NovelToon NovelToon
Pemburu Para Dewa

Pemburu Para Dewa

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Sistem / Kelahiran kembali menjadi kuat / Akademi Sihir / Harem / Elf
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ex_yu

Mati sebelum kematian, itulah yang dirasakan oleh Jeno Urias, pria usia 43 tahun yang sudah lelah dengan hidupnya. keinginannya hanya satu, mati secara normal dan menyatu dengan semesta.

Namun, Sang Pencipta tidak menghendakinya, jiwa Jeno Urias ditarik, dipindahkan ke dunia lain, Dunia Atherion, dunia yang hanya mengenal kekuatan sihir dan pedang. Dunia kekacauan yang menjadi ladang arogansi para dewa.

Kehadiran Jeno Urias untuk meledakkan kepala para dewa cahaya dan kegelapan. Namun, apakah Jeno Urias sebagai manusia biasa mampu melakukannya? Menentang kekuasaan dan kekuatan para dewa adalah hal yang MUSTAHIL bagi manusia seperti Jeno.

Tapi, Sang Pencipta menghendaki Jeno sebagai sosok legenda di masa depan. Ia mendapatkan berkah sistem yang tidak dimiliki oleh siapa pun.

Perjalanan panjang Jeno pun dimulai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ex_yu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29. Skorax Wyvern Mithril Transenden.

Bab 29. Skorax Wyvern Mithril Transenden.

Pada saat yang sama, tawa Syrelith membuyarkan lamunan Jeno, suara yang seperti lonceng kristal yang retak, indah namun penuh dengan nada menyakitkan telinga.

"Bukankah dunia ini sudah terlalu lama menunda kehancurannya sendiri? Keseimbangan yang kalian banggakan telah mati sejak ribuan tahun yang lalu, terkubur bersama dengan para dewa tua. Aku hanya... mempercepat proses yang tak terelakkan. Memberikan dunia ini akhir yang lebih mulia daripada pembusukan perlahan yang sekarang sedang berproses."

Jeno memejamkan mata sejenak, mengakses sistem yang tersembunyi dalam jiwanya. Dalam kegelapan pikirannya, notifikasi bermunculan dengan cahaya yang menyilaukan:

-----

[PERINGATAN KRITIS: ENTITAS SYRELITH TERIDENTIFIKASI]

[KLASIFIKASI: KETURUNAN LANGSUNG RAS ARCH-DEMON – THREAT LEVEL: 1.242]

- HP: 2.484.000

- MP: 1.492.0039

- ATK: 1.679.890

- DEF: 1.238.679

[KEMUNGKINAN KONEKSI DENGAN FAKSI KEGELAPAN]

[ANALISIS KRISTAL KEHIDUPAN: KELAS S - STRUKTUR DIMENSI TERTUTUP]

[PERINGATAN: TIDAK DAPAT DIHANCURKAN DENGAN SERANGAN KONVENSIONAL]

------

"Tuan Jeno..." bisik Angelina dalam pikirannya, suaranya lembut namun penuh kewaspadaan. "Mengaktifkan akses Mode Level Darurat? Atau mengaktifkan hingga Level 12? Untuk mengalahkan Syrelith gunakan sihir."

Daftar kekuatan yang tersedia mengalir dalam pikirannya seperti sungai informasi:

[MODE LEVEL TERSEDIA:]

- Level 1: 10.000

- Level 2: 100.000

- Level 3: 250.000

- Level 4: 500.000

- Level 5: 750.000

- Level 6: 1.000.000

- Level 7: 1.250.000

- Level 8: 1.500.000

- Level 9: 1.750.000

- Level 10: 2.000.000

- Level 11: 2.250.000

- Level 12: 2.500.000

"Tuan, saya sudah menyiapkan akses hingga level seribu lebih," lanjut Angelina dengan nada yang penuh kebanggaan. "Cukup pikirkan level yang diinginkan, dan kekuatan akan mengalir ke tubuh Anda."

Jeno tidak bisa menahan senyum tipis yang muncul di sudut bibirnya. Kekuatan yang ia miliki jauh melampaui apa yang bisa dibayangkan oleh iblis di hadapannya.

