Ellie Diana Mahendra seorang gadis cantik dari keluarga kaya raya yang kecantikan alami.namun, kekayaan yang di miliki Ellie membuatnya di kelilingi oleh banyak orang munafik.
dan di situlah Ellie mulai meminta pada orang tuanya nya untuk hidup sendiri dan mencari orang orang yang tulus dengannya.
di saat dirinya SMA, Ellie bertemu dengan seorang pria tampan kaya raya dan baik hati bernama Alvaro Bagaskara.
kecantikan Ellie yang alami pun membuat Alvaro jatuh cinta dan mereka memlih untuk menikah setelah lulus SMA.
di awal pernikahan nya Ellie merasa hidupnya sangat baik karena di cintai dengan begitu hebatnya oleh Alvaro dan di terima baik oleh mertuanya.
namun setelah satu tahun menikah,Ellie dan Alvaro belum juga di karunia seorang anak membuat ibu mertua Ellie murka dan menyuruh Alvaro untuk menikah dengan perempuan lain.
apakah Alvaro mau menikah dan meninggalkan ellie?
ayo sama sama kita ikuti perjalanan kisah mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon quen-yaya14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab ke tiga
" biadab mereka semua,aku akan membalasnya"batin Ellie menggepal kan tangannya.
" hufff sungguh sangat lelah harus berdrama seperti ini"ucap Clarisa sambil duduk menyilangkan kakinya.
Sontak saja perubahan Ellie yang tiba tiba membuat mereka semua bingung dan menatap wanita itu aneh.
" sepertinya dia sudah gila akibat di ceraikan oleh mu varo"ucap Widya.
" kenapa kau bersikap seperti itu hah"bentak Alvaro.
Mengorek telinga nya Ellie hanya menatap mereka semua dengan malas nya.
" kau sangat berisik sekali BICT"ucap Ellie tajam.
" heh citra,berikan ponsel mu sebentar"pinta Ellie.
" untuk apa? emang nya kau tau cara menggunakan nya"angkuh citra.
tidak ingin berbasa basi Ellie langsung berdiri dan merampas ponsel citra hingga membuat citra terhuyung ke depan.
" Ellie,jangan keterlaluan kau ya"marah Reza pada Ellie.
Namun yang di marahi malah bersikap santai dengan mengotak ngatik ponsel citra itu untuk menelfon seseorang.
Mereka yang melihat betapa pintarnya Ellie menggunakan benda pipih itu hanya terdiam memperhatikan.
Ellie, setelah sambungannya tersambung dan di angkat wanita itu langsung meng loud speaker ponsel itu agar mereka semua dapat mendengar apa yang dirinya katakan.
" halo,siapa ini"suara wanita di sebrang sana membuat mereka saling memandang.
" mommy,ini Ellie putri mu"ucap Ellie.
" putri?" bingung orang di sebrang sana.
" Ellie jangan membuat kita malu dengan kau menelfon sembarang orang" bentak Alvaro.
" syutttt,kau tidak punya hak untuk mengatur ku lagi varo"ucap Ellie.
" mommy,kau melupakan putri kecilmu yang malang ini "ucap Ellie dramatis.
" Ellie ya,oh tuhan.... Putri ku my baby,my honey Ellie ku apa kabar sayang,ya ampun... sangking lamanya kamu pergi dari mansion mommy sampai lupa sama kamu"heboh Liliana.
" Daddy,my boy,baby honey ku menelfon kita setelah sekian abad "teriak Lilian sebrang sana.
Meraka semua yang mendengar hal itu langsung melihat ke arah Ellie dengan bingung.
"Bukankah gadis itu bilang sudah tidak mempunyai keluarga,lalu siapa yang di telfon itu." batin Alvaro.
Sedangkan yang di tatap hanya santai saja sambil meminum minuman yang ada di depannya dengan elegan.
" sejak kapan Aura wanita itu terlihat mahal"batin citra.
" baby,kamu di mana sekarang hmm,Daddy sangat khawatir padamu"tanya alaric pada sang putri.
" princess apa kamu baik baik saja,Kakak juga sangat khawatir tentangmu dan mencari mu Kemana mana"ucap Arjuna panik.
" honey.. ayo katakan di mana kamu sekarang,kami semua akan menjemput mu"ucap Brian.
" dari banyak nya pertanyaan aku hanya akan menjawab pertanyaan Abang Brian.aku sekarang berada di komplek perumahan xxx,tolong jemput aku ya"ucap Ellie langsung mematikan telfonnya.
dirinya tidak akan sanggup menjawab pertanyaan dari mereka kalau begini.
" nih,ponsel jadul mu"ucap Ellie melempar ponsel ke arah citra.
" siapa yang kamu telfon barusan hah"tanya Widya.
" kau bertanya padaku Widya"tanya Ellie sambil menunjuk ke arah dirinya sendiri.
" kau memanggilku apa"tanya Widya marah.
" Widya,kenapa? Apa kau marah hmm"angkuh Ellie.
Mendengar hal itu membuat emosi Widya langsung naik ke ubun ubun,selama satu tahun ini Ellie selalu menurut pada perintahnya.
dan setelah bercerai dari anak nya Ellie malah tidak mau menuruti nya lagi.
" Ellie aku minta maaf kalau kehadiran ku ini membuat rumah tangga mu dan mas varo retak"ucap nandini mencoba menjadi polos.
" nandini,apa yang kamu katakan.ini bukan salah mu,ini salah Ellie yang menjadi wanita mandul."ucap Alvaro dengan lembut.
" bagus lah kalau kau sadar. wanita gatal"ucap Ellie dengan judesnya.
" jangan keterlaluan kau ellie"marah Alvaro sambil mengangkat tangannya hendak menampar ellie kembali.
Namun sebelum itu Ellie sudah lebih dulu memegang tangan Alvaro dan menendang pria itu hingga terbentur tembok.
Bruk....brak....
" AKHHH ALVARO"teriak mereka semua.
" cih, menjijikkan.bagaiman bisa aku dulu jatuh cinta pada pria banci seperti mu"ucap Ellie dengan ketus.
" kau keterlaluan ellie"ucap Alvaro menatap Ellie tajam.
" bahkan kau lebih keterlaluan dengan selingkuh dari ku,biar kuberi tau ya mas.kalau mau selingkuh itu minimal yang di atas aku lah."ucap Ellie sambil melirik nandini dari ujung kepala ke ujung kaki.
" lah ini apa,memasuki standar ku aja gak"ketus Ellie lagi.
" dasar wanita mandul tak tau diri kau,sudah baik anakku mau menikahi mu dan mengasihani mu di sini.tapi kau sekarang malah ngelunjak ya"ucap Reza.
Mendengar hal itu Ellie langsung terkekeh dalam hati.apa jadinya mereka kalah mengetahui identitas dirinya sebenarnya.
" aku yakin mereka pasti akan kejang kejang"batin Ellie.
" hei kau pria gendut,sadar diri itu perlu.lihat Lah perut mu yang besar itu,sudah seperti pejabat makan uang haram saja".ucap Ellie.
Mulut pedas wanita ini benar benar tidak bisa di kontrol lagi.sedangkan reza yang mendengar Ellie mengatakannya gendut langsung marah.
Lihat lah wajah pria tua itu sekarang sudah memerah seperti tomat busuk.citra yang mendengar Ellie menyebut ayahnya gendut langsung menyiram wanita itu dengan air.
Byurr ..
Karna tak siap,Ellie pun terpaksa harus menerima ketika air itu di siram ke wajahnya.
Namun bukannya marah,Ellie malah mengambil tisu di sana dan membersihkan wajahnya dengan tissu.
DEGGG....
mereka semua yang ada di ruang tamu langsung mematung sekaligus tak percaya melihat jika wajah yang di bersih kan oleh Ellie tadi langsung putih mulus tanpa jerawat sedikit pun.
" ba...bagaimana bisa?" ucap Alvaro tak percaya.
" hei varo...,apa kau pikir aku ini wanita bodoh yang akan mengorbankan wajah cantikku ini"tanya Ellie melihat mereka semua melihatnya bingung.
" bagaimana bisa wajah mu cantik kembali"tanya citra.
" aduhh.. citra citra,aku sengaja melakukan nya karna aku dulu ingat saat pacar mu ke sini dan melihat ku,mereka langsung jatuh cinta padaku.jadi dari itu aku memutuskan untuk membuat wajah ku ini seolah olah jelek dan berjerawat agar kau bisa dengan mudah mendapatkan pacar"ucap Ellie santai.
Mendengar itu wajah citra langsung malu.memang benar dulu waktu pertama kali Ellie datang ke sini,banyak teman teman citra yang menyukai Ellie membuat citra marah.
Ellie pun yang dulunya bodoh malah dengan sengaja menutup kecantikan nya itu hanya demi adik ipar nya.
" jadi selama ini kamu menipu kami dengan wajah jelek mu itu"marah Widya.
" tentu saja,bukan gimana gimana ya Widya.aku ini hanya takut kalau para binatang binatang jelek kek kalian itu merasa tersaingi akibat kecantikan ku"sombong Ellie.
" KAU"marah citra.
" apa hmm"dehem Ellie sambil menatap tajam citra.
Citra pun yang hendak marah saat melihat tatapan tajam Ellie mendadak menjadi takut dan mengurungkan niat nya untuk marah.
" berani beraninya dia,aku berjanji akan membalasnya nanti"batin citra.
" begini Ellie,kamu sudah setahun tinggal di rumah ini dan menjadi ibu rumah tangga, bagaimana bisa wajahmu tetap cantik kalau tidak menggunakan skincare"ucap nandini pura pura polos dan ingin memojokkan Ellie.
sontak saja perkataan nandini membuat mereka menetap perempuan itu.nandini yang di tatap pun pura pura menunduk dengan takut takut.
" begini ma, maksudku dari mana Ellie mendapatkan uang untuk itu semua, sedangkan uang yang mas varo kasih tidak cukup untuk beli skincare mahal"lanjut nandini.
" wanita itu benar benar ular"batin Ellie yang masih bersikap santai.
" benar apa di katakan nandini,dari mana kamu dapat uang itu"tanya alvaro yang memakan umpan nandini.
" jangan jangan dia selingkuh lagi mas"ucap citra menjadi api.
" apa benar begitu ellie"tanya Alvaro begitu marah.
" hei kadal gurun,kau pikir harga diri ku ini semurah harga diri mu dan gundik mu itu hah."hardik Ellie.
" dia bukan gundik ku, tapi calon istri ku ellie"marah Alvaro.
" ya,ya,ya terserah kau saja.dan untuk pertanyaan mu tadi,aku akan menjawab nya nanti"acuh tak acuh Ellie terhadap mereka.
Tin... tin....