NovelToon NovelToon
Soulverse Beast

Soulverse Beast

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Spiritual / Epik Petualangan / Fantasi Isekai / Game
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: MoonShape

Soul-verse Beast adalah sebuah game MMORPG yg populer tidak hanya gamenya yang asik, tapi juga game ini memberikan akses kesempatan bagi para player untuk bermain secara realtime!


Soul-verse Beast, game yg berusia 2 tahun mengguncang dunia karena setiap update patch 2 bulan sekali, mereka melakukan pemilihan bagi semua player yg beruntung dapat bermain game Soul-verse Beast secara realtime. Dan pemeran utama dalam cerita ini Wazeng dan Vogaz, mendapatkan keberuntungan itu!


Perjalanan dimulai apa saja yang akan mereka lakukan disana? Dan, apa mereka akan mendapatkan kehidupan yg lebih berwarna dalam dunia game? Ikuti cerita mereka menjelajah dunia Soul-verse Beast!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MoonShape, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rank-E

...----------------...

...Pagi yang cukup cerah, sinar matahari menembus kaca jendela besar gedung guild. Di depan papan misi, keempat anggota Tim Kage no Hikari berdiri berjejer, menatap daftar misi Rank-E yang cukup banyak....

Hazuki menyilangkan tangan, menatap papan "Kalau kita ambil satu misi per satu orang, bukannya bisa naik rank lebih cepat?"

Vogaz mengangguk, matanya melirik Hazuki "Efisien juga idenya. Aku bisa habisin yang ini sendiri." Ia menunjuk misi ‘Hancurkan sarang Goblin Lv.20’.

Tiba-tiba, seorang NPC staf guild menghampiri mereka. Seorang wanita muda dengan rambut pendek dan mengenakan seragam Guild berwarna biru tua.

NPC tersenyum ramah "Kalian tim baru, ya? Ada yang bisa kubantu?"

Hazuki menoleh "Apa kami bisa mengambil satu misi utk satu orang?"

NPC itu menjelaskan dengan sopan tapi serius "Tidak bisa. Karena kalian sudah terdaftar sebagai tim resmi di sistem adventurer guild... Semua misi akan dikunci sebagai Team Contract, dan hanya bisa diselesaikan dengan keikutsertaan member secara aktif."

"Kalau cuma satu yang kerjain, misinya nggak valid?" timpal Eimi

NPC mengangguk kecil "Benar. Itu akan dianggap gagal. Kami ingin memastikan kerja sama tim dan integritas dalam penyelesaian misi. Tapi ingat, Rank tidak hanya dilihat dari kekuatan. Tapi juga dari konsistensi tim."

Wazeng mengangguk pelan "Baiklah. Kita ambil satu misi. Bareng-bareng."

Hazuki menghela napas pelan tapi menerima "Ya udah deh... anggap aja pemanasan."

Keempatnya saling bertukar pandang sebentar, lalu menatap papan misi kembali.

Eimi menunjuk satu misi "Yang ini... gimana? Misi hancurkan sarang monster kecil di Hutan Sayden. Level 20-30."

"Pas buat Rank-E. Kita ambil." balas Wazeng singkat, mengambill kertas misi dari papan

...[TEAM CONTRACT ACCEPTED]...

...Mission: Hancurkan Sarang Monster di Hutan Sayden...

...Rank: E...

...Reward: 12.000 Koin + 50 Poin Tim...

...Deadline: 24 Jam...

Eimi dengan semangat "Yuk yuk yuk~ kejar ketertinggalan!"

...----------------...

...----------------...

Langkah kaki menyentuh dedaunan basah. Cahaya matahari menembus sela-sela dedaunan tinggi. Suara burung dan hembusan angin menyatu dalam kesunyian hutan.

Hazuki mengayunkan tangan "Hutan ini... nggak ada serem-seremnya setelah kita lawan Verminus."

Vogaz tertawa kecil, sedikit malas "Yah... Mau gimana lagi."

"Kita di sini bukan buat pamer level... tapi supaya sistem mencatat kerja kita semua." Eimi mencoba menyemangati

Wazeng melihat tab hologramnya "Misinya jelas; hancurkan empat sarang monster kecil. Tiap sarang dijaga satu monster, jadi..."

