NovelToon NovelToon
Langit Kristal

Langit Kristal

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Tamat
Popularitas:386.9k
Nilai: 5
Nama Author: AfkaRista

Sequel "Diandra"

Pernah kecewa dimasa remaja membuat Kristal enggan menjalin hubungan dengan pria manapun. Menurutnya, tidak ada pria yang setia di dunia ini kecuali Papanya.

Kristal beranggapan, dirinya bisa hidup tanpa seorang pria atau pendamping. Kesuksesan dan kebahagiaan yang ia raih sekarang, menurutnya sudah lebih dari cukup. Hingga suatu hari tanpa sengaja ia bertemu kembali dengan Langit, pria tampan yang menyukainya sejak remaja.

"Seperti yang pernah aku ucapkan dulu. Jika dia menyakitimu maka aku akan merebutmu kembali. Dan kali ini, aku tidak akan pernah melepaskanmu!"

Akankah Kristal mau membuka hati? Atau ia tetap pada pendirian awalnya yaitu hidup sendiri seumur hidup?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AfkaRista, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

"Yah, bagaimana?" tanya Yazna saat melihat Ayahnya datang

Wajah pria paruh baya itu terlihat muram. Dengan langkah lunglai ia berjalan mendekati putrinya.

"Kamu sudah tahu jika pria itu sudah menikah?"

Deg

Wajah Yazna terlihat gugup, "A-aku-"

"Katakan apa yang sebenarnya terjadi, Yaz! Kamu mengatakan pada Ayah jika dia yang menodaimu! Tapi semua orang menyangkal hal itu!"

"Dia memang tidak mau mengakuinya sejak awal. Pria itu tidak mau bertanggung jawab karena menyukai wanita lain! Apa semua salahku? Akulah korban disini, Yah! Aku!"

Prok Prok Prok

Yazna dan Ayah Saka menatap ke arah pintu saat mendengar suara tepuk tangan.

"K-kristal"

Langit dan Kristal berjalan mendekati Yazna dan Ayahnya. Wajah dingin keduanya membuat Yazna menunduk

"Apa sudah selesai kamu melaporkan keburukan suamiku pada Ayahmu?!"

Yazna menatap nyalang Kristal, membuat anak dari Mama Dian itu geram,

"Sebelumnya saya mohon maaf Tuan Saka. Tanpa mengurangi rasa hormat, saya akan meluruskan semuanya"

ucapan Langit membuat Yazna terperanjat, "Fitnah apalagi yang akan kalian tebarkan? Tidak puaskah kalian melihatku seperti ini?" Yazna berbicara begitu lirih

"Ikatan darah memang tidak pernah terputus, bukankah begitu Tuan Saka?"

Ayah Saka menatap Kristal cukup terkejut, ia sama persis dengan mantan istrinya, Diandra.

"Jujur aku kecewa dengan apa yang menimpa putriku. Tapi aku juga berhak tahu yang terjadi sebenarnya"

"Yah! Jangan termakan ucapan manis mereka. Mereka ingin menghasut Ayah agar semua bisa dianggap selesai dengan mudah!"

"Silahkan ceritakan yang sebenarnya" putus Ayah Saka

"AYAH!!"

Ayah Saka menatap Yazna tajam, "Jika kamu memang tidak bersalah, kamu tidak perlu takut. Dan jika terbukti pria didepan Ayah ini memang bersalah, Ayah akan menghukumnya dengan tangan Ayah sendiri!"

Kristal memberikan ponselnya kepada Ayah Saka, "Ini adalah bukti jika yang tidur dengan putrimu bukan suamiku!"

