NovelToon NovelToon
Ternyata Suamiku Seorang CEO

Ternyata Suamiku Seorang CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO
Popularitas:826.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: 💫✰✭𝕸𝖔𝖒𝖞𓅓 𝕹𝕷✰✭🌹

Alina seorang pegawai staf di perusahaan ternama jatuh cinta sama Gilang seorang office boy yang tampan.
Alina tidak mengetahuinya kalau Gilang adalah seorang CEO di perusahaan tempat nya bekerja.
Gilang menyamar sebagai office boy di perusahaan ayah nya hanya untuk mencari sosok perempuan yang menerima dia apa adanya.
Dia pindahan dari luar negeri jadi belum ada yang tahu tentang dia sebenar nya.
Dia muak sama wanita yang matre karena dia sering di manfaatin sama para wanita yang hanya melihat kekayaan nya saja.
Hingga akhir nya Gilang bertemu dengan Alina yang menerima dia apa ada nya.
Hingga suatu hari Alina mengetahui kebenaran nya, dan pergi menjauh dari sisi gilang karena merasa minder dengan keadaan diri nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 💫✰✭𝕸𝖔𝖒𝖞𓅓 𝕹𝕷✰✭🌹, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menginap

Mereka pun sudah sampai lagi di tempat mereka bekerja pada malam hari.

"Kamu nginep aja Yang di mes aku, udah terlalu malam kalau kamu pulang ke rumah" ucap Gilang.

"Tapi aku besok kerja pakai baju apa? Tanya Alina.

"Iya juga ya? Jawab Gilang sambil berpikir.

"Kamu aja lah mas yang nginep di rumah aku, sekalian bawa baju kerja kamu, jadi besok kita berangkat bareng" ucap Alina memberikan solusi.

"Lin aku pulang duluan ya" teriak Dhea sambil melambaikan tangan nya.

"Oke Dhe, hati--hati" jawab Alina dengan melambai kan tangan nya kembali.

Mereka pun satu per satu pulang ke rumah masing-masing.

Akhir nya Alina pulang dengan diantar Gilang ke rumah nya dengan mengendarai motor Alina yang di simpan di mes nya Gilang.

"Mas, kamu janji ya mau langsung melamar aku" ucap Alina sambil memeluk erat pinggang Gilang.

"Iya Yang, besok mas bicara dulu sama orang tua mas" jawab Gilang sambil mengelus tangan Alina yang berada di atas perut nya.

Mereka pun terus menerjang dingin dan pekat nya malam dengan bercanda dan tertawa, seakan-akan hari esok tidak akan tertawa kembali.

Tanpa terasa akhir nya Alina dan Gilang pun sampai di rumah orang tua nya Alina, dengan perlahan mereka masuk ke dalam rumah karena takut mengganggu mereka yang sudah beristirahat.

"Mas tidur di kamar ku saja, aku tidur sama si kembar" bisik Alina.

"Di sini aja Yang berdua" ucap Gilang sambil tersenyum dan memainkan kedua alis nya.

"Mau besok kita di gerebek dan langsung di nikah kan" ucap Alina.

"Ya kan emang mau nya kita nikah cepat Yang" jawab Gilang.

"Tapi ngga gitu juga kali mas, sudah ah, aku mau istirahat" ucap Alina lalu pergi ke kamar si kembar.

Alina melihat si kembar yang lagi tidur tak beraturan pun menggelengkan kepala nya.

"Dek geser sedikit, kakak ikut tidur di sini" gumam Alina sambil menggeser tubuh Nura.

"Berat juga nih anak, dasar doyan makan" gumam Alina lalu merebahkan tubuh nya di samping si kembar.

"Semoga kamu menepati janji kamu mas" gumam Alina lalu memejamkan kedua mata nya.

*

*

Nura yang merasa tubuh nya berat pun mengerjapkan mata nya lalu melirik kearah samping.

"Kakak" gumam Nura lalu bangun dari tidur nya.

"Nur bangun, sudah subuh" Nura pun membangunkan saudara kembar nya Nuri dengan cara menggoyangkan tubuh Nuri.

"Iya aku bangun" jawab Nuri sambil mengucek kedua mata nya.

"Kakak, kenapa ada di kamar kita Nur? Tanya Nuri sambil menguap.

"Aku juga ngga tahu, kok tumben ya kakak tidur bersama kita" ucap Nura.

"Ya sudah lah ayo kita mandi, hari ini kan hari terakhir kita ujian terus kelulusan deh" ucap Nuri.

Jam pun sudah menunjuk kan jam enam tiga puluh, Alina masih betah di balik selimut tebal milik si kembar.

"Kak, bangun, hari ini masuk kerja ngga? Nuri pun membangun kan Alina.

"Masuk dek, sebentar lagi lah, masih subuh juga" jawab Alina sambil mengeratkan selimut nya kembali.

"Kak, ini sudah jam setengah tujuh pagi lo, bukan subuh lagi" jawab Nura sambil memakai kaos kaki nya.

"Apa! Teriak Alina sambil membuka matanya dan langsung melihat ke arah jam yang ada di dinding kamar nya si kembar.

"Kenapa kalian ngga bangun kan kakak dari tadi," ucap Alina sambil turun dari tempat tidur.

"Ye dari tadi juga udah aku bangunkan kak, kakak nya aja yang susah untuk bangun" jawab Nura.

"Kak kenapa kakak tidur di kamar kita? Tanya Nuri.

"Di kamar kakak ada mas Gilang nginap, soal nya kakak pulang malam, eh kakak pinjam handuk kalian ya" ucap Alina sambil mengambil handuk adik kembar nya itu lalu pergi ke kamar mandi.

"Jadi kak Gilang nginap? gumam mereka berdua bersamaan sambil saling menatap.

*

*

Kini Alina pun sudah selesai mandi dan sudah lengkap dengan pakaian nya, untung semalam aku bawa baju kerja ke kamar si kembar" gumam Alina.

"Mas bangun udah siang" ucap Ara sambil mengguncang kan tubuh Gilang.

"Ini jam berapa sih Yang? Tanya Gilang sambil mengerjapkan mata nya.

"Udah hampir jam tujuh mas" jawab Alina.

"Apa! Kenapa ngga bangunin aku dari tadi Yang? Tanya Gilang sambil bangun dari tidur nya.

"Aku saja kesiangan, udah buruan mandi sana, ini handuk nya, kamu tahu kan mas kamar mandi nya dimana? Tanya Alina.

"Iya" jawab Gilang sambil meraih handuk yang Alina berikan lalu pergi ke kamar mandi yang berada di belakang dekat dapur.

"Semalam pulang jam berapa nak? Tanya bu Diah yang kini berada di dapur bersama Alina.

"Udah larut sih bu makanya mas Gilang nginep soal nya mau pulang juga kasihan sudah terlalu larut" jawab Alina sambil membantu ibu nya menyiap kan sarapan.

"Sekarang nak Gilang nya mana? Tanya Pak Abidin yang baru bergabung.

"Lagi mandi pak." jawab Alina sambil menyiapkan piring dan gelas di meja makan.

"Katanya kak Gilang nginep, mana kak Gilang nya kak" teriak si kembar sambil duduk di meja masing-masing.

"Masih di kamar tadi habis mandi" jawab Alina.

"Ya sudah ajak sarapan bareng nak, mungkin udah selesai dia" ucap pak Abidin.

"Iya pak." jawab Alina lalu pergi ke kamar nya untuk memanggil Gilang.

"Mas, sudah selesai belum" teriak Alina sambil mengetuk pintu kamar nya.

"Ya sebentar, udah kok" jawab Gilang lalu membuka pintu nya.

Pintu pun terbuka menampak kan Gilang yang sudah rapih dan tampan, "Kamu tampan sekali mas," gumam bathin Alina.

"Ada apa Yang? Kenapa lihatin nya seperti itu? Terpesona ya sama ketampanan aku? Tanya Gilang sambil menutup pintu kamar.

"Apaan ih alay, udah ayo kita sarapan, bapak sama ibu sudah menunggu" ajak Alina sambil menarik tangan Gilang.

"Pagi pak, bu, kembar" sapa Gilang kepada mereka.

"Pagi juga kak Gilang, wah kak Gilang tampan nya pagi ini" jawab si kembar bersamaan.

"Kok bisa sih kalian bicara nya barengan seperti itu" ucap Gilang dengan wajah heran nya.

"Mereka memang suka barengan mas, mungkin karena kembar jadi ngomong pun kembar" jawab Alina.

"Ya sudah ayo sarapan, nanti terlambat lagi kalian" ucap pak Abidin.

Mereka pun sarapan bersama penuh dengan kehangatan.

"Pak, bu, kak Gilang kita berangkat duluan ya? Ucap si kembar.

"Oh gitu ya, bagus ya kalian, bulan depan uang jajan di potong" teriak Alina.

"Maaf kak, kita kan belum selesai pamit nya" jawab si kembar.

"Alasan saja kalian" jawab Alina sambil mengerucutkan bibir nya.

1
Norlina Agustina Wadu
tp sbaik Aline dl penjelasan Gilang...
Yeti Karniati
Luar biasa
Fe
saran ya kak jangan di kasih kata teriak.. di ganti kata dengan bahagianya atau gimana
Fe
memang betul kak.. yg hamil di luar nikah seharusnya nikahnya emg sehabis melahirkan sih
Fe
lah bu diah emaknya si alin loh typo kak
Nadira Alexa
Biasa
Mei Mei
Luar biasa
Nani Widia
banyak typo
Dyah Oktina
Luar biasa
Dyah Oktina
mana bisa orang sdh meninggal masih d minta doa...yg ada orang yg masih hidup mendoa kan yg ssh meninggal... ✌️🙂🙂
Dyah Oktina
jadi pacar wae kok pakai cincin.. 🤭
Dyah Oktina
bukan telapak tangan kali thor... d mana2 cium tangan itu punggung tangan 🤭
Arsen Arsenio
munafik
Gio Vanny
aku malas sama Ronald, masa Ronald jga jdi ayah nya shii kembar, gk ashik yg pasti shii Gilang gk akn terima.
Sulaiman Efendy
SAMA2 MNTAN PENDOSA, SMOGA JODOH...
Sulaiman Efendy
NAHHH NAHHH, KYAKNYA GILANG KENAK SYNDROME COUVADE, ATAU KHAMILAN SIMPATIK. FIX CALON ADEKNYA TWIN A LGI OTW NIHHH
Sulaiman Efendy
JGN2 CALON ADEK DUO "A" LAGI OTW NIH..
Sulaiman Efendy
DAN SEKARANG RENA MMETIK HASIL PRBUATANNYA SENDIRI..
Sulaiman Efendy
TRKABUL TUH SUMPAHNYA RONALD, RENA NNTI PSTI MNYESAL..
Sulaiman Efendy
ANAK JENIUS DILAWAN..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!