Raja, seorang penipu ulung dengan reputasi yang buruk, terjebak dalam sebuah apartemen yang salah. Di sana, ia bertemu dengan Ratu, seorang dokter yang sedang patah hati dan berniat bunuh diri. Pertemuan yang tidak biasa ini membuat mereka terikat dalam sebuah hubungan yang kompleks.
"Aku menemukan seseorang yang sepertimu, tapi dia pencuri!" Ratu Adhitama menatap pria yang mirip dengan seseorang yang sulit ia lupakan.
"Pencuri ini akan menjadi penyembuh luka yang kau rasakan selama ini," gumam Raja dengan senyum menyeringai.
Akankah Raja berhasil mencuri hati Ratu Dokter cantik? Atau ia terjebak dengan permainan yang ia buat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda FK, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 3
Rein terkejut ketika memasuki kamar putrinya, ia melihat putrinya berciuman dengan seorang pria dalam keadaan tidak memakai pakaian. Yang lebih membuat ia tidak percaya adalah sosok pria yang mirip sekali dengan Martin.
"Martin?"
Tidak ingin ada salah paham Raja dengan cepat bangkit untuk berdiri. Ia tidak mau terlalu lama berurusan dengan mereka.
"Maaf Tante, Saya Raja" ucap Raja memperkenalkan diri.
Ratu ikut bangkit membenarkan selimut yang menutupi tubuhnya. Mendengar ada suara keributan, Kean bergegas menghampiri. Sama seperti Rein istrinya ia terkejut ketika melihat Ratu berada dalam satu kamar dengan seorang pria. Tunggu, mengapa wajah pria itu mirip dengan Martin.
"Martin?"
Raja menghela nafas panjang mengapa semua orang memanggilnya dengan nama Martin, "Saya Raja Tuan, saya ..." belum sempat melanjutkan ucapannya Ratu memotong pembicaraannya.
"Ya, dia Raja kekasihku. Maafkan aku belum sempat mengenalkannya dengan kalian."
Kean merasa pusing masih belum memahami apa yang sedang terjadi. Ia meminta Ratu berpakaian dan segera temui ia dan Ibunya bersama dengan Raja. Kean dan Rein pun pergi meninggalkan mereka berdua, Ratu dengan cepat memakai pakaiannya.
Raja berjalan mondar-mandir menunggu Ratu keluar dari kamar mandi. Masalah menjadi semakin rumit, ia tidak mau terlibat semakin jauh dengan mereka. Setelah Ratu keluar dari kamar mandi Raja langsung menghampiri.
"Kau? Mengapa kau semakin mempersulit hidupku! Apa maksudmu mengatakan aku kekasihmu? Kita bahkan belum saling mengenal!" cerocos Raja.
Ratu menatap Raja dengan tatapan tajam, "Kau ingin menjadi suamiku atau tinggal dipenjara karena ketahuan mencuri?" tanya Ratu seolah ia memiliki kartu as yang dapat memaksa Raja.
"Kau?" Raja tidak habis pikir dengan jalan pikir wanita yang ada di depannya ini. Wanita gila mana yang meminta pernikahan kepada seorang pencuri di rumahnya.
"Ikuti saja semua ucapanku, maka kau akan mendapatkan semuanya" ucap Ratu terdengar angkuh.
Raja tidak terima mendengar ucapan Ratu, "Kau pikir aku pria macam apa? Kau seolah sedang membeliku Nona."
"Kau akan mendapatkan semuanya yang kau inginkan, mobil, uang, harta dan masih banyak lagi apabila kau mau menjadi suamiku."
Raja tercengang mendengar ucapan Ratu, ia seperti baru saja melihat pundi-pundi uang yang akan mengisi dompetnya. Sebuah senyum terbit pada bibir manis pria tampan itu. "Baiklah, Nona. Kau ingin aku menjadi suamimu akan ku pastikan kau akan bucin dengan pencuri ini" ucap Raja dalam hati.
Raja tersenyum dalam hati, ia merasa bahwa Ratu telah membuka peluang baginya untuk memanfaatkan situasi. Ia berpikir bahwa dengan menjadi suami Ratu, ia akan dapat memiliki akses ke kekayaan dan kekuasaan yang dimiliki oleh Ratu. Raja merasa bahwa ini adalah kesempatan yang tidak boleh disia-siakan, dan ia berencana untuk memanfaatkannya sebaik mungkin.
Dengan senyum yang masih terukir di wajahnya, Raja menanggapi Ratu dengan nada yang santai, "Baiklah, Nona. Aku menerima tawaranmu. Aku akan menjadi suamimu, dan aku akan pastikan bahwa kau akan bahagia dengan pilihanmu." Raja berpikir bahwa ini hanya awal dari permainan yang akan ia mainkan dengan Ratu.
Cup!
Raja mengecup bibir Ratu membuat Ratu membelalakkan matanya, "Kenapa kau menciumku?" teriak Ratu.
Raja menutup mulut Ratu, "Kau ini berisik sekali, bagaimana kalau kedua orangtuamu mendengarnya? Kau yang bilang aku kekasihmu, apa salahnya aku menciummu. Lagi pula ini negara bebas Nona Adhitama."
"Satu lagi, kenapa kau selalu melotot kepadaku? Seperti melihat orang yang bangkit dari kematian!" sambungnya lagi.
Ratu bergegas menarik Raja keluar dari dalam kamar karena terlalu banyak berbicara, "Sudahlah, ayo cepat kedua orangtuaku menunggu!"
Ratu dan Raja menghampiri Kean dan Rein yang menunggu mereka di ruang tamu. Terlihat jelas raut wajah Kean yang tidak bersahabat.
"Dimana orang tuamu?" tanya Kean selidik.