Hazuki menyeringai "Satu orang satu musuh. Adil."

Mereka tiba di area terbuka. Di depan mereka, empat sarang monster berdiri di empat sisi berbeda dari hutan, tiap sarang dikelilingi akar hitam dan batu. Dari masing-masing muncul satu monster mungil: semacam gremlin dengan cakar beracun dan taring kecil.

"Kita bagi arah. Paling kiri untuk Eimi, paling kanan Hazuki, kiri tengah Vogaz, kanan tengah aku." perinyah Wazeng

Eimi, Hazuki, Vogaz serentak

"Okeee" "Yo" "SHAP"

Vogaz melempar Belatinya di sarang monster itu dan dari belatinya langsung menancap dan menghancurkan sarang monster.

"lah, udah?" Vogaz berjalan, memungut belatinya

...[Monster base 3/4]...

Wazeng melakukan lompatan cepat dibelakang sarang monster, ia menendangnya dan sarang itu hancur.

...[Monster base 2/4]...

Eimi memberikan sihir cahaya tepat pada sarang monster dan hancur.

...[Monster base 1/4]...

Hazuki berdiri di tempat, meninju angin dengan keras ke arah base monster dan hancur.

...[Monster base 0/4]...

...----------------...

Eimi mencoba terlihat semangat "Yeay, misi pertama selesai"

"Gini amat misi Rank-E." Hazuki menghela napas panjang,

"Ayo. Kita kembali ke guild. Hari ini kita resmi mencatat sejarah pertama sebagai tim legal." ujar Wazeng walau diapun malas.

Vogaz menguap "Capek pas balik doang."

...Mereka kembali ke Guild...

...----------------...

...----------------...

...----------------...

...----------------...

NPC: "Tim Kage no Hikari ya? Laporan misi kalian sudah masuk otomatis. Selamat~ semua target telah berhasil dieliminasi."

Vogaz: "Sepuluh misi seperti ini dan kita naik ke Rank-C."

NPC: "Benar. Kalau ingin ambil misi selanjutnya, silakan lihat papan atau buka tab guild kalian."

Wazeng: "Besok saja. Hari ini aku mau malas-malasan."

Mereka berempat berbalik badan melangkah keluar dari guild kembali ke penginapan mereka...Langit sore berwarna keemasan. Angin lembut berembus. Tak ada ancaman. Tak ada monster. Hanya tim Rank-E baru...

...----------------...

...----------------...

...Di penginapan, kamar 2-B...

Suasana kamar sunyi. Tirai jendela bergoyang pelan ditiup angin lembut. Di luar, hanya suara jangkrik yang terdengar samar. Di dalam kamar, hanya satu lilin kecil yang masih menyala di atas meja.

Vogaz duduk di dekat jendela, menatap langit malam yang penuh bintang. Sementara Wazeng masih terjaga di tempat tidurnya, hanya berbaring, tidak tidur. Senyap menggantung

Wazeng memejamkan mata, mencoba mengingat sesuatu, suaranya pelan "Gaz... kita belum menyentuh inti dari semua ini."

"Yang kau maksud... Fenrir?" tanya Vogaz tanpa menoleh

Wazeng mengangguk, menatap langit-langit, suaranya menjadi serius "Dungeon itu. ‘Neraka’ yang kita masuki pertama kali... Di mana semuanya dimulai. Dimana Hazuki kehilangan tim lamanya… dan kita melihat makhluk yang bahkan tak seharusnya ada di level itu. Fragment Beast yg dimaksud oleh misi."

Vogaz merebahkan tubuh di lantai "Fenrir, the Wolf of Ragnarok. Beast yang berdiri diam... tak menerjang... hanya menyerang dengan raungan, untuk mengusir kita..."

Wazeng perlahan duduk, suaranya meninggi "Seolah... Mengseleksi player yg cocok untuk menjadi tuannya!"

Hening kembali mengisi ruangan. Hanya suara api lilin yang bergetar halus.

"Zeng... kalau Fenrir benar-benar Beast Fragment... dan kita kalah di sana, kita akan benar-benar mati. Permanent death," suara Vogaz sedikit lebih rendah "...Menurutmu... kita yang sekarang... sudah cukup?"

