Keiko yang hendak menolak perjodohan yang di lakukan ayahnya seketika menerimanya tanpa pikir panjang setelah bertemu dengan pria tersebut.
Pria dengan sejuta pesona membuat dirinya bergetar, Hingga bertekad membuat pria itu jatuh dalam pelukannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pio21, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kedatangan Amora
Amora melepaskan pelukannya, dan mulai mendonggakan kepalanya dengan menatap manik mata Jonathan.
''Aku merindukanmu, Dan kau jelas tau itu Jonathan''
Ucap perempuan tersebut
Jonathan menarik tipis ujung bibirnya, Dia fikir apakah wanita itu mulai kehilangan akalnya, Berkata merindukan mantan kekasihnya bahkan saat memiliki suami.
''Aku telah bercerai dengannya''
Ucap Amora lagi yang seolah mengerti dengan raut wajah dari Jonathan.
''Lalu, Apakah dengan begitu kau bisa datang padaku?''
Jonathan bertanya dengan dingin, Tidak ia pungkiri jika ia merindukan wanita dihadapannya, Namun mengingat dimana wanita itu mengkhianati dirinya jelas jelas membuat dirinya kecewa.
''Bukankah aku telah menjelaskannya padamu? Aku dijodohkan oleh orang tuaku, Aku bahkan tidak bisa berbuat apapun, Jo''
Jelas Amora dengan mata berkaca kaca, Wanita memandang Jonathan yang masih berdiri dengan kaku tanpa berlaku hangat seperti dulu kepadanya.
Sedangkan Jonatan yang mendengar hal tersebut membuat dirinya tersenyum miring, Pria itu jelas tau itu, Namun apakah wanita itu lupa, Dirinya bahkan tetap memperjuangkan wanita itu tanpa henti bahkan ketika orang tuanya menentang hubungan mereka.
''Kau juga tau, Jika aku tetap berusaha mempertahankan hubungan kita disaat orang tuaku menentang keras hubungan kita, Amora''
Ucap Jonathan yang berusaha mengingatkan wanita itu tentang bagaimana perjuangan dirinya dulu di masa lalu, Bahkan sedikit menekan kalimatnya, Melihat air mata wanita itu membuat dirinya sedikit tidak rela, Namun ia tidak ingin terlihat lemah dihadapan Amora.
''Tapi apa kau tau Jonathan, Disaat aku ingin kabur dari rumah karna pernikahanku, Mamamu mendatangi papaku, Bahkan mengatakan jika aku akan lari denganmu di negara berbeda, Dan hal itu membuat papaku murka dan mempercepat pernikahanku, Bahkan aku tidak bisa berbuat apa apa kala itu''
Jelas Amora yang kali ini tidak bisa membendung air matanya lagi, Lelehan bening itu mengucur deras membasahi pipi putih miliknya.
''Papaku menyewa beberapa bodyguard untuk menjagaku, Bahkan mereka tidak pernah melepaskan pandangan mereka sedikitpun terhadapku, Aku tidak diperbolehkan keluar dari rumah sampai pernikahanku selesai Jonathan''
"Dan itu semua karna orang tuamu"
lanjut amora kembali dengan tubuh bergetar.
Jonathan jelas saja terkejut mendengarnya, Dia jelas tidak mengetahui jika mamanya pernah datang menemui papa Amora dimasa lalu, Bahkan berkata hal yang tidak masuk akal jika dia Amora akan kabur, Dia fikir mamanya benar benar telah melewati batas kali ini.
Namun saat dirinya hendak membuka mulutnya, Sebuah suara mengejutkan mereka berdua.
''Bisakah kau menemuinya setelah acara pertunangan kita selesai, Daddy''
Itu adalah suara Keiko yang berdiri di ambang pintu
''Aku tidak ingin salah satu tamu melihat kalian, Dan mulai bergosip dan merusak suasana hati para keluarga''
Lanjut gadis cantik itu tanpa berniat melangkah masuk kedalam ruangan tersebut. keiko tetap menyunggingkan bibirnya. Menatap kedua orang itu secara bergantian.
''Keiko, Ini''
Jonathan ingin menjelaskan semuanya, Dia berusaha mendorong tubuh Amora agar menjauh dari tubuhnya, Saat dia hendak membuka mulutnya Keiko dengan cepat menyela perkataannya.
''Daddy bisa kembali ke pesta terlebih dahulu?''
Ucap Keiko dengan santai seolah tidak terjadi apapun saat ini, Dia kemudian mengalihkan tatapannya pada Amora yang terlihat kaku dan terkejut akan kedatangannya.
''Dan untuk aunty, Kau bisa menunggu daddy disini, Ini tidak akan lama''
Lanjut Keiko yang menatap Amora dengan ramah, Senyum manis tak lupa tersungging dibibir indahnya. Dia kemudian berbalik meninggalkan ruangan tersebut.
