NovelToon NovelToon
RUMIT

RUMIT

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Single Mom / Hamil di luar nikah
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: Sukapena

"Sampai kapan kau akan seperti ini zaf ?" tanya seorang perempuan berpakaian rapih dan memegang papan dada, Zafira hanya menghela nafasnya lelah "entahlah, trauma itu masih ada" jawaban Zafira membuat Cintia mengerucutkan bibirnya.

"Kau tidak bisa selamanya seperti ini, kau harus bisa berdamai dengan keadaan Zaf" lanjut kembali Cintia sembari menulis sesuatu di atas kertas putih yang berada di papan dadanya.

pintu ruang dokter Gavin terdengar terbuka disana sedang berdiri seorang Devan dan Edwin saling berangkulan dan berjalan melewati Zafira serta Cintia, tepat saat mata Zafira beradu dengan kedua manik Devan getaran dan ketakutan itu terlihat jelas hingga Zafira menegang seketika.

namun Devan tidak mengetahui apa yang terjadi dengan Zafira, mungkin bagi Devan kejadian 5 tahun yang lalu adalah bukan apa - apa bagi Devan tetapi tidak bagi Zafira Lalita.

ingin tau kelanjutkan ceritanya ?

kalian bisa baca ya teman - teman ini kelanjutan cerita tentang si kembar ya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sukapena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Taman Kanak - Kanak

Matahari pagi mengintip di sela gorden cendela kamar Zafira membuat mata Zafira mengerjab beberapa saat dan terbuka perlahan, dilihatnya lelaki yang sedang tertidur disampingnya.

ditelusurinya wajah tampan seseorang yang saat ini sedang tertidur dengan lelap disampingnya dan kemudian paras tampan itu merasa terganggu dengan sentuhan jari - jari Zafira.

mualailah dia megerjabkan matanya lucu membuat Zafira tersenyum geli melihatnya "selamat pagi sayangku" ucap Zafira dan mencium keningnya "mama mengganggu tidurku" lelaki tampan yang tidur disamping Zafira adalah seorang anak kecil yang wajahnya sangat tampan perpaduan wajah asia dan eropa.

"Hey ini sudah pagi, ayo bangun kita bersiap okey" ucap sang mama kepada putra semata wayangnya tersebut, anak itu tidak menjawab haya mengerucutkan bibirnya pasalnya dirinya masih mengantuk "hari ini aku libur sekolah saja" ucapnya sembari kembali menutup matanya.

Zafira yang melihatnya menggelengkan kepala dan berdecak "tidak ada kata libur, ayo katanya kau ingin membangun rumah sakit untuk mamamu ini" ucapan Zafira membuat anak lelakinya tersebut seketika terbangun dari tidurnya dan mengucek - ngucek kedua matanya.

menguapa sedikit dan berjalan menuju kamar mandi untuk bersiap berangkat sekolah, sementara Elvano bersiap dengan bajunya dan peralatan sekolah Zafira menuju dapur ingin membuatkan sarapan dan bekal untuk Vano bawa ke sekolahnya.

kaki Zafira seperti ada yang menabrak membuat Zafira menengokkan kepala untuk melihat siapa yang datang ke dapur "kakak sudah bangun ?" tanyanya kepada Elena yang saat ini tengah duduk dikursi roda, Ya Zafira tinggal di apartement dengan Kakak satu - satunya yang saat ini mengalami cacat permanen karena kecelakaan.

Elena hanya mengangguk dan tersenyum, kecelakaan yang merengut kedua orang tuanya dan membuat kaki Elena menjadi cacat membuatnya sangat trauma hingga mengalami selectiv mutism yang dimana kemampuan berbicaranya hanya di saat tertentu.

Elena bahkan tidak hanya mengalami cacat pada kakinya saja namun pada psikisnya karena sebelum kecelakaan itu terjadi, dia melihat seseorang mengalami pelecehan seksual membuatnya sangat trauma.

"kakak sudah mandi ?" Elena hanya tersenyum sambil mengangguk "wah kakak hebat sekali, sekarang kakak sudah lebih mandiri ya" ucap Zafira dan lagi - lagi hanya senyuman dan anggukkan yang dia terima dari kakaknya itu.

"mama mana sarapanku ?" terdengar suara Elvano yang berlari ke arah dapur, dirinya sudah rapih memakai seragam sekolah sendiri. didalam hati Zafira sangat bersyukur tuhan menitipkan Elvano kepada dirinya membuat hari - harinya semakin berwarnah membawa semangat dalam hidupnya setelah dia kehilangan kedua orang tuanya.

"ini sarapanmu dan harus kau habiskan okey !" titah sang mama membuat Elvano tersenyum dan tangan kecilnya berada di kening untuk berpose hormat "siap bos" jawaban Vano membuat Zafira tertawa, pagi yang indah untuk keluarga kecil ini.

Zafira melajukkan mobilnya menuju sebuah sekolah taman kanak - kanak di dekat rumah sakit tempat dia bekerja "ingat pesan mama bukan ?, nanti saat miss Grita menelfon mama untuk menjemputmu kau harus sudah menyiapkan barang2mu dan tunggu mama di taman depan sekolah seperti biasa" ucapan ini uang selalu Zafira katakan kepada Elvano setiap dia akan keluar dari mobil dan menuju ruang kelasnya.

"iya mama" setelah itu Zafira mencium seluruh wajah Vano dan Vano tertawa keras karena geli, Vano keluar dari mobil dan berlari menuju pagar sekolahnya disana sudah ada miss Grita uang akan membimbingnya menuju kelas seperti biasa.

tanpa Zafira sadari ada sepasang mata yang melihatnya dan ada sebuah mobil hitam tengah melewatinya dari arah berlawanan, lelaki tersebut melakukan senyum jahatnya dan mendial nomor seseorang.

1
Dewi Anggraeni
sebener nya ad hubungan apa erina sama devan buu lontong sayur hrus di perjelas
Sukapena / Imajinas: ikuti terus cerita mereka ya kak nanti pasti akan tau ada hubungan apa Erina dan Devan
total 1 replies
Dewi Anggraeni
daddy nya . . mu ngajak kencan 😄😄
Nur Nuy
ada apa lagi sih semoga ada devan nolongin
Nur Nuy
udah biasa ada aja jalang bertebaran dimana-mana , harusnya devan tegaslah, kalau gini zafira jadi ragu ke devan kan.
Nur Nuy
lanjutkan ceritanya seru
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!