NovelToon NovelToon
JANGAN OM

JANGAN OM

Status: sedang berlangsung
Genre:Tunangan Sejak Bayi / Pernikahan Kilat / Harem / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang / Bercocok tanam
Popularitas:7k
Nilai: 5
Nama Author: Zhy-Chan

Malam itu, suasana rumah Kinan begitu mencekam. Ayah tirinya, Dody, menariknya keluar dari kamar. Kinan meronta memanggil ibunya, berharap wanita itu mau membelanya.

Namun, sang ibu hanya berdiri di sudut ruangan, menatap tanpa ekspresi, seolah tidak ada yang bisa ia lakukan.

"Ibu... tolong, Bu!" Suara Kinan serak memohon, air matanya berderai tanpa henti.

la menatap ibunya dengan tatapan penuh harap, namun ibunya tetap diam, memalingkan wajah.

"Berhenti meronta, Kinan!" bentak ayah tirinya sambil mencengkeram tangan nya lebih keras, menyeretnya keluar menuju mobil tua yang menunggu di halaman...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3

Setelah selesai makan, Mbok Sumi mendekati Kinan dan berkata, "Nanti, sekitar jam 1 malam, Tuan Aryo akan datang ke sini, Non. Beliau tadi berpesan agar saya menyampaikan hal ini kepada Non Kinan."

Kinan mengangguk pelan.

"Baik, Mbok. Terima kasih sudah memberitahu Kinan."

Setelah itu, ia membawa piringnya ke wastafel dan mulai mencuci piring sendiri. Mbok Sumi yang melihatnya langsung berusaha melarang.

"Non Kinan, biar saya saja yang bereskan. Non kan majikan di sini."

Namun, Kinan hanya tersenyum lembut dan tetap melanjutkan mencuci piring.

"Tidak apa-apa, Mbok. Saya sudah biasa melakukan ini di rumah. Lagipula, saya juga pelayan tuan Aryo mbok."

Nampak wajah Kinan menahan sedih saat mengucapkannya. Mbok Sumi yang melihat perubahan di wajah Kinan hanya diam. Dia sendiri tidak tahu, bagaimana Kinan bisa bertemu dengan tuannya Aryo.

Tuannya hanya bilang, kalau dia akan menikahi perempuan lain yang bernama Kinan dan Mbok Sumi di tugaskan untuk menemani dan menjaga kinan, di apartemen. Mbok Sumi hanya menghela napas, sambil tersenyum kecil.

Setelah selesai, Kinan mengucapkan terima kasih lagi pada Mbok Sumi, lalu kembali ke kamarnya untu bersiap menunggu kedatangan Tủan Aryo.

🌻🌻🌻🌻🌻

Tepat pukul 10 malam, bel apartemen berbunyi, mengusik keheningan malam itu. Mbok Sumi segera melangkah ke pintu dan membukanya. Di depan pintu berdiri Tuan Aryo, wajahnya tenang namun berwibawa.

"Tuan Aryo," sapa Mbok Sumi dengan hormat.

Aryo langsung bertanya dengan nada serius, "Di mana gadis itu, Mbok?"

"Non Kinan ada di kamarnya, Tuan," jawab Mbok Sumi sambil menunjuk ke arah kamar yang tadi di tempati Kinan.

Aryo mengangguk dan melangkah masuk, menuju kamar Kinan. Saat pintu kamar terbuka, Kinan yang sedang duduk di atas ranjang sambil membaca buku terkejut, matanya melebar saat melihat sosok Aryo di ambang pintu.

Jantung nya berdegup kencang, rasa gugup menyeruak seketika. la tak menyangka Tuan Aryo akan datang tepat waktu.

Aryo menatapnya sejenak, lalu tersenyum tipis. "Selamat malam, Kinan. Saya harap tidak mengganggu waktu istirahat mu?"

Kinan segera turun dari ranjang dan berdiri dengan sapanya pelan sambil gugup.

"Selamat malam, Tuan"

Rasa takut menyelimutinya saat melihat Tuan Aryo berdiri di hadapannya. Aryo yang melihat ketakutan di mata Kinan memberi isyarat agar ia duduk.

"Duduk lah di sofa. Aku ingin bicara dengan mu," katanya tenang.

Kinan menurut, duduk di sofa yang ada di kamarnya, sementara Aryo duduk di depan nya dengan tatapan serius.

"Besok kita akan menikah, Kinan," ujar Aryo tanpa basa-basi.

Kinan terkejut, menatap Aryo dengan ragu.

"Besok?... Maaf tuan... apakah saya boleh bertanya?"

"Bicara lah, tanyakan apa yang ingin kamu tanyakan padaku."Jawab Aryo tegas.

"Apa....Tuan sudah punya istri?" tanya nya pelan.

Aryo terdiam sejenak mengamati ketakutan di wajah Kinan, lalu sesaat kemudian dia mengangguk.

"Ya, aku sudah menikah. Istri ku bernama Siska

Hati Kinan sedikit sakit mendengarnya. Ternyata dia akan menjadi seorang pelakor.

"Apakah... tidak apa-apa jika kita menikah?" Kinan bertanya hati-hati.

"Bagaimana jika Nyonya Siska tahu?"

Aryo hanya tersenyum tipis, tak terganggu oleh kekhawatiran Kinan.

"Itu urusan ku. Kamu tidak perlu khawatir tentang Siska, tugas mu hanya menurut padaku Kinan," jawabnya datar.

