NovelToon NovelToon
Sang Dewa Racun

Sang Dewa Racun

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Spiritual / Reinkarnasi / Perperangan
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: Coretan Timur

Di dunia fantasi timur yang misterius, seorang dewa racun yang kuat dan ditakuti bernama "Wu Tian" telah dikalahkan oleh sekutu para dewa dan rohnya tercerai-berai ke dalam siklus reinkarnasi. Namun, jiwa Wu Tian tidak pernah benar-benar hilang, dan dia menunggu kesempatan untuk bereinkarnasi kembali.

Suatu hari, seorang pemuda bernama "Ling Feng" meninggal dalam sebuah kecelakaan tragis. Jiwa Wu Tian melihat kesempatan ini dan mengambil alih tubuh Ling Feng, menghidupkannya kembali dengan kekuatan dan pengetahuan yang luar biasa.

Wu Tian mulai mengendalikan tubuh Ling Feng, mempelajari kehidupan dan kenangan yang dimiliki oleh Ling Feng sebelumnya. Namun, Wu Tian juga menemukan bahwa ada beberapa kenangan dan emosi yang masih tersisa dari Ling Feng, membuat dia merasa ada sesuatu yang tidak biasa.

Dengan kekuatan dan pengetahuan yang luar biasa, Wu Tian memulai perjalanan untuk mencari jawaban tentang masa lalu dan alasan ia di bunuh

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Coretan Timur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jebakan Penuh Siasat

"Pemimpin kota, bukannya aku lancang tapi sebelumnya bukankah pak tua penempa itu menukarkan sumber daya dengan formula set Perang yang ku punya, seharusnya itu cukup untuk meningkatkan kekuatan prajurit kan?" Seingat Wu Tian hal itu sudah terjadi cukup lama, seharusnya mereka sudah punya beberapa set Perang.

"Wu Tian apakah ketika anak bayi yang baru lahir ketika di beri pisau ia bisa melindungi dirinya" Wei Tan tidak menjawab langsung namun ia sampaikan dengan cara lain.

"Anak bayi? Jangan bilang prajurit perbatasan adalah sekelompok amatiran" Yah hanya itu lah yang terfikir di fikiran Wu Tian.

Wei Tan kemudian menceritakan setelah pusat kekaisaran tidak memberikan bantuan prajurit, prajurit kota Beihua semakin berkurang, sedangkan gesekan dengan Kekaisaran Shu terus berlanjut.

Dengan keadaan seperti itu Wei Tan terpaksa melakukan perekrutan di kota Beihua, jadi saat ini sebagian prajurit Beihua adalah amatiran yang belum pernah memasuki Medan perang.

Mendengar itu Wu Tian mengangguk dengan senyuman, Wei Tan yang melihat itu sedikit keheranan, apakah ada yang aneh menurut Wu Tian.

"Ada apa Wu Tian, kenapa kau tertawa" Tanya Wei Tan yang semakin penasaran.

Wu Tian kemudian menjelaskan rencana nya, walaupun rencana nya sangat beresiko tapi layak di coba.

******

Biasanya kekaisaran Chu akan mengirim hanya beberapa ratus orang untuk merusuh ke kota Beihua, mereka akan meminta perwakilan dari Beihua untuk mengirimkan pendekar mereka dan melakukan pertarungan 1 lawan 1.

Siapapun pihak yang kalah harus menyerahkan senjata mereka ke pihak yang menang, hingga yang terakhir kali kekaisaran Chu mengkhianati janji, saat pihak kota Beihua kalah dan menyerahkan senjata mereka semua seketika di bantai pihak kekaisaran Chu.

Wei Tan saat itu marah dan ingin mengirim seluruh pasukan yang ada di Beihua, tapi ia takut kekuatan mereka yang sebenarnya akan terungkap, dan yakin kekaisaran Chu akan selanjutnya akan datang dengan kekuatan besar.

Sementara itu hari peperangan pun tiba, pihak kekaisaran Chu datang hanya dengan dua puluh ribu pasukan dan saat ini berada di depan kota Beihua.

"Lapor jendral, semua pasukan siap untuk menyerang" Seorang prajurit di antaranya melaporkan persiapan mereka.

Pemimpin musuh bernama Ji Bin seorang berumur 40an, ia saat ini memandang kota Beihua dengan teliti, sebuah kota perbatasan yang sangat lah kecil diantara banyaknya kota perbatasan, namun Beihua selalu memiliki pasukan yang sangat banyak.