Sementara itu, Syrelith menatapnya dengan mata yang berkilau seperti pijar api yang panas. Ia bisa merasakan aura kekuatan yang tersembunyi, namun tidak cukup untuk memahami kedalamannya. "Lebih baik kau bergabung denganku, Jeno Urias. Aku jamin hidupmu akan dipenuhi kebahagiaan dan kekuatan yang tak terbatas. Dalam waktu singkat, kau akan menjadi penguasa yang disegani di seluruh dimensi."

Luna tidak bisa menahan amarahnya lebih lama lagi. Bulu peraknya berdiri tegak, mata emasnya menyala dengan kemarahan yang murni. "Bagaimana kau berani menawarkan hal seperti itu kepada tuanku, iblis terkutuk!" serunya dengan suara yang bergetar karena emosi.

Namun sebelum percakapan bisa berlanjut, Jeno mengangkat tangannya dengan gerakan yang penuh otoritas. Suaranya keluar tenang namun mengandung kekuatan yang tak terbantahkan: "Sebaliknya. Lebih baik kau yang menjadi pelayanku, wanita iblis."

Kata-kata itu menggantung di udara seperti petir sebelum menyambar. Jeno kesulitan menyebutkan nama 'Syrelith', karena lidahnya tidak terbiasa.

Mata merah Syrelith menyala dengan murka yang membuat kristal-kristal di sekitarnya bergetar, namun ia berhasil mengendalikan emosinya dengan disiplin seorang makhluk yang telah hidup selama ribuan tahun.

"Berani sekali..." Geramnya, suara yang keluar seperti desis ular berbisa. Namun dalam kemarahannya, ada sesuatu yang lain, sebuah rasa penasaran yang tidak bisa ia sembunyikan sepenuhnya.

Di tangan kanannya, muncul sebuah gulungan hitam tua yang tampak seperti dibuat dari kulit binatang yang sudah punah sejak lama. Segel di atasnya berkilau dengan simbol mata bersayap yang tampak bergerak sendiri, seolah hidup dan mengawasi dunia.

"Jika kau benar-benar memiliki kekuatan yang bisa membuatku tunduk menjadi pelayanmu," katanya dengan nada yang penuh tantangan, "buktikan kepada dunia bahwa kau memang pantas menjadi tuanku. Taklukan lantai ke-75 Labirin Babylon, dan aku akan menunggumu di sana. Tapi sebelum itu..."

Sebelum Jeno bisa bertanya tentang maksudnya, Syrelith menjentikkan jarinya dengan gerakan yang elegan tapi sangat cepat. Gulungan mantra kuno itu melayang melalui udara dan masuk ke dalam kristal raksasa dengan kilatan cahaya yang menyilaukan.

Tiba-tiba, kristal itu mulai bergetar dengan intensitas yang membuat seluruh gua berguncang. Embun cahaya muncul di permukaannya, dan dari dalam kedalaman kristal yang berkilauan itu, tiga sosok mulai membesar dan terbentuk sempurna dengan kecepatan yang menakutkan.

Skorax Wyvern Abu Transenden bangkit dari dalam kristal dengan kemegahan yang mengerikan. Tubuh mereka dibalut logam mitril hitam yang berkilau, sayap mereka dilapisi mithril perak tipis yang memantulkan cahaya dengan cara yang menyakitkan mata. Aura api hitam menyelimuti leher mereka seperti kalung kematian, dan mata mereka menyala merah seperti lava yang baru meletus. Mereka jauh lebih kuat dari Skorax Wyvern Alpha yang pernah dikalahkan Jeno, kali ini adalah evolusi, penyempurnaan dari desain yang sudah sempurna.

Sistem Yang Mustahil segera menampilkan analisis yang membuat udara terasa semakin berat:

[ANALISIS MUSUH: SKORAX WYVERN MITHRIL TRANSENDEN]

[JUMLAH: 3 ENTITAS EVOLUSI]

[HP PER ENTITAS: 1.100.000]

[TINGKAT ANCAMAN: RENDAH]

"Selamat datang di ujian darah, Pewaris Terpilih," Syrelith berkata dengan senyuman yang bisa membuat setan lari terbirit-birit.

