Perjalanan Feng Zun

Meskipun tidak menerobos, setelah terbangun dari meditasi Feng Zun akhirnya dapat memastikan bahwa dibandingkan dengan dirinya sebelumnya, saat ini kekuatannya telah mencapai transformasi yang luar biasa, yang tidak ada bandingannya!

"Selamat kepada Kakak Feng karena telah berhasil menerobos!"

Shuoxue maju ke depan untuk memberi selamat, matanya yang menawan penuh dengan pesona dan keindahan.

Meskipun Han Mei sedikit ragu, tapi dia juga yakin bahwa kekuatan Feng Zun pasti telah meningkat secara signifikan.

Di Pulau Teratai Abadi ini, Feng Zun adalah sosok yang paling bisa dia andalkan, dan ketika mengetahui kekuatan Feng Zun meningkat, dia secara alami menunjukkan kekaguman dan kegembiraan.

"Selamat kepada Tuan Feng Zun karena telah memasuki Alam Immortal!"

Zhenyu dengan hormat memberikan selamat.

Feng Zun tersenyum dan berkata dengan tidak setuju, "Ini bukan terobosan tapi hanya sedikit melanggar batas, meskipun saya juga mengharapkannya, tapi tidak ada yang perlu diberi selamat."

Feng Zun memang tidak menerobos, hanya saja setelah fenomena semalam, tingkat kultivasi dan fondasinya sudah menjadi terlalu kuat, sehingga dia hanya bisa menekannya hingga titik Immortal.

Biasanya semua orang dapat melihat bahwa kultivasi Feng Zun berada di ranah mortal, tapi sekarang ketika merasakan nafas immortal dari Feng Zun, semua orang akhirnya mengira bahwa dia telah menerobos.

Pada intinya, meskipun momentum yang tercipta dari fenomena sebelumnya sangat berpeluang besar baginya untuk melakukan terobosan, tapi Feng Zun tidak terburu-buru untuk hal itu.

...

Di malam yang jauh, terdengar suara deru angin pecah.

Jika diperintahkan, ada tiga sosok yang mendekat menuju ke tempat ini, kelompok itu dipimpin oleh seorang pemuda berjubah perak, dengan alis tebal dan mata berbintang, postur tubuhnya tegap, dan rambut panjangnya terurai.

Liu Handeng!

Pemimpin generasi muda Sekte Azure, pernah menduduki peringkat delapan di Kompetisi Teratai Abadi, dan kekuatannya tidak lebih lemah dari para iblis kuno teratas.

Di samping Liu Handeng, ada seorang pria jangkung berjubah kuning, dan seorang gadis dengan temperamen dingin dengan gaun hitamnya.

Pria berjubah kuning bernama Qiu Xun, dan gadis berbaju hitam bernama Fu Hanqiu.

Mereka semua adalah tokoh top generasi muda Sekte Azure.

Ketika mereka melihat Liu Handeng, Shuoxue, dan yang lainnya membeku.

Generasi muda paling kuat dari Sekte Azure sudah menjadi pembudidaya immortal yang lebih hebat.

Mereka jelas baru saja menerobos belum lama ini, tetapi aura yang menyebar dari tubuhnya lebih tirani daripada aura para pembudidaya alam immortal dari generasi yang lebih tua!

"Feng Zun? Ini kamu."

Ketika Liu Handeng melihat Feng Zun dan yang lainnya, ada ekspresi aneh di wajahnya, dan dia berkata, "Mungkinkah fenomena di langit semalam disebabkan oleh Rekan Taois Feng?"

Jelas, Liu Handeng dan yang lainnya dikejutkan oleh fenomena tadi malam dan datang kesini untuk mencari tahu kebenarannya.

Melihat Feng Zun tidak peduli,

Shuoxue segera berkata, "Ini wajar, Rekan Taois Feng sekarang sudah berada di ranah immortal."

"Immortal?"

Qiu Xun, seorang pria berjubah kuning, berkata dengan takjub, "Ada fenomena besar sebelumnya, saya pikir itu adalah seseorang yang menginjakkan kaki di Alam Immortal God."

Suara itu mengandung sedikit ejekan.

Shuoxue sedikit mengernyit dan berkata, "Ketika kamu melangkah ke Alam Immortal, apakah Anda bisa menarik fenomena yang luar biasa seperti itu?"