Di sebelah kanan kota Beihua ada pegunungan terjal yang sangat sulit di lewati, sedangkan di satu sisinya lagi adalah hutan yang memiliki banyak binatang buas.

Satu-satunya jalan untuk bisa masuk adalah kota Beihua, dengan begitu kota itu menjadi kota perbatasan, tapi selama Beihua berdiri kota itu tidak pernah berubah, dan tetap bertahan dengan ukuran kota yang sangat kecil di antara kota perbatasan.

"Sepertinya ini adalah awal mula jatuhnya kekaisaran Wei" Batin Ji Bin pemimpin pasukan kekaisaran Chu.

Ia melihat seluruh pasukan yang memiliki semangat tempur tinggi, ditambah dengan niat membunuh yang menggebu-gebu Ji Bin tersenyum kemudian ia berteriak.

"Seluruh pasukan, bunuh semua musuh tanpa menyisakan satu orang pun, ini adalah awal mula

Kehancuran kekaisaran Wei di tangan kita, kekaisaran Chu akan menjadi lebih hebat" teriaknya penuh motivasi, ia menyebarkan suaranya dengan energi chi agar terdengar semua orang.

"Kekaisaran Chu, kekaisaran Chu." Prajurit terus meneriakkan yang menambah semangat perang mereka.

"Serang...." Teriak Ji Bin, segera semua pasukan melaju ke depan, dengan seribu pasukan berperisai yang memimpin di bagian terdepan.

Sementara itu pihak kota Beihua bersiap dengan crossbow sebuah panah dengan kekuatan tembakan yang lebih kuat dari panah biasa, di tambah dengan bantuan energi chi membuatnya lebih kuat.

Korban memulai berjatuhan di pihak kekaisaran Chu, namun mereka tidak perduli, tapi angka korban di pihak kekaisaran Chu tidak akan cukup untuk menjatuhkan mereka.

Perlahan pasukan kekaisaran hanya tinggal berjarak seratus meter dari tembok kota, pasukan kota Beihua yang melihat itu meletakkan senjata mereka dan bersiap dengan minyak-minyak panas yang di sediakan mereka.

"Ubah formasi, pasukan kavaleri maju ke bagian terdepan, pusat kan tujuan untuk menghancurkan gerbang" ketika melihat pasukan Beihua bersiap dengan minyak-minyak panas mereka, Ji Bin memberikan perintah ke pasukannya dan segera mereka berganti formasi.

Pasukan kavaleri dari yang paling belakang kemudian berada di posisi paling depan, seluruh pasukan melaju ke arah gerbang, selama mereka bisa mendekati gerbang mereka bisa menghancurkan nya dengan mudah.

Jangan lupa walaupun mereka adalah prajurit mereka juga juga merupakan seorang praktisi beladiri, saat pasukan hanya tinggal 50 meter dari gerbang seluruh pasukan kavaleri masuk ke dalam lubang panjang yang ternyata tersembunyi.

Seluruh pasukan terkejut, mereka tidak siap dengan serangan jebakan, tentu saja jebakan adalah hal yang biasa, namun jebakan yang hanya tinggal berjarak 50 meter dari kota hanya kota Beihua yang berbuat demikian.

Di dalam lubang sudah banyak tombak kecil yang tertancap, pasukan kavaleri yang sebelumnya terlihat gagah namun hancur hanya dengan jebakan sederhana.

Ji Bin yang melihat itu menggeram kesal ia memerintahkan pasuka dengan perisai mengambil alih bagian terdepan.

"Maju terus, tidak akan ada lagi jebakan di jarak sedekat ini" teriak Ji Bin penuh keyakinan.

Saat tepat di depan gerbang pasukan Perisa membuka lebar formasi dan kini terlihat di ujung nya ada beberapa penyihir.

Penyihir memiliki serangan kuat dan memiliki jarak yang cukup jauh, tapi mereka sangat rentan dengan kehabisan energi chi.

Para pendekar biasa juga bisa mengeluarkan kekuatan api atau pun jenis lainnya dengan kekuatan mereka, namun untuk mencapai itu mereka harus memasuki tingkat raja.

Sedangkan penyihir bisa melakukan nya dari tingkat prajurit, namun tubuh mereka juga sangat rentan, mereka sangat lemah untuk bertahan, hal itu menjadikan tidak banyak yang ingin menjadi penyihir.

Saat para penyihir melepas serangan mereka 3 bola angin melaju dan mengenai gerbang kota.

Duar!

Gerbang kota hancur!

Pasukan kekaisaran Chu kemudian maju dengan teriakan penuh semangat, namun saat mereka hendak memasuki kota, serangan panah api mulai berjatuhan.

