Di suatu masa dimana keberadaan seseorang ditentukan oleh kekuatan dan kekuasaan,siapa yang berkuasa dan memiliki kemampuan untuk menindas yang lain.
seseorang yang mampu melakukan lebih hebat dari yang lain.
disitulah hawa nafsu dan keserakahan mampu menguasai yang berkuasa.tanpa memandang harga nyawa orang lain.
para penguasa kekuatan ,kekuasaan ,keserakahan dan keangkamurkaan saling berpesta pora diatas penderitaan yang lain.
Datanglah sang pengacau,yang mengacaukan para penguasa kekuatan,kekuasaan yang sudah mengakar darah.
Dialah "Sang Pengacau"dengan kehebatan ,kemampuan,dan segala keunggulannya mampu mengacaukan semua yang sudah berjalan mengakar darah segala keserakahan , kesewenangan,keangkamurkaan .
selamat membaca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sigi Tyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21. Bukit Naga
Bukit naga terletak di dua negara , bahkan bisa disebut tiga negara karena kaki bukit naga sebelah selatan menjadi wilayah kerajaan Segoro Wutah , bagian terbanyak ada di sebelah barat yaitu kerajaan Bumi Kamulyan , disebelah timur masuk wilayah kerajaan Giri wono.
Di bukit yang panjang dan luas itu terdapat banyak perguruan kecil dari tiga negara berbeda.
Dahulu kala menurut legenda bukit naga dikuasai oleh tiga bersaudara yang sangat sakti tanpa tanding .
Karena kesaktiannya , mereka sangat terkenal dimasa nya , banyak para tokoh sakti lain yang menyerah takluk.
Dengan kesaktian mereka bertiga semua jawara dan pendekar dari beberapa kerajaan berhasil di taklukkan.
Dan saking terkenalnya mereka mendapat julukan Tiga Dewa Naga.
Seiring berjalannya waktu Tiga Dewa Naga tersebut masing-masing mendirikan perguruan sendiri - sendiri.
Makin lama perguruan makin terpecah belah ,menjadi cabang - cabang yang lebih kecil lagi.
Meskipun demikian karena mereka merasa dari satu induk ilmu bela diri , maka mereka tetap bersatu .
Mereka merasa satu keluarga besar dengan nama Trah Naga .
Trah Naga terdiri dari sembilan perguruan yaitu kelompok Naga Merah , Kelompok Naga Hitam , Kelompok Naga putih.
Masing -masing kelompok perguruan itu memiliki anak cabang lagi.
Naga merah memiliki dua anak cabang yaitu perguruan kaki naga dan perguruan tangan naga.
Naga Hitam memiliki anak cabang perguruan Cakar naga dan perguruan sisik naga.
Sedangkan naga putih hanya memiliki satu anak cabang yaitu perguruan naga api.
Semua kelompok tersebut setiap delapan tahun sekali mengadakan pertandingan persahabatan untuk memilih Satu jagoan terbaik di kelompok nya dan empat anggota terbaik lainnya.
Jadi nanti tiap kelompok mengirim kan lima orang wakilnya yang terbaik yang akan di angkat menjadi anggota baru dari kelompok Kepala Naga.
Kepala Naga adalah kelompok yang terdiri dari gabungan anggota - anggota trah naga yang di nyatakan lolos dan layak menjadi anggota khusus.
Kelompok kepala naga juga memiliki pemimpin yang disebut Tetua Agung Kepala Naga.
Semua tetua agung dari Trah naga juga wajib mentaati semua perintah dari tetua agung kepala naga.
Sehingga bisa di katakan kalau pemimpin dari pemimpin trah Naga adalah Tetua Agung kelompok kepala Naga.
Tidak akan mudah menjadi seorang Tetua Agung kelompok Kepala Naga , di karenakan ujian yang sangat berat.
Setidaknya bisa mengalahkan lima dari Delapan tetua agung cabang dan pusatnya.
Disebut pusat adalah Tiga perguruan yaitu Perguruan Naga Merah , Perguruan Naga Hitam dan perguruan Naga Putih.
Sedangkan lainnya di sebut anak cabang atau perguruan cabang.
Menurut Ramalan dari Leluhur mereka terdahulu , Bahwa suatu ketikaTrah Naga akan bersatu dan bangkit menguasai jagat persilatan , dengan dipimpin oleh seorang Dewa Naga.