Wazeng tak langsung menjawab. Ia memejamkan mata sebentar, lalu merebahkan tubuhnya lagi. "Belum.... Tapi, aku tak ingin tunggu sampai ‘cukup’. Aku ingin jadi cukup karena kita ke sana."

Vogaz tersenyum tipis "Berarti kita gambling nyawa lagi.

Wazeng terkekeh "Kita sudah lakukan itu sejak masuk ke dungeon itu pertama kali."

...----------------...

...Lilin padam oleh hembusan angin. Suara malam merayap masuk ke dalam keheningan, mengakhiri malam yang damai di Ember Inn, Ravathen...

...----------------...

...----------------...

...----------------...

...[Dimalam gelap nan sunyi, hanya bersinarkan cahaya bulan]...

"Gaz..."

"Hm?"

Wazeng menyilangkan tangannya di belakang kepala "Setelah semua yang terjadi... gimana pendapat lu dalam tanda kutip 'romantis' ke Eimi dan Hazuki?" tanyanya tanpa menoleh

"Tergantung 𝓪𝓾𝓽𝓱𝓸𝓻 tapi klo gue sih enggak us—!" Vogaz terbelalak

"Hm? Kenapa? Lanjutin woi" Wazeng bingung, tetap tak menoleh

Sadar akan posisinya, Vogaz mengetuk pinggiran ranjang kayunya

-- ..- .-.. ..- - --. .-- .. .-.. .- -. --.

Wazeng terbahak, "Itu berarti harus 'iya'..."

Vogaz mengetuk pinggiran ranjang kayunya sekali lagi -.-

Vogaz terduduk, batuk dengan napas terengah engah seperti baru lari marathon

Wazeng berbalik arah "Fix yak, dah tidur..."

...----------------...

...----------------...

...----------------...

1
Machan
ayo lebih semangat lagi
Machan
waah, jadi keluarga baru. ikut terharu aku
Machan
untung vogaz cepet ditolong, gak jadi bongkahan es
Machan
jadi ikut harap" cemas ini
Machan
gua kira typo pas nulis, taunya baca ke bawah masih sama. utk_untuk, gosah disingkat, bang
MoonShape: sengaja biar gak di tuduh AI😂 tapi kalau merasa gak nyaman bisa aku ubah/Determined/
total 1 replies
Machan
ukhuk, gue batuk nih
Machan
Ups, ada sesuatu ini
Unknown
ka itu typo kah, atau emang gitu?
"Dunianya (sera) terhenti......"
Gimana tuu kak, kalo emang gitu sorry udah kasih kritik hehe
MoonShape: wah iya typo 😅 aslinya 'serasa'
makasih udh lapor
total 1 replies
Machan
eits, mulai genit nih
Machan
tulisannya rapi, keren👍👍
MoonShape: terima kasih
total 1 replies
Harman Dansyah
bagus banget buat sampai tamat author
Harman Dansyah
aku nanti kan kelanjutan nya kak tapi jangan buru buru buat nya kak nanti kualitas nya turun kak
MoonShape: Terima kasih... nantikan chapter chapter selanjutnya yaa...
total 1 replies
Melinda Falencia
next siapa bangg yang dapet beastt lanjutt
MoonShape: di tunggu yaa...
total 1 replies
Melinda Falencia
epicc bangg mantapp
Melinda Falencia
keknya kudanya cocok buat hazuki ya bang🤭
Melinda Falencia
hayolo ngapain tidur bareng😏
MoonShape: Hmm... kira kira ngapain yaa~
total 1 replies
Melinda Falencia
yang dapet beastnya siapa ni bang :o
Melinda Falencia
keren bang naganyaa 😱
MoonShape: seremm...
total 1 replies
Melinda Falencia
deg"an bang takut beast nya serem😥
𝕸𝖆𝖌𝖎𝖘𝖓𝖆
Narasi deskripsi kenapa pake tanda kurung (), Thor?
Gak harus, ini bukan CS (chat story).🙏🙏

Sehat selalu, selamat berkarya.😊
Unknown: saran yang kemarin dari kaka emang bener, ga perlu mengenalkan banyak karakter di awal, karna pembaca mungkin tidak akan mengingat semua nya, jadi klo kita memperkenal kan nya secara bertahap baru tuhh kemungkinan besar pembaca akan mengingat setiap karakter yg kita kenal kan
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!