NovelToon NovelToon
Jodoh Ke Dua

Jodoh Ke Dua

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Baihaqi Abizar

Pertemuan tak terduga antara Clara dan Arjuna,yang mana dulunya mereka satu sekolah semasa putih abu-abu.
Ada yang berbeda ketika Arjuna menatap netra wanita yang kini ada di hadapannya, tiba-tiba saja, Arjuna seakan terlempar pada situasi masa lalu.Masa di mana saat itu mereka masih ber seragam putih abu-abu.Saat itu Arjuna sebagai ketua OSIS,sedangkan Clara adalah sekertaris.Setau Arjuna,wanita itu dulu tipe gadis cuek,tomboy serta tidak pandai menjaga penampilan.Jelas sekali melekat dalam ingatan Arjuna,saat gadis lain sibuk memilih gaun yang indah untuk acara pensi,Clara justru hanya mengenakan celana overal dan kaos oblong.
Di saat gadis lain mengejar dan menyatakan cinta pada Arjuna,saat itu Clara adalah gadis paling acuh.Seakan Arjuna tak terlihat sama sekali di hadapan Clara.
Lalu bagaimanakah kisah Arjuna dan Clara setelah sekian purnama tak bertemu??
Akankah mereka merangkai kisah Indah???atau malah tak terjadi apa-apa???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Baihaqi Abizar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bagian tiga

  Mulai dari bincang singkat di cafe,kini Arjuna dan Clara mulai saling berkirim pesan.Sibuk dengan pekerjaan masing,jadi mereka lebih banyak bertemu saat Arjuna mengunjungi cafe Clara.

  Dan hal yang random yang di tanyakan Arjuna saat itu adalah kenapa nama cafe kamu "Nini's Cafe"??

  Dengan santainya Clara menjawab,kalau dia itu fanboy Exo,dan biasnya adalah Kai.Dan kai memiliki panggilan sayang jong in ni atau Nini.

  Itulah kenapa Clara memberi nama cafenya Nini's cafe.

  Pantas playlist yang sering di dengar saat berkunjung ke cafe,ya ala-ala Korea.

  Drrttt...

  Dahi Clara mengernyit,menatap layar ponsel yang menyala.

  Mas Juna:

    Morning..Ra,hari ini sibuk nggak??

  Clara:

   Kenapa mas??

  Mas Juna:

  bisa ketemu nggak??aku jemput!

  Clara:

  Aku bawa mobil mas hehehe.

  Mas Juna:

  nggak masalah,nanti mobil kamu biar di bawa temenku.Aman kok Ra nggak bakal di jual sama temenku.

  Clara:

  Oke

  "Kamu beda Ra"

  Lirih Arjuna,saking lirihnya hanya Arjuna sendiri yang mendengar.

  Rendi sosok pria sebaya dengan Arjuna,yang notabene adalah sahabat Arjuna memandang wajah sahabatnya dengan alis yang mengerut hingga menyatu.

  "Ra???siapa??apa yang beda??"

  "Kayaknya ada something nih??"

  Arjuna terkekeh.

  "Gue beberapa hari yang lalu ketemu temen waktu SMA,dia pemilik cafe depan."

  "Ahhh,i see.Clara!"

  Mendengar sang sahabat menyebutkan nama wanita yang tengah jadi perbincangan,membuat Arjuna membolakan mata.

  "Lo kenal??"

  "Dia ibunya Bayu, right??"

  "Ya,nama anaknya Bayu.Tapi yang jadi pertanyaan lo kenal Clara bro?"

  Ada rasa yang menggelitik hati Arjuna,ada rasa nyeri entahlah susah di jelaskan.Arjuna menghela nafas menetralkan rasa yang sedikit tidak nyaman di hati.

  Rendi manggut-manggut,sambil memainkan pena yang ada di sela-sela jarinya.

  "Nggak hanya gue,istri gue juga kenal.Anaknya Clara teman sekolah anak gue btw!jadi buang fikiran nakal di otak Lo itu!"

  "Justru gue yang harusnya tanya,Lo ada hubungan apa sama Clara.Doi janda bro!"

  Arjuna mendengus,tangan nya sigap melempar kertas yang sudah di remas tepat mengenai kening Rendi.

  "Sialan Lo!gue udah bilang Clara itu teman SMA gue.Dan gue juga nggak sengaja ketemu,gue beli kopi di cafe depan."

  "tapi Clara cantik bro,Lo yakin nggak kesengsem?"

  Rendi menaik turunkan alisnya,dengan senyuman tengilnya dia menggoda Arjuna.

