NovelToon NovelToon
Rindu Yang Kusimpan

Rindu Yang Kusimpan

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Sephta Syani

Kiki seorang gadis desa yang sederhana memiliki kemauan untuk merubah hidupnya. Ia memutuskan pergi ke ibu kota dengan hanya berbekal tekadnya yang kuat.
Ibu kota dalam bayangannya adalah sebuah tempat yang mampu mengabulkan mimpi setiap orang nyatanya membuatnya harus berkali-kali menelan kekecewaan apalagi semenjak ia dipertemukan dengan seorang lelaki bernama Rio.
Apa yang terjadi dengan kehidupan Kiki dan Rio? apakah keinginginan Kiki akan terwujud?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sephta Syani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 3

" Apa? Kau tak salah menyerahkan semua yang kau miliki padaku. Lalu kalian akan tinggal dimana. Kau yakin bisa tinggal didesa ini lagi padahal kau tak memiliki tempat tinggal? " juragan Marta nampak menjadi semakin serius.

" Tidak apa juragan. Insya alloh kami masih bisa hidup. Asalkan hutang kami kepada juragan lunas. "

Juragan Marta nampak membuka satu persatu sertifikat yang diserahkan oleh Kiki. Matanya menyiratkan bahwa ia sedang memikirkan sesuatu. Namun Kiki tak peduli. Dalam hatinya hanya ingin segera terlepas dari cengkraman juragan Marta.

***

Kiki dan ibunya sampai dirumah mereka. Tak ada perbincangan antara keduanya. Mereka segera masuk ke kamar masing-masing.

Kiki berjalan gontai menuju tempat tidurnya. Ia merebahkan badannya yang terasa tak enak. Pikirannya melayang memikirkan kejadian di rumah Juragan Marta.

Flash back on.

" Sekali lagi ku tanya. Kau sama sekali tak memikirkan kalian akan tinggal dimana? " juragan Marta mengulang kembali pertanyaannya.

" tentu kami sudah mempertimbangkannya juragan. Namun bukankah itu bukan lagi menjadi urusanmu? Yang kau mau hanya hutang kami lunas kan? " dengan berani Kiki menjawab pertanyaan juragan Marta.

" memang bukan urusanku, namun apakah kau bodoh hah! Bukankah lebih baik kau menjadi istriku daripada harus menyerahkan semua tanah yang kau punya." juragan Marta semakin berapi- api. Ia menatap semakin tajam ke arah Kiki.

" jika kau jadi istriku, bukan hanya tanah yang kau punya ini saja namun akan bertambah beberapa bidang tanah lagi menjadi milikmu. "

" Tidak juragan. Kami tidak apa kehilangan tanah itu. Insya alloh Tuhan akan memudahkan kami jika memang kami di takdirkan tetap memiliki tanah itu. " Kiki tanpa rasa takut terus menjawab perkataan juragan Marta.

" kau memang bodoh! Baiklah akan ku kabulkan jika memang kau ingin hidup sengsara. Tunggu saja aku yakin kau akan menyesal dan takkan lama kau akan kembali datang padaku. " juragan marta menyunggingkan senyum kembali.

" Terima kasih juragan. Insya alloh kami tidak akan menyesal karenanya. "

" baik, ku beri waktu satu minggu untuk kau berkemas dan pergi dari rumah itu. "

" terima kasih juragan. Insya alloh tak sampai seminggu kami akan pergi dari rumah. Kami pamit juragan. Assalamualaikum..." kiki merasa sangat lega. Ia segera mengajak sang ibu untuk pergi meninggalkan rumah Juragan Marta.

Flash back off.

Kiki memejamkan matanya. Hatinya sebetulnya merasa tak ingin jika rumah yang penuh kenangan itu jatuh ke tangan juragan Marta. Namun dia juga akhirnya harus memilih daripada diperistri oleh juran Marta.

" maafkan Kiki ayah. Kita harus kehilangan rumah ini. Insya alloh semua kenangan keluarga kita tetap terukir dihati kiki meskipun tak lagi tinggal di rumah ini. " batinnya hingga tak terasa bulir bening keluar dari sudut matanya.

***

Sementara itu sepeninggal Kiki dan ibunya, dirumah megah juragan Marta nampak menatap sertifikat yang ditinggalkan kiki.

" Tak ku kira dia akan seberani itu. Aku semakin menyukainya. Lihat saja akan ku ikuti permainanmu. " seringainya.

Tak lama juragan Marta memanggil anak buahnya.

" Bonar kau cari tahu apa yang akan dilakukan Kiki dan ibunya. Segera laporkan padaku."

" Baik segera ku laksanakan perintah juragan. " Bonar segera menjawab perintah juragan Marta.

Ia bergegas pergi untuk mengintai Kiki dan ibunya.

Juragan Marta masih enggan beranjak dari duduknya. Ia tak habis pikir dengan pilihan Kiki.

" selama ini tak ada yang berani menolak menjadi istriku. Tapi anak itu berbeda. Ia rela hidup melarat dan menolak ku." ucapnya.

" padahal dia tak harus menyerah semua tanahnya padaku. Tapi biarlah. Aku ingin tau bagaimana dia bertahan. Biarlah sementara sertifikat ini tetap di tempatku. Jika dia bisa membuktikan keberaniannya akan ku kembalikan rumahnya. Namun jika akhirnya dia menyerah maka aku tetap akan untung. " di ambilnya sertifikat itu dan ia letakan bersama sertifikat lain yang sudah banyak bertumpuk.

" Padahal aku hanya menggertak nya, aku tak tega melihat kerja kerasnya selam ini. Aku tahu Kiki bukan gadis manja namun dia memang beda. Dia berani dan itu yang membuatku sangat terpesona padanya." Juragan Marta kembali melanjutkan aktivitasnya. Ia meninjau beberapa ladangnya yang sudah siap panen. Meskipun banyak uang dan anak buah, namun juragan Marta selalu memastikan sendiri jika memang ladang yang ia tanami sudah siap panen.

Menjelang sore juragan Marta baru kembali ke rumahnya. Begitu sampai dia melihat Bonar sudah menunggunya.

" bagaimana hasil pengintaian mu Bonar?"

" Kiki dan ibunya rupanya berniat meninggalkan desa ini tuan. Sepertinya Kiki sudah sangat yakin untuk memilih tak menerima menjadi istri juragan." lapor Bonar pada juragan Marta.

" terus ikuti mereka dan laporkan padaku. "

" baik juragan. Permisi. " Bonar segera undur diri setelah melapor pada juragan Marta.

" Aneh masih ada gadis bodoh yang mau hidup kere. Kenapa mereka tak menerima saja tawaran juragan. Tentu hidupnya akan bahagia. Jika aku pasti tak banyak mikir ku terima tawaran juragan Marta. " gerutu Bonar sambil berlalu meninggalkan rumah juaragan Marta.

1
RITA SEPHYANI
terima kasih kak atas apresiasinya.
Irma Yulyanti
Di tunggu updatenya kak... 💪
Maria Fernanda Gutierrez Zafra
Duh, jleb banget!
RITA SEPHYANI: terima kasih, mohon dukungannya
total 1 replies
_Sebx_
Keren thor, semoga bisa lanjut sampai ke akhir cerita!
RITA SEPHYANI: terima kasih apresiasinya.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!