NovelToon NovelToon
Diam - Diam Suka

Diam - Diam Suka

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Dosen
Popularitas:22.9k
Nilai: 5
Nama Author: Hijab Art

Seorang gadis yang diam-diam suka dengan seorang tentara.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hijab Art, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 21 Reyhan Kenapa Sih?

"Whoahmmm...mm..ngantuknya" Rahma sedikit menguap merasakan kantuk, apalagi sekarang masih pukul 3 dini hari. Rahma berjalan di lorong menyusuri kelas-kelas yang kosong.

"Aduh!.." Rahma hampir terjatuh karena sesuatu menyangga kakinya. Namun, seseorang dengan cepat memegangnya,

"Kamu tidak apa-apa Rahma?" Seseorang itu Iyan.

"Eh!, iya makasih Iyan, nggk papa kok" Rahma kemudian berbalik dan menemukan sesosok Reyhan tengah berdiri dengan sengaja membuat kakinya berada di tengah jalan.

"Hei! Rey! Kamu sengaja yah?" Ucap Rahma dengan marah.

"Nggk kok!, kamu ajah yang jalan nggk lihat-lihat" Jawab Reyhan ketus.

"Kamu yah!, " Rahma semakin marah.

"Udah Rahma, mungkin dia juga nggk lihat kamu tadi, soalnya kan dia dari dalam toilet, mungkin karena tiba-tiba nggk lihat kamu." Iyan mencoba menenangkan Rahma.

"Ish!" Rahma melototkan matanya kepada Reyhan, sedangkan Reyhan hanya membalasnya dengan wajah datarnya.

"Kalau saja ini bukan tengah malam, mungkin udah aku pukul tu orang sampai mampus...heran deh sama dia!" Batin Rahma

Rahma pun kembali berjalan meninggalkan dua laki-laki itu.

"Awas ajah yah kamu Rey!" Ucap Rahma sedikit berbisik sambil berjalan.

Namun, mereka berdua berjalan mengekori Rahma, dengan Iyan lebih dekat dengan Rahma, sedangkan Reyhan menjaga jarak diantara mereka, waspada, jangan sampai Rahma membalasnya.

Langkah Rahma terhenti, membuat yang di belakangnya ikut berhenti juga.

"Iyan, kamu kok di sini?, ikut pengkaderan PKS juga?" Rahma sedikit menengok Iyan yang berada dibelakangnya tanpa melihat kepada Reyhan.

"Ngkk, aku ikut pengkaderannya OSIS, " Jawab Iyan.

"Owh, berarti OSIS juga pengkaderan malam ini?" Tanya Rahma sambil kembali berjalan.

"Iya. Kalau kamu?, pasti Rohis kan?" Tanya Iyan

"Iya, kok tau?"

"Tau ajah!..heheh!"

"Kamu nggk tanya aku?" Reyhan tiba-tiba nimbrung dari belakang.

"Owh, iya. Rey, kamu masuk Rohis juga?" Tanya Iyan. Padahal, Reyhan berharap Rahma yang akan bertanya.

"Nggk!, mana mau aku masuk Rohis" Jawabnya ketus.

"Reyhan mah, mana bisa masuk Rohis. Yang ada, nantinya dia bawa pengaruh buruk sama yang lain." Ucap Rahma sedikit mengejek.

"Heh!, maksudmu apa Rahma, gini-gini juga aku orangnya baik kok!" Jawab Reyhan.

"Wlee...mau muntah gue dengernya." Ucap Rahma mengejek.

"Terus, kalian mau ke mana?, ngikutin aku yah?" Ucap Rahma bercanda.

"Ish! Ngapain juga ikutin lo, kayak nggk ada kerjaan ajah." Ucap Reyhan

"Heheh...Nggk kok Rahma, aku mau ke mushollah" Ucap Iyan.

"MasyaAllah!, mau sholat tahajjud yah?" Tanya Rahma. Dibalas Iyan dengan anggukan.

"Kalau kamu Rey?"

"Ke mushollah juga" Jawab Reyhan.

"Mau sholat juga?" Tanya Rahma nggk percaya.

"Mau tidur" Jawab Reyhan ketus.

"Astaghfirullah!..hm.hm..."

"Kalau kamu sendiri mau ke mana Rahma?" Tanya Iyan kepada Rahma yang fokus melihat jalan didepannya.

"Mau ke mushollah juga, soalnya semuanya ada di sana" Jawab Rahma.

***

"Huft...capeknya", Rahma baru saja sampai di rumah setelah mengikuti malam pengkaderan yang begitu terasa panjang.

Rahma buru-buru mandi dan merebahkan tubuhnya di atas kasurnya yang empuk. Tanpa terasa, matanya yang sangat berat kini mulai memejam merasakan dirinya sudah tidak tahan dengan beban kantuk yang dia bawa dari semalam.

Pagi ini Rahma habiskan hanya untuk tidur, melepas rasa lelah karena mengikuti pengkaderan semalam yang membuatnya tidak bisa tidur nyenyak.

Rahma harus mengistirahatkan tubuhnya untuk mengikuti upacara besok. Jangan sampai karena kelelahan, dirinya nanti pingsan saat upacara.

"Tok..tok! Rahma!" Panggil ibu dari luar kamar.

Rahma yang masih lelah, rasanya tidak ingin diganggu dulu, eh malah ada ibunya datang mengganggunya.

"Rahma!, pi dulu makan nak!, lapar ko tu belum makan toh?" Tanya ibu dari luar.

"Ibu masak tumis kangkung loh nak!, wish! Enak banget, deh !" Ucap Ibu berusaha merayu Rahma agar mau makan.

"Kryuk...kruyuk..." Terdengar suara kejujuran dari dalam perut Rahma.

"Weh!...ini perut kok nggk bisa bohong yah?" Ucap Rahma seraya memegang perutnya yang merasa keroncongan akibat lapar.

"Iye bu, tunggu" Ucap Rahma kemudian bangkit dan melangkah keluar.

"Nah! Gitu dong!, pergi makan dulu baru lanjut tidur" Ibunya merasa tenang, akhirnya Rahma mau makan.

"Wish!, wenak tenan iki!, makanan kesukaanku" Ucap Rahma dengan sedikit logat jawanya merasa senang melihat hidangan tersaji dimeja makan. Rahma lantas mengambil piring dan melahap makanannya.

***

Keesokan harinya, Rahma mulai bersiap ke sekolah mengendarai si pespa pink miliknya. Namun, entah mengapa. Tapi, perasaannya sedang tidak baik-baik saja.

Saat Rahma melewati jalanan yang sunyi, hanya ada sawah tanpa rumah, Rahma merasakan ada seseorang yang sedang mengikutinya dari belakang.

Rahma lantas melihat ke kaca spion motornya,

"Hm...Rey!" Ucapnya melihat Reyhan di belakangnya.

Reyhan yang sadar Rahma melihatnya dari kaca spion, dengan segera melajukan motornya melewati Rahma.

"Brummmmm....."

"Ada apa sih dia" Ucap Rahma merasa aneh dengan tingkah Reyhan.

Beberapa menit kemudian, Rahma pun sampai di sekolah. Dengan segera, ia masuk ke kelas dan bersiap upacara.

"Siap...grak!"

"Lancang depan....grak!"

Beberapa ketua barisan mulai menyiapkan barisannya.

Untung saja, Rahma tiba di sekolah tepat waktu, dan hampir saja ia terlambat. Kalau tidak, dia pastinya akan menjadi tontonan para siswa.

Di sekolahnya, siapa yang terlambat masuk upacara akan berbaris didepan lapangan. Tentunya bukan di barisan kelas-kelas, tapi didepan barisan kelas-kelas. Sehingga mereka akan menjadi tontonan dan nantinya akan diberikan sanksi.

