NovelToon NovelToon
SAAT AKU SUDAH DIAM

SAAT AKU SUDAH DIAM

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga)
Popularitas:18.3k
Nilai: 5
Nama Author: iraurah

Tamparan, pukulan, serta hinaan sudah seperti makanan sehari-hari untuk Anita, namun tak sedikitpun ia mengeluh atas perlakuan sang suami.

Dituduh menggugurkan anak sendiri, membuat Arsenio gelap mata terhadap istrinya. Perlahan dia berubah sikap, siksaan demi siksaan Arsen lakukan demi membalas rasa sakit di hatinya.

Anita menerima dengan lapang dada, menganggap penyiksaan itu adalah sebuah bentuk cinta sang suami kepadanya.

Hingga akhirnya Anita mengetahui pengkhianatan Arsenio yang membuatnya memilih diam dan tak lagi mempedulikan sang suami.

Follow Instragramm : @iraurah

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iraurah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rintihan Seorang Istri

"Bu, stok lipcream sepertinya harus ditambah dua puluh ribu pcs. Karena satu Minggu lagi kita memperingati hari besar, pasti banyak pesanan yang akan masuk. Ada potongan harga juga yang disediakan e-commerce" ucap stock keeper, memberi laporan persediaan produk kepada Anita.

"Ah benar, kita harus memanfaatkan hari besar ini. Atur bahan baku untuk satu Minggu, kita tambah lagi persediaan untuk produk yang ditambah. Lalu apa lagi?"

"Sunscreen kita juga dalam tahap peningkatan, kita bisa tambah lima ribu pcs saja"

Anita mendengar sembari mengutak-atik laptop miliknya, tak ada waktu untuk sekedar mengalihkan arah mata, ia terlalu sibuk jika menjelang hari-hari besar.

"Ada lagi?"

"Saya rasa cukup, Bu. Untuk kosmetik yang lain tidak terlalu membludak, saya kira stok yang kita sediakan akan tercukupi" jelas perempuan berambut pendek itu.

"Bagus, tapi pastikan terus supaya jika ada yang masih kurang kita bisa prepare dari sekarang"

"Baik, Bu" dia pun keluar dari ruangan bos nya setelah melakukan pelaporan.

Anita melirik jam dinding yang sudah menunjukkan pukul dua, pekerjaannya masih banyak dan menumpuk tetapi Anita harus segera pulang untuk menyiapkan keperluan suaminya, belum lagi ia mau mampir dulu ke supermarket.

Kalau Arsen datang lebih dulu dan tak menemukannya di rumah, dia bisa mengamuk seperti kemarin sore.

Anita lantas menurut laptop, ia akan melanjutkan di rumah saja. Daripada harus memancing emosi Arsenio.

Anita keluar, disana para karyawannya masih sibuk mempaking barang, beberapa diantara mereka baru saja akan masuk ke dalam ruangan Anita.

"Lho Bu, sudah mau pulang? Padahal saya mau laporan keuangan Minggu ini" kata salah satu perempuan bertubuh gempal disana.

"Iya, Gi. Saya harus cepat-cepat pulang, nanti laporannya kamu kirim saja lewat email, saya cek nanti malam. Maaf ya, saya buru-buru" melewati Gia dan berjalan keluar.

"I-iya Bu, hati-hati" membiarkan sang atasan pergi, Gia menggaruk-garuk kepalanya yang tak gatal, aneh melihat Anita yang selalu buru-buru pulang di jam-jam sibuk seperti ini.

Tapi mau tak mau Gia melaksanakan perintah Anita, ia juga tidak ada hak untuk tau hal itu.

Anita melajukan mobil merahnya menuju supermarket tempat ia biasa berbelanja, sambil mendorong troli Anita memilih bahan-bahan dengan cepat, tak memandang harga asalkan ia bisa cepat pulang.

Anita berdecak ketika antrian kasir memajang, apalagi mereka juga membeli banyak belanjaan.

Setelah melakukan pembayaran hampir 20 menit lamanya, Anita bergegas ke mobil meninggalkan tempat perbelanjaan.

Sesampainya di rumah, Anita menepuk jidat ketika melihat teras rumah yang kotor akibat debu dari angin yang berterbangan.

"Ya Tuhan, pekerjaan ku makin banyak saja!"

