Kisah cinta gadis sederhana Malika Jennaira dengan seorang pria kaya raya Dewangga Mahendra.mereka terpaksa menikah secara diam-diam tanpa melibatkan keluarga Dewangga karena hubungan tersebut tidak mendapatkan restu dari pihak keluarga Dewangga.belum genap sehari setelah ijab kabul di ucap kan, rumah tangga yang baru menuai bahagia langsung di hadapkan pada sebuah ujian besar.cukup lama bagi Malika akhirnya mengetahui rahasia besar yang di simpan rapi oleh suami nya.hingga suatu ketika membuat dada nya terasa sesak sekali.akan kah cinta tulus mereka bertahan setelah di hadapkan pada cobaan yang teramat besar ini?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon oland sariyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mengetahui Semua Nya
Mobil milik Malika sudah terparkir rapi di halaman rumah sakit tempat kekasih Risa di rawat.Malika melangkah turun sambil menenteng sebuah tas yang berisi buah tangan untuk kekasih dari sahabat nya.
Malika berjalan memasuki gedung rumah sakit Cendikia sambil mengingat nama kamar yang di tempati oleh Ridwan.baru beberapa langkah berjalan.Malika di buat terpaku di tempat.
Meskipun berada di jarak yang cukup jauh,Malika cukup mengenal sosok pria yang berjalan di depan nya itu.cara berjalan dan wangi parfum pria itu sudah Malika hapal di luar kepala nya.Malika hendak mendekati pria tersebut.keberadaan seorang wanita yang bergelayut manja di lengan pria itu dan juga bayi mungil yang berada di gendongan pria itu membuat Malika bertanya-tanya.
" Aku yakin sekali itu adalah Mas Dewangga..." gumam Malika sengaja berjalan lebih lambat mengikuti langkah kaki orang yang berada di depan nya.
Malika yakin jika sekarang dia tidak mungkin salah orang,mata nya masih berfungsi dengan baik.dia masih ingat dengan jelas saat Dewangga pamit ke luar kota.
" Potongan rambut dan postur tubuh nya juga sama persis seperti Mas Dewangga." lanjut Malika yang sedikit ragu karena merasa asing dengan baju yang di pakai oleh pria yang ada di depan nya.
Tidak ingin di buat penasaran oleh apa yang sudah di lihat nya.Malika memutuskan untuk mengikuti orang yang dia yakini sebagai suami nya.ketika melihat kembaran suami nya masuk ke dalam sebuah ruangan yang ada di rumah sakit ini,Malika tak lantas menyerah untuk mencari tahu kebenarannya.Malika duduk di kursi tunggu dengan wajah yang sengaja di tutup dengan sebuah masker.beruntung Malika membawa masker di dalam tas nya.rambut hitam yang tadi terikat sengaja di biarkan tergerai bebas untuk membantu penyamaran nya.
Malika menunggu di kursi tunggu dengan perasaan gelisah.kepala nya tidak bisa berhenti menatap ke sekeliling.
Cukup lama menunggu, akhirnya pintu yang tadi nya tertutup kini terbuka menampilkan wajah lelaki yang sejak tadi membuat Malika penasaran.
Benar! Lelaki itu adalah suami nya yang kemarin pamit ke luar kota.Malika tidak salah orang.Malika tidak mungkin tidak mengenali suami nya sendiri.
Jantung Malika berpacu cepat dengan kenyataan yang tersaji depan mata nya.dunia yang kemarin berada di genggaman tangan nya seketika musnah begitu saja.selama ini Dewangga terlihat begitu bucin terhadap nya.memperlakukan Malika layak nya seorang ratu dalam hidup nya.benarkah lelaki itu tega mengkhianati nya? Lalu anak itu?
" Kita mampir di supermarket dulu ya Mas,Aku lupa membawa cemilan untuk Daren.sekalian mau beli buah dan kue untuk Mama Kamu."ucap wanita yang masih bergelayut manja di lengan suami Malika.
" Oke." balas Dewangga singkat sambil mendorong stroller bayi yang tadi di titip kepada seorang wanita yang mungkin adalah baby sitter dari bayi kecil itu.
" Kapan sih Kamu bicara panjang lebar sama istri mu ini Mas,Aku loh istri mu! Bukan musuh atau pun rekan kerja mu."gerutu wanita yang memiliki paras cantik.kulit bersih. dari cara berpakaian nya juga begitu mewah.benar- benar berbeda dengan cara berpakaian Malika yang apa ada nya .
Malika meremas kuat jemari tangan yang sudah berkeringat dingin.tidak mungkin telinga nya salah mendengar.
" Istri mu?" kata Malika mengulang kata yang sama seperti yang di ucapkan oleh wanita itu.
Ternyata Dewangga memiliki istri selain dirinya dan pernikahan itu mendapatkan restu dari kedua orang tua Dewangga.lalu kenapa Dewangga masih tetap mempertahankan nya yang jelas-jelas tidak ada arti nya bagi keluarga Dewangga.
Selama ini Malika tak pernah curiga jika Dewangga punya wanita selain dirinya dalam hidup suami nya itu.Malika selalu terbuai dengan perlakuan lembut Dewangga seolah-olah pria itu adalah suami paling sempurna bagi nya.
