NovelToon NovelToon
Penguasa Benua Teratai Biru 2

Penguasa Benua Teratai Biru 2

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / Petualangan / Tamat / Kultivasi / Xianxia
Popularitas:22.2M
Nilai: 5
Nama Author: Yudhistira

Merupakan seri kelanjutan dari Novel Benua Teratai Biru vol pertama.

👉 bagi yang baru mampir, silakan baca novel pertama dengan judul yang sama.

_____________

Dunia Kultivator. Yang kuat menindas yang lemah, yang lemah menjadi abu sehingga semua orang berusaha untuk menjadi kuat.

Qing Ruo adalah seorang pemuda yang memiliki takdir langit terlahir dengan fisik yang lemah. Kelemahannya itu menjadi bahan ejekan teman sebayanya.

Tiba-tiba keberadaannya yang dipandang sebelah mata mengejutkan semua orang.

Bagaimana kisah perjalanan hidupnya? simak dan ikuti terus Sang Penguasa Benua Teratai Biru Vol 2. Semoga tetap suka.

👉 Update setiap hari jam 04.00 WIB.

👉 Mohon tinggalkan jejak, like dan komen.

Terima kasih 🙏.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yudhistira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21. Memasuki wilayah Kabut Biru.

Kilatan cahaya terus bergerak membelah langit wilayah timur tanpa henti,  hingga kedua cahaya itu memasuki wilayah Kabut Biru, daerah mistis yang membatasi setiap wilayah yang ada di Benua Teratai Biru.

" Zhaodao, Mingzhi kita telah tiba di wilayah Kabut Biru, kalian berdua kembalilah ke dalam dunia jiwa dan beristirahat."

" Tapi penguasa, kami masih kuat,"  jawab Huo Mingzhi.

" Aku tahu kalian adalah hewan langit dengan tingkat kultivasi dewa surga,  tetapi melewati Kabut Biru ini kalian bisa terluka, terlebih lagi kalian telah menggunakan kekuatan kalian cukup lama. Kembalilah!"

" Baik penguasa," Jawab kedua Qilin Api itu tanpa membantah.

Setelah  kedua Qilin Api itu masuk ke dalam dunia jiwa, Qing Ruo lalu memanggil She Yi dan membawa rombongannya menaiki punggung ular putih bersayap itu.

" Kakak Youyu, kita akan memasuki wilayah Kabut Biru," ucap Qing Ling senang.

" Baik, " jawab She Mei Lu sambil menganggukan kepalanya dengan tersenyum lembut.

" She Yi, mari kita pergi."

" Baik penguasa."

" Swhus...." perisai transparan muncul  dan melindungi Qing Ruo dan rombongan yang ada di atas panggungnya.

Qing Ling terlihat begitu senang dan penuh semangat.

" Kakak Youyu, satu bulan lagi kita akan tiba di wilayah jantung benua teratai biru."

" Adik Ling, aku begitu penasaran."

" Kakak tempatnya mungkin tidak begitu menarik seperti wilayah Timur, tapi aku yakin kakak akan menyukainya, terlebih lagi kakak pasti aman."

" Ling er benar.  Walaupun tingkat kultivasi Kakak ditekan hingga ke tingkat pendekar Dewa tingkat surga, kakak benar-benar tidak memiliki lawan yang sepadan di wilayah jantung benua. Selain itu aku yakin orang-orang dari klan She juga tidak akan pernah mengetahui keberadaan kakak."

" Benar, lagi pula, masa perburuan juga telah selesai," jawab She Mei Lu menganggukan kepalanya.

Qing Ruo sebenarnya ingin mengatakan bahwa dirinya masih di kejar oleh orang-orang dari Klan She di wilayah kekaisaran Dong, tetapi dia tiba-tiba mengurungkan niatnya.

Sambil berbincang-bincang dengan santai, She Yi terus memasuki wilayah Kabut Biru. setelah cukup lama, Qing Ruo meminta mereka berdua untuk beristirahat.

" Kakak Youyu, Ling er, kalian berdua beristirahatlah, dua bulan ini aku yakin kalian tidak bisa beristirahat dengan nyaman, karena kecepatan Mingzhi dan Zhaoudao yang begitu cepat."

" Tapi adik, apakah tidak berbahaya?"

" Kakak tenanglah. She Yi sudah terbiasa melewati tempat ini. Selain itu, aku juga akan terjaga."

" Baik," jawab She Mei Lu ragu.

Qing Ruo lalu keluar dari perisai perlindungan dan duduk di bagian  kepala She Yi.

" Adik Ling, itu?"

" Kakak Youyu, tenanglah, kabut racun ini tidak berpengaruh pada gege Ruo."

" Bagaimana bisa?"