Dengan ragu Ayah Saka menerima ponsel yang Kristal berikan, pria paruh baya itu menguatkan hati untuk melihat rekaman video yang akan menjawab semua pertanyaan dalam hatinya tentang apa yang menimpa Yazna

Suasana terlihat sepi, hanya tersisa beberapa orang yang membersihkan bekas acara. Di salah satu meja, ada Kristal yang duduk dengan Langit. Sementara di balakang, Yazna tampak memperhatikan keduanya dari jauh

"*Berikan minuman ini pada Kristal dan Langit dan pastikan mereka tidak curiga!" perintah Yazna pada salah seorang pelayan

Setelah melihat Kristal dan Langit meminumnya, Yazna tertawa sinis, "Rencanamu memang licik, Yaz. Aku bahkan tidak menyangka kamu bisa punya pikiran untuk membuat rencana ini", ucap Ken seraya memberikan minuman pada sahabatnya. Yazna langsung menerima dan meminumnya,

"Terkadang, untuk mendapatkan apa yang kita mau, hal licikpun harus dilakukan!"

Keduanya sama - sama tertawa lalu menghabiskan minuman masing - masing*

Ayah Saka menatap Yazna tak percaya, ia tak menyangka jika putri yang ia besarkan selama ini tega melakukan hal jahat pada orang lain. Pria paruh baya itu masih menahan amarahnya dalam dada, ia kembali menatap rekaman video yang berada di tangannya. Suasana terlihat begitu sepi

"*Apa mereka sudah mabuk?" tanya Ken pada Yazna

"Sepertinya sudah. Lihatlah tingkah mereka"

Ken berjalan menghampiri dua orang yang sudah berada dalam pengaruh alkohol itu. Baik Langit maupun Kristal, keduanya sama - sama meracau tak jelas

"Mereka sudah mabuk. Kita bisa membawanya sekarang", Ken memanggil dua orang pria untuk membawa Langit ke mobil, sementara dia membawa Kristal*

"*Kamu mau ikut?" tanya Ken pada Yazna

"Tentu. Aku ingin memastikan semua berjalan sesuai rencana kita!"

Ken mengangguk, ia berjalan ke arah mobilnya diikuti Yazna di belakang

Mereka masuk ke dalam mobil yang sama. Yazna dan Ken masuk ke mobil depan, sementara Kristal dan Langit di masukkan ke dalam mobil belakang*

"Rekaman itu di ambil saat acara pembukaan butik milikku. Bukankah terlalu jahat merencanakan hal ini bahkan di acaraku sendiri!" ucap Kristal

"Semua tidak benar! Aku tidak terlibat dalam kejadian itu!"

"Lanjutkan saja melihat video itu Tuan Saka. Anda akan tahu, sejauh apa hal jahat yang sudah putri Anda lakukan!"

Ayah Saka tampak kecewa, sorot matanya menunjukkan kesedihan, Yazna sendiri hanya bisa menahan geram dalam hati

*Mobil yang mereka tumpangi sampai di salah satu hotel, yang jelas bukan hotel keluarga Ken.

Ken turun kemudian meminta bantuan pada karyawan hotel untuk membawa Kristal dan Langit ke dalam hotel.

Rekaman selanjutnya Ken masuk kedalam kamar dengan Kristal. Sementara Langit dimasukkan ke kamar sebelah

"Terima kasih" ucap Yazna pada karyawan hotel yang membawa Langit, tak lupa ia memberikan uang pada karyawan tersebut kemudian Yazna masuk ke dalam kamar*

"*Kamu memang tampan. Pantas saja Kristal memilihmu. Sayangnya ... Kalian tidak akan pernah bersama!"

Yazna menatap wajah Langit sekali lagi, bahkan tanpa rasa malu Yazna membelai wajah tampan Langit.

"Kenapa badanku terasa panas!" keluh Yazna

Yazna tampak menggaruk lehernya, semakin lama rasa panas dan tak nyaman itu semakin terasa menyiksa. "Ada apa dengan tubuhku, kenapa rasanya panas sekali!"

Yazna membuka kerudung yang ia kenakan, kemudian ia mulai membuka kancing pakaiannya. Dia menatap ke arah ranjang, namun dirinya dibuat kaget saat melihat Langit sudah tidak ada disana.

"Kemana pria itu!"

Yazna segera keluar kamar dan masuk kedalam kamar sebelah. Tidak terlihat rekaman video lagi melainkan rekaman suara Ken dan Yazna yang terdengar menjijikkan*

"Jadi-"

"Anda pasti hafal suara siapa yang ada dalam rekaman itu Tuan Saka!"