Qiu Xun seketika kehilangan kata-kata, dan wajahnya menjadi kaku seperti ditikam.

"Saudara Junior Qiu, jangan kasar."

Liu Handeng menegur dengan lembut.

Melihat Feng Zun tidak ingin memperhatikan orang-orang ini, dia segera menatap Shuoxue dan berkata, "Nona Shuoxue, saya memiliki sesuatu untuk dikatakan."

Shuoxue berkata, "Oh? Saudara Liu, apa yang ingin Anda sampaikan kepada saya?"

Liu Handeng adalah pemimpin generasi muda Sekte Azure, dan dia adalah iblis pedang kecil paling terkenal dari generasi muda Istana Pedang Ilahi.

Liu Handeng berkata, "Guan Shaoyou telah menginjakkan kaki di alam immortal menengah beberapa hari yang lalu, dan sekarang dia sedang mencari keberadaan kalian di seluruh Pulau Teratai Abadi ini."

Dengan kalimat ini, wajah Shuoxue dan yang lainnya sedikit berubah.

Liu Handeng memandang Feng Zun, tetapi melihat bahwa Feng Zun tampaknya masih tidak peduli, dia masih dengan tangan di punggungnya, memandang ke langit malam di kejauhan, tampak seperti tidak peduli.

Liu Handeng tidak bisa menahan diri, dan berkata, "Rekan Taois Feng, apakah kamu tidak khawatir sama sekali?"

Feng Zun mengalihkan pandangannya sedikit sambil melihat ke kejauhan, memandang Liu Handeng, dan berkata, "Apakah kamu mencoba memberikan perhatian, dengan maksud lain?"

Satu kalimat menusuk pikiran Liu Handeng.

Setelah dia menginjakkan kaki di alam immortal, ketika dia menghadap Feng Zun saat ini, mentalitasnya telah diam-diam berubah, dan dia tidak lagi takut seperti sebelumnya.

Sebaliknya, ada mentalitas yang memandang rendah Feng Zun!

Dia mengira telah menyembunyikan pikirannya dengan baik, tetapi dia tidak pernah berpikir bahwa Feng Zun sepertinya telah melihat niatnya secara sekilas.

Liu Handeng menjadi tenang dan berkata, "Tentu saja, saya hanya ingin mengingatkan Anda, Rekan Taois Feng, jangan berpikiran buruk."

Feng Zun tidak bisa menahan tawa, dan berkata, "Aku telah membunuh Ming Miaohong dari Sekte Azure anda, dan aku juga membunuh dua pembudidaya immortal, Lee Fang dan Tinghai. Dan kamu juga berasal dari Sekte Azure. Selain itu tokoh-tokoh generasi muda Sekte Azure sekarang telah melangkah ke tingkat immortal. Dalam keadaan ini, aku tidak mengerti, kenapa kalian tidak membalaskan dendam untuk para tetua kalian, tapi ternyata kamu justru mencoba mengingatkan saya untuk waspada terhadap Guan Shaoyou ... "

Bicara sampai disini, Feng Zun berkata dengan sedikit emosional, "Aku harus mengakui, bahwa kebaikan anda untuk mengabaikan dendam sebelumnya dan membalas kebencian dengan kebaikan benar-benar menggerakkan hati saya."

Kata-kata ini penuh dengan ironi.

Ekspresi Han Mei dan Shuoxue menjadi aneh.

Zhenyu tidak bisa menahan diri untuk tidak menggigit lidahnya.

Ada kabut di antara alis Liu Handeng, dan wajahnya yang tampan sedikit jelek.

Qiu Xun dan Fu Hanqiu bahkan lebih kesal.

"Feng Zun, kamu jangan bertindak terlalu jauh!"

Qiu Xun dengan tegas berkata, "Hari ini bukan masa lalu, apakah Anda benar-benar berpikir bahwa dengan kultivasi Anda di tingkat awal immortal, Anda dapat melakukan apa pun seperti yang Anda inginkan?"

Feng Zun berkata dengan acuh tak acuh, "Di Pulau Teratai Abadi ini, aku, Feng Zun, dapat melakukan apa pun yang aku inginkan."

Qiu Xun : "..."

Fu Hanqiu: “…”

Bibir Liu Handeng mau tidak mau berkedut.

Dia benar-benar tidak mengerti, pada kondisi ini, mengapa Feng Zun berani begitu sombong!