"Apa ini Mas? Apa wanita itu teramat berharga bagi mu sampai membuat Kamu tega mengkhianati pernikahan kita?" batin Malika dengan wajah keruh nya.
" Bukan restu orang tua yang Aku dapat kan? Kamu malah memberi ku madu yang teramat pahit."lanjut Malika mengingat-ingat kembali caci maki yang pernah dia dapat kan dari mertua yang tak pernah menganggap dirinya ada di antara mereka.
Malika ingin menguji kejujuran Dewangga dengan mencoba menghubungi suami nya,namun sudah berulang kali Malika mencoba menghubungi tetapi Dewangga sama sekali tidak menjawab panggilan telepon dari nya,padahal jelas-jelas Malika melihat sendiri bagaimana ekspresi wajah Dewangga saat melihat ponsel nya menyala.pria itu malah menyimpan kembali ponsel ke dalam saku celana tanpa berniat menerima panggilan dari nya.
Malika tersenyum getir dengan sikap Dewangga di belakang nya.sangat berbanding terbalik.Malika tak pernah menyangka jika Dewangga bisa melakukan ini kepada nya.
Malika berusaha kuat karena tidak ingin terlihat lemah di mata orang yang sudah tega menyakiti perasaan nya.Malika menyimpan ponsel nya ke dalam tas ,lalu mengatur nafas agar tidak terlihat kacau di depan sang suami.
Setelah berhasil mengontrol air mata nya.Malika berjalan dengan langkah lebar agar tidak kehilangan jejak suami nya.
" Mas Dewa..." panggil Malika sengaja menggunakan panggilan khusus yang tidak semua orang boleh memanggil suami nya seperti itu.
Dewangga berhenti dengan tubuh yang menegang hebat.di ikuti juga oleh wanita yang sama sekali tidak di kenali oleh Malika.
Dewangga menoleh dengan gerakan lambat.sama hal nya dengan Malika.tanpa melihat pun Dewa sudah mengenal siapa pemilik suara tersebut.Dewa sama sekali tidak menyangka jika ia akan bertemu Malika di tempat ini.
" Malika ada di sini? Apa dia sengaja mengikuti ku?" tanya Dewangga dalam hati nya.
Dewangga belum siap dengan situasi ini,bahkan jika bisa dia ingin menutupi rahasia ini selama nya dari Malika.namun sayang sekali keadaan tak berpihak kepada nya.
" Malika...Ka..Kamu kenapa bisa sampai ke sini?" tanya Dewangga dengan raut wajah gelisah.
" Seharusnya Aku yang bertanya seperti itu kepada Kamu? Siapa mereka berdua?" Malika menatap bergantian wanita yang sudah dia ketahui sebagai madu nya.
Berdiri dengan jarak yang sedekat ini di antara suami dan sang madu, membuat hati Malika sangat hancur.apa segitu tidak boleh nya Malika bahagia sampai takdir hidup nya seburuk ini.Dewangga yang selalu memanggil sayang kepada nya selama ini pun terlihat enggan melakukan nya.
Dewangga seperti menjaga sikap dan ucapan nya demi menjaga perasaan istri kedua nya, begitu lah pikir Malika.
" Bayi ini anak Kamu kan Mas?" tanya Malika yang sudah tidak bisa menahan diri lagi .
" Mm....Aaa...Itu..." Dewangga gelagapan.
Mulut nya ingin menyangkal ucapan dari istri nya,tapi kepala nya malah mengiyakan begitu saja apa yang ingin di ingkari.
" Bayi laki-laki ini benar anak nya Mas Dewangga dan aku adalah ibu dari bayi itu.sekaligus istri dari Mas Dewangga."sahut wanita di samping Dewangga dengan cepat.
Walaupun sudah mengetahui kenyataan ini sejak tadi, tetap saja ucapan wanita ini membuat Malika syok.tubuh nya hampir saja roboh jika tidak cepat berpegangan pada Kursi tunggu.
" Ini tidak seperti itu Malika..Aku bisa jelaskan."Dewangga setengah berlari mendekati Malika bahkan ingin memeluk tubuh Malika.
Dengan cepat Malika menepis tangan Dewangga sebelum sempat menyentuh tubuh nya,Malika tersenyum penuh luka menatap wajah suami nya.
Pertahanan Malika runtuh sudah.satu persatu air mata kesedihan membasahi pipinya.
" Sejak kapan Kamu melakukan hal konyol ini Mas?" teriak Malika dengan dada yang semakin terasa sesak.
Rumah tangga yang ia pikir baik-baik saja ,rupa nya menyimpan banyak duri di dalam nya.sekarang duri itu berhasil menusuk kehidupan nya.semua sikap manis ,penuh cinta yang Dewangga tunjukkan di depan nya ternyata hanya kamuflase semata.pengkhianatan yang Dewangga lakukan seperti nya sudah terlalu jauh sampai suami nya memiliki anak dari perempuan lain.
Malika menatap bergantian Dewangga dan juga wanita yang mengaku sebagai istri dari suami nya. Malika masih berharap jika semua ini hanya sebuah mimpi,tangisan bayi laki-laki yang merupakan anak dari suami nya dengan wanita lain seketika menyadarkan Malika.
" Pengecut." kata Malika sambil menunjuk wajah Dewangga.
Bersambung...
untuk dewangga sendiri ati" bisa impoten loh