Kemudian ia melanjutkan dengan nada lebih serius,

"Alasan aku ingin menikahi mu adalah karena aku ingin memiliki anak darimu, Kinan. Aku dan Siska sudah lama menikah, tapi kami tidak punya anak."

Kinan mendengar penjelasan itu dengan hati yang berdebar. Situasi yang ia hadapi kini lebih rumit dari yang pernah ia bayangkan, dan kata-kata Aryo membuatnya diam dalam kebingungan.

Kinan menatap Aryo dengan ragu, lalu berkata, "Tuan Aryo.. saya masih muda, saya baru 18 tahun. Apakah tidak apa-apa kalau saya hamil di usia seperti ini?"

Aryo tertegun mendengar pengakuan Kinan. Dalam pikiran nya, ia mengira Kinan sudah berusia di atas 20 tahun karena tubuh nya yang terlihat matang dan proporsional.

Penampilan nya yang bongsor, serta badan nya yang berisi di beberapa tempat yang seharusnya, sempat membuat Aryo mengira Kinan lebih dewasa dari usianya. la menghela napas sejenak, terkejut bahwa gadis yang ada di hadapannya ternyata masih begitu muda.

Setelah berpikir sejenak, Aryo menenangkan diri dan berkata, "Kalau begitu, aku akan berkonsultasi dengan teman ku, yang berprofesi sebagai dokter kandungan. Dia bisa memberi tahu apakah ini aman atau tidak untuk mu."

Kinan hanya mengangguk pelan, merasa campur aduk di dalam hatinya. Aryo kemudian meyakinkannya,

“Kamu tidak perlu khawatir. Aku akan memastikan semuanya aman untuk mu."

Aryo memandang Kinan dengan serius, lalu bertanya,

"Bagaimana kamu bisa sampai ke tempat Madam Sonia? bagaimana bisa gadis seusiamu masuk ke dalam sana?"

Kinan menunduk, suaranya terdengar lemah saat menjawab,

"Ayah tiri saya menjual saya, Tuan... untuk membayar hutang nya pada seorang rentenir. Saya pun tidak tahu bahwa saya akan di lelang"

Aryo terdiam mendengar bahwa Kinan di jual oleh ayah tirinya sendiri, membuatnya merasa iba.

Setelah beberapa saat, Aryo berkata, "Sebenarnya, ini juga pertama kali aku mengunjungi tempat Madam Sonia. Aku ke sana karena ingin mencari wanita yang perawan, yang bisa saya nikahi dan menjadi ibu dari anakku. Aku tidak ingin, anakku di lahirkan oleh wanita yang bekerja sebagai wanita penghibur,"

Kinan hanya bisa mengangguk pelan. Ia merasakan keseriusan Aryo dalam kata-katanya, meskipun situasi ini terasa begitu sulit baginya.

Dengan suara pelan dan takut-takut, Kinan memberanikan diri bertanya,

"Tuan... apakah kita akan melakukannya? Maksud ku.. apakah saya harus melayani Tuan sekarang?"

Wajah nya memerah, dan matanya menunduk, memperlihatkan ketakutan yang tulus.

"Saya.. saya takut, Tuan... untuk melakukan itu..."

Aryo tersenyum kecil mendengar kata-kata Kinan, mencoba menenangkan gadis di hadapannya.

“Tenang saja, Kinan. Kita memang akan menikah secepatnya, tapi aku tidak akan menuntut apa pun darimu. Aku akan menunggu sampai kamu benar-benar siap untuk itu. Aku tidak ingin di anggap sebagai pemerkosa. "

Kinan menatap Aryo dengan rasa lega yang terpancar di wajah nya.

"Terima kasih, Tuan," ucapnya pelan, merasa sedikit tenang dengan kata-kata Aryo yang penuh kesabaran.

Setelah mengatakan itu, Aryo berdiri dan bersiap untuk pergi. Namun, sebelum melangkah keluar, ia memandang Kinan dengan tatapan tegas.

"Ingat ini, Kinan," ujarnya pelan namun penuh peringatan.

“Aku bisa berbaik hati padamu selama kau menurut dan tidak membuat masalah. Tapi jika kau mencoba kabur atau melanggar perjanjian ini, aku bisa berubah kejam. Jangan coba-coba menantang ku."

Kinan hanya bisa mengangguk pelan, merasakan ketegangan yang di sertai ancaman dalam nada bicara Aryo. Setelah itu, Aryo berbalik dan meninggalkan kamar, menutup pintu di belakangnya.

Kinan menarik napas panjang sedikit lega. Setidaknya untuk malam ini dan malam-malam berikutnya, ia masih bisa bernapas tenang tanpa harus memenuhi tuntutan Aryo.

1
Uthie
Coba mampir 👍
Desmar Sagitarius Chiputry Thanjung
seruuu crtanya..buat kinan cinta dengan aryo ya kk thor.
tunggu klnjutannya,klw bisa up bnyak ya thor
Fitriah Fitri
double up hihi
Fitriah Fitri
diuble up
Desmar Sagitarius Chiputry Thanjung
Ini kapan up lgi sih thor..
Ranty Thanjung
lnjut
Ranty Thanjung
up yqng banyak kk
Ranty Thanjung
nmu crta kak zhy chan lagi yg bagus..
lanjutkan kk..bgus crtanya ini
♒ Zhy-Chan: thanks
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!