satu satunya !!
Sakit hanya kata sakit yang ada dibenaknya sekarang.
Bisa bisanya Nenek Jennie menjodohkan Jennie dengan cucu dari mantan pacar Neneknya .Padahal Semasa hidup Neneknya,Jennie adalah cucu satu satunya yang menjadi kesayangan Neneknya.
Yaa !! memang tak ada cucu lain lagi selain Jennie.
apa yang akan terjadi selanjutnya ?
.
.
.
.
.
DIKAMPUS REYNO.
Reyno tengah mengikuti mata pelajaran dari dosen yang paling killer di jurusan itu,ditengah tengah pelajaranya ponsel Reyno terus berdering !! dan berdering !!
"Ponsel siapa yang terus berbunyi ?? berani beraninya menyalakan ponsel di mata pelajaran saya !!" ucap Bu Hera dosen paling killer di mata kuliah itu .
"Maaf Bu,ponsel saya yang berbunyi. " jawab Reyno mengangkat tanganya .
"Keluar Angkat dulu sana !! " perintah Bu Hera.
"Huuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu."
Seluruh anak anak di ruangan itu teriak karena Bu Hera memperlakukan Reyno dengan baik dan spesial ,biasanya jika ada ponsel yang berdering di mata kuliah Bu Hera, ia langsung menghukum anak itu keluar dari mata pelajaranya .
Tapi sepertinya di terkecualikan untuk Reyno karena ia mahasiswa yang paling pintar di kelasnya.Bahkan kepintaran otaknya tidak kalah pintar dengan Dosen di mata kuliah kelas Reyno.
Reyno pun segera keluar untuk mengangkat ponselnya dilihatnya sudah banyak sekali panggilan di dari nomer rumah.
Dengan cepat ia langsung menelpon balik ,tak biasanya orang rumah menelfon Reyno sampai berkali kali seperti itu .
Telpon terhubung .
"HALLO !! Den Reyno ini Bibi ."
"Ada apa Bi ? saya masih ada pelajaran !" tanya Reyno sedikit penasaran .
"Anu ,,,!! non Jennie !! "
"Kenapa dengan Jennie ?" tanya Reyno dengan nada yang mulai khawatir .
"Non Jennie , mengancam mau bunuh diri !! "
"Apa ??Reyno ngga salah denger kan ? mungkin dia lagi bertingkah dan akting Bi." ucap Reyno mencoba menenangkan Bi Ina.
"Tidak Den Reyno!! ini serius ! tadi Non Jennie membaca surat yang ada di ruang kerja nyonya. lalu ia menangis histeris seperti telah terjadi sesuat**u.Den Reyno cepat kesini !! Bibi takut non Jennie terus mengancam akan segera lompat dari balkon kamar nya yang terkunci."
"Haahh ? tunggu Bibi lakuin bagaimana pun caranya cegah Jennie dulu,jangan sampai ia melakukan hal yang tidak tidak ,SAYA AKAN SEGERA PULANG SEKARANG JUGA !!"
Reyno segera berlari mengambil tas nya di kelas, Dag dig dug jantungnya berdetak kencang mendengan ucapan dari Bi Ina.
"Bu maaaf saya ada kepentingan mendesak."
Reyno bahkan berlalu pergi tanpa menunggu jawaban dari Ibu Hera terlebih dahulu ,betapa khawatirnya ia mendengar bahwa Jennie ingin bunuh diri.
Sialllll !!!!! Jennie pasti sudah membaca surat perjanjian pernikahan itu ,Arghhhhhhhhh !!! bagaimana caranya ia dapat membuka ruang kerja ibunya ?
Reyno mengendarai mobilnya dengan laju yang sangat cepat ,pikiranya penuh dengan kecemasan , bahkan nafasnya sudah tak beraturan.Keinginanya untuk segera sampai dirumah bahkan sudah tak dapat terelasiasikan saat ini.
Yang ada di otaknya sekarang hanya ingin segera sampai di rumah. Jangan sampai Jennie melakukan hal hal yang tidak di inginkan ,Reyno harus cepat sampai !!!!!!
JENNIE TUNGGU AKU !!!
JANGAN SAMPAI KAMU KENAPA NAPA !!
TUHAN TOLONG JANGAN SAMPAI JENNIE MELAKUKAN HAL BODOH INI.
sepanjang perjalanan Reyno terus saja berdoa mencoba menenangkan hati dan pikiranya.
suka banget sama ceritanya..
Mampir di novel aku ya kak .. hehe