NovelToon NovelToon
Susuk Pemikat (Dendam Asih)

Susuk Pemikat (Dendam Asih)

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Spiritual / Hamil di luar nikah / Dendam Kesumat / Tumbal
Popularitas:52.8k
Nilai: 5
Nama Author: cucu@suliani

Asih begitu mencintai Rahmat, sampai sang biduan yang begitu terkenal dengan suara indahnya itu rela menyerahkan mahkotanya kepada pria itu. Sayangnya, di saat ada biduan yang lebih muda dan geolannya lebih aduhay, Rahmat malah berpaling kepada wanita itu.

Saat tahu kalau Asih mengandung pun, Rahmat malah menikahi wanita muda itu. Asih tersingkirkan, wanita itu sampai stres dan kehilangan calon buah hatinya.

"Aku akan membalas perbuatan kamu, Rahmat!"

Bagaimana kehidupan Asih setelah mengambil jalan sesat?

Gas baca, jangan ketinggalan setiap Mak Othor update.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cucu@suliani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34

Rahmat memperhatikan penampilan Asih dari atas kepala sampai ujung kaki, rambut Asih nampak berantakan. Napas wanita itu tersenggal-senggal, dia seperti wanita yang begitu ketakutan.

Rahmat juga bisa melihat kalau baju dan juga celana yang dikenakan oleh Asih nampak sobek, dia yakin kalau ayahnya pasti sudah membuka baju dan juga celana Asih secara kasar.

Bukan hanya menduga-duga, tetapi Rahmat bisa melihat adanya luka pada bahu Asih karena baju wanita itu yang robek.

"Aku bukan wanita penggoda, aku tidak pernah berusaha untuk menggoda ayah kamu."

Asih berusaha untuk menjelaskan, dia tidak mau namanya semakin jelek. Asih menangis, dia merasa hidupnya malah membuat dirinya semakin pusing saja.

"Eh? Kamu mau apa?"

Asih begitu kaget karena tiba-tiba saja Rahmat membuka bajunya, Asih takut kalau dia akan diperkosa. Baru saja bisa selamat dari dua pria hidung belang, masa iya dia harus masuk ke kandang kadal.

"Kamu mau apa?!" tanya Asih sambil memundurkan langkahnya, dia bahkan memeluk tubuhnya sendiri karena merasa begitu ketakutan.

"Jangan takut, baju kamu sobek. Pake baju aku," jawab Rahmat yang langsung memakaikan bajunya di tubuh Asih.

Setelah itu, Rahmat memeluk Asih dengan erat. Dia menangis, sedih sekali melihat mantan kekasihnya itu kini dalam keadaan seperti itu.

"Maafkan aku, karena tak datang sejak tadi. Kamu pasti sangat ketakutan, maaf."

Asih tertegun mendengar apa yang dikatakan oleh Rahmat, dia lebih kaget lagi ketika Rahmat mengencangkan pelukannya sambil mengusap punggungnya dengan begitu lembut.

"Aku antar kamu ke rumah, tapi habis itu kamu harus langsung nyari tempat aman. Oke?"

Rahmat mengurai pelukannya, lalu dia menatap wajah cantik Asih dan merapikan rambut wanita itu. Asih merasa menemukan Rahmat yang dulu, Rahmat yang begitu baik dan selalu bersikap manis terhadap dirinya.

"Tapi ini udah malam, kamu tidur saja di rumah kamu. Aku akan jaga kamu, aku tidur di mobil, depan rumah kamu. Besok kamu harus pergi, jangan tinggal di situ lagi. Gak aman," ujar Rahmat.

"Iya," jawab Asih yang bingung harus menyikapi Rahmat dengan sikap seperti apa.

Rahmat menuntun Asih untuk pulang ke rumahnya, setelah memastikan Asih masuk ke dalam rumahnya dengan selamat, Rahmat merebahkan tubuhnya di dalam mobilnya.

Tak lupa pria itu juga memastikan apakah pintu depan dan juga pintu belakang rumah Asih terkunci atau tidak, jangan sampai ada pria tak dikenal masuk dan mengganggu Asih kembali.

"Tunggu beberapa Minggu lagi, Asih. Aku akan kembali mengejar kamu," ujar Rahmat sambil menatap kamar Asih dengan lampunya yang masih menyala.

Mendapatkan pengalaman seperti itu tentu saja membuat Asih tidak bisa tidur, dia diam di dalam kamar sambil duduk menatap ke arah jendela.