" Kakak, tubuh gege Ruo  memiliki kekuatan khusus yang dapat menyerap dan mengolah racun biru  menjadi kekuatannya"

" Sungguh luar biasa," ucap She Mei Lu takjub.

Memasuki wilayah kabut biru. She Yi terus bergerak dengan tenang, sambil berbincang-bincang santai dengan Qing Ruo melalui telepati.

" Penguasa, aku merasakan kekuatan racun yang ada di dalam kabut ini semakin kuat, padahal kita masih berada di bagian luar."

" Benar, aku juga merasakannya. Mungkin ini karena kita sudah lama tidak melewatinya," jawab Qing Ruo sekenanya.

" Mungkin. Penguasa, setelah keluar dari wilayah Kabut Biru ini, kemana tujuan kita selanjutnya?"

Qing Ruo terdiam sesaat.

" Mungkin aku akan mengunjungi Dunia Hewan,  setelah itu pergi ke sekte."

" Baik, " jawab She Yi.

Saat mereka terus berbincang-bincang,  tiba-tiba Qing Ruo melihat cahaya biru keemasan melesat, melintas dihadapannya.

" Penguasa, apa itu?" tanya She Yi terkejut.

" Aura ini," ucap Qing Ruo membatin.

" She Yi, aku tidak yakin, tapi aku akan memeriksanya.  Terus  bergerak, aku akan menyusul."

" Baik, penguasa." tanpa membantah.

" Swhus...." Qing Ruo meninggalkan She Yi,   mengejar benda asing yang baru saja melintas di hadapan mereka.

Di atas punggung  She Yi.

Qing Ling dan She Mei Lu terus beristirahat, tanpa menyadari keberadaan benda asing yang melintas tersebut, bahkan keberadaan Qing Ruo yang meninggalkan mereka.

Di tempat lain.

Qing Ruo terus melesat, bergerak dengan kecepatan puncaknya.

" Mengapa benda ini bisa ada di kawasan bebas kabut biru?" ucapnya membatin sambil mengejar cahaya biru ke emasan tersebut.

" Swhus..." dua  aura dengan kecepatan tinggi bergerak mendekatinya.

" Mereka wakil pemimpin utara Dun Tan Ying, dan wakil pemimpin wilayah tengah Wu Tu Shang," ucapnya membatin sambil memperlambat gerakannya.

" Jenderal Pilar Barat, kebetualan sekali. Bantu kami mengejar serpihan kelopak bunga teratai biru."

" Wakil pemimpin Utara, wakil pemimpin Tengah, apa yang terjadi?"

" Jenderal Qing Ruo, saat ini sedang terjadi siklus poros langit. Serpihan kelopak bunga teratai biru yang tertidur di poros langit benua keluar dan  berevolusi."

" Wakil Pemimpin, aku semakin tidak paham." sambil terus bergerak.

" Bunga Teratai Biru adalah relik  suci yang berada di antara poros langit dan bumi. ketika siklus poros terjadi, bunga tersebut akan tersentuh, dan serpihan kelopaknya akan keluar. Jenderal, serpihan kelopak ini adalah benda bebas, dan tidak terikat. Untuk bisa memilikinya, kita harus menangkapnya.  Saat ini aku juga sudah memanggil wakil pemimpin lainnya, bahkan pemimpin utama Hua Di Jiu." Dun Tan Ying menjelaskan sambil terus bergerak.

" Baik, aku aku mengerti." ucap Qing Ruo sambil terus bergerak mengejar serpihan kelopak bunga teratai biru."

" Swhus..." Qing Ruo melesat dengan kecepatan penuh meninggalkan kedua wakil pemimpin yang ada di sisinya.

" Apa?" Kedua wakil pemimpin pelindung benua teratai biru itu terkejut.

" Saudara Wu Tu Shang, apakah kekuatan kita telah menurun?"

" Aku rasa tidak. Menurutku itu karena Jenderal Pilar Barat itu benar-benar kuat," jawab Wu Tu Shan sambil mengerahkan kekuatan puncaknya.

" Benar, kekuatannya kini bahkan berada di puncak pendekar Dewa Langit," ucap Dun Tan Ying sambil terus terbang.

Di depan mereka,  Qing Ruo terus bergerak dengan kecepatan tinggi meninggalkan kedua wakil pemimpin itu hingga sejauh satu kilo meter.

" Kini saatnya," ucap  Qing Ruo melepaskan jurus pengendalian  waktu untuk mengurung kelopak bunga teratai biru tersebut.

" Dhuar..." ledakan dahsyat bergema dengan terlemparnya Qing Ruo hingga beberapa meter.

" Apa?" Qing Ruo terkejut. Dia tidak menyangka bahwa serangannya dapat dimentahkan oleh serpihan  kelopak bunga selebar  telapak tangan anak kecil terdebut.

