NovelToon NovelToon
Salahkan Mencintainya

Salahkan Mencintainya

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: Nita.P

"Salahkah aku mencintainya?" -Regina-

"Ini hanya tidur bersama semalam, itu adalah hal biasa" -Arian-

-

Semuanya berawal dari kesalahan semalam, meski pria yang tidur bersamanya adalah pria yang menggetarkan hati. Namun, Regina tidak pernah menyangka jika malam itu adalah awal dari petaka dalam hidupnya.

Rasa rindu, cinta, yang dia rasakan pada pria yang tidak jelas hubungannya dengannya. Seharusnya dia tidak menaruh hati padanya.

Ketika sebuah kabar pertunangan di umumkan, maka Regina harus menerima dan perlahan pergi dari pria yang hanya menganggapnya teman tidur.

Salahkah aku mencintainya? Ketika Regina harus berada diantara pasangan yang sudah terikat perjodohan sejak kecil. Apakan kali ini takdir akan berpihak padanya atau mungkin dia yang harus menyerah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menjadikanmu Milikku!

Lorong menuju dapur yang cukup sepi karena semua orang berada di ruang tengah. Arian menyudutkan Regina di dinding, kedua tangan mengukungnya dengan tatapan tajam.

"Kamu tuh mau apasih Arian?"

"Aku tidak suka kau berdekatan dengan Athan!"

Regina menatap Arian dengan bingung, bagaimana bisa dia melihat api cemburu itu dengan nyata di balik tatapan Arian. Tapi, dia tidak ingin terlalu berharap lebih, karena tahu jika apa yang ada dalam harapannya tidak mungkin bisa terwujud.

"Jadi kenapa? Aku hanya berbicara biasa saja dengan dia. Kenapa kamu marah? Lagi pula, kamu juga datang kesini dengan Sayangmu 'kan?!" tekan Regina tidak mau kalah.

"Apa maksudmu, jangan mengubah topik pembicaraan ya Regina!"

Regina tersenyum sinis, menatap Arian dengan lekat. "Tas yang dipakai Evelina, itu adalah tas yang kamu beli untuk sayangmu. Benar 'kan? Jadi, untuk apa kamu marah hanya karena aku berbicara dengan Athan, kamu saja datang bersama sayangmu!"

Arian langsung terdiam, mulai memahami kemana arah pembicaraan Regina ini. Saat gadis itu ingin pergi dari hadapannya, Arian langsung menahan pinggangnya, memeluk Regina dari belakang sekarang.

"Kau salah paham, itu bukan tas yang aku beli"

Regina terdiam, mendongak hanya untuk menahan air mata yang sudah menggenang di pelupuk. Seharusnya dia tidak sampai menangis seperti ini, tapi apalah daya ketika hatinya sudah mulai lelah.

"Tidak perlu menjelaskan apapun lagi. Disini memang aku yang salah. Sejak awal, aku salah karena mencintaimu. Seharusnya memang kita tidak pernah bersama dalam alasan apapun. Karena bersamanya kita, adalah kesalahan"

Regina melepaskan tangan Arian yang melingkar di perutnya, lalu dia pergi begitu saja dari hadapan pria itu. Mengusap air mata yang lolos begitu saja di pipinya.

"Athan?"

Regina menghentikan langkahnya dengan terkejut saat melihat seseorang yang sekarang berdiri di depannya. Dia melirik ke belakang, disana Arian masih berdiri menatap ke arahnya.

"Untuk apa kamu disini? Apa kamu ... melihat semuanya?"

Athan tidak menjawab, dia malah menarik tangan Regina untuk pergi dari sana. Sementara Arian ingin mengejar, namun seseorang memanggilnya. Sehingga hanya bisa memendam rasa kesal dan gemuruh di dada ketika dia harus membiarkan Regina pergi bersama Athan.

Athan membawa Regina keluar rumah, berada di sebuah bangku taman di halaman. Regina hanya diam dengan menundukan wajahnya, dengan Athan yang duduk disampingnya sekarang.

"Sebaiknya segera hentikan semuanya, Re. Termasuk dengan perasaanmu. Karena kalian tidak mungkin"

Lagi? Haruskah Regina mendengar kalimat itu dari setiap orang? Jika dia dan Arian memang tidak mungkin. Seolah jika mereka bersama, adalah hal yang sangat mustahil terjadi.

"Aku tahu, dan sekarang aku akan mencoba melepaskan"

Ya, karena sejak awal pun hubungan mereka tidak pernah ada kejelasan apapun. Jadi, lebih baik Regina melepaskan. Mempertahankan tidak menjamin mereka bisa bersama.

Athan mengelus bahu Regina pelan, melihat dari tatapannya jelas sekali jika Regina begitu mencintai Arian. Namun, waktu dan keadaan tidak mendukungnya.

