NovelToon NovelToon
Anak Yang Tidak Diakui

Anak Yang Tidak Diakui

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Lari Saat Hamil / Single Mom / Anak Genius
Popularitas:30k
Nilai: 5
Nama Author: Ayumarhumah

Pernikahan siri antara Nirmala Wongso dan juga Seno Aji Prakoso membuahkan hasil seorang anak laki-laki yang tidak pernah diakui oleh Seno, karena ia takut keluarga besarnya akan tahu tentang aibnya yang diam-diam menikahi gadis pelayan di club malam.

Setelah dinyatakan hamil oleh dokter Seno mulai berubah dan menyuruh Nirmala untuk menggugurkan kandungannya jika masih tetap ingin menjadi istrinya.

Namun Nirmala memilih jalan untuk mempertahankan buah hati dan meninggalkan kemewahannya bersama dengan Seno.

Penasaran?? ikuti jalan kisah Nirmala yang penuh dengan lika-liku kehidupan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

Sore itu suasana senja di barak begitu indah setelah selesai dari tugasnya, Alaska ijin keluar asrama untuk bertemu dengan Airin, meskipun hanya sekedar berbincang, setidaknya itu sudah menjadi obat penawar rindunya.

  Langkahnya begitu cepat dan tegap, karena ia tidak mau membuat gadisnya itu menunggunya terlalu, lama. Setelah berjalan kaki cukup lama akhirnya Alaska sampai di taman raya, tempatnya bertemu dengan Airin.

  "Mas ...," panggil Airin.

  Alaska tersenyum sambil mengangguk. "Maaf ya, sudah membuatmu menunggu," sahut Alaska.

  "Gak apa-apa, ayo duduk," ajak Airin mempersilahkan.

  Sejenak gadis itu mulai membuka tas bekal yang berisi makanan yang ia pesan khusus untuk Alaska, Airin tersenyum manis, sambil menawari kekasihnya yang terlihat lelah. "Mas, ini makanan sengaja aku bawain, pasti Mas, belum makan ya," ucap Airin.

  Alaska tersenyum simpul, sejak mengenal Airin gadis itu selalu saja perhatian apalagi masalah perutnya. "Kamu ini selalu saja tahu, apa yang aku butuhkan," sahut Alaska.

  Airin menatapnya penuh arti. “Karena aku belajar melihat Mas. Tidak hanya seragam gagah dan pangkat baru itu … tapi juga hati Mas yang sedang lelah.”

Alaska terdiam. Kata-kata itu menohok lembut. Perlahan ia menunduk, kedua tangannya bertaut. “Airin … aku takut. Takut gagal. Takut tidak bisa memimpin dengan benar. Dari kecil aku sudah sering jatuh … dan sekarang semua orang menatapku, menuntutku untuk kuat.”

Airin menggeser duduknya, lalu menggenggam tangan Alaska erat.

“Mas … lemah bukan berarti kalah. Justru dengan mengakui rasa takut itu, Mas sudah selangkah lebih kuat daripada mereka yang pura-pura tangguh. Aku ada di sini … untuk jadi sandaran Mas setiap kali dunia terasa terlalu berat.”

Alaska menoleh, matanya mulai berkaca-kaca. Ada sesuatu yang selama ini ia sembunyikan di balik wibawa seorang prajurit, tapi Airin mampu membacanya tanpa diminta.

“Airin … apa kamu sungguh siap dengan semua ini? Hidup dengan seorang prajurit, dengan segala resiko, kesibukan, bahkan kemungkinan terburuknya?”

Airin tersenyum, kali ini tulus dan yakin.

“Kalau tujuan hidup Mas itu aku, maka aku pun akan menjadikan Mas tujuan hidupku. Aku tidak butuh janji besar. Cukup Mas Alaska yang mau berjalan bersamaku, apa pun kondisinya.”

Alaska terdiam lama. Lalu perlahan, ia menarik Airin ke dalam pelukannya. Hangat, sederhana, tapi penuh janji yang tak terucap.

“Terima kasih … kamu benar-benar jawaban dari doa-doaku,” bisiknya lirih.

Di luar, senja berganti malam. Derap langkah orang-orang sekitar taman masih terdengar samar, tapi di taman sederhana itu, seorang perwira muda akhirnya menemukan tempat ia bisa melepaskan semua beban pada satu nama, yaitu Airin.

