NovelToon NovelToon
Pria Dari Belgia

Pria Dari Belgia

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Beda Dunia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Kelly Hasya

"Aku sudah lama tidak pernah merindukan siapapun. Karena aku tahu, rindu itu cukup berat bagiku. Tapi sekarang, aku sudah mulai merindukan seseorang lagi. Dan itu kamu..!"

Maarten tahu, hidupnya tak pernah diam. Dia bekerja di kapal, dan dunia selalu berubah setiap kali ia berlabuh. Dia takut mencintai, karena rindu tak bisa dia bawa ke tengah laut.

"Jangan khawatir, kupu-kupumu akan tetap terbang.
Meski angin membawa kami ke arah yang berbeda,
jejak namamu tetap tertulis di sayapnya"

Apakah pria dari Belgia itu akan kembali?
Atau pertemuan kami hanya sebatas perjalanan tanpa tujuan lebih?

(Kisah nyata)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kelly Hasya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AKU MAARTEN

Malam itu, Jakarta terasa lebih pelan dari biasanya. Semilir angin menyelinap masuk lewat celah jendela, membawa aroma lembab yang baru saja tersentuh gerimis. Kota ini tak pernah benar-benar tidur, tapi malam itu, entah mengapa aku merasa menjadi satu-satunya yang terjaga.

Aku duduk di balkon kecil rumah nenekku. Menggenggam secangkir teh hangat yang mulai kehilangan uapnya. Lampu jalan berkedip-kedip, dan suara motor sesekali memecah keheningan. Tapi di dalam dadaku, sunyi lebih keras dari apapun.

Aku menatap langit. Bintang di Jakarta tak sejelas di desa. Tapi aku tetap mencarinya. Karena langit yang sama, mungkin sedang menaungi seseorang yang juga sedang bertanya-tanya tentang hidupnya.

Seperti aku.....

Ada luka yang belum sembuh, tapi malam membuat semuanya terasa sepi, bukan menyakitkan. Malam membuat segalanya terasa seperti kenangan, bukan ancaman. Dan mungkin itu yang membuatku mulai berani membuka sedikit ruang.

Ruang untuk menerima, dan ruang untuk menata ulang serpihan yang pernah hancur.

Aku tidak ingin terburu-buru bahagia. Tapi aku juga tidak mau selamanya tinggal dalam duka.

Malam itu aku berjanji. Bukan kepada siapa-siapa, tapi pada diriku sendiri, bahwa aku akan berjalan perlahan. Meski pelan, asal tetap maju. Seperti kura kura...

Dan aku merasa, untuk pertama kalinya, luka ini tidak ingin disembunyikan lagi. Ia ingin dipeluk, dan dipahami. Karena dari luka itu, aku sedang belajar tumbuh.

Sinar bulan dikota Jakarta menembus tirai kamar. Hangat, tapi tak sepenuhnya menenangkan. Di antara keheningan malam dan suara radio dapur yang memutar lagu lawas. Sayup-sayup terdengar suara penyanyi tahun 80-an.

Aku kembali menatap ponselku. Bukan untuk menghubungi masa lalu. Tapi untuk mencari tahu, apakah semesta masih menyisakan sesuatu untukku?

Aku membuka sebuah aplikasi kencan itu lagi. Bukan karena aku percaya penuh, tapi, aku ingin mengenal dunia dari sisi lain. Sisi di mana aku bukan lagi gadis yang patah, melainkan gadis yang sedang belajar berdiri kembali.

Terselip rasa malas saat melihat foto-foto asing terpampang. Beberapa dengan bio yang terdengar manis, beberapa yang terasa hanya basa-basi. Aku hampir saja menutup aplikasi itu, hingga sebuah nama muncul.

MAARTEN!

Aku tidak tahu kenapa, namanya terasa berbeda. Dan saat pesannya masuk, ada kehangatan yang tidak bisa kupahami, namun bisa aku rasakan.

“Hey… Aku lihat foto kucingmu terlihat manis. Siapa namanya?"

Aku memasang foto kucing gembul di slide ke 4 setelah fotoku. Ini pertama kalinya ada seseorang yang menyapaku dan bertanya soal kucing. Kalimat yang sederhana. Tapi bukan sekadar sapaan. Itu adalah perhatian yang tidak menggampangkan.