Dia berpikir dengan keras, dia sedang memikirkan apa yang akan dilakukan esok hari. Hingga hampir pagi dia bisa tidur walaupun hanya satu jam saja, setelah itu dia mandi dan membuatkan kopi untuk Rahmat.

"Diminum," ujar Asih sambil memberikan kopi itu.

"Makasih, udah tau mau pergi ke mana?"

"Belum," jawab Asih.

"Kamu tinggal di rumah bunda aja dulu, nanti aku mintain izin sama dia."

Bu Lurah memiliki beberapa rumah, Rahmat yakin kalau ibunya itu pasti akan memberikan izin kalau salah satu rumahnya akan ditempati oleh Asih untuk sementara waktu.

"Nggak perlu, nanti aku akan cari tempat sendiri. Minum aja kopinya, kalau udah abis cepat pulang. Jangan lama-lama di sini, takutnya nanti jadi gosip."

"Ya," jawab Rahmat yang langsung menyesap kopi buatan Asih.

Setelah menghabiskannya Rahmat berpamitan untuk pulang, dia langsung masuk ke dalam mobilnya dan duduk di balik kemudi.Asih dengan cepat menghampiri Rahmat.

"Terima kasih, aku nggak tahu apa yang akan terjadi kalau kamu tadi malam tidak datang."

"Sama-sama, kamu jaga diri. Aku janji, setelah bercerai nanti, kalau kamu masih memberikan aku kesempatan, aku akan berusaha untuk membahagiakan kamu seumur hidup kamu."

"Aku gak janji kasih kamu kesempatan," ujar Asih yang takut kalau ibunya Rahmat tak akan setuju dengan hubungan mereka.

Rahmat tersenyum getir, setelah itu dia memutuskan untuk pulang. Setelah kepulangan Rahmat, Asih langsung pergi menuju rumah dukun yang ada di desa sebrang.

Dia bertujuan ingin membuka susuk yang sudah dia pasang, dia pengen kembali seperti dulu. Disukai banyak orang karena perilakunya, disukai banyak orang karena suaranya yang bagus.

Bukan disukai banyak orang karena susuk yang menempel di tubuhnya, hal ini sungguh menyiksa. Apalagi banyak pria yang berdatangan untuk memiliki dirinya, Asih merasa sangat takut.

"Apa tujuan kamu datang kemari, Mbak Asih?"

Sang dukun ternyata mengenali Asih, karena memang wanita itu terkenal dengan kecantikannya , suara merdunya dan juga geolan asiknya.

"Mau nyantet orang? Atau mau kirim teluh?"

"Eh? Nggak, Mbah. Justru saya datang kemari karena ingin melepaskan susuk pemikat, saya ingin jadi manusia biasa saja. Saya tidak ingin disukai banyak orang karena susuk pemikat yang saya pakai," jawab Asih.

Mbah Dukun itu merasa aneh dengan apa yang dikatakan oleh Asih, bisa-bisanya seorang biduan yang begitu terkenal seperti Asih ingin melepaskan susu pemikat yang sudah dipasang.

"Yakin kamu?"

"Yakin, Mbah. Tolong saya," pinta Asih dengan sangat.

"Ya udah, saya coba."

Mbah Dukun meminta Asih untuk duduk membelakangi dirinya, pria itu lalu mulai berkomat kamit sambil menyalakan dupa. Tak lupa dia menaburkan kemenyan di atas api yang mulai menyala.

"Argh!" teriak Mbah Dukun ketika dia menempelkan kedua telapak tangannya pada punggung Asih.

Pria itu berteriak kesakitan, pria itu sampai muntah darah karena tak bisa mengeluarkan susuk yang ada di tubuh Asih. Asih dengan cepat berbalik dan melihat keadaan Dukun itu.

"Ada apa, Mbah?"

"Mbah menyerah, Mbah nggak bisa mengeluarkan susuk dari tubuh kamu itu. Susuknya sangat kuat, ilmu Mbah belum sampai untuk membantu kamu."

Asih langsung menangis mendengar apa yang dikatakan oleh Dukun itu, dia tidak menyangka kalau ternyata susuk pemikat yang dia pakai itu sangatlah kuat.

"Biasanya susuk itu akan luntur kalau memakan makanan yang dipantang, apa kira-kira makanan yang bisa membuat susuk ini luntur?"

