NovelToon NovelToon
My Love Perfect Lecturer

My Love Perfect Lecturer

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:124.8k
Nilai: 5
Nama Author: umi ayi

Seorang mahasiswi yang terjerat pernikahan dengan dosennya sendiri.

Karena ditipu oleh saudaranya sendiri, Almira kehilangan uang dan rumahnya. Ia jadi Luntang lantung tidak memiliki tempat tinggal. Namun siapa sangka pertemuannya dengan sang dosen merubah segalanya. Ia terpaksa menikah dengan sang dosen agar ia aman dan bisa memiliki tempat tinggal.

Bagaimana kisah nya? nantikan kelanjutannya yuk.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon umi ayi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21

Sepulang dari belanja Almira langsung mandi membersihkan diri. Rasanya sangat segar setelah di guyur dengan air dingin. Ia memakai baju piyama yang ia beli saat di mall tadi. Dengan rambut yang masih di balut handuk ia keluar kamarnya. Ia melihat Irfan sedang duduk menonton televisi. Ia menghampiri Irfan dengan membawa piyama yang akan ia berikan untuk Irfan.

Saat dekat dengan Irfan Almira mengernyit heran melihat Irfan menonton film romantis. Ia pikir Irfan modelan cowok yang hanya suka menonton film action dan laga saja. Tenryata juga suka lihat film romansa.

"Bapak lihat film romansa?" Tanya Almira sambil mendaratkan pantat nya di kursi sebelah Irfan duduk.

"He'em" Jawab Irfan tanpa menoleh ke Almira. Matanya fokus pada layar tv.

Almira juga ikut melihat film itu, ia juga larut dalam adegan manis pemain film itu. Kemudian ia menoleh melihat Irfan. Jantungnya berdebar saat melihat Irfan. Menurutnya Irfan sangat tampan. Ia menggigit bibirnya menetralkan jantungnya tang berdetak sangat kencang.

"Kamu menyukai saya kan?" Ucap Irfan tiba-tiba namun pandangannya tetap lurus ke depan melihat film.

Almira sontak kaget mendapat pertanyaan dari Irfan. "To..tidak." Jawab Almira gugup. Bagaimana tidak gugup, Irfan langsung menodong pertanyaan seperti itu. Hatinya memang menyukai Irfan namun tidak mungkin ia mengatakan dengan jujur perasaannya.

"Kenapa kamu melihat saya terus-terusan?" tanya Irfan menoleh pada Almira, kemudian kembali melihat ke depan.

"Tidak, aku hanya sudah pernah melihat episode ini." Jawab Almira.

Irfan hanya mengangguk mendengar jawaban Almira. Tidak menanggapi lagi, ia kembali fokus melihat film nya.

"Oh ya pak, ini untuk bapak." Almira memberikan piyama pada Irfan.

"Piyama?" Irfan heran saat Almira memberinya piyama, bahkan piyamanya sama dengan yang Almira pakai. "Couple?" tanya Irfan kembali smabil mengambil pemberian Almira.

"Iya. Aku tadi lihat piyama itu sangat bagus, jadi aku beli saja." Sahut Almira tersenyum.

"Makasih ya." Sahut Irfan tersenyum kemudian kembali melihat filmnya.

Merasa bosan karena Irfan sibuk dengan tontonan nya. Almira memilih kembali ke kamarnya dan tidur.

**

Pagi ini Almira ada pertemuan dengan Dimas. Almira datang ke sebuah kantor hukum dimana Dimas bekerja. Dan Almira akan bekerja di kantor itu sebagai asisten pribadi Dimas.

"Selamat pagi semuanya" Ucap Dimas pada semua karyawannya. Dimas pun memperkenalkan Almira pada semua karyawannya.

"Selamat pagi semuanya nya, nama saya Almira. Mohon bantuan dan bimbingan nya ya." Ucap Almira memperkenalkan diri."

Semua menyambut baik kehadiran Almira.

"Nina, kamu bawa Almira berkeliling ya." perintah Dimas pada Nina salah satu karyawan nya.

"Baik pak." Sahut Nina. " Yuk Al, saya akan mengajakmu berkeliling melihat kantor ini." Ajak Nina pada Almira, kemudian mereka pun pergi.