Anita masuk dan langsung memanaskan kompor untuk mengukus makanan, sambil menunggu ia naik ke lantai atas untuk mengganti pakaian.

Anita turun ke bawah untuk mengepel lantai teras sampai benar-benar tak ada debu yang menempel.

Dilihat jam dinding sudah menunjukkan pukul tiga lebih, ia kembali ke dapur untuk melanjutkan memasak. Anita memang biasa memasak makan malam di sore hari agar nanti ia tinggal memanaskan saja, belum lagi dirinya juga harus menyiapkan cemilan ringan sebagai penunda lapar untuk Arsen.

Air hangat juga tak lupa Anita siapkan agar Arsen bisa langsung membersihkan diri tanpa menunggu lebih dulu.

Brumm...

Deru mobil Arsen tiba sekitar pukul empat, hal itu membuat Anita melesat untuk menyambut kepulangan suaminya.

Ketika pintu terbuka Arsen sudah disambut oleh sosok sang istri, senyum serta raut bahagia tak pernah hilang dari wajah cantik Anita.

"Selamat datang Papih!" Anita menghamburkan pelukan pada lelaki bertubuh tinggi didepannya, tak lupa kecupan di pipi Arsen Anita bubuhkan.

"Kau baru pulang?" Arsen menelisik.

"Tidak kok Pih" ungkap Anita, mungkinkah raut wajahnya kurang santai?

"Kau belum mandi?" Tanya Arsen lagi.

"Hehe... Belum Pih. Aku tadi memasak dulu jadi belum sempat mandi deh, aku bau ya Pih?" Mencium aroma ketiaknya sendiri.

"Kau berkeringat!" Ujarnya sembari melangkah ke kamar atas.

Anita mengekori dari belakang sambil menjinjing tas kerja Arsenio.

"Kau tak lupa tugas mu kan?"

"Tidak, Pih. Pokoknya semua beres" sahut Anita meyakinkan, sedikit saja ada yang mengganggu penglihatan Arsen, maka Anita bisa dituding tidak becus melakukan pekerjaan rumah. Dia sudah seperti pembantu saja di rumahnya sendiri.

"Papih bisa langsung mandi, air hangatnya sudah aku siapkan"

"Hmm..." Menanggapi tanpa kata-kata.

"Aku ke bawah dulu ya Pih, bawa cemilan di dapur"

"Nanti saja!" Cegah Arsen.

"Hah? Tapi ini untuk Papih"

"Aku bilang nanti ya nanti..!! Sekarang bersihkan tubuhmu dulu, kau bilang kau belum mandi kan?" Kata Arsen memerintah.

Anita berloading sejenak, mungkinkah bau tubuhnya sangat menyengat? Atau ada alasan lain Arsen menyuruhnya cepat-cepat membersihkan diri?

"Papih.... Mau mandi bersama ku?" Anita mencoba menelaah ucapan suaminya.

"Ya sudah kalau kau tidak mau!" Ketus Arsen.

Seketika kedua mata Anita membola, dengan cepat ia menyela, dan menerima ajakan Arsen barusan.

"Mau! Aku mau mandi bersama Papih" Anita jingkrak-jingkrak, sudah seperti anak kecil yang ditawari permen lolipop.

Ia menyusul Arsen ke dalam kamar mandi, pria itu sudah membuka pakaiannya sendiri, begitupun yang dilakukan Anita, perempuan itu melepas kaos yang baru saja ia pakai, masih bersih, tapi demi mandi bersama Arsen Anita rela menggantinya.

Melihat sang istri yang sudah polos, Arsen dibuat bergejolak, hormon testosteron nya bekerja setiap kali melihat tubuh molek Anita, tapi anehnya Arsen seperti buta melihat lebam keunguan di beberapa bagian badan istrinya.

"Papih, kita bakalan mandi saja kan?"

"Menurut mu?"

Di dorongnya tubuh Anita ke dinding kamar mandi, mengukung Anita dengan kedua lengan besarnya.

Arsen melahap bibir lembab sang istri dengan buas, meski sangat brutal tapi Anita justru senang karena Arsen tidak menyentuhnya dalam keadaan marah.

Tapi saat Arsen baru saja mau memasuki Anita, darah segar muncul dari selangkangan wanitanya, membuat kedua orang itu terkejut.