Bohong jika dirinya tidak merasakan sakit?
Dia melihat suaminya bertemu dengan mantan kekasihnya dihari pertunangan mereka, Jelas itu sebuah penghianatan yang menyakitkan untuknya.
Tadi, Dia merasa heran ketika melihat Jonathan keluar dari ruangan dimana pesta diadakan. Bukankah hanya ingin ke toilet? bahkan diruangan tersebut tersedia beberapa toilet, lalu untuk apa pria itu keluar.
Karna rasa penasaran ia mengikuti pria itu, Dan cukup terkejut ketika mengetahui siapa yang ingin ditemui tunangannya di acara penting mereka.
Wanita itu adalah Amora, mantan kekasih Jonathan Blade.
Dari pada mengamuk, Keiko memilih membiarkan semuanya, Dia bukan tipe wanita yang akan bertengkar dengan wanita lain hanya perihal laki laki, Oh ayolah ia tidak serendah itu.
Lagi pula Keiko punya rencana tersendiri untuk tunangannya itu, Bukankah akan lebih menarik jika dirinya bermain cantik. ia termasuk seseorang yang memiliki sikap ambisius dan situasi ini cukup menantang untuknya, Dia fikir berapa lama waktu Jonathan Blade menahan pesona seorang Keiko.
Di sisi lainnya
Jonathan yang melihat kepergian Keiko seketika tanpa sadar ingin mengikutinya, Namun ka terhenti saat Amora menahan tangannya.
''Apa kau mencintainya?''
Amora bertanya dengan terisak, Dengan mata yang telah memerah menatap jonathan yang juga menatapnya.
''kembalilah''
Ucap Jonathan pelan Dia tidak tau bagaimana menjawab pertanyaan Amora yang bahkan dirinya tidak yakin dengan perasaannya.
''Tapi jo aku''
''Aku akan menghubungimu nanti''
Potong Jonathan cepat yang kemudian melepaskan tangan Amora di lengannya dengan perlahan.
Amora hanya diam dengan menatap punggung Jonathan yang perlahan mulai menghilang dari pandangannya. Ketika memastikan pria itu benar benar telah pergi, Amora meraih tas miliknya, Kemudian bergerak meninggalkan ruangan itu dengan menggunakan kacamata hitam miliknya agar menutupi mata sembabnya.
Di sisi lainnya
Harumi dibuat bingung ketika tidak melihat dua orang yang menjadi bintang di acara ini. Dia bahkan memeriksa toilet mencari kedua orang itu namun tetap saja dia tidak menemukannya.
Harumi berniat menghubungi Keiko, Namun ia mengurungkan niatnya ketika melihat Keiko kini memasuki ruangan dan berjalan kearahnya.
''Kemana saja? Ada banyak tamu yang ingin bertemu dengan kalian, Dimana Jonathan?''
Rentetan pertanyaan yang Harumi ajukan ketika Keiko telah berdiri tepat dihadapannya.
''Aku dan daddy mengantar rekan bisnis daddy keluar mom''
Jawab Keiko berbohong
Tanpa menjawab perkataan Keiko, Harumi memilih percaya kemudian menggandeng Keiko dan kembali memperkenalkannya pada rekan arisannya. Pamer? tentu saja, Dia memiliki calon menantu yang begitu cantik dan masih muda, Tentu ia memamerkan pada teman temannya yang lain.
Sedangkan Clara dan Zee, Mereka duduk di kursi paling pojok yang ada diruangan tersebut, Mata mereka tak luput dari Keiko sahabat mereka, Namun segera teralih ketika melihat pria yang baru saja menjadi tunangan sahabat mereka masuk dalam ruangan tersebut.
''Rasanya aku ingin membunuh pria itu''
Geram Clara dengan suara tertahan, Tatapan tajamnya tertuju pada Jonathan yang kini berdiri di samping Kazuki ayah Keiko.
''Jika saja kita berdua tidak takut untuk dipenjara, Maka pria itu hanya akan tinggal nama saja''
Timpal Zee yang juga cukup geram ketika melihat pria itu, Pria yang kini membawa sangkar pada Keiko dan mulai mengikat gadis itu.
****************
Haiiii haiii reader's ku.
aku harap kabar kalian selalu baik.
bisa bantu aku untuk mengembangkan novelku?
cukup like, komen dan juga vote
agar aku selalu semangat untuk update.
aku harap kalian senantiasa berkomentar, ketika selesai membaca setiap bab dari novelku.
aku hanya author biasa, yang sangat sangat membutuhkan semangat kalian,
bantu aku yah hehe
salam hangat dan sayang untuk kalian semua❤