"Aku sudah tidak memiliki orang tua, Ayah" jawab Raja terdengar santai menjalankan perannya.
"Aku bukan ayahmu, untuk apa kau memanggilku Ayah?" protes Kean kesal.
"Sebentar lagi kan anda akan menjadi ayah mertuaku, aku harus memanggilmu seperti itu ayah" bala Raja sangat sopan.
Kean terkejut mendengar kata-kata Raja, matanya melebar dengan tidak percaya. "Apa maksudmu?" tanya Kean, suaranya sedikit meninggi.
Raja tersenyum manis, "Maksudku, aku akan menikahi putri Anda, dan Anda akan menjadi ayah mertuaku."
Kean merasa seperti tersengat listrik, "Apa? Siapa yang bilang kamu akan menikahi putriku?"
Raja menjawab dengan tenang, "Bukankah Ayah memanggil kami untuk membicarakan pernikahan karena sudah memergoki kami? Lagipula kami tidak bisa dipisahkan Ayah, aku sangat mencintai putrimu ini."
Ratu tersenyum tipis menahan tawa karena sikap Raja yang dengan cepat dapat memainkan perannya.
Kean menggelengkan kepala, "Tidak, aku tidak akan membiarkan kamu menikahi putriku!"
Ratu menatap ayahnya penuh dengan kekecewaan, "Apa ayah akan menghalangiku lagi, seperti dulu, hingga aku kehilangannya!"
Raja terdiam sejenak, entah apa yang terjadi antara anak dan Ayah itu seperti memiliki kisah yang rumit.
Kean terkejut dengan kata-kata Ratu, dia terlihat seperti tersentuh oleh kenangan lama. "Ratu, apa yang kamu maksudkan?" tanya Kean, suaranya sedikit lembut.
Ratu menatap ayahnya dengan mata yang berkaca-kaca, "Ayah tidak ingat lagi, kan? Bagaimana ayah melarangku menikah dengan orang yang aku cintai, dan akhirnya aku kehilangan dia?"
Kean terlihat seperti tersadar akan sesuatu, dia menggelengkan kepala, "Tidak, Ratu, aku tidak ingin membahas hal itu lagi."
Raja memperhatikan interaksi antara Kean dan Ratu dengan penuh minat, dia tampaknya memahami bahwa ada sesuatu yang lebih dalam antara mereka.
Raja tersenyum tipis, "Ayah, sepertinya kita memiliki banyak hal untuk dibicarakan."
"Jangan khawatir akan ku pastikan akan membahagiakan putrimu. Aku tidak akan membuatnya terluka ataupun menangis, aku akan membuat hari-harinya berwarna. Kau dapat memegang semua ucapanku!" sambungnya lagi.
Ratu sedikit tersentuh dengan ucapan Raja, ia tidak menyangka pria itu akan mengatakan hal itu untuk mendapatkan hati sang Ayah.
"Apa pekerjaanmu?" tanya Kean kembali mengintrogasi.
"Tidak menentu, aku selalu pindah-pindah perusahan, kadang menjadi CEO perusahaan, atau pemilik restoran tergantung situasi saja Ayah" jawab Raja apa adanya.
"Ternyata dia cukup kaya juga memiliki perusahaan dan restoran di usianya yang muda," pikir Kean menelinsik.
Kenyataannya Raja memang selalu berganti-ganti pekerjaan, terkadang ia akan menjadi CEO, Bos atau menjadi petugas bank dan asuransi agar target mereka percaya kepada-nya.
Kean mengangguk, "Jadi kamu memiliki banyak pengalaman dan kemampuan yang luas."
Raja tersenyum, "Ya, Ayah. Aku memiliki banyak pengalaman dan kemampuan yang dapat membantu aku dalam berbagai situasi."
Kean tidak menyadari bahwa Raja sebenarnya sedang menjalankan aksinya sebagai penipu, dan jawaban-jawaban yang diberikannya adalah bagian dari skenario yang telah dia siapkan. Raja terus memainkan perannya dengan baik, membuat Kean percaya bahwa dia adalah calon suami yang ideal untuk putrinya.
Sementara itu, Ratu hanya tersenyum dan memperhatikan interaksi antara ayahnya dan Raja dengan penuh minat.
"Baiklah, kalian akan menikah besok!"
"Apa? Be..besok"
ketua mafia melepas gelar yg mereka rebut dgn taruhan nyawa ,
dimana ada cinta disitulah tempatnya pulang
saatnya buaya insaf Mark
terlah kembali
welcomeback Martin
terlalu banyak weehh
ini othor nya yg ngarep dapat lotre ini mahh
🤣
Mafia kalahh sama bucin..
yess dia Justin
sama aja 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
pantes aja rasanya sama aja
sekejam itu trauma yg mendalam di ingatan Raja,
dia trauma di tolak oleh papa Kean ,
sehingga semua dia lupakan begtu saja
kenyataan yg membegogkan tp membahagiakan
Done pelan tp pasti😀
semangat othorr yg suka bgt njerat dan jebakk magsanyaa.. dan aku pun terjerattt🤣🤣🤣
yukkk thorrr benarkan semua inii
Cemburu ituh memang menyakitkan rahhh... sabar brie..
tp yakin kan. dia pelabuhan terahir bt hidup mu Mark..
nahhlohhh satu kunci dapatt...
tp sayang blom bisa bobobol yg satu didunia yg bakal bikin nagihhh 🤣🤣
Waduhhh gimana ke adaan junior Mark yg anuhhh ehh malah kena sepakkk🤣🤣
cenut," ngk tuhh🤣🤣🤣🤣
tp malah bucin ke km
sukurinn kau Mark kau lah yg terjebak olehh Luna 🤣🤣🤣🤣🤣
tinggal nunggu sadar nya aja
Tabir nya mulai terbuka satu persatu. ..