"Biasanya pak Dimas betah sendiri mengerjakan semuanya. Kok tumben pake asisten pribadi?" Bisik salah satu karyawan.

"Saat pria menyukai seseorang, apa saja akan dilakukan termasuk membuatnya jadi asisten pribadi." Sambung salah satu karyawan.

"Benar juga yah. berarti pak Dimas menyukai Almira."

"Benar."

Begitulah bisik-bisik para karyawan Dimas. Mereka ikut senang melihat bis mereka akhirnya memiliki wanita pujaan. Dan mereka jadi tidak sabar mendengar kabar bahagia untuk pernikahan Dimas bis mereka.

Selesai berkeliling Almira kembali masuk keruangan Dimas.

"Sebelumnya saya sangat berterima kasih pak karena sudah memberikan pekerjaan ini pada saya dan mempercayai kerjaan ini pada saya, meski kerjaan ini tidak sesuai bidang saya. Tapi saya janji saya akan berusaha sebaik mungkin dan tidak akan mengecewakan bapak." Ucap Almira menggebu. Ia sangat senang bisa diberi pekerjaan. Meski sangat bertolak belakang dengan bidang jurusan yang ia kuasai.

"Santai saja Al, jangan seperti hendak berperang." Sahut Dimas tertawa. Ia merasa lucu dengan Almira yang sangat bersemangat. "Kamu itu asisten saya, bukan pembantu saya. Jadi santai saja ". Sambung Dimas lagi.

***

Kiara bersiap-siap untuk menghadiri cara ulang tahun pacar nya.

"Udah cantik" Puji nya seorang diri dengan melihat pantulan dirinya di cermin. Ia mengenakan kemeja putih dan trouser hitam dengan kemeja yang dimasukkan kedalam. Tidak lupa juga dengan sneaker putih dan shoulder bag putih sebagai pelengkap.

Merasa sudah pas, ia pun pergi menggunakan taxi hingga ke tempat janjian mereka, di sebuah cafe. Sesampainya disana Kiara tidak langsung masuk. Ia pikir hanya dia ber dua yang akan merayakan. Ternyata ada beberapa orang dan Kiara tidak mengetahui siapa mereka. Mungkin keluarga nya. Pikir Kiara.

Ia merasa galau saat melihat penampilannya, ia malu jika harus masuk dengan penampilan seperti ini. Ia melihat orang-orang bersama Kevin pacarnya, mereka semua cantik-cantik dengan penampilan yang anggun.

Ia langsung menghubungi Julian meminta bantuan dari Julian. Menunggu beberapa saat barulah sampai Julian.

"Ada apa Ki?" Tanya Julian saat baru sampai.

"Tolong gue Jul." Rengek Kiara.

"Apa yang terjadi?" Julian bingung kenapa kiara memintanya segera datang. Ia pikir terjadi sesuatu dengan Kiara sehingga ia dnegan cepat untuk datang.

"Lihatlah di sana. Mereka semua berpenampilan cantik" Tunjuk Kiara dimana Kevin dan keluarganya berada. "Lihat kah gue. Gue pikir hanya kita berdua yang merayakannya." Kiara melihat dirinya sambil mengeluh.

"Hey, sejak kapan seorang Kiara peduli dengan penampilan?" Ucap julian.

"Ini beda Jul, ini acara ulang tahun Kevin, dan keluarga nya juga datang. Gue malu dengan penampilan seperti ini." Sambung Kiara.

"Kamu ingin tampil berbeda?" Tanya Julian.

"Bagaimana caranya?" Tanya Kiara.

"Ikut gue." Julia menarik tangan Kiara berjalan.

"Sempurna." Puji Julian saat melihat penampilan Kiara. Julian membawa kiara ke sebuah butik dan salon yang dekat dengan cafe perayaan ulang tahun Kevin. Ia membelikan Kiara pakaian gaun yang sangat cantik.

"Gue merasa jadi seorang putri saat ini." Ucap Kiara tersenyum sambil berputar melihat tampilannya di cermin.

