NovelToon NovelToon
Laila Bodyguard Bercadar

Laila Bodyguard Bercadar

Status: tamat
Genre:Tamat / Pengantin Pengganti / Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: Rahma .R

Laila Ikrimah di rekrut menjadi bodyguard untuk Argantara karena kemampuan bela dirinya di luar kemampuan wanita biasanya. Tidak ada yang tau bahwa Laila adalah sahabat dari almarhumah kekasih Argantara. Wasiat dari Almarhum adalah Arga menikah dengan Laila. Laila sengaja menyembunyikan identitasnya sebagai sahabat kekasih Arga.
Laila adalah gadis bercadar yang memiliki kelebihan pada parasnya yang cantik, hingga setiap mata yang memandangnya seolah teracuni, itulah mengapa Laila di tekankan bercadar oleh ayahnya, tidak hanya itu, Laila juga di ajarkan bela diri sejak ia masih kecil agar ia dapat menjadi wanita kuat yang bisa melindungi dirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma .R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21. Di sekap

Malam hari,

Di bawah rembulan yang indah, Laila duduk di bawah pohon ceri depan rumah. Ia sadar bahwa jodoh sudah di tetapkan sang pencipta. Bukan tidak menerima keadaan, dan bukan pula menolak takdir yang diberikan, Laila hanya perlu waktu untuk menenangkan hatinya.

"Sesakit sakitnya yang kurasa ini, pasti yang di rasakan Arga jauh lebih sakit," batin Laila.

Tiba-tiba Lastri si ART muda menghampiri Laila.

"Eh kamu ngapain di sini malam-malam? lagi buat ritual ya?" tanya Lastri tak serius.

"Las..kamu pernah putus cinta nggak sih?" tanya Laila, saat ini hanya Lastri yang bisa di ajak bercerita di rumah itu.

"Jangan di tanya lagi, tiap hari aku patah hati, cintaku pada mas Arga itu bagai rembulan yang indah itu, bersinar terang,tapi tak pernah di balas," curhat Lastri dengan lebainya.

"Sepertinya aku salah memilih perempuan ini untuk bercerita," batin Laila, seolah menyesali telah berbicara dengan Lastri.

"HM..pasti sakit ya," Laila menatap Lastri.

"Emang kenapa? jangan-jangan kamu patah hati ya? jangan bilang kalau kamu juga suka sama mas Arga?" tanya Lastri penasaran.

"Ya nggaklah, kamu apaan sih,siapa coba yang suka sama bos ngeselin kayak dia,lagian dia itu bos Sad boy, suasana hatinya nggak ketebak, kadang baik, kadang galak, kadang jutek," gerutu Laila.

"Ehem..." Suara dari tenggorokan Arga mengagetkan Laila dan Lastri yang sedang bercerita.

"Bos Arga! ma- maksud saya..nggak gitu pak...tadi sa- saya cuma bercanda," ucap Laila yang khawatir Arga marah.

"Saya nggak ikut ikutan mas Arga," ucap Lastri membela diri.

"Kalian berdua sama aja, di belakang jelek-jelekin bos sendiri, mau di pecat?" gumam Arga.

"Nggak mas Arga, jangan di pecat," kata Lastri sedang wajahnya ketakutan.

Dengan santainya Laila berkata, "Saya mau bangat di pecat, silahkan pecat saya,"

Arga terdiam, dalam hatinya ia kesal namun tak mungkin ia memecat Laila, ia tak akan mendapatkan orang unik seperti Laila yang punya kemampuan bela diri jauh di atas rata-rata dan bisa memasakkan makan untuknya seperti masakan Linda.

***

Pagi itu, Arga dan Laila segera berangkat ke kantor Arga. Tiba-tiba dengan wajah panik Lastri datang menghampiri Arga dan Laila.

"Mas Arga, ibu di culik," ucap Lastri. Seketika Arga panik, "Apa? siapa yang berani menculik mama?"

"Saya juga nggak tau itu siapa, tapi yang saya lihat ada sekitar enam atau tujuh perempuan bertopi hitam, ada yang berjaket hitam juga, maafin saya mas Arga, saya nggak bisa jagain ibu, harusnya tadi saya melawan," tutur Lastri merasa bersalah.

"Nggak salah lagi, ini pasti ulah sekumpulan preman wanita itu," ucap Laila yang juga panik. Ia tak habis pikir dengan ulah para perempuan tidak jelas itu.

Arga emosi hingga ia memecahkan vas bunga mahal di depan rumah.

"Kurang ajar, berani beraninya mereka menculik mama," Arga tampak panik, satu-satunya keluarga yang ia sayangi adalah mama, tentu ia cemas dengan kondisi mamanya.

Laila berusaha berpikir jernih, untuk dapat memecahkan masalah ini. "Bos Arga, kita harus tetap tenang untuk mencari keberadaan ibu, jangan emosi dulu, tetaplah berpikiran positif, agar kita bisa menemukan pelaku secepatnya," ucap Laila menenangkan Arga.

Arga mencoba menelpon mama, namun tak di angkat. Tentu saja HP Bu Ranti sudah di buang oleh penculik untuk menghindari jejak.

***

Di sebuah ruko kosong yang tak jauh dari perusahaan Arga, Ibu Ranti di kurung bagai tahanan di kantor polisi.

Ibu Diana (ibu tiri Arga) tampak tertawa lepas melihat mama Arga terkurung bagai orang gila.

"Sudah ku bilang jangan main-main dengan ku, Ranti..Ranti.. sekarang ini kamu hanya perlu memohon kepada ku agar aku tidak membunuh mu, aku cukup baik untuk merawat mu yang sudah tua ini," kata Bu Diana sembari berdiri di depan Ranti yang terkurung.