Sebelum siapapun bisa bereaksi, tubuhnya mulai larut menjadi kabut bayangan yang berputar-putar seperti tornado kegelapan, menghilang dengan tawa yang bergema seperti lonceng kematian.

"Tunggu!" Jeno berteriak, melangkah maju dengan keinginan untuk menghentikannya. Ada begitu banyak pertanyaan yang belum terjawab, begitu banyak misteri yang masih tersembunyi di balik kata-kata yang penuh teka-teki itu.

Namun terlambat. Utusan iblis itu telah menghilang sepenuhnya, meninggalkan hanya aroma belerang dan kehampaan yang mencekam.

Jeno berdiri dalam keheningan sejenak, matanya menatap tempat di mana Syrelith terakhir berdiri. Kemudian, dengan gerakan yang penuh ketegasan, ia menghunus pedangnya. Suara logam yang bergesekan dengan sarungnya bergema di seluruh gua seperti nyanyian kematian.

"Rinka," katanya tanpa menoleh, suaranya mengandung otoritas yang tidak terbantahkan. "Bawa timmu keluar dari gua ini. Sekarang."

Tim Serigala Pemburu, yang telah menyaksikan kekuatan ketiga makhluk mengerikan itu segera keluar, tidak memerlukan perintah kedua. Mereka tahu bahwa pertempuran yang akan terjadi berada jauh di luar kemampuan.

"Luna," Jeno berkata dengan suara yang lebih lembut namun tidak kalah tegas. "Jangan ikut campur dalam pertempuran kali ini."

Luna menatapnya dengan mata emas yang penuh kekhawatiran, namun ia mengangguk dengan kepatuhan mutlak seorang pengikut yang setia. Ia mundur beberapa langkah, memberikan ruang untuk tuannya, namun tetap siap untuk bertindak jika diperlukan.

Aura di sekitar Jeno mulai berubah. Udara menjadi lebih berat, gravitasi tampak terdistorsi, dan cahaya kristal-kristal di langit-langit gua mulai berkedip tidak stabil. Untuk pertama kalinya sejak memasuki dunia ini, ia memutuskan untuk membuka sebagian kecil dari kekuatan sejatinya.

"Angelina," bisiknya dalam hati, "aktifkan Mode Level 7."

[MODE PEMBURU WYVERN - LEVEL 7: AKTIF]

[KEKUATAN: 1.250.000]

[STATUS: SIAP TEMPUR]

Energi sihir yang luar biasa mulai mengalir melalui tubuhnya seperti sungai api yang dikekang. Tanah di bawah kakinya mulai retak dan runtuh, kristal-kristal di sekitarnya bergetar dengan frekuensi yang hampir tak terdengar, dan seluruh gua bersiap untuk menyaksikan kebangkitan seorang pemburu sejati.

Ketiga Skorax Wyvern Mithril Transenden mengangkat kepala mereka, mata merah menyala mereka menatap Jeno dengan campuran rasa lapar dan tantangan. Mereka bisa merasakan kekuatan yang mengalir dari manusia di hadapannya, dan naluri predator mereka bangkit dengan gairah yang mengerikan.

Jeno mengangkat pedangnya, mata hitamnya berkilau dengan cahaya yang tidak manusiawi. "Waktunya untuk..." Ia berhenti berbicara karena teringat akan sesuatu di sistem belanja.

Luna menatap tuannya yang terlihat ragu-ragu. Karena ia jauh lebih kuat dari ketiga Skorax Wyvern itu, ia Ingin menunjukkan kemampuannya, dan dengan manja berkata, "Tuan, biar saya yang menghadap ketiga serangga itu."

Jeno tersenyum tipis, saat di pikirannya muncul sebuah ide untuk masa depan.

Sementara itu, tiga Skorax Wyvern Mithril Transenden itu perlahan keluar satu per satu dari dalam kristal raksasa, dan tidak menghancurkan kristal tersebut, seperti keluar dari dimensi.

1
black swan
...
Kang Comen
Udh OP malah gk bisa terbang ????
Situ Sehat ??!
Kang Comen
lah mkin trun jauh kekuatan nya....
Buang Sengketa
masih pingin baca petualangan excel 😁
Stra_Rdr
kerennnn🔥🔥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!