Violet gadis berusia dua puluh dua tahun sedang mekar-mekarnya dan semangat menggapai cita-cita tapi tiba-tiba ia di jodohkan oleh orang tuanya dengan seorang pria yang usianya jauh lebih tua selisih hampir duapuluh tahun bernama Frans, duda kaya raya yang misterius.
Di tengah pernikahan yang seumur jagung Violet harus menerima kenyataan jika Frans mandul.
Jangan lupa like dan subs serta follow agar author tetap hidup karyanya. 🔥
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nur danovar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 12 Makan Bersama Pelayan
Sepulang interview kerja Violet menelpon Frans. ia ingin mengabari Frans jika dirinya telah di terima bekerja meski Violet tahu mungkin Frans tidak akan peduli.
"Tuan nona Violet menelpon" kata Ibas menyerahkan ponsel milik Frans. memang setiap di kantor Ibas yang memegang ponsel Frans untuk membalas email dan mengurusi pekerjaan atau mengangkat telepon pribadi dari para kolega perusahaan.
Dengan wajah datarnya Frans meraih telepon itu dan menempelkannya di telinga.
"Hmm" gumam Frans pendek.
"Halo pak Frans, aku di terima bekerja di Oke One Tv dan mulai besok aku akan mulai bekerja sebagai reporter lapangan!" kata Violet antusias. Frans bisa membayangkan senyum cerah istrinya itu yang menampakan lesung Pipit yang indah.
"Lalu?"
"Lalu? lalu....emmm aku cuma mau bilang itu saja, oh ya pak Frans boleh aku pakai kartu pemberianmu untuk membeli stelan kerja?"
Frans tersenyum samar,
"Itu milik mu pakai saja sesukamu"
"Baiklah terimakasih pak Frans!"
Frans terdiam sesaat ia mulai menikmati permainannya sendiri. entah kenapa ia merasa senang saat tadi Violet menelponnya dan berbagi kabar bahagia. itu artinya gadis itu menganggapnya penting.
Ibas mengamati wajah bosnya yang senyum-senyum. sudah lama Frans tidak memperlihatkan mimik wajah seperti itu bahkan semenjak Frans berpisah dengan Mantan istrinya.
"Tuan.."
Frans terkejut menoleh ke arah Ibas, ia langsung salah tingkah karena menyadari Ibas memperhatikan tingkahnya.
"Ajukan meeting sekarang" kata Frans mengalihkan situasi.
"Baik tuan" Ibas berjalan keluar ruangan Frans untuk menyiapkan meeting.
Sementara itu Violet pergi seorang diri ke pusat perbelanjaan. meski ia memiliki Balck Card tapi Violet hanya membeli dua style baju dengan harga tidak sampai lima ratus ribu.
Saat akan keluar butik Violet melihat sebuah dasi yang menurutnya bagus. ia teringat suaminya. Violet menyentuh dasi berwarna maroon itu.
Pria dingin dan tampan itu pasti pas jika memakai dasi ini. warnanya yang dark sesuai dengan kepribadian pak Frans yang pendiam dan misterius. aku akan beli untuknya.
Violet meminta pelayan untuk membungkus dasi pilihannya. meski harga dasi itu lebih mahal dari dua style baju yang Violet beli tapi tak mengapa, ia ingin menghadiahkan dasi itu untuk Frans meski Violet juga berbelanja dengan uang Frans.
Setibanya di rumah, Violet bergegas mandi dan berganti pakaian. ia langsung pergi ke dapur membawa belanjaan sayuran dan daging yang tadi ia beli di swalayan mall.
"Nona mau apa?" Mina segera menghampiri Violet yang sibuk membongkar belanjaan.
"Mina tolong bantu aku, aku ingin membuat sup daging siapkan bahan-bahannya aku akan membuat bumbunya" kata Violet sembari sibuk menyiapkan bumbu sup daging.
"Tapi nona..." Mina terlihat sedih.