"Gue harus menghabiskan dua bukan gaji gue." Ucap Julian tertawa sambil melihat penampilan Kiara.

"Gue berhutang banyak sama Lo Jul. Catat aja berapa hutang gue ya." Sahut Kiara tertawa.

"Hay kev." Sapa Kiara pada Kevin.

"Hay Ki, aku menunggumu dari tadi." Sahut Kevin menghampiri Kiara.

"Selamat ulang tahun" ucap Kiara sambil memberikan kado pada Kevin.

"Thanks ya Ki, kamu sangat cantik" Puji Kevin pada Kiara. Kemudian ia menggandeng Kiara masuk menemui keluarganya.

"Siapa kev?" Tanya seorang wanita pada Kevin.

"Dia Kiara pacar gue " Sahut Kevin.

Kiara tersenyum malu di perkenalkan Kevin sebagai kekasihnya.

"Sangat cantik, kamu sangat pandai mencari kekasih." Puji wanita itu.

Kevin pun membawa kiara bertemu dengan keluarganya yang lain. Mereka pun merayakan ulang tahun Kevin degan gembira. Bersorak gembira dan menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk Kevin. Nampak Kiara sangat gembira dan bahagia berada di tengah-tengah keluarga kevin.

Sementara itu Julian masih belum beranjak dari sana. Ia dapat melihat kebahagiaan Kiara. Ia tersenyum ikut bahagia melihat Kiara bahagia. Kemudian ia membawa sepatu sneaker Kiara dan beranjak pergi meninggalkan tempat itu.

.

.

Bersambung.

Minal Aidin walfa'izin semua sahabat NT.

Sorry ya kalau othor lama banget gak up. Karena othor sangat sibuk lebaran ini dan gak sempat buat nulis.🙏🙏

Jangan bosan ya, jangan tinggalkan author😢😥 yah.

Happy reading semua🥰🥰🤗

1
Yani
Akhirnya Irfan menceritankan masalalunya percintaan bagus biar ga terjadi salah paham
Yani
Udah Kuara ga usah nangisin Kevin , Kevin laki" ga punya prinsif
Susi Akbarini
foto siapa??,
penasaaeannn..
❤❤❤❤
Susi Akbarini
readers jga tertawa..

😀😀😀😡😡😡
Susi Akbarini
kok dibuang..
mubazir kannnn..
pasti ada apanya..
makanya dibuang..
😀😀😀❤❤❤
Susi Akbarini
adakah yg menculik julian saat kecik lalu menukarnya dengan bayi yg udah meninggal..
lalu menaeuh julian di panti..

siapa yg tega?
musuh danu atau sania?
atau adakah hub nya dgn kematian ortu irfan jga...

❤❤❤❤
aisyhana lupsh
Suka bngt hbngan Irfan n Almira saling trbuka..the best pkokna Irfan..
lanjut thor/Drool/
Amalia Putri
lanjut thor semanggat
aisyhana lupsh
Dah lah Ki...gk usah berharap sama lelaki yg belum slsai sama masa lalunya...bukuinya dia nyerah tho n pergia anggun gk guna ditangisi ad Julian yg sllu setia Ki...
Yunita aristya
kalo aku di posisi kiara juga bakalan lakuin kayak kamu Ki , buat apa berhubungan kalo laki2 itu masih berhubungan dengan masa lalunya,malah nambah pikiran
Yani
Irfan kayanya sama sang mantan
Yunita aristya
lnjut
Yani
Semoga secepatnya Irfan dan nenek tau kelakuan si Susi biar secepatnya di pecat
Yani
Makin sweet aja 😍😍
Semoga Almira segera hamil
Ningmar
lanjut2
aisyhana lupsh
Pasti sama si ulet keket...
Jngn emosi Al kasi dia paham klo Irfan hanya milikmu..
main slow Al..jngn panas/Smirk/
Irma: setuju
total 1 replies
Yani
Almira kamu harus waspad ulet bulu ada dua
Yunita aristya
foto siapa ya?..
Ningmar
foto kecil siapa tuhhh...
rifa chustoni
wah padahal tadi Amira sudah lihat foto gara-gara kebuncinan Irfan jadi gagal dech😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!