"Nggak ada, susuk itu gak ada pantangannya. Susuk pemikat yang kamu pakai itu menggunakan ilmu yang begitu tinggi, Mbah tidak sanggup. Maaf, kamu cari dukun yang lain saja."

Asih benar-benar kebingungan harus bagaimana, dia harus mencari kemana lagi dukun yang bisa mengeluarkan susuk pemikat yang dia pasang itu.

"Kalau saja aku tahu jika mengeluarkan susuk pemikat itu begitu sulit, aku tidak akan memasangnya." Asih berkata dengan lesu.

Kini hanya penyesalan yang bersarang di dalam hatinya, dia benar-benar takut kalau nanti akan banyak lelaki yang berlomba untuk mendapatkan dirinya dengan cara salah.

1
Amara
Semangat teteh, buat cari sekolah anaknya, mau masuk Smp apa Sma ??
sekarang daftar sekolah berasa ribet, mulai dari nilai raport,jarak rumah dll .
mental satu ,jatuh keberikutnya begitu seterusnya bikin stres
Cucu Suliani: Masuk SMA, Kak. Semangat selalu kalau untuk masa depan anak🤭
total 1 replies
Yuli a
semangat kk...
Yuli a: macama....🥰
Cucu Suliani: Maaciw 😍
total 2 replies
isnaini naini
oh..trnyata nyewa orang.buat ngerjain tuh orang....
smngt mak smoga sisulung ketrima diskolah yg di ingin kn
Ineke Susanti
Bikin penasaran endingnya.. lanjut thor
Siti Yatmi
untung si Andre selalu punya ide...ga kaya Rahmat galau Mulu...
Yuli a
mungkin nanti salah satu dari mereka menyamar jadi dukunnya... lalu mengerjai atala dan kekasihnya...😂😂😂...
jangan lupa direkam , kirim ke asih... oke...
stela aza
lanjut Thor ,,,, nanggung bgt kepotong ceritanya
isnaini naini
jngn2andre pnya rncana jd dukun plsu buat ngrjain atala sm pcr nya
smngt snin mak edisi hr libur anak sklh
Amara
Hayoo ...kalian berdua mau ngapain atala? berpura -pura jadi dukun apa gimana nihh? hmmm ...kelihatannya akan seru ,.,..
Redmi Note 10 Pro
yey makin seru thor, semoga asih sama Rahmat bersatu lagi, semangat author nulisnya🫰🏻🫰🏻🫰🏻🫰🏻🫰🏻🫰🏻
Redmi Note 10 Pro
yey semoga Rahmat sama asih lagi
Siti Yatmi
nah kan feeling ku tepat, mending balik SM Rahmat, Krn org KLO sudah menyesal pst makin sayang
Yuli a
waduh.... ternyata Atala nggak sebaik yang terlihat.. jahat juga ya...
tapi biasanya nih ya, kalau udah nikah, apalagi udah punya anak, pasti timbul benih-benih cinta dalam dada.
dan pada akhirnya cewek yang tadinya sangat dicintai, akan ditinggalkannya..😂
Amara
walah .....kog gitu jadinya,ada celah buat Rahmat kembali ke Asih...
Atala bocah semprol ternyata kau kedondong juga yaa
tampan rupamu ,bagus namamu tak menjamin akhlakmu juga baik🤦
pengen tak remek2 kamu ,kau pikir orang kampung tidak ada yang cerdas dan pinter gitu? pakai mau ke dukun konon,...gak mempan euy
Yuliana Tunru
kirain atala tulus dan mmg cinta ternyata laki2 bangke ya thorr ayo rahmat jgn sampai asih terjebak
stela aza
ya Allah kirain Atala tulus ternyata lebih parah dari Rahmat ,,, Thor tlng donk bikin asih bahagia kasian dr awal baca cerita dia blm happy
isnaini naini
ealah...ada aj cobaan asih mak...apa asih berjodoh aj sm rhmad ya mak?...
FiaNasa
dulu sudah masuk kejurang sewaktu bersama Rahmat masak skrg harus masuk jurang dua kali sama pak lurah pula,,hati² lah asih jgn sampai kau dimakan pak lurah
FiaNasa
ya itulah laki²,klau sudah dapat yg di inginkannya maka dia akan membuangnya seperti sampah
Yulay Yuli
Boleh tuh kirim rendangnya 😀
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!