Trah Naga akan menjadi kekuatan terhebat yang sangat di segani , bahkan mungkin bisa menyatukan semua kerajaan di benua tersebut.
Salah satu ciri -ciri dari Dewa Naga adalah orang tersebut bisa menguasai semua ilmu dari Trah Naga dengan sempurna.
___________
Pertempuran yang terjadi di rentetan bukit naga kian seru , walaupun dikeroyok lawan Padma dan Teja tidak tampak kewalahan.
Bahkan beberapa kali pukulan Teja bersarang di tubuh para penyerangnya . selendang Padma pun nampak menghantam ke kanan dan ke kiri dengan ganas , seakan memiliki mata dan pikiran.
"Kenapa kalian tidak menyerang kami di kota bulan ," sambil bertempur Teja mengajukan pertanyaan.
Karena merasa aneh mereka sampai membuntuti sejauh ini , hanya untuk menyerangnya.
"He...he...he...kami tidak bodoh , saat itu kalian bersama rombongan pedang kilat dan juga kami menunggu jagoan kami tuan Tangan Seribu ".
Tahulah Teja kenapa mereka menunda serangan selama ini , ternyata saat di hutan Benowo mereka menghampiri untuk mengukur kekuatan dan meminta bantuan dari salah satu pelindung biro pengawalan tersebut .
Dan saat sampai di kota bulan , Padma dan Teja bergabung dengan perguruan Pedang Kilat , membuat mereka menunggu waktu hingga saat ini.
"Hmmm.. sekarang aku tahu penyebab kalian menyerang kami dan peran kalian atas kekacauan ini ", sahut Teja.
"Maka aku tidak sungkan lagi menghapus nama kalian di dunia ini ".
"Apa tidak salah ucapanmu bocah sok jagoan , bukanlah kalian sang pengacau itu yang telah memporak- porandakan keselarasan selama ini " ,teriak si Tangan Seribu.
"Maksud kalian apa dengan keselarasan selama ini, apakah pungli, korupsi ,pemerasan dan semua yang mencekik rakyat kau bilang keselarasan..?", kejahatan meraja lela dan kalian yang di untungkan disebut selaras ".
"pffuiiiih......kalau memang itu yang disebut selaras ...aku akan mengacaukan nya. "
"Karena akulah "SANG PENGACAU " yang akan mengacaukan keselarasan para baj**g*n macam kalian " semakin marah Teja mendengar argumen keblinger tersebut.
Tanpa ragu Teja Kusuma mencabut pedang Darah Merah dari Gelang Mustika Jagat.
Pedang yang sangat mengerikan seakan muncul di tangan anak muda tersebut.
Para penyerang kaget dengan sihir yang dilakukan Teja, sedangkan Padma langsung menyimpan selengangnya dan menarik Cambuk api yang tergulung rapi di pinggangnya.
Dalam satu serangan Teja berhasil menebas tiga kepala sekaligus, membuat para penyerang bergidik ngeri , mereka baru menyadari kalau memilih mangsa yang salah.
Padma pun tidak mau kalah dalam sekali ayunan cambuk apinya mampu memecahkan dua kepala musuhnya
Teriakan kesakitan dan sekaratnya para penyerang mulai bersahutan.
Tanpa terasa para penyerang hanya tinggal lima orang, si tangan seribu dan empat anggota biro pengawalan.
Teja menghadapi Tangan Seribu dan dua orang lainnya ,sedang Padma menghadapi dua orang sisanya.
Tangan seribu mulai mengeluarkan ilmu andalannya , tangannya bergerak cepat seakan menjadi bamyak, menyerang ganas ke arah perut Teja Kusuma.
Dua orang anggota biro yang bersenjata tombak dan parang menyerang ke arah dada dan leher Teja.
Serangan pedang di tangkis dengan pedangnya , tombak di tangkap tangan kirinya dan serangan tangan seribu di biarkan mengenai perut nya .
Teja mengeluarkan ilmu Baju Baja yang sudah tahap ke enam , dari tujuh tahap sempurna nya ilmu Baju Baja.
Tubuh nya bersinar menjadi putih mengkilap.
Pukulan Tangan Seribu mengenai perut Teja ,sebuah kilatan terlihat seperti baja yang dipukul palu.
Tiing....Claap.....!!!
Ki tangan setan kaget tak mengira lawannya memiliki ilmu kebal yang hebat.
_________
Jangan lupa like , vote dan koment nya para reader sekalian. happy reading.
knp ga makai kata semburan...