NovelToon NovelToon
Jejak Tertinggal Istri Kedua

Jejak Tertinggal Istri Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Poligami / Dijodohkan Orang Tua / Nikah Kontrak / Cintapertama
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Rens16

Ayu Lestari namanya, dia cantik, menarik dan pandai tapi sayang semua asa dan impiannya harus kandas di tengah jalan. Dia dipilih dan dijadikan istri kedua untuk melahirkan penerus untuk sang pria. Ayu kalah karena memang tak memiliki pilihan, keadaan keluarga Ayu yang serba kekurangan dipakai senjata untuk menekannya. Sang penerus pun lahir dan keberadaan Ayu pun tak diperlukan lagi. Ayu memilih menyingkir dan pergi sejauh mungkin tapi jejaknya yang coba Ayu hapus ternyata masih meninggalkan bekas di sana yang menuntutnya untuk pulang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rens16, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3 : Bukan pernikahan impian

Pada akhirnya meskipun Surya dan Ayu tak menginginkan pernikahan itu, tapi kenyataannya pernikahan itu harus terjadi.

Surya tak bisa menolak karena ancaman akan dicabut sebagai ahli waris Yasa membuatnya menurut dan patuh.

Sementara di pihak Ayu sendiri, Ayu hanya bisa pasrah menerima suratan takdir yang harus ia jalani.

"Kenapa kamu setuju, Yu?" Yanti sahabat Ayu itu pun tak mengerti jalan pikiran Ayu yang hanya bisa menurut dan patuh.

"Aku nggak ada pilihan, Yan!" jawab Ayu dengan suara lirih.

"Ada, Yu, ada! Kamu yang nggak bisa membagi masalahmu kepada orang itu!" ucap Yanti ketus.

"Aku nggak mungkin membebani Mas Emran dengan uang sebesar itu!" balas Ayu lirih.

Yanti pun terdiam, memang untuk orang-orang seperti mereka uang sebesar lima puluh juta rupiah itu adalah uang yang sangat besar.

"Tapi kamu bisa membicarakan hal itu dulu sama dia, kamu tahu kan sesayang apa Mas Emran sama kamu!"

"Kamu tahu kan, Yan! Mas Emran itu hanya pegawai honorer di kelurahan dan baru menempuh pendidikan S1-nya yang pasti memerlukan banyak biaya, aku nggak mau merenggut mimpi-mimpinya!" Ayu memejamkan matanya dalam. Ayu bukannya tak tahu tentang perasaan Emran terhadapnya.

Mereka pernah dan bahkan sering membicarakan masa depan yang mereka impikan meskipun mereka belum secara terbuka membicarakan tentang masa depan bersama.

"Semoga ada keajaiban ya, Yu! Jujur aku nggak ikhlas kamu diperlakukan seperti itu!" Yanti menggenggam tangan Ayu untuk memberikan kekuatan.

Ayu membalas genggaman itu dengan lembut. Dia tahu sekhawatir apa Yanti terhadap dirinya.

***

Rumah mungil itu dihias sedemikian rupa. Rumah yang disiapkan oleh keluarga Yasa untuk tempat tinggal Ayu dan Surya itu digunakan untuk acara akad nikah antara keduanya.

Tak banyak tamu yang diundang karena pernikahan Ayu dan Surya hanya akan dilakukan di bawah tangan.

Kedua keluarga telah bersiap, mereka duduk di atas karpet sambil menunggu Ayu selesai untuk dirias.

Tak nampak Puspa sebagai salah satu tamu undangan yang menyaksikan acara sakral itu, meskipun Puspa mengatakan ikhlas dan rela untuk dimadu, tapi Puspa tetaplah seorang perempuan yang hatinya tentu juga tak akan kuat melihat momen itu.

Ayu keluar dari dalam kamarnya dengan didampingi Ratih dan Yanti. Kebaya putih sederhana dengan kerudung berwarna sama menutupi kepalanya.

Ayu duduk di sebelah Surya yang terlihat gagah dengan menggunakan kemeja koko berwarna putih.

Ayu menunduk, bahkan untuk menatap calon suaminya saja Ayu tak sanggup.

"Sudah siap, Den?" tanya penghulu yang memimpin acara pernikahan itu.

"Siap!" jawab Surya lirih.

Sena mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan Surya. Sena dan Surya berjabatan tangan dengan erat.

"Saudara Surya bin Yasa!"

"Saya!"

"Saya nikah dan kawinkan engkau dengan anak perempuan saya yang bernama Ayu Lestari dengan mas kawin uang tunai sebesar seratus juta rupiah dan sepuluh gram perhiasan emas dibayar tunai!"

"Saya terima nikah dan kawinnya Ayu Lestari binti Sena Sulaiman dengan mas kawin yang tersebut tunai!" ucap Surya dengan suara pelan tapi terdengar jelas.

"Bagaimana saksi?" tanya kedua saksi yang duduk di sebelah kanan dan kiri meja persegi itu.

"Sah!" jawab keduanya mantap.