'Aku tidak akan pernah melepasmu Mas, apalagi aku sudah tahu semua latar belakangmu, kau merupakan pria tangguh yang terlahir dari seorang rahim Ibu yang luar biasa,' ucap Airin di dalam hatinya.

Sejenak Airin mulai melepas pelukan itu, lalu mulai menatap pria yang ia cintai itu dengan tatapan teduh. "Aku pamit pulang dulu ya, jaga dirimu baik-baik," ucap Airin.

  "Kau juga, harus jaga diri baik-baik, dan terima kasih sudah menjaga Ibu, tadi sebelum balik kampung dia nelpon aku, katanya dia bersyukur bisa mengenal kamu," sahut Alaska, dengan tatapan bangga.

  Airin tersenyum simpul. "Aku juga sangat senang bisa mengenal Ibu hebat seperti Ibu Nirmala, makanya anaknya setangguh ini," ungkap Airin.

  "Jangan terus memujiku, nanti aku bisa besar kepala," goda Alaska.

  "Gak apa-apa sekali-kali asal jangan kebablasan," timpal Airin.

  Tanpa sadar mereka pun tertawa bersama. Di sore yang dipenuhi dengan semburat jingga, akhirnya mereka saling melepas kembali kepergian mereka masing-masing.

  ☘️☘️☘️☘️

  Malam itu, Alice baru saja datang dari kantor, dengan raut wajah yang dingin, tidak sehangat kemarin, ia hanya menyapa sebentar maminya yang sedang duduk sendiri di ruang tamu.

  "Sayang, kamu sudah pulang?" tanya Nadira.

  Alice hanya menatap sekilas lalu menundukkan kembali pandangannya. "Sudah Ma," sahutnya singkat.

  "Nak ... kau tidak ingin duduk dulu," cegah Nadira.

  "Aku capek Mi, mau ke kamar dulu," ucapnya lalu melangkah pergi meninggalkan Nadira.

  Sejenak wanita paruh baya itu menatap punggung anaknya dengan tatapan yang penuh dengan kebencian, ia beranggapan berubahnya sang anak, gara-gara pertengkarannya kemarin dengan sang suaminya.

  "Ini semua gara-gara wanita sialan itu, semua yang aku miliki jadi berubah seperti ini, suami dan kedua anakku, kenapa mereka memihak kepada kedua duri itu, di sini aku istri bukan selingkuhan seperti wanita itu," ucapnya mengandung bara.

  Sejenak wanita itu mulai mengepalkan tangannya meremas sebuah dendam yang bertahun-tahun sudah ia pendam."Jangan menyalakan api kembali Seno, awas saja selangkah kau diam-diam menemui anak itu, maka akan ku lupakan perjanjian yang dulu kita buat," janji Nadira.

☘️☘️☘️☘️

Di dalam kamar Alice tersenyum masam kepada sang Adik yang dari tadi menunggu kepulangannya. "Tumben kau ada di sini," ucap Alice dengan nada datarnya.

"Aku sengaja ingin menghibur Kakak, karena dari kemarin masih terlihat sedih," sahut Alula.

Sejenak Alice menghempaskan nafas panjang. "Kau pernah menyesali sesuatu gak?" tanya Alice.

Sejenak Alula tersenyum getir. "Yang namanya manusia pasti punya rasa penyesalan dong," sahutnya.

"Nah, itu yang saat ini aku rasakan, kemarin aku mengira Papi berlebihan memperlakukan prajurit itu, dan aku pun sempat meremehkannya, tapi setelah aku tahu dia saudaraku. Aku merasakan penyesalan yang teramat dalam Dek," akui Alice.

Alula beranjak dari duduknya, lalu menoleh pada kakaknya. “Menyesal tidak akan mengubah apa pun, Kak. Yang bisa kita lakukan sekarang adalah bertindak. Kalau Kakak benar-benar ingin minta maaf sama Alaska, maka kita harus berani menemuinya.”

Alice terperanjat. “Menemuinya? Kau tahu kan Mami tidak akan pernah mengizinkan itu. Dia bahkan tidak mau mendengar namanya!”

Alula menghela napas panjang. “Justru karena itu kita harus bergerak diam-diam. Aku sudah pikirkan cara … minggu depan ada kegiatan kampusku di dekat barak. Aku bisa ikut, dan di sana … mungkin aku bisa menemukan kesempatan untuk bicara dengannya.”

Alice menatap adiknya, hatinya berkecamuk. “Tapi … kalau Mami tahu, kita bisa dimarahi besar-besaran. Bahkan mungkin tidak diizinkan keluar rumah lagi.”

Alula tersenyum tipis, matanya berbinar dengan tekad. “Risiko itu sepadan. Kak Alaska berhak tahu kalau kita ingin mengenalnya. Lagipula … aku tidak mau menunggu takdir terlalu lama. Bisa saja kesempatan itu tidak pernah datang lagi.”

Alice terdiam lama. Ada ketakutan, tapi juga kerinduan yang begitu dalam. Akhirnya, ia menggenggam tangan adiknya erat. “Kalau begitu … aku ikut. Apa pun yang terjadi, aku ingin melihatnya sekali lagi. Dan aku … ingin bilang kalau aku menyesal.”

Alula tersenyum lega. “Bagus. Kita lakukan bersama-sama. Tapi ingat, Kak … ini rahasia kita. Jangan sampai Mami tahu, apalagi Papi.”

Alice mengangguk, meski hatinya berdegup kencang. Malam itu, dua gadis itu akhirnya sepakat. Untuk pertama kalinya, mereka berani melangkah melawan bayangan ibunya demi satu hal bertemu kakak kandung yang baru mereka kenal, Lettu Alaska.

Bersambung .....

Selamat Malam kakak ... Semoga suka ya. Jangan lupa untuk selalu menemani perjalanan Alaska ....

1
Ayi
benar-benar wanita pendendam dia, padahal Nirmala susah menjauh dan tidak menuntut apapun dari suaminya tapi dendam Nadira benar-benar tidak terkalahkan
Ayi
ikut sedih bacanya
Ayi
Haduh Nadira
Les Tary
nirmala ngomong aja SM Alaska
🌸ReeN🌸
bagus ceritanya, gak sabar nunggu update tiap hari
🌸ReeN🌸
nadira ngatain nirmala wanita gak bener...lah dia sendiri apa
🌸ReeN🌸
airin kadang manggil alaska pake mas kadang manggil nama aja
Sri Rahayu
kenapa nadira bgitu kekeh bgt hancurkan alaska dn nirmala? masa hanya krn nirmala pernah jd simpanan suaminy? psti ada alasan lainnt ini
Ani Basiati: lanjut thor
total 1 replies
Ma Em
Begitu Seno kamu jgn jadi lelaki pengecut diam saja kamu harus berani lawan si Nadira , Nadira berani karena Seno selalu diam dan takut tdk berani bicara masa seorang ayah tdk bisa melindungi anaknya sendiri , dihina selalu direndahkan masa diam saja , kamu hrs tegas sama Nadira agar dia tdk berani lagi ungkit2 semua kesalahanmu Seno .
🌸ReeN🌸
jangan aja alula suka sama alaska...masih sedarah
Ma Em
Kesalahan apa yg Nadira lakukan sehingga Seno sampai berselingkuh dgn Nirmala dan Nadira kesalahannya tdk mau diungkit lagi tapi kesalahan Seno selalu Nadira sebut2, Nadira licik mau menang sendiri
refinorman norman
nah gitu dong pak Seno jgn diam trs
Les Tary
lanjut
Ani Basiati
lanjut thor
partini
ga tau kenapa aku tuh ga ada fil sama Seno mungkin nanti untuk saat ini kamu tuh cuma seorang pecundang punya orang dari dulu tapi O besar
😂😂😂😂
Bak Mis
ngatain orang lain kotor ngacalah diri sendiri ya
Bak Mis
dasar wanita gila' orang anak pengin ketemu kakak nya
Bak Mis
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
nonoyy
nadira sungguh berbahaya psikopat menjijikkan, g cukup k penderitaan nirmala kenapa skrg harus anaknya juga alaska yg kena imbasnya..
Ani Basiati: lanjut thor
total 1 replies
nonoyy
haishh.. lemah si seno jadi suami g ada harga dirinya, mau aja di injak2 oleh istri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!