"Percuma saja, kami..." Ucapan Ji Bin seketika terhenti, ketika panah berapi jatuh ketanah api langsung menyala tinggi dan membakar para prajurit terdepan.

Ji Bin melihat tanah yang becek, ternyata itu di sebabkan minyak, keterkejutan tidak sampai di situ saja.

Api juga menyala dari arah belakang musuh, rerumputan terbakar cepat dan asap mulai mengepul.

Ji Bin Semakin kebingungan, dengan api yang marak di belakang mereka jelas mereka tidak bisa mundur, mereka hanya bisa maju, namun saat hendak maju mereka di lempari dengan kantung-kantung Yeng berisi minyak dan api juga mulai menyebar dan membesar.

Di tengah kebingungannya para prajurit paling belakang sudah mulai batuk di karenakan asap pembakaran yang sangat tebal, asap tersebut sangat mengganggu.

"Semuanya terobos ke depan, jangan perdulikan apapun, terus maju" Dengan perintah Ji Bin seluruh pasukan terus menerjang ke arah kota tanpa memperdulikan api yang menyala.

Korban terus berjatuhan di pihak kekaisaran Chu, dari Dua puluh ribu pasukan sekarang yang tersisa hanya lima belas ribu lagi.

Sedangkan Beihua hanya dengan ratusan pasukan sudah berhasil membantai banyak pasukan kekaisaran Chu tanpa satu pun korban.

Ketika seluruh pasukan kekaisaran Chu memasuki kota Mereka semua terheran-heran, kota nya sangat sunyi dan senyap, bahkan para prajurit yang berada di atas tembok semua nya menghilang.

Dan juga hal yang sangat janggal adalah kota penuh dengan kabut, kabut yang perlahan semakin tebal membuat jarak pandang semakin berkurang.

Ji Bin melihat ke arah belakang, api masih membumbung tinggi, mereka tidak bisa mundur, namun kota Beihua terlalu aneh, seluruh kota di penuhi dengan kabut dan tidak ada seseorang pun yang mereka temui, seolah mereka memasuki kota mati.

"Semuanya waspada, pasti ini jebakan dari musuh" teriak Ji Bin, Ia juga memerintahkan beberapa ahli nya untuk memeriksa apakah kabutnya beracun.

Namun saat hampir mencapai pusat kota sebuah mercusuar meluncur tepat di pusat kota melambung tinggi dan meledak, Ji Bin yakin siapapun yang berada di kota Beihua pasti dapat melihat itu.

Ji Bin Seketika sadar, wajahnya pucat, saat ia mau berteriak, teriakan lain sudah mendahuluinya dan kemudian di ikuti yang lain

"Akh...serangan tersembunyi" teriak prajurit yang berhasil selamat walaupun ia masih terkena panah di perutnya, sementara itu prajurit lain mengenai tepat ke kepala mereka.

"Hati-hati semuanya, berlindung" teriak Ji Bin memberi perintah, ia sendiri pun bingung di tempat yang penuhi dengan kabut bagaimana mereka bisa tau arah serangan.

1
nomerr 1
sesulit apa emang thor
nomerr 1
lanjutt teruss
nomerr 1
lanjutttttt
nomerr 1
iyapsss udh mulai nih menegangkan
nomerr 1
yang penting melangkah
Nanik S
Ceritanya makin menarik Tor
nomerr 1: is the best, per episode nya panjang ceritanya
total 1 replies
nomerr 1
semangat thorrr
nomerr 1
asal ga di serang aja tuh kota
nomerr 1
kasian author nya ga pernah dapat kota yang elok
nomerr 1
ayokk semangat author
nomerr 1
wkwk mc nya masih lemahh, ayok gas Thor tingkatkan kekuatan nya
nomerr 1
bakar terusss
Cepat Kaya
lanjutt terus thor
Nanik S
Tambah Bagus ceritanya Tor
Coretan Timur: terimakasih kak, nantikan episode selanjutnya yah kak😁
total 1 replies
Nanik S
Risi
Nanik S
Xiuhua... Bunga darah...
Nanik S
Bukankah Alat musik
Nanik S
Mantap dan keren Tor
Nanik S
Harusnya Mcnya jangan terlalu sombong dulu krn masih lemah
nomerr 1: teknik tipu muslihat MC nya itu, biar ga di selidiki kalo dia itu sebenarnya org biasa😂
total 1 replies
Nanik S
Wu Tian.... cepat Pulihkan kekuatanmu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!