Surya memasangkan cincin pengikat di jari manis Ayu. Ayu tergugu dalam hati lalu mencium punggung tangan suaminya dengan takjim.

Setelah acara ijab qobul itu terlaksana, keluarga kedua belah pihak duduk dan menikmati makanan yang telah disiapkan oleh keluarga Yasa.

Tak banyak percakapan yang terjadi karena memang terlihat ada jarak di antara kedua keluarga.

"Baik-baik dengan Ayu, Ya! Dia sekarang udah menjadi tanggung jawabmu juga, jangan pilih kasih dengan Puspa dan Ayu!" nasehat Yasa sambil menepuk pundak anak lelakinya itu.

Surya hanya mengangguk lemah, sisi hatinya yang lain merasa terluka dengan pernikahan itu, tapi Surua tak memiliki pilihan untuk menolak.

Saat para tetua di kedua keluarga dan para tamu undangan yang hadir sudah meninggalkan rumah itu, Surya pun bersiap.

"Kamu istirahat aja dulu, aku pulang dulu ke rumah Puspa!" ucap Surya saat Ayu merapikan piring dan gelas kotor bekas dipakai oleh tamunya tadi.

Ayu hanya mengangguk pelan. Ayu tentu saja merasa senang hati saat sang suami meminta ijin untuk pulang ke kakak madunya.

Ayu masih sangat sungkan berdekatan dengan pria yang telah sah menjadi suaminya itu. Persiapan pernikahan mereka yang terkesan mendadak dan kilat itu tak memberikan ruang bagi keduanya untuk mengenal pribadi masing-masing dengan lebih dekat.

"Aku pergi dulu!" pamit Surya pelan. Ayu pun mencium punggung tangan suaminya dengan takjim,

Surya menaiki mobilnya dan menuju ke rumahnya bersama Puspa. Sampai di rumah itu Surya mencari keberadaan Puspa.

Puspa ada di dalam kamar tidurnya. Dia tidur dengan posisi meringkuk dan dadanya turun naik menyembunyikan tangisnya.

"Kalau memang kamu nggak ikhlas harusnya sejak awal kamu menentang keinginan orang tuaku!" tegur Surya membuat Puspa menoleh dan menatapnya.

Puspa bangkit dari rebahannya dan menatap sang suami dengan sorot bingung.

"Kenapa kamu pulang ke rumah ini, Mas?" tanya Puspa lirih, ada rasa bahagia saat ia tahu bahwa Surya berlari ke arahnya setelah menghalalkan Ayu.

Bukankah Puspa bisa berbangga hati, meskipun dia belum bisa memberikan keturunan untuk Surya tapi Surya masih sangat menjaga perasaannya.

"Aku kepikiran sama kamu, Yang!" jawab Surya dengan wajah terluka.

"Kamu nggak seharusnya berada di rumah ini, seminggu ke depan kamu harus berada di rumah Ayu!" usir Puspa dengan lembut.

"Aku nggak bisa, Yang! Aku nggak bisa mengkhianati kamu seperti ini!" Surya meraup tubuh Puspa dengan lembut.

"Kamu harus dan tetap tinggal di sana, Mas!" bujuk Puspa dengan nada memohon.

"Ijinkan aku menemani kamu di sini, Yang!" pinta Surya dengan lembut.

"Nggak bisa, Mas! Kamu harus kembali ke rumah kamu dengan Ayu!" Puspa dengan keras kepala menolak permintaan Surya tadi.

Surya menghela nafas panjang lalu bahunya melemah saat ia mendengar pengusiran secara halus itu.

"Aku berjanji akan membuat ini cepat berakhir, setelah aku memiliki anak aku akan segera kembali ke kamu!" Surya mengecup puncak kepala Puspa dengan sayang lalu dengan cepat pulang ke rumahnya bersama Ayu.

Surya memasuki rumah kecil itu dan melihat Ayu sedang terbengong sambil menatap kosong ke depan sana.

Surya tahu bahwa pernikahan itu memang bukan pernikahan impian yang diinginkan baik oleh Ayu, Surya maupun Puspa.

Mereka seakan dipermainkan keadaan yang memaksa mereka untuk menerima lakon yang harus mereka perankan dengan baik.

Surya hanya ingin semua itu segera berakhir dan Ayu segera hamil sehingga Surya bisa melanjutkan kebahagiaan yang sempat tertunda bersama belahan jiwanya yang bernama Pusparini.

1
Rens16
Ayo guys kasih aku bintangnya, like dan komennya biar aku semangat, terima kasih 😍
Rens16
Beri komentar, like, bintang nya ya guys, saranghaeyo 😍
aku
sabar albert...kan tuanmu lg otw bucin 😁😁
Rens16: Bucin sampai nyungsep 😀😀
total 1 replies
aku
manfaatin kesempatan yu buat raih cita2 mu. go ayu go
Rens16: Go yang kenceng ya say 😍😍
total 1 replies
aku
kocak ayu /Facepalm//Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!