"Arian tidak akan bisa lepas dari perjodohan ini. Jadi, lepaskan saja dia"

Regina hanya diam, sama sekali tidak ada yang mendukungnya untuk terus maju. Tapi, hanya ada dorongan untuk menyerah dari setiap orang.

Mungkin, melawan takdir Tuhan itu adalah hal yang mustahil. Meski beberapa orang bisa melewatinya, tapi tidak dengan Regina.

*

Sebuah surat berada di atas meja kerja Samuel sekarang. Pria itu menatapnya dengan kening berkerut bingung.

"Mengundurkan diri? Kau yakin?"

Regina menghela napas pelan, dia menarik kursi di depan meja kerja Samuel dan duduk disana. "Saya ingin pergi dari Kota ini. Tuan tentu tahu alasannya"

"Tidak bisa seperti ini Re, kalau kau memang mau pindah dari Kota ini, aku akan mutasi kau ke Perusahaan di Luar Kota. Aku jamin tidak akan ada yang tahu keberadaanmu"

Regina langsung tersenyum, entah seberapa sangar wajah pria bertato di depannya, tapi Samuel tetap seperti sosok malaikat penolong bagi Regina. Sudah tidak terhitung berapa banyak Samuel membantunya dalam segala hal.

"Terima kasih Tuan, selama ini Tuan Sam selalu membantu saya dalam segala hal"

"Karena kekasihku juga tidak akan setuju jika kau mengundurkan diri begitu saja. Kau pikir mencari pekerjaan gampang di jaman sekarang"

Regina hanya diam, memang untuk masa sekarang mendapatkan pekerjaan seperti yang dia punya sekarang, adalah hal begitu sulit. Bukan tentang punya kemampuan atau tidak, tapi memang sudah sulit mencari pekerjaan itu.

"Tapi Tuan, apapun yang terjadi tolong jangan beritahu adik saya ataupun Arina tentang kepindahan saya ke Kota mana. Karena percuma saja jika mereka berdua tahu"

"Baiklah, kau seperti ingin mengasingkan diri ya"

Regina hanya mengangguk saja.

Selesai jam kerja, Regina kembali ke Apartemen. Terkejut saat seseorang langsung menarik tangannya dan menciumnya dengan rakus. Regina terdiam dalam keterkejutan untuk beberapa detik, sampai dia sadar siapa yang sudah melakukan ini, maka dia langsung mendorong tubuh Arian.

"Emhppt.."

Memukul dada Arian agar pria itu melepaskannya. Namun, Arian malah semakin brutal. Dia mendorong tubuh Regina hingga terjatuh di sofa. Tubuhnya merangkak naik di atas tubuh gadis itu, masih terus mencium bibir Regina sampai terasa kebas. Setelah cukup puas melampiaskan, Arian menghentikan ciuman. Tatapannya begitu sayu menatap Regina.

"Jangan terus mendiamkan aku. Kau tahu aku tidak bisa kau diamkan seperti ini, Sayang"

"Awas, kau ini apaan sih. Kenapa menciumku dengan tiba-tiba"

Arian tidak menjawab, tapi dia langsung memeluk Regina dengan erat. "Aku merindukanmu"

Regina hanya diam mendengarnya, ketika dia merasa sebuah kecupan keras di lehernya. Ingin mendorong tubuh Arian, tapi pria itu sama sekali tidak melepaskannya.

"Arian"

Regina mulai meringis pelan ketika merasakan kecupan-kecupan itu mulai menuntut. Ingin lepas tapi dia tidak bisa, ketika tangan Arian mulai membuka kancing bajunya, Regina tidak bisa mencegahnya lagi. Seolah tubuhnya malah menerima hal ini, tubuhnya telah berkhianat padanya.

"Aku ingin menjadikanmu milikku yang seutuhnya. Hanya kau yang akan menjadi milikku" bisiknya di telinga Regina.

Seketika Regina hanya diam saja, dalam pikirannya dia ingin menolak, tapi hati dan tubuhnya malah menerimanya.

Hingga malam itu, terjadi lagi. Kali ini keduanya benar-benar dalam keadaan sadar, tidak ada paksaan apapun. Regina sadar atas apa yang dia lakukan, begitupun dengan Arian.

"Regina, aku mencintaimu"

Ungkapan cinta yang terucap di detik akhir permainan selesai. Sebelum tubuh keduanya akhirnya lunglai dan ambruk di tempat tidur.

Bersambung

Nah loh...

