NovelToon NovelToon
Emergency Love

Emergency Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Romansa / Fantasi Wanita / Nikah Kontrak
Popularitas:21.9k
Nilai: 5
Nama Author: Sinho

Wanita cantik dengan segudang kehidupannya yang kompleks, bertemu dengan laki-laki yang mengerikan tapi pada akhirnya penuh perhatian.
Dengan latar belakang yang saling membutuhkan, akhirnya mereka di pertemukan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sinho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Emlove 3

Keluar ruangan dengan lemas, Rosa berjalan gontai dan duduk begitu saja di kursi kerjanya, begini amat nasibnya, iya sih dirinya yang terpilih jabatan tertinggi dari teman-temannya setahun lalu yang sama-sama diterima bekerja tapi_

"Ya Tuhan, aku bisa mati" ucapnya lirih.

sementara Jeny sahabat nya tengah menikmati cemilan di atas meja sambil mengamati dirinya.

"Ada tugas berat Ros?" tanya nya.

"Hem" Rosa hanya menjawab dengan gumaman saja, dengan tubuh yang dipaksa untuk tegak berdiri sekuat tiang bendera.

Jeny mendekat, dengan raut penasaran tak peduli ada remah-remah sisa cemilan yang menempel di bibirnya.

"Apa sih?" tanya Jeny.

"Nge dampingi big Bos selama Bu Yulia cuti"

Jeng jeng jeng

Seketika, Jeny terkejut, bunyi kursinya sampai terdengar karena mungkin tak kuat menahan goncangan tubuh pemiliknya yang tiba-tiba.

"Serius Ros!" teriaknya.

"Apaan sih?!" Rosa jelas kesal dong ya, secara sahabat laknatnya itu bukan terkejut takut malah memberikan senyum lebarnya, selebar lapangan Golf yang ada di pojokan kantornya.

"Gila Ros, Tuan Demitri my God, dan lo yang akan menemaninya beberapa minggu ini, Amazing Rosi!" teriaknya.

"Sstt, Diam!, lo gila, sahabatnya mau masuk kandang singa malah bahagia"

"Singa tamfan nan menawan idola wanita sejagad raya gila!"

Rosa lalu menghentikan jarinya yang dari tadi memulai aksi untuk bekerja, sementara hatinya kebat kebit, takut tidak karuan memikirkan esok hari bekerja dengan orang yang kepribadiannya mirip singa kelaparan menurutnya.

"Amazing bagaimana? dia memecat orang seenak jidatnya, memarahi tanpa lihat kondisi, lihat saja tubuh Bu Yulia, sampai kurus kering begitu, tiap hari selalu ada saja yang salah, pulang gak pernah bener pada saatnya, selalu saja teriak _"

"Ros Lembur!" kali ini di lanjutkan oleh Jeny yang kemudian diikuti oleh tawa yang membahana.

"Ck, diam lo!" Rosa jelas kesal adanya, membayangkan esok hari bagai menginjakkan kaki di atas bara Api, bayang-bayang gawat darurat 008 sudah ada di depan mata, asam lambung deh tiap hari, batinnya.

Demitri Franindo Rajasa, sosok laki-laki tinggi besar dengan wajah tampan nan rupawan sudah dari Sononya, kulit putih dengan wajah tegas dan ada campuran eropa walau tak terlalu banyak, dan justru hal itu menambah ketampanan yang hakiki.

Belum lagi harta yang di punya, Bos besarnya itu bahkan masuk dalam 20 besar jajaran pengusaha kaya di negaranya tahun ini, jelas jadi incaran wanita kaum-kaum Borjuis sejagat raya, mulai dalam dan luar negeri tentunya.

Tapi sayang, Tangan besi dan Gila kerja adalah julukannya, tidak ada kata maaf jika terjadi kesalahan yang fatal, hanya satu 'Keluar!', dan sayangnya itu bisa terjadi kapan saja di perusahaan besar yang bergerak di bidang properti ini.

Memang sih, perusahaan Bonafit ini tak kaleng-kaleng membayar karyawannya, cukup tinggi di banding perusahaan lainnya, karena Rajasa Company Perusaan Bonafit yang sangat besar terkenal dengan kerjanya yang sangat profesional.

Sementara Rosa adalah karyawan yang dianggap paling mampu oleh Sekretaris Tuan Dimitri saat ini, dan karena ada hal penting yang harus di lakukan olehnya, Rosa lah yang ditunjuk untuk menggantikan posisinya untuk sementara.

Rosa segera me ngelap kasar mulut Jeny yang masih komentar akan sosok keagungan Bos besarnya yang bahkan dia sendiri tidak pernah berinteraksi, hanya katanya saja sudah di jadikan bahan gosip pagi.

"Diam lo Jen, kerja Sono, udah bersih tuh mulutnya, jangan ngomong aja, kalau kita lelet bisa kena SP nanti, potong gaji!"

Bukannya berhenti, eh malah si Jen Jen makin menjadi, kali ini mendekatkan mulutnya ke telinga Rosa.

"Tapi penasaran kan lo ya?"

"Ih, minggir!, merinding gue, penasaran apaan!" teriak Rosa makin jengah dengan tingkah wanita satu ini.

Beruntung Bu Yulia segera memanggilnya, akhirnya Rosa bisa terlepas dari Jeny yang makin menggila.

"Ikut saya Ros!" perintah nya.

"I iya Bu, siap!" Rosi yang terkejut segera bersiap.

Sementara Jeny langsung meng geplak tangannya, "Aku tunggu ceritanya ya, pasti mau ketemu Bos Tampan kita"

"Ish!" Rosa mendelik sebelum akhirnya berjalan cepat menyusul Bu Yulia yang sudah berjalan lebih dulu.