Anita datang bulan!

Tatapan Arsen seketika berubah, seperti ada api yang muncul di bola mata hitam itu.

"Kau mempermainkan ku?!!!"

"T-tidak, Pih! Aku tidak tau akan datang bulan hari ini"

"BOHONG!!!" Sambil menarik rambut Anita dengan kencang.

"Kau benar-benar pintar mempermainkan ku ya!" Geram Arsen.

"Pih... Sakitttt...." Rintih Anita, ketika rambutnya terasa dicabut satu persatu.

"Berhenti pura-pura! Kau merencanakan ini untuk mengelabui ku kan?? Kau pikir aku bodoh, hah!!"

"Sini Kau!!!"

Arsen menarik Anita ke arah bathup, menenggelamkan kepala wanita itu ke dalam bak yang terisi air penuh.

"Jangan Pih" mohon Anita meminta belas kasihan suaminya.

Seakan tuli, Arsen terus melelapkan kepala Anita ke dalam ember besar tersebut, tak peduli jika Anita kehabisan nafas ataupun pingsan sekalipun.

Rintihan serta jeritan Anita seperti sebuah lagu merdu di telinganya, Arsen terus menyiksa Anita sampai batinnya puas dan terpenuhi.

1
Uba Muhammad Al-varo
Baim jangan sampai kau meninggalkan sahabat mu Anita karena Anita seorang diri, suami nya Arsen kejam takut nya kedepannya Arsen kekejaman nya timbul kembali sampai membuat Anita lebih menderita
Uthie
Jika cinta yg suci dan tulus, selalu menemukan jalan untuk bersama...

tinggal Takdir yg menentukan..
dan bagaimana respon dr yg menjalani setiap takdir nya tsb 👍
Ana_Mar
sabar ya Baim... dengan melihat orang yg kamu cintai bahagia itulah arti cinta sebenarnya tanpa harus memaksa untuk memiliki.
Yuliana Purnomo
sebaiknya kamu percaya dokter kandungan yg direkomendasikan Baim,, Anita
Yuliana Purnomo
adeeem kan kalau kalian akur gitu
Uthie
semangat.. lanjuttt 💪🤗
Siti Zaid
Lanjut lagi ya author...semangat💪💪💪💪
Uba Muhammad Al-varo
awas aja Arsen kalau kamu berubah ke awal yaitu kejam ke Anita
Ana_Mar
mudahan masalahnya ga terlalu berat ya kk othor...kasian anitanya/Grimace/
Uthie
Nexxxttt 💞
Yuliana Purnomo
moga aja sikap Arsen GK berubah lagi ke setelan awal,,yg kejam
Arin
Jangan sampai kehamilan kali ini, Anita keguguran lagi......
keke global
udh ga kuat bayangin insiden ap yg bakal trjadi nnti
Fitri Yani: sama kak, aku juga rasanya deg-degan ky gak tenang gtu 😁
total 1 replies
Uba Muhammad Al-varo
Baim walaupun Anita lagi bahagia karena perhatian dari Arsen tapi Baim jangan pernah kau menjauh dari Anita karena Anita akan mengalami lagi penderitaan yang lebih besar lagi dari yang sebelumnya karena penghianatan Arsen.
Siti Zaid
Moga kebahagian terus utk Anita sampai melahirkan....
Ana_Mar
Baim...hmm...tenangkan hatimu bila tahu kalo Anita hamil lagi ya...
jagain dari jauh, doain yang terbaik buat Anita...
🦁R14n@
Koq mengetik padahal kan ditelp arsen istrinya 🤭🫢
Vita
saat aku sudah diam
maaf y thor gak salah judul y
🤭
Vita: ok ok
sabar menanti kediaman anita 👍
istri klo dah diem ngeri2 sedep dah 😂
Vita: ooohhh gt
mgkn q krg paham
pikir q krn anita gak hamil2 trus arsen kasar
anita diem d apain ja 😂😂
ok ok mksh
total 6 replies
keke global
jgn2 wktu itu ulah ananda
Ana_Mar
apa keguguran Nita ada hubungannya dengan ananda bersekongkol dengan dokter?
Audrey Chanel: iya kok kynya anita hamil dia tdk suka
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!