Setelah upacara selesai, mereka pun berhamburan untuk masuk ke kelas ataupun ke kantin.

"Rahma!"

Rahma yang hendak masuk ke kelas tiba-tiba berhenti karena seseorang memanggilnya.

"Hm...Iyan, ada apa?" Ternyata Iyan yang memanggilnya sepagi ini.

"Ke kantin yuk!" Iyan mengajak Rahma ke kantin dulu untuk mengisi perut. Iyan tau, jika Rahma pasti belum akrab sekali dengan teman-temannya di kelas. Sehingga, dia lebih suka menyendiri.

"Em...aku"

"Ayo!" Iyan memegang sedikit baju Rahma, Iyan memegangnya seperti menjinjing tas.

"Eh! Iyan...aku tuh bukan tas tau, jangan pegang aku kayak gitu" Rahma memberontak sambil berjalan mengikuti Iyan.

Tanpa mereka sadari, ada sepasang mata melihat mereka lewat. Ia adalah Reyhan. Reyhan sedikit mengepalkan tangannya, merasa kesal.

Sampainya mereka di kantin, Iyan langsung memesan gorengan untuk mereka berdua.

"Ini spesial, itung-itung buat merayakan berhasilnya kita masuk organisasi di SMA, ya kan?" Ucap Iyan kepada Rahma.

"Widih!, Rahma sama Iyan lagi ngapain nih?, mau ikutan dong!" Ucap Vivi yang tiba-tiba datang bersama pacarnya. Siapa lagi kalau bukan Reyhan

Vivi yang melihat Rahma memutar bola matanya malas. Sedangkan Rahma merasa kesal, ia masih ingat apa yang dilakukan Vivi kepadanya.

"Iyan, aku rasa aku udah kenyang. Aku ke kelas dulu yah!" Ucap Rahma keluar dari kantin.

Reyhan yang melihatnya pun ikutan keluar.

"Eh! Rey!, mau kemana?, tadi katanya lapar?" Tanya Vivi heran.

"Nggk jadi!" Jawab Reyhan kemudian melanjutkan langkahnya.

***next

1
Ana Nurjanah Hsb
nex kak 🥰
Ana Nurjanah Hsb
Thor belum ada lanjutannya ya?
Hijab Art: hai kak, kami udah update yah!, jangan lupa baca🤗, happy Reading🥰
total 1 replies
AwanMendung26
Author kapan update nih?
AwanMendung26
Lanjut Thor semangat. 🔥🔥
Semoga secepatnya bisa update lagi.
AwanMendung26
Thor, updatenya jangan lama-lama, ya. 🌻Semangat selalu untuk author 🔥
AwanMendung26
Hampir mirip, ya? sedikit terpeleset dari namaku. hhhh
AwanMendung26
Jangan lama-lama, ya, thor updatenya.
Semangat 🌻
Hijab Art: siap kak👍🥰
total 1 replies
Ana Nurjanah Hsb
kak jangan lama lama dong up nya 🥺 udah nungguin ceritany 😁
Hijab Art: siap kak👍🥰
total 1 replies
AwanMendung26
Semangat author ku 🌻🌻
AwanMendung26
Hmm hmmm kayak kenal.
Gimana nih Thor?
Hijab Art: waduhh 🥲
total 1 replies
AwanMendung26
hhhhh
Hijab Art: halo kak, saling support yuk!🥰
total 1 replies
tuan angkasa
lanjut up nya thor, jangan lupa mampir ya
Hijab Art: Siap kak!😉
total 1 replies
Hijab Art
Terima kasih Kak udah mampir🥰🙏
Ana Nurjanah Hsb: kak lanjut dong ceritanya
total 1 replies
Andi Fitri
👍👍👍
Hijab Art: weh! iye kak, to Bone ka, heheh...😅
Hijab Art: Terima kasih Kak udah mampir,🙏🥰
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!