Keduanya masuk ke dalam Lift, Bu Yulia dengan mode wajah seriusnya membuat Rosa terdiam seribu bahasa, hanya menurut saja tanpa banyak kata.

"Kita akan ikut rapat para pemegang saham"

jedug jedug jedug

Seketika jantung Rosa bekerja ekstra, ini baru pertama kali, dirinya akan dihadapkan dengan para petinggi perusahaan yang katanya semua hampir mirip kebun binatang, ada singa, macam, Ular dan bahkan buaya, begitulah perumpamaan dalam pikiran Rosa.

"I iya Bu" jawabnya dengan susah payah menelan ludah, tenggorokannya seketika terasa kering seperti tidak minum tujuh hari tujuh malam.

Dan akhirnya tetap berada di belakang Yulia, Rosa berjalan mengikuti masuk ke dalam ruangan super mewah yang sudah di hadiri oleh beberapa orang berwajah serius disana.

Rosa duduk di belakang Yulia, menarik kursi dengan pelan dan tanpa suara.

"Kenapa kamu disitu?" Yulia sempat kebingungan mencari asistennya itu.

Rosa hanya menampakkan senyum canggungnya, lalu dengan pasti berpindah di sebelah Yulia.

"Saya duduk di sini Bu?" tanyanya memastikan perintah yang di berikan.

Yulia mengangguk, lalu memberi kode untuk diam dan tenang, dan detik selanjutnya pintu terbuka, masuklah sosok yang selama ini di idolakan kaum hawa di tempat kerjanya.

Kehadirannya seketika membuat atmosfer ruangan berubah, tanpa aba-aba semua orang berdiri dan menunduk hormat, aura kewibawaan yang kuat terpancar darinya, ditambah tatapan dingin dan ekspresi datar yang sikit untuk diartikan.

Ada dua orang kepercayaannya yang selalu ada di sampingnya, duo R sebutan orang-orang selama ini menjuluki, Romi dan Radit, untung bukan Romio and Juliet, bisa jadi tayang ulang film yang sempat heboh pada masanya.

Kedua orang itu mengikuti di belakang, lalu mengambil tempat duduk di sisi kanan dan kiri sang Bos besar Tuan Demitri yang sesaat tadi memberikan gerakan isyarat singkat mempersilahkan semua orang duduk kembali.

Seketika suara menggema, menyapa semua orang yang ada disana, sedangkan Romi dan Radit sudah mengeluarkan beberapa arsip diatas meja, siap dengan semua hal yang akan di sampaikan di dalam rapat hari ini.

"Jadi, bagaimana keputusan anda semua sebagai pemegang saham di perusahaan ini?" suara yang khas, dan penuh wibawa keluar dari Demitri.

Rosa yang sedari tadi tak percaya akhirnya bisa bekerja dengan menatap langsung bos besarnya merasa gugup dan cepat-cepat mengamankan pandangannya.

"Gustii, pantesan semua orang meleyot, ternyata Tuan Bos memang Oke" Rosa berkata dalam hatinya.

Belum kelar Rosa menikmati pemandangan indah itu, tiba-tiba saja Bu Yulia menyebut namanya.

"Nona Rosa sekretaris saya yang akan menyajikannya, karena ide kreatif ini berasal darinya Tuan, seperti yang anda minta"

JEDAR

Mati lah aku!

Jangan lupa like vote komen dan tonton iklannya.

Bersambung.

1
Raden
gimana critanya demi kok batal nikah🤭
Raden
sohibmu ros kok yau absurb gituh🤭🤭
Isabela Devi
rosa sebenarnya kamu ambil aja baju yg di kasih bos biar bisa senag gitu lho rosa🤭
Isabela Devi
lolipop kepo
Isabela Devi
tinggal milih dan pake aja Rosa ko ribet bangat, otak ya cerdas malah kelihatan kaya oon gitu🤦
AstutieEcc
iya in saja kali ros, biar cepet🤣🤣🤣
AstutieEcc
seru ya pertemanan mereka,
AstutieEcc
semangat kakakkk 😍😍😍
Jesi Marini
semangat author....💪💪💪
Nandi Ni
yaaah..kok ga mau Ros,kan lumayan buat gaya,secara sekarang kan posisi Lo byk bersinggungan dg rekan dan relasi bisnis bos Lo,dg begitu bisa menjaga martabat bos Lo kalo penampilan Lo bagus,ga usah deh pikiran omongan org lain.Emang sih jiwamu bukan penjilat makanya ogah menerima pemberian sang bos,apalagi dg kejulidan org kantor,aku maklum.
Piet Mayong
kasian Rosa maju kena mundurpun kena
🤦🤦🤦
Muhammad Makmun Syukrillah
kenapa kagak di ambil saja sih Ros kan lumayan dapat barang brend tanpa keluar cuan matre dikit Napa si🤣🤣🤣
Nandi Ni
bukan hanya Jendol dan KamFred yah yg ngepet,aku juga bantu kok🤣🤣🤣
Muhammad Makmun Syukrillah
baru muncul satu itu yang suka julid kalah sama duo gesrek nya Rosa
Yani
walah pagi pagi udah disuguhi kejulidan mbk LOL 🤣😄😂....cemungut Mbk flora😍😍😍
Koesbandiana
waduh...!! saya ambil semua lah kalo bekas mantan, tuan.. biar jadi sekretaris rasa mantan...🤣🤣🤣🤣😘❤️
Mundri Astuti
gubraaakkk 😄😄😄 ampun dahsi rosa
Arw
Rosa ...baju mahal emang bikin beda ya.... xixixixi...
Sastri Dalila
😅😅lucu
Sukarti Wijaya
masih semangat mengikuit alurnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!