  "wahhh,kalau istri Lo tau bisa perang tau nggak.Muji wanita lain,dasar!"

  "La,,,Anita juga bilang Clara cantik kok.Sorry ya bro,gue ma bini mah kagak ada yang di tutupi.Sekedar muji cantik mah wajar."

  "Nggak ada tuh niatan main-main,gue punya anak cewek.Ibu gue juga wanita bro,nggak mau gue main-main."

  Tawa Arjuna membahana,tangannya memukul pegangan kursi,kakinya bahkan sampai Ter angkat.

  "Playboy insyaf tuh bikin geli tau nggak sih!Sekarang Lo bisa bilang gitu,terus dulu yang tiap fakultas ada gebetan tuh siapa?"

  "brengsek!!"

  Kaki Rendi reflek menendang tepat di tulang kering Arjuna.

  "Anjir,sakit bego!"

  Arjuna meringis sambil mengusap kakinya yang terasa sakit,akibat ulah playboy insyaf alias Rendi.

  "Tapi salut sama Anita,dia bis bikin Lo beneran nggak berkutik"

  "Anita beda bro,dia emang spesial pake banget!Cinta mati ti ti ti,mentok titik nggak pake koma."

  "Gue sebagai sahabat Lo dari jaman kuliah,berharap banget Lo bisa ketemu seseorang yang bisa melelehkan es di hati Lo"

  " Kayaknya udah deh bro,mungkin tanpa sadar waktu dulu hati gue udah di kunci sama Clara.Tapi mungkin dulu gue ngiranya karena nggak terima aja,kok ada cewek yang bisa acuh sama gue."

  Alis Rendi naik sebelah,menatap penuh selidik ke arah Arjuna.Memindai dari kepala sampai ujung sepatu Arjuna.

  "Bisa di jelaskan secara gamblang saudara Arjuna??jadi ini cinta lama belum kelar atau gimana??"

  "Gue juga bingung,tapi yang pasti gue pingin kenal lebih dekat sama Clara.Tapi waktu gue tau dia janda,gue tau ini nggak akan mudah."

  "Meski Clara tetap respon chat gue,tapi gue ngerasa ada batas antara gue sama Clara "

  Arjuna menunduk lesu,dia menopangkan kedua siku di atas kedua lututnya.

  Mendengar cerita Arjuna,membuat Rendi mengembuskan nafas kasar.

  "Pelan-pelan bro,memang nggak mudah.Tapi bukan berarti nggak bisa,kalau Lo beneran serius pasti ada jalan.Ayo lah bro,Lo bisa mulai deketin Bayu.Gue kasih saran,kalau Lo udah mutusin mau deketin Clara.Mending Lo mulai cerita sama orang tua Lo.Biar mereka nggak kaget aja, tiba-tiba Lo nya confess mau nikah sama janda."

  "Yang lebih penting,Lo juga harus siapin mental.Kalau Lo pilih Clara,berarti Lo harus siap sama semua masa lalu Clara.Termasuk soal mantan suaminya,yang bagaimana pun pasti tetap ada komunikasi.Ada anak antara mereka bro"

  "Siap-siap dah Lo nahan kebakaran!"

  "Gue cabut!udah janji sama Anita."

   Rendi berdiri,menghampiri Arjuna lantas menepuk pundaknya sebelum benar-benar keluar dari ruangan Arjuna.

  "thanks bro."

  "it's okey.Soal gitu mah chill"

  Akhirnya Rendi benar-benar keluar dari ruangan Arjuna,meninggalkan banyak tanda tanya di hati Arjuna.

  Bagaimana cara memulai tanpa menyakiti Clara,tanpa sadar Arjuna mengacak rambutnya.Arjuna mengerang frustasi,tapi yang pasti Arjuna sadar.Dia harus benar-benar memastikan hatinya dulu.Apa yang hatinya mau.

***

  "hallo baby boy... Sedang apa sayang?"

  "hai mama,Bayu mengerjakan tugas dari Miss di sekolah ma."

  "Anak mama memang hebat,Pulang nanti mau di bawakan apa nak??tapi mungkin mama pulang agak telat,ada janji sama temen mama."

  Saat tak melihat adanya bik Tuti di layar ponsel,lantas Clara menanyakan keberadaan asisten rumah tangganya tersebut.

  "Bik Tuti mana sayang??"

 sedangkan bik Tuti,mendengar namanya di sebut segera menghampiri Bayu.Lantas duduk di sebelahnya dan menghadap ke arah layar ponsel.

  "Maaf Bu,tadi bibik nyuci piring sama gelas bekas den Bayu."

