Bijak dalam membaca,
Yumi Nagisa Tatsuya, seorang gadis berusia 17 tahun, di jodohkan paksa oleh orang tua nya, dengan seorang pria dari keluarga Nagendra.
Ternyata pria tersebut adalah orang mesum yang mencium nya di toilet saat itu.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Di jodohkan?
“Ya iya lah kangen, semenjak abang jauh dari Yumi, Yumi selalu kesepian. Gak ada yang ngajak ribut, terus ngak ada yang manjain Yumi juga” ujar nya dengan ekspresi cemberut
Shiro pun terkekeh geli melihat ekspresi Yumi yang sangat menggemaskan menurut nya. Ingin sekali ia memakan Yumi hidup-hidup.
“Kan ada mama sama papa yang manjain kamu kalo abang gak ada” jawab Shiro sambil memeluk Yumi
“Ya beda lah bang manjain nya, Yumi lebih nyaman di manjain abang” ujar Yumi menatap abang nya yang tinggi itu, Yumi saja hanya sebatas dada bidang nya saja.
“Ekhemm.. berarti papa selama ini buat kamu gak nyaman ya?” Tanya papa Yumi (Kenzo Tatsuya)
“Ehh gak gitu paa…” jawab Yumi merasa bersalah. Seharusnya ia tak bilang begitu di hadapan mama papa nya.
“Udah udah ayo makan, kok malah cemburu cemburuan sih?” lerai mama Gauri.
“Ya udah ayo makan” ucap mereka bertiga serentak
Mama Gauri yang melihat mereka serentak hanya tersenyum.”Ya udah ayo”
Saat sedang makan, Yumi bertanya kepada mama nya. “Ma, tadi mama sama papa mau ngomong apa?”
Sejenak mama Gauri dan papa Kenzo pun saling tatap satu sama lain,
“Kamu papa jodohin, kamu harus mau terima perjodohan ini. Karn—“
Belum selesai melanjutkan ucapan nya, Yumi langsung memotong ucapan sang papa.
“APAH? DI JODOHIN?” Kaget Yumi
“Iya sayang, karna dulu papa kamu udah janji sama sahabat nya bakalan jodohin anak mereka” ucap mama Gauri, menjelaskan.
“Iya Yumi. Pokok nya papa engga terima penolakan, kamu harus setuju.” Tegas papa Kenzo.
“Tapi kan pa ma, Yumi masih kecil, sekolah aja belum lulus” ucap Shiro membela adik kesayangan nya
“Gak ada tapi-tapian! Keputusan papa udah bulat! Kalo soal sekolah, nanti masih bisa sekolah kok” Ucap papa Kenzo.
“Tapi pa ak—“
“Yumi, ini juga demi kebaikan kamu!” Bentak papa Kenzo, yang tersulut emosi karna Yumi tak menuruti kemauan nya.
“Paaa” mama Gauri mencoba menenangkan sang suami.
“Papa marahin aku? Papa bentak aku?” Tanya Yumi, matanya sudah berkaca-kaca.
“Huhff, maafin papa nak, papa gak sadar bentak kamu” lirih nya.
Yumi hanya diam tertunduk, gadis itu berusaha menahan air mata nya agar tidak jatuh. Shiro yang melihat itu pun segera memeluk sang adik, untuk menenangkan nya.
“Harus nya papa gak usah bentak Yumi juga” ucap Shiro dingin, dengan tatapan datar.
Ruangan seketika hening, mama Gauri lalu beranjak dan beralih duduk mendekati putri nya.
“Udah sayang jangan sedih, maafin papa ya? Papa ngak sengaja bentak kamu tadi” ucap mama Gauri, sambil mengusap-usap kepala Yumi.
“hmm, Iya mah” jawab Yumi singkat
“Ya udah bicarain baik-baik, jangan marahan gini, mama ngak suka” ucap mama Gauri lembut
“Jadi kamu mau kan, terima perjodohan ini sayang?” Tanya mama Gauri
“Yumi bingung maa..” jawab Yumi
“Beri Yumi waktu untuk jawab sampai besok.” Sambung nya dengan lirih
“Oke baiklah, udah ya jangan sedih lagi. Masa anak mama yang cantik imut ini sedih sih, nanti cantik nya ilang loh” canda mama Gauri
Yumi pun hanya menanggapi ucapan sang mama dengan senyuman paksa, ia masih merasa syok dengan perjodohan yang di rencanakan orang tua nya tersebut.
Terima kasih Author..