1
4U2C
🤣🤣🤣🤣🤣 iya ya bilang aja kamu impoten ARIAN🤭🤭🤭🤭
ken darsihk
Kalau aq ketawa kesan nya jahat nggak seih yak 😅😅🤭
ken darsihk
Kamu merendahkan diri mu sendiri Evelina 🤦‍♀️🤦‍♀️🥴🥴
mbok Darmi
bilang aja Arian kamu impoten gampang to biar evalina ngga nuntut hak nya
dika edsel
seharusnya arian bilang gini ." maaf karena aku impoten" itu dah beeeh..makjeder..bisa memukul mundur si eve biar tdk minta2 itu lagi ..!!! definisi cantik tp tdk menarik adlh dirimu eve..kasian..!! udah mundur aja carilah pria lain..,harga diri eve harga diri..!!!
Rani R.i
kamu harus kuat tahan hasrat mu Arian,,jgn pernah menyentuh tubuh Evelin,,meski pun Evelin perempuan baik2...karna kamu hanya cinta pada regina..

semoga reghina slalu baik baik dan kandungan nya sehat,,,Samuel beri perlindungan pada reghina..takut ada yg mencelakai nya
dika edsel
yap..anda benar nona,suamimu pny wanita idaman lain jd gk usah kamu memaksakan dirimu..,pake otakmu jgn cuma mengandalkan perasaan aja..!! klo udah gk tahan ya cari hiburan dong contohkan selingkuh banyak noh kumbang2 ditaman..,kabooooorrr🏃🏃🏃🏃🏃🏃
nonoyy
duhh aq jd syedih bacanya moga takdir pertemukan mereka lagi 🥺🥺🥺
ken darsihk
Dua manusia dewasa berlainan jenis dalam satu kamar si pria nya mabuk duhhh nggak menjamin , tidak terjadi sesuatu 😅😅😅
ken darsihk: he he harapan nya Regina sm Ariann dah mentok sist , jadi daripada ke ingetan dongkol kita bawa happy sajah 😅😅🤭
dika edsel: girang banget mak...,hah.. kayaknya udah gkda harapan regina bakal balik nih!? ntar klo balik disebut pelakor..serba salah jadinya?? sad ending juga ikhlas klo gini mah💔
total 2 replies
AlmiraAzniAdzkia🥰🌺
ku pikir arian di bikin kecelakaan trus koma thor biar gk jadi nikah,,kalo kaya gini apa akan bersatu rian gina yaa, apa akan happy ending,,,mohon di satukan yah thor,,,happy ending
dika edsel
dan aku mulai setres sendiri saat baca novelmu ini thor ..!!! knp jadi gini sih..,tp aku percaya dgn kata2 ini.. sesuatu yang sudah ditakdirkan untukmu pasti akan kembali menjadi milikmu bagaimanapun prosesnya pasti ada jln keluar walaupun terkadang nyasar2.., semangat re.. semoga pny bebi twins yaaaa...
mbok Darmi
semoga evalina juga tidak menuntut arian untuk melanjutkan pernikahan tersebut dan ada seseorang yg juga dicintai evalina jadi biarkan pernikahan mereka hanya diatas kertas sesuai permintaan dua keluarga saja
nonoyy
part yg mengandung bawang 🥲🥲🥲
ken darsihk
Nyesekkk entah siapa yng harus di salah kan , gimana dngn Regina siapa yng akan melindungi dia pokok nya sedihhh dach 😔😔😔
ken darsihk
Sedihh seihhh Arian tertekan dan Regina sendirian di negara orang
Mungkin ada keajaiban esok hari
dika edsel
dih si kakek ngomong nya bikin aku esmosih...!!! aku curiga jangan2 ini akal2an si kakek2 ini,mengatas namakan lion yg memberi wasiat untuk menekan arian, dulu juga gitu kan lion dijodohkan dgn airin, beruntung pd akhirnya mereka saling mencintai tp gktau klo yg inih..?? aku menebak biang kerok nya adlh kakek yg udah mendekati masa ekpayed ini..!!!
dika edsel
jd berapa banyak hati yg akan tersakiti disini..?? tp yg paling nyeeess dihatiku adalah nasib anaknya regina gimana nantinya...,kasian kan lahir tanpa kasih sayang seorang ayah,gk kebayang rasanya gimana!?? klo beneran si arian jd nikah..sungguh keterlaluan..!!! semoga gk bahagia dan gk bakalan langgeng..setres gue lama2 baca novel ini
sagi🏹
nyesek bacanya kasihan antara dua insan yang tidak bisa bersama melepas sulit bersatu pun sulit gimana konsepnya ya kalo gitu🤔
mbok Darmi
jadi penasaran bab bikin menguras air mata regina hamil anak arian dan evalina menikah dgn arian dan hamil.juga pasti seru, ternyata arian sampai menghamili evalina otomatis kesempatan nya untuk.hia melihat anak regina ngga akan terkabul, semoga anak regina cewe dan mirip arian
sagi🏹
ayo Regina semangat dan optimis dengan kehidupan dan cerita yang baru saat nya kamu menunjukan dirimu orang yang kuat dan mampu melewati setiap badai kehidupan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!