PANGERAN NAGA XUAN 2 | PERTARUNGAN PARA DEWA

Dengan tombak yang menancap tepat di dadanya. Pandangannya pun mulai gelap, kesadarannya pun mulai menghilang, tidak mampu berbuat apa-apa, Lin Bing pun terjatuh dari ketinggian langit dan mendarat di puncak gunung Nirwana.

Kedua orang itu terlihat sangat senang, memamerkan ekspresi yang sangat begitu senang. Kedua orang dari alam dewa itupun kembali pergi, meninggalkan puncak gunung Nirwana.

Sedangkan di puncak gunung nirwana, Lin Zhi, adik Lin Bing begitu sangat histeris. Melihat kakaknya terbunuh pada saat itu.

Lin Zhi pun bersumpah, ia akan membalaskan dendam kakaknya itu. Tangan bersimpuh darah, mencabut tombak yang menancap di dada Lin Bing.

Namun, tiba-tiba satu tubuh wanita kembali mendarat di puncak gunung nirwana. Itu adalah Xiao Yun, kakak perempuan Xiao Xuan.

Xiao Yun juga terbunuh, ketika berhadapan dengan pasukan alam dewa di kaki gunung Nirwana.

Juga terdapat satu pesan yang di selipkan di sela-sela bajunya itu. Isi pesan itu mengatakan, bahwa alam dewa akan menghancurkan semua kehidupan di alam manusia. Mereka akan mengambil alih kekuasaan di alam manusia dan menjadikannya sebagai salah satu alam yang berada di bawah kendali praktisi alam dewa.

Tertulis juga satu tantangan besar, itu menantang pangeran naga Xuan dan orang terkuat di alam manusia ini yaitu Yao Gang, yang berasal dari keluarga kuno Yao.

Mengepalkan kedua tinjunya dengan sangat keras, kukunya yang sedikit panjang itu menembus telapak tangannya. Lin Zhi sangat begitu marah, melihat dua saudaranya terbunuh di hari dan waktu yang sama.

Lin Zhi sangat berharap, alangkah bagusnya jika Xiao Xuan segera datang ke puncak gunung nirwana.

Lalu, sebuah portal teleportasi pun terbuka di puncak gunung Nirwana. Dengan cepat, Lin Zhi pun mengangkat tombak naga emasnya, ia bersiaga, bersiap untuk menghadapi musuh kuat.

Namun yang keluar itu adalah Xiao Xiao. Dia adalah roh pedang milik Xiao Xuan yang kini telah mendapatkan tubuh manusianya kembali.

Menghela nafas....

"Xiao Xiao, ternyata itu kamu!" ujar Lin Zhi dengan perasaannya yang kembali tenang.

Namun, Xiao Xiao sangat begitu terkejut! Ketika ia melihat dua orang yang sangat berarti bagi Xiao Xuan, kini telah tidak bernyawa.

"kenapa bisa seperti ini? siapa yang telah melakukannya?" tanya Xiao Xiao dengan raut wajahnya yang sangat tercengang. Ia tidak pernah menyangka bahwa akan ada kejadian seperti ini yang terjadi kepada Lin Bing dan juga Xiao Yun.

Hempasan aura itu memadatkan udara, aura berwarna keemasan itu sangat kuat. Lin Zhi, kini telah mencapai tingkatan ranah nescent soul tahap awal.

Lin Zhi sangat begitu marah, namun ia juga sangat bersedih. Dengan amarah yang membeludak didalam hatinya, ia pun berkata, bahwa ini semua perbuatan para mahluk biadab dari alam dewa.

Lalu, Lin Zhi kembali berkata. Ia meminta kepada Xiao Xiao untuk melakukan upacara pemakaman yang baik dan layak untuk kedua saudaranya itu. Sedangkan Lin Zhi berencana untuk menuju kota Yan, yang saat ini sudah berada dibawah kendali para praktisi alam dewa. Lin Zhi berencana untuk menyerang seorang diri!

Namun, Xiao Xiao jelas tidak mengijinkan itu.

"tunggulah, jangan impulsif. Pangeran Xiao Xuan masih dalam masa pengasingan, aku rasa itu tidak akan lama lagi untuk selesai" ujar Xiao Xiao.

Mendengar itu, membuat Lin Zhi semakin marah! Lin Zhi berpikir, disaat-saat seperti ini, bisa-bisanya Xiao Xuan masih berada dalam masa pengasingan nya.

Namun, datanglah Xian Ni Qiu di puncak gunung Nirwana. gaun berwarna birunya itu berlumuran darah segar yang memenuhi pakaiannya.

Xian Ni Qiu datang sangat begitu tergesa-gesa, ia pun mengeluarkan teknik khususnya dan menghapus jejak pelariannya.

Sebelumnya, setelah Xian Ni Qiu memutuskan untuk bekerja sama dengan seluruh orang dan bergabung bersama pasukan istana pangeran naga, ia melakukan tugasnya sebagai pengintai.

Namun, disaat ia mengintai kota Yan yang telah jatuh! Ia tidak pernah menyangka, bahwa yang terlemah di antara pasukan musuh pun telah berada pada tingkatan ranah void puncak.

Oleh karena itu, ia pun memutuskan untuk kembali terlebih dahulu ke puncak gunung Nirwana. Namun pelarian nya itu diketahui oleh salah satu penjaga di kota Yan, membuat ia pun di buru selama beberapa hari, dan akhirnya dapat meloloskan diri dari para pengejar itu.

Lalu, Xian Ni Qiu pun melarang Lin Zhi untuk menuju kota Yan.

"sebaiknya kita tetap menunggu Xiao Xuan kembali, untuk sementara ini. Jika memang ia tak kunjung kembali, maka pertempuran terakhir kita sudah pasti dapat ditentukan oleh kekalahan!" ujar Xian Ni Qiu dengan raut wajah yang begitu datar.