Ayah Saka mengepalkan tangan, kemudian menatap putrinya tajam, "Keterlaluan kamu, Yaz!"

"A-aku tidak melakukan apapun Yah!"

"Kamu tidak bisa menyangkal lagi. Semua bukti sudah jelas!" ucap Langit, "Saya minta maaf atas kejadian ini, Tuan Saka. Sebenarnya saya sudah mengetahui rencana yang akan dilakukan putri Anda dengan Ken. Dan kami sengaja menukar minuman yang akan diberikan pada kami pada pemilik aslinya!" Langit menatap Yazna dingin

"KURANG AJAR KALIAN SEMUA! BERANINYA KALIAN BERBUAT SEPERTI INI PADAKU!!!" Teriak Yazna

"JANGAN MENYALAHKAN ORANG LAIN ATAS KEJAHATANMU SENDIRI! Ayah tidak pernah mengajarkanmu berbuat jahat! AYAH SANGAT KECEWA PADAMU!!"

"Karena semua sudah jelas, kami permisi dulu!"

"Bajingan!!"

Yazna menarik selang infus yang berada di tangannya, ia berniat mengejar Kristal dan Langit namun ia justru terjatuh

"Yaz!!" teriak Ken yang baru saja datang, "Apa yang kalian lakukan pada Yazna! Tidak puaskan kalian melihatnya menderita seperti ini?!"

Ayah Saka berjalan menghampiri Ken dengan wajah penuh amarah

Bug

Bug

Bug

"Ken!!"

Ken tersungkur setelah mendapat pukulan bertubi dari Ayah Saka, "Beraninya kamu menyalahkan orang lain! Padahal kenyataannya kamulah pelaku utamanya!!"

"Om!! Apa maksud Om berkata seperti itu!"

Ayah Saka semakin dibuat geram,

Bug

Bug

Bug

Beberapa pukulan lagi Ayah Saka berikan pada Ken, Yazna berteriak histeris saat Ken semakin tak berdaya

"Hentikan Yah!" pinta Yazna

"Untuk apa kamu melindungi bajingan ini! Dia adalah manusia terkutuk yang sudah merusak masa depanmu!"

Langit menahan tangan Ayah Saka saat pria itu akan memukul Ken lagi. "Anda bisa masuk penjara jika terus memukulinya. Kesalahan ini bukan murni kesalahan Ken saja. Putri Anda juga bersalah. Satu - satunya jalan untuk menyelesaikan masalah ini, nikahkan mereka!"

Deg

1
Himna Mohamad
thoor mau cerita anak2 kristal dan langit
🧟‍♂️🧟‍♂️
dih jalang kristal
🧟‍♂️🧟‍♂️
drama sekali cerita mu thorr
🧟‍♂️🧟‍♂️
sok nolak sok jual mahal, ntar juga Terima dan langsung ke jalang dih menjijikkan sikap kristal ini, emang pantes di sakiti gk sopann sama orang yang lebih dewasaa
Hershi Joenk
langit panas dingin....😅😅😅
Hershi Joenk
mantaaapppp👍👍👍👍
Ashurakai07
semangat bikin karyanya ka
Heni Setianingsih
Luar biasa
nobita
jiwa pendendamnya udh mulai muncul... Yazna..
nobita
oow berarti Saka mantan suami nya mama Dian...?? baru tau
nobita
tuhh kan Yazna jgn berharap lebih dehh pada Ken.. nanti kamu akan sakit hati karna cinta mu bertepuk sebelah tangan
nobita
kapokk kamu Ken.. penyesalan memang slalu menyakitkan... tapi itu kenyataan
nobita
hmmmm Langit sikap mu buat para readers kagum dan termehek-mehek
lili Permatasari
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Bunda Fariz
Luar biasa
Tri Wahyuni
dari sampe anaknya udh besar si saka masih saja lembek gapernah tegas
Sunny Kwok
Luar biasa
Khoerun Nisa
udh cacat ahlk nya pula cacat TDK sadar diri dasar novel
Khoerun Nisa
mungkin kristal pura2
Khoerun Nisa
kena prenk dsr otor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!