" Swhus... shwus...." Wu Tu Shang dan Dun Tan Ying menghampiri Qing Ruo.

" Jenderal Ruo, Apa yang terjadi?"

" Aku berusaha mengurungnya, tetapi serpihan kelopak bunga teratai biru itu balik menyerang."

" Maaf lupa memberitahu. Jenderal Ruo,  gunakan kekuatan Ilahi yang pernah anda serap dari serpihan kelopak bunga teratai biru lainnya."

" Oh baik,"  jawab Qing Ruo lalu bergerak dengan kecepatan puncaknya sekali lagi meninggalkan kedua wakil pemimpin tersebut.

****

Di tempat lain.

She Yi terus bergerak dengan kecepatan tinggi memasuki wilayah terdalam Kabut Biru.

" She Yi, kemana gege Ruo?" tanya Qing Ling tiba-tiba menyadari ketidakhadiran Qing Ruo.

" Penguasa putri, Dia sedang ada sedikit urusan, sebentar lagi akan kembali."

" Oh,  baik." jawabnya  berusaha untuk tetap tenang.

Saat mereka terus bergerak, tiba-tiba rombongan itu melihat satu pasukan melesat daru arah utara dengan kecepatan tinggi.

" Adik Ling, itu?" She Mei Lu begitu terkejut saat melihat satu  pasukan kecil melintas di depan mereka.

" Kakak Youyu, aku juga tidak tahu. Menurut legenda itu  mungkin saja  pasukan pelindung benua teratai biru. Semoga pasukan itu tidak membuat masalah dengan kita," ucap Qing Ling sambil meningkatkan kewaspadaannya.

" Adik Ling, apakah ini tidak berbahaya?"

" Kakak, aku juga tidak tahu, semoga saja kehadiran kita tidak mengusik perhatian mereka."  sambil meminta She Yi untuk bergerak lebih cepat.

" Adik Ling, bagaimana dengan adiku?" tanya She Mei Lu dengan wajah cemas hendak keluar dari perisai perlindungan.

" Putri, jangan keluar. Kita tidak boleh terpisah.  Penguasa sudah memintaku untuk membawa kalian menjauh," ucap She Yi memperingatkan sambil meningkatkan kecepatannya.

" Tapi...," She Mei Lu ragu.

****

Di tempat lain.

Di dalam Kabut Biru yang pekat. Qing Ruo beserta wakil pemimpin Dun Tan Ying, dan Wu Tu Shang terus mengejar serpihan kelopak bunga teratai biru yang terus saja bergerak.

Jarak Qing Ruo dan kedua wakil pemimpin itu  terpisah hingga satu kilo meter ya semakin lama semakin menjauh.

" Swhus.... Swhus...," Hua Di Jiu muncul dan mendekati mereka.

" Pemimpin utama, kami hampir kehilangan jejak," ucap Wu Tu Shang sambi terus bergerak.

" Lalu siapa yang ada di depan?" sambil melihat kilatan cahaya kemasan yang terus bergerak di depan mereka.

" Itu jenderal pilar barat, Qing Ruo. Kami secara tidak sengaja bertemu dengannya di area wilayah terlarang, dan aku langsung meminta bantuannya."

" Bagus, minta dia untuk terus mengejarnya. Jangan sampai menyentuhnya, karena serpihan kelopak bunga teratai biru ini masih begitu kuat. Aku telah mengirim pasukan lainnya untuk menebarkan jaring mantra formasi di berbagai tempat." sambil meninggalkan kedua wakil pemimpin itu.

"  Baik," jawab kedua wakil pemimpin itu bersamaan.

👉 tekan tanda 👍. terima kasih.🙏

1
Muhammad Rusdi
Lumayan
Muhammad Rusdi
Biasa
Muhammad Alfaruq
parah beneer nie zilong haha. 😂😂
Ian Tazz
Luar biasa
Anonymous
Niok
echa purin
/Good//Good//Good/
Teddy
Luar biasa
Zacky yulianto
bagus
Fransiscus Riawan
Luar biasa
gudang winarto
MANTAP...👍👍👍
Anom Wibisono
Luar biasa
daenk pajokk@
kaisar dewa
daenk pajokk@
kayaknya pelayan Luo Feng juga dulunya
Mas Broww
Luar biasa
Anonymous
keren
Damar Sigit
Luar biasa
musafir
penulisnya semakin hari semakin anjing otaknya, klau aliran hitam pasti sdah perang tampa banyak bicara penulis memang tolol anjing
musafir
ini penulisnya menang otak anj
musafir
ini cerita palibg goblok anjing
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
selalu ada cara dan selalu ada jalan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!