Aku terdiam sejenak. Jantungku berdetak lebih cepat. Bukan karena cinta pada pandangan pertama, tidak sesederhana itu. Tapi lebih karena, aku merasa dilihat!

"Haha, ini hanya gambar kucing biasa. Dan sepertinya ini bukan kucing asli deh, soalnya kucing ini lagi duduk diatas salju"

"Tapi gambar kucing itu sangat lucu. Terlihat cantik dan lembut mungkin, saat aku menyentuhnya."

Kami berbicara bahasa inggris selama percakapan. Karena Maarten bukan berasal dari indonesia. Kemungkinan dia berasal dari eropa. Terlihat dari warna kulitnya. Dan yah kami masih berbincang kecil masalah kucing.

"Wow, ternyata kamu punya kucing juga ya, pasti kucingnya lebih imut darimu hahaha! Maaf aku hanya bercanda. Namaku Maarten. Senang bisa bertemu denganmu Kelly"

Aku membalasnya dengan hati-hati. Dan Maarten membalas dengan nada lembut yang dicampur dengan sedikit candaannya yang ringan.

Bicaranya sangat hangat, tidak tergesa-gesa, dan terasa tulus. Kami tidak membahas hal-hal besar. Kami hanya bertukar cerita kecil. Tapi, cukup membuat kami saling tertarik. 

"Kelly dan Kimmy. Ah perpaduan nama yang sangat keren! Mungkin bisa diselipkan namaku ditengahnya. Hahaha"

"Tentu bisa, Kelly Maarten kimmy? ah agak aneh. Tapi boleh juga.."

Dan kamipun tertawa ringan.

"Apa kucingmu suka susu?"

"Ya tentu saja!"

"Apa dia suka coklat juga?"

"Haha tidak! Aku tidak memberikan cokelat untuk kucingku"

"Baiklah! Lupakan pertanyaanku, karena sangat aneh. Hahaha.... Ohya, aku baru saja 2 hari berada diindonesia, aku tidak mempunyai teman disini. Aku melihat jarak kita sangat dekat. Hanya 32km"

DAMN! Aku sampai lupa. Saking tertariknya aku berbicara dengan Maarten, aku tidak melihat profil bionya sama sekali. Lalu aku melihat semua profil tentangnya. Di bionya tertulis, dia adalah seorang pria yang suka berpetualang. Sangat menyukai alam dan juga binatang. Usianya 32 tahun. Dan memang benar saja. Jarak kami hanya 32km.

Aku melihat fotonya yang dipajang disana. Dia sangat manis. Bahkan aku melihat salah satu fotonya sedang memeluk anjing. Dan aku percaya, dia hidup sesuai dengan bionya.

"Oh ya benar Maarten! Jarak kita lumayan dekat. Hanya 32km"

"Kalau kamu mau, kita bisa bertemu malam ini"

Tawaran Maarten merupakan ide bagus menurutku! Karena selama aku dirumah nenekku, aku merasa bosan juga. Aku tidak pernah keluar rumah. Dan kebetulan juga maarten sedang membutuhkan teman.

"Baiklah. Kalau kamu mau, kita bisa bertemu di stasiun yang dekat dengan hotelmu. Aku akan pergi kesana. Dan mungkin aku tiba disana sekitar jam 7 malam"

"Ahh itu ide yang sangat bagus! Stasiun yang dekat dengan hotelku adalah stasiun sawah besar. Mungkin aku bisa menunggumu disana."

"Baiklah, tunggu aku disana. Dan aku akan segera bersiap dan berangkat menuju stasiun"

Terlihat, ada rasa semangat dalam diri kami dipertemuan pertama. Kami berdua merasa nyaman berbicara satu sama lain. Dan setelah 30 menit, akupun berangkat menuju stasiun. Jujur saja ini pertama kalinya lagi aku menggunakan kereta jakarta setelah 3 tahun lalu. Jadi aku belum hapal setiap rute. Dan untungnya aku selalu bertanya ke security kereta.

"Maarten. Aku sudah di stasiun sekarang. Tunggu aku distasiun sawah besar oke"

"Kamu sudah di stasiun? haha cepat sekali. Aku masih dihotel"

"Gapapa. Lagian masih jauh untuk tiba distasiun sawah besar"

"Tapi baiklah! Aku akan berangkat sekarang!"

Aku sudah berada di dalam kereta. Sesekali aku melihat rute yang terpampang diatas pintu kereta. Hufft, ternyata masih lumayan jauh. 12 stasiun lagi.

Aku duduk dan menikmati setiap pemandangan dibalik kaca kereta, walaupun aku tau pemandangannya tidak cukup indah karena gelap. Tapi sesekali aku bisa melihat lampu dan gedung gedung besar yang sangat memanjakan mata. Lampu Monas terlihat dari kejauhan.

Lalu Maarten mengirim pesan kepadaku lagi.

"Aku sedang berjalan kaki menuju stasiun sekarang. Ohya, aku memakai topi hitam, kaos cokelat dan celana pendek. Jika kamu melihatnya, berarti itu aku"

Dengan nada bicaranya yang terdengar lucu.

Kami terhanyut dalam percakan ringan di sebuah pesan. Kami tertawa saat dia bilang menemukan kucing jalanan yang sangat cantik. Sampai aku tak mendengar pengumuman kalau keretanya sudah tiba disawah besar. Dan ya, sial banget. Stasiun sawah besar sudah terlewat.

"Maarten sorry, aku kelebihan 1 stasiun. Dan sawah besar terlewat"

"Hahaha, kenapa bisa? Baiklah apa aku harus menemuimu disana?"

"Tidak perlu. Aku akan turun di statiun berikutnya, lalu aku akan kembali lagi ke stasiun sawah besar. Tunggu saja, hanya satu stasiun"

"Ini sangat lucu, maafkan aku. Mungkin karena kita sibuk ngebahas kucing"

"Haha mungkin. Dan sekarang aku akan kembali ke sawah besar"

Kereta tujuan jakarta-bogor tidak memakan waktu lama untuk menunggu. Mungkin hanya menunggu sekitar 5 menit. Dan setelah itu aku sudah berada di kereta lagi dan turun di stasiun sawah besar. Aku keluar dari stasiun itu, dan yah memang benar saja! Aku melihat seorang pria sedang berdiri dengan memakai topi hitam, kaos coklat dan celana pendek. Aku tak segan menyapanya.

"Maarten......?"

"Hay kelly! Yah aku maarten!"

Kami seperti 2 orang yang sudah lama saling mengenal. Kami terasa sangat akrab. Aku melihat senyumnya yang sangat ramah. Kesan pertama yang sangat luar biasa! 

"Apa kabar?" Dia bertanya dengan nada yang sangat ramah.

"Aku baik. Dan kamu?"

"Sangat luar biasa malam ini. Kemana kita akan pergi?"

"Aku tidak tau kemana kita akan pergi. Tapi mungkin berjalan kaki menikmati sudut jakarta juga cukup menyenangkan" kataku. Dan diapun menyetujuinya dengan penuh antusias.

Hari itu, aku tidak merasa sendiri lagi. Aku tidak tahu akan ke mana arah perkenalan ini. Tapi untuk pertama kalinya setelah sekian lama, aku merasa senyumku bukan lagi topeng. Dan luka di hatiku mulai tertutup pelan-pelan. 

1
Dewi Ink
syediih ka
Kelly Hasya: sudah baca sampe bab mana nih? hehee
total 1 replies
Kelly Hasya
pengen nangiiissss 😢😢😢
Kelly Hasya
😢😢😢😢😢😔
Kelly Hasya
😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
Kelly Hasya
😭😭😭😭😭😭
Kelly Hasya
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Kelly Hasya
Maarten pria yang istimewa 🌼🌼🌼
Kelly Hasya
Sedihhh 😭😭😭😭
Kelly Hasya
bikin nangiss 😭😭😭😭😭
Kelly Hasya
oke🌼🌼🌼🌼🌹
Kelly Hasya
mantapp
Kelly Hasya
keren 👍👍
Kelly Hasya
kelasss....
Kelly Hasya
kupu-kupu cantik 🌼🌼🌼
Kelly Hasya
kereeennn 🏆🏆🏆
Kelly Hasya
KEREN 🌼🌼🌼🌼🌼
Kelly Hasya
LUPAKAN MASA LALU 🌹🌹🌹🌹🌹
Kelly Hasya
Maarten dan Kelly cocok bangetttt🏆🍟
Kelly Hasya: 🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼
total 1 replies
Kelly Hasya
mantap
Kelly Hasya
gak bosen bacanya❣️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!