"Dasar wanita picik, apa kamu belum puas dengan semua ini, kamu merebut suamiku beserta hartanya dan aku tidak pernah menuntut itu, kenapa kamu masih memperlakukan ku seperti ini," cetus Bu Ranti berderai air mata.

"Jangan khawatir aku tidak akan melukai kamu, kamu hanya jadi umpan agar Arga menyerahkan white horse padaku, tenang saja, aku tak sejahat itu, aku akan memberimu makan jika kamu lapar," ucap Bu Diana dengan teganya.

Diana langsung pergi meninggalkan Bu Ranti di sana sendirian, ruangan yang gelap dan pengap membuat Bu Ranti menangis ketakutan. Kaki di rantai membuatnya semakin tersiksa di ruangan itu.

***

Arga bergegas melaporkan penculikan mama ke kantor polisi, namun tiba-tiba ada SMS masuk ke hpnya. "Jika kamu lapor polisi, perempuan ini mati saat ini juga,serahkan White Horse, ibumu akan selamat!" membaca SMS itu membuat Arga serba salah. Ia mulai panik, emosi, dan bahkan meneteskan air mata karena terlalu khawatir.

"Bos Arga, Allah pasti melindungi Bu Ranti, sekarang ini kamu harus tenangkan diri kamu, saya akan mencari tempat penculik menyekap ibu, jangan khawatir, ibu akan baik-baik saja, melihat motif penculikan ini, sepertinya si penculik tidak berniat membunuh Bu Ranti, kalau memang mereka ingin membunuh Bu Ranti, mereka bisa saja langsung membunuhnya tanpa harus menculik Bu Ranti, Bu Ranti hanya dijadikan umpan," jelas Laila yang juga memikirkan cara menyelamatkan Bu Ranti.

Langkah pertama Arga mulai mencari tau tempat mamanya di culik melalui informasi dari Lastri. Laila dan Arga pun bergegas ke sana. Arga bermaksud mencari apakah ada CCTV di dekat situ, namun ia tak mendapatinya.

Laila mulai memikirkan cara halus untuk memancing si penculik itu. "Bagaimana kalau bos Arga pura-pura memberi white horse pada mereka, buatlah pertemuan dengan mereka, setelah itu serahkan pada saya, saya yang akan mengatasi mereka," usul Laila yang memberanikan diri untuk menghadapi para penjahat.

Arga menatap Laila seolah merendahkan kemampuan Laila, "Apa kamu mau mati? bagaimana kalau mereka menembak mu hingga mati di tempat, kamu pikir kamu sehebat apa," gerutu Arga.

"habis mau gimana lagi, tidak ada petunjuk sama sekali untuk mencari tau keberadaan Bu Ranti," gumam Laila semakin khawatir.

Arga berpikir sejenak, mencari cara terbaik untuk menemukan petunjuk. "Saya akan merekrut lima puluh orang untuk menyerang mereka," tegas Arga.

Laila tercengang, "Bos..itu malah semakin bahaya, gimana kalau nanti penculik ngancam untuk ngapa-ngapain Bu Ranti, emangnya kita mau perang sampai bawa pasukan, lagian keberadaan Bu Ranti juga belum di ketahui," tutur Laila.

Arga dan Laila semakin panik, tak tau harus mencari petunjuk kemana lagi, sesekali Arga bahkan berpikir untuk menyerahkan white horse yang sudah mati-matian ia bangun bersama mamanya.

1
Darti Darti
🤣🤣🤣🤣
Dinda Indah
😁😁😂😂 lamun yaa
Tiwik
Luar biasa
Aghitsna Agis
lanjutan rendra bacanya dijudul gadis yang meluluhukan hati tuan muda
Aghitsna Agis
thor cerita ini kok nga ada ketika pangeran dingin jatuh cinta yg ada malah gadis yang meluluhkan hati tuan muda dan alurnya sama jadi yg benar yg mana
Rahma R: oh iya maaf ya..🤭 sebenarnya itu sempat revisi judul, eh lupa ganti yang di promo, judul yg benar itu di novelnya langsung, maaf ya🤭
total 1 replies
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
kerent....ayo temukan pembunuh Linda...
erinatan
mantabbb
erinatan
aku suka perempuan tangguh
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
Hmm...dua c'woq satu c'weq s'pa yg memenangkan hati Laila....
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
semoga Laila cpt ada yg menolong.....
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
msih tekakeki....🙄
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
makin p'nsran Arga he...he...he...
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
hmm...bgus hrs tegas jadi wanita sekalipun dg atasan nya...
Taufik Hudayanto
Luar biasa
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
ha...ha....ha...di krj in Laila...
ibeth wati
hahaha kita satu server bundanya Laila tenang AQ dukung kok kawal Laila hingga halal
Rena utami
arga itu ceo bodoh yg ga bisa apa2...mikir aja ga bs...feeling ga jalan..sewa2 detektif kek..tambahin pengawal kek buat istri dan mamanya..meski istrinya pandai bela diri tapi namanya suami yg katanya sayang bgt dan cinta mati sm istri psti ada inisiatif lindungin istri...bs kan pake pengawal bayangan kalo istri ga setuju? trus ceo sukses biasanya instingnya tajam, krn terasah dlm bisnis.
ini kok ga ada insting blas..
Rena utami
arga itu bodoh bgt..
Rena utami
thor, ya Tuhan knapa kau bikin ceonya sebodoh itu sih
Rena utami
arga kok lemah gitu yaa..ceo tapi ga ada cerdas2nya, bingung deh..knapa ngga sewa detektif handal sih..bolak balik jatuh di lubang yg sama..aneh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!