  "Nggak papa bik,saya cuma mau bilang nanti pulang agak telat bik.Titip Bayu ya bik!."

  "Nggih Bu,pasti saya jaga den Bayu"

  "Ya sudah,makasih bik Tuti"

  "Oh ya sayang,mama lanjut kerja dulu ya.Anak mama baik-baik ya di rumah.I love you sayang.Muaahh!!"

  "Bye mama,i love you to"

  Tut..Panggilan video antara anak dan ibu itu pun telah selesai.

  Clara menggusah nafas, teringat dengan janji yang dia buat bersama Arjuna.Sejak pertemuan pertama setelah sekian lama, Arjuna seolah selalu mencari cara untuk menjalin komunikasi dengan Clara.

  Clara takut masuk ke dalam pesona Arjuna,wanita mana yang tidak kebat-kebit setiap berdekatan dengan Arjuna.Sosok tinggi dengan tubuh yang proporsional,hidung mancung,kulit putih,serta setiap tersenyum muncul lesung pipi di sebelah kiri.

  Sebagai wanita yang pernah menikah,terkadang ada rasa panas di tubuhnya saat berdekatan dengan Arjuna.Kadang ada bayangan liar di benak Clara kala melihat dada bidang Arjuna.Bagaimana rasanya berada dalam dekapan Arjuna,apakah hangat,apakah nyaman??

  Sadar dengan lamunan kotornya,Clara menggelengkan kepala.Ruangan terasa lebih panas,membuat Clara mengibaskan kedua tangan di depan wajahnya.

  Tepukan lumayan keras menyadarkan Clara dari semua pikiran nakalnya.

  "Apa sih Ayu!!"

  Ayu berjingkat,sedikit membolakan mata.Tanganya memeluk nampan.

  "Maaf Bu Clara,tapi ada yang cari di depan".

  Clara mengernyit,dahinya berkerut.

  "Siapa yu?"

  kini Clara berucap dengan nada yang sudah kembali normal.Sudah tidak ada nada tinggi ya buk hehehe,lagian ayu sih ganggu aja orang lagi bayangin yang iya iya.

  "Namanya Bu Anita,katanya mau ketemu sama ibu".

  "aaa,,,oke saya segera keluar."

  "baik Bu"

  "makasih yu,dan maaf.Tadi saya bentak kamu"

  Clara meringis,tapi mengingat apa yang tadi dia bayangkan spontan pipinya terasa panas.

  "nggak papa Bu.Mari saya keluar dulu Bu"

  Ayu sedikit membukukan badan,sebelum dia keluar dari ruangan Clara.

  Setelah Ayu keluar dari ruangan,akhirnya Clara sedikit merapihkan penampilannya.Sedikit menyisir rambut serta kembali memoleskan liptint di bibir mungilnya.

  Di rasa penampilannya sudah rapi, Clara berdiri melenggang dari ruangan untuk menemui ibu dari teman anaknya.

***

 "Mbak Anita"

  Wanita dengan dress warna putih tulang itu pun tersenyum.Rambutnya dia Gelung ke atas,menampilkan leher jenjang.Kulitnya yang putih bersih,serta wajah yang sangat mempesona.Anita namanya,dia ibu dari teman anaknya.Tapi beberapa kali mereka nongkrong bersama,mungkin karena Anita mempunyai sifat yang mirip.Jadi mereka bisa lebih akrab di banding ibu-ibu yang lain.

  "Hai cla"

  mama cantik itu pun melakukan cipika cipiki.

  "Dari mana mbk?"

  "Tadi nemenin suami,terus pas pulang aku minta mampir ke sini.Ngantuk banget,butuh cafein"

  Clara terkekeh.Lantas memberikan perintah kepada salah satu kariawan,agar membungkuskan brownis lumer.

  "Ini bonus untuk si cantik Miskha ya mbak"

  "wahhh...makasih lho ini, sering-sering ya calon besan."

  Saat dua mama cantik tengah asik bercanda tiba-tiba suara lonceng dari pintu berbunyi,sontak mereka menoleh ke arah pintu dan......

1
Rabi'ah
semangat author
Baihaqi Abizar: makasih kk🙏
total 1 replies
ssemangat author, untuk mengembangkan ceritanya, jangan lupa mampir diceritaku juga🙏
Baihaqi Abizar: Makasih kk🙏Siap nanti aku mampir di cerita kk🙏
total 1 replies
Curtis
Nguras emosi
Baihaqi Abizar: waduuhhh...padahal ini masih awal banget lho kk🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!