Ketika hidayah datang menyentuh hati, namun masalalu yang kelam terus menghalangi kaki untuk melangkah kembali ke jalan suci.
Kisah Zee, seorang pelacur kota yang ingin Hijrah namun menemui banyak rintangan dan tantangan. Apakah hidayah Allah mampu membawanya kembali? Atau dia akan menyerah pada keadaan?
Baca kisah lengkapnya di sini😁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shan_Neen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 3 Pria asing
“Permisi, Mbak. Disini kosong kan?” tanya seseorang yang membuyarkan lamunan Azizah.
Wanita itu dengan cepat menyeka air matanya, tanpa menoleh ke orang yang bertanya.
Dia hanya meringsut semakin ke pinggir, sembari memeluk tas yang ada di pangkuannya.
"Nggak ada," ucap Azizah singkat.
Mendengar jawaban itu, orang tersebut pun memutuskan untuk duduk di sana.
“Permisi ya, Mbak. Saya bukan orang jahat kok,” ucap si pria yang sejak tadi dicueki Azizah.
Wanita itu terus memilih diam sembari menatap ke arah luar.
Rintik hujan mulai turun. Tetesannya kian menumpuk di jendela, menghalangi pandangan mata si wanita cantik.
Hawa dingin dari pendingin di atasnya membuat Azizah semakin mengeratkan pelukan pada tas miliknya itu.
Dinginnya bahkan seolah menembus dada Azizah yang kesepian. Air mata kembali mengalir saat roda bus bergerak, berputar di aspal, membawanya pergi dari kampung halaman ibunya.
Selamat tinggal, Bu, batin azizah merintih.
Meski terlihat keras kepala dan kuat, namun tak ada seorang pun yang bisa baik-baik saja saat kehilangan orang yang amat dicintainya.
Apalagi harus menghadapi kenyataan, bahwa dia sudah sendirian di dunia yang kejam ini.
Tak ada lagi alasannya untuk tetap tegar seperti dulu. Tak ada lagi alasan untuknya berpura-pura baik-baik saja.
Hatinya sakit hingga linangan itu seolah tak mau berhenti berderai.
Isak mulai terdengar seiring lagu dangdut yang diputar pak supir, membuat tangis Azizah teredam meski terdengar begitu pilu.
Hanya pria di sampingnya yang sejak awal mendengar tangis dalam diam Azizah, dan merasakan perasaan yang begitu sesak.
Karena lelah, wanita itu pun tertidur perjalanan, dengan kepala yang masih bersandar pada kaca jendela yang begitu besar di sampingnya.
Jejak bening masih menghias wajah cantik itu. Bahkan isaknya sesekali masih terdengar halus keluar daru mulut Azizah yang terlelap.
Sekitar empat jam berlalu. Bus melaju tanpa hambatan di jalan tol. Hingga mereka pun tiba ditempat transit sebelum nantinya kembali melanjutkan perjalanan ke kota tujuan.
Semua penumpang mulai turun dan beristirahat di tempat tersebut. Ada yang membeli makan malam, ada yang sekedar duduk sembari menghabiskan barang satu lintingan tembakau. Atau hanya sekedar duduk-duduk melepas lelah sekian jam duduk di dalam kendaraan.
Azizah yang tertidur, tampak menggeliat sebelum akhirnya terbangun dan menyadari dirinya baru sampai di tempat istirahat.
Namun saat wanita itu melihat ke samping, dia dikejutkan dengan keberadaan pria yang sejak awal duduk disampingnya, masih berada di sana sambil memakan roti yang ia bawa sejak sebelum naik bus.
“Eh, udah bangun, Mbak? Mbaknya tidur pules banget. Saya mau ninggalin kasihan takut ada yang jahatin,” ucap si pria itu.
Azizah bukannya merasa lega mendengar penuturan pria itu, dia justru semakin merasa curiga.
“Aku serius lho, Mbak. Nggak ada modus apa-apa. Beneran,” ucap si pria.
Dia bahkan mengambil sesuatu dari dalam tas selempang kecilnya dan menunjukkannya pada Azizah.
“Nih KTP ku. Mbaknya bisa lihat kalau aku orang baik-baik. Profesiku pengajar lho. Aku nggak mungkin kurang ajar sama orang, apalagi yang nggak aku kenal,” ungkap si pria bernama Irsyad itu.
“Jaman sekarang nggak guru biasa nggak guru ngaji, yang kelihatan baik-baik juga semuanya bisa aja jadi kriminal,” ucap Azizah.
“Astaghfirullah Haladzim, nggak semuanya gitu lho, Mbak. Salah satunya aku,” ujar Irsyad.
“Mana gue tau. Masa bodo juga. Bukan urusan gue,” sahut Azizah.
Bersambung ▶️▶️▶️
Jangan lupa like, comment dan rate novel aku ya 😄, kasih dukungan banyak-banyak ke sini 🙏
dah habis ajah nih... pdhl cuma tarik napas ajah dah habis....🤦🏻♀️...
tak kirra² masih ada bab lagi😌😌😌
dah habis ajah nih... pdhl cuma tarik napas ajah dah habis....🤦🏻♀️...
tak kirra² masih ada bab lagi😌😌😌
Semangat yaw/Kiss/
padahal 1 tarikan napas aja langsung habis...🤦🏻♀️...
ini gimana konsep nya...😌😌
teman/ sahabat yang tulus akan menerima apa ada nya....
walaupun cobaan silih berganti..
sebagai teman/sahabat memberi semangat dan mensuport Azizah..
pada saat down malah menjauh bukan memberi semangat untuk menjalani semua cobaan...😞
gak bisa kata²..🤭
biar kuat iman dan mental nya...
pelangi/ punbkebahagian nya masih jauh di gapai...
jadi nikmatin ujian dan cobaan nya yg di berikan othor😂😂😂....
orang lain pada mandang sebelah mata...
gak di sisi positif nya......
istiqomah lebih sulit dari pada jarkoni😂😂😂😂
(iso ngaKAR ora iso nglaKONI)
walau pun itu nyata nya fakta...
walau pun itu nyata nya fakta...
semoga istiqomah...
dan kuat iman nya🤲🤲🤲
dah nyaman malah ending nya kesandung lagi....🧐🧐🧐🧐...
ending nya masa lalu lagi🤦🏻♀️🤦🏻♀️🤦🏻♀️🤦🏻♀️