"Kenapa Mina?"
"Tapi tuan...melarang nona untuk memasak"
Violet terdiam sesaat, ia lalu tersenyum pada Mina dan pelayan yang lain yang ikut memandang ke arahnya.
"Yasudah kalau pak Frans tidak mau makan, sup itu untuk kita saja"
Mina terkejut ia menatap ke arah pelayan yang lain.
"Tapi nona..."
"Ayolah Mina, aku sedang merayakan keberhasilanku karena di terima bekerja sesuai impianku apa kalian tidak bersedia merayakan denganku?"
"Tentu saja nona, kami mau" kata Mina. ia tidak peduli lagi meski tuan Frans akan marah padanya. ia tidak tega melihat Violet yang ingin berbagi kebahagiaan.
"Nona biar kami siapkan bahan-bahannya" kata Mina. ia dan seorang pelayan segera memotong sayur dan mencuci bersih daging yang di beli Violet.
Aroma masakan tercium begitu harum, setelah satu jam berkutat di dapur akhirnya beberapa masakan siap. Violet menata makanan itu di meja makan untuk Frans sementara dirinya akan makan di pantry bersama Mina dan yang lain.
"Ayo kita makan!" kata Violet duduk di pantry.
Mina langsung berdiri dari duduknya ia tidak bisa membiarkan nyonya rumah makan dengan pelayan.
"Maaf nona tapi nona tidak boleh makan disini, nanti tuan marah"
"Tuan tidak akan peduli, ayo kita makan" kata Violet duduk manis sembari mulai menikmati sup buatannya dan para pelayan yang sudah membantunya.
Mina dan para pelayan saling lirik, mereka bingung harus bagaimana.
"Oh ya panggil tukang kebun dan juga sopir suruh mereka makan"
Mina hanya diam...
"Ayo Mina jangan diam saja!"
"Baik nona"
Saat sedang asyik menikmati makanan di pantry bersama para pelayan, sopir dan tukang kebun tiba-tiba Frans pulang bersama Ibas. aroma makanan tercium harum menggugah selera. Frans berjalan menuju ruang makan ia melihat ada sup daging dan steak siap di atas piring.
Samar Frans mendengar suara orang mengobrol di pantry, ia berjalan ke pantry untuk melihat. Ibas mengikutinya dari belakang. betapa terkejutnya Frans melihat Violet makanan bersama para pekerja di rumahnya.
Mina dan yang lain langsung berdiri berjajar dengan wajah menunduk ketakutan. Violet menatap Frans lalu ia ikut berdiri menundukkan wajah.
"Kau ikut denganku!" kata Frans pada Violet.
Btw yg lagi anget2nya udah senyam senyum kayak orang gila baik Frans dan Violet sama2 lagi berbunga2...
si Frans mah sebenarnya udah gak tahan dari dia tau ttg hasil pemeriksaannya kemarin. untungnya dia masih bisa nahan 🤭 semoga setelah ini cepet dpt momongan dan si Chaterine dan Damian tambah iri sama kebersamaan Violet & Frans
untuk Frans semoga berubahan yg baik iki bukan sementara terlebih sekarang ada Violet yg senantiasa menemani Frans dikala dia sedih maupun bahagia.
syukurlah hasil tes sesuai harapan Frans sehingga dia bisa melanjutkan kehidupan rumah tangganya dg Violet tanpa rasa takut lagi karena kebohongan Catherine... tinggal menunggu tindakan Frans pada Catherine karena udah bohong sama Frans sampai Frans harus terpuruk selama 2th.
Ingat Tuhan maha membolak balikkan hati, yng awalnya cinta bisa jadi benci yg awalnya benci bisa jadi bucin 🤭 siap2 ttuan Frans klepek2 sama si Violet. apa mungkin si Frans mau klarifikasi ttg gosip dirinya dg Violet di tempat kerja Violet biar mereka yg julid jadi diem.