NovelToon NovelToon
You Are Mine!

You Are Mine!

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / CEO / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:661.9k
Nilai: 4.7
Nama Author: riri_923

Aqila gadis cantik berusia delapan belas tahun yang baru saja menyelesaikan pendidikan nya di negara Finlandia.

Malam itu untuk merayakan kelulusan nya, Aqila berhasil kabur dari penjagaan ketat para bodyguard milik kakak nya.

Tetapi siapa yang menyangka gadis itu malah kabur ke sebuah night club terkenal di kota tempat ia tinggal dan terjebak oleh sesuatu yang tidak pernah ia bayangkan?

Lalu bagaimana kisah selanjutnya? Sesuatu seperti apa yang akan menimpah dirinya? Atau mungkin sebuah jebakan?

Note:- Agar mengerti jalan cerita sebelumnya, disarankan membaca karya "Terjebak Cinta Om Mafia Possesive"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riri_923, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab-3- Bram Adipati

Mentari mulai menyapa, kini di dalam sebuah kamar gorden otomatis di kamar tersebut perlahan terbuka menampakkan sinar matahari yang memasuki kamar itu.

Dan tentunya sinar matahari itu menganggu tidur nyenyak seorang perempuan yang kini mulai menerjabkan matanya.

Ingin bergerak dari posisi nya, tetapi tubuh Aqila terasa di tindih sesuatu. Lantas dengan susah payah perempuan itu membuka paksa matanya.

"Tidurlah sebentar lagi" Bisik berat seorang pria tepat disamping telinga Aqila.

Mata Aqila langsung melotot kaget dan hendak bergerak, tetapi pria yang tadi bersuara kini memeluk erat tubuhnya bagaikan guling.

"Lepas! Siapa anda!"

"Sutt.. Tidur lah, semalam kita menghabiskan waktu begitu lama dan menguras tenaga"

Deg!

Aqila mematung sesaat mendengar ucapan pria itu, perlahan matanya mengedar melihat kamar tersebut dan napas nya tercekat begitu melihat ini bukan kamarnya.

"A-apa yang terjadi semalam?"

"Sesuatu yang sangat panas"

Aqila melepaskan paksa tangan pria yang melingkar di perut nya dan mengintip tubuhnya di dalam selimut.

Mata yang tadinya melotot kaget, kini berubah menjadi tatapan sendu dan berair kala melihat tubuhnya tanpa sehelai benang pun.

"A-apa yang kau lakukan padaku?" Tanya bergetar Aqila memeluk erat selimut nya.

"Kamu yang memulainya lebih dulu, baby girl"

Cup!

Satu kecupan mendarat di pipi Aqila, lantas pria yang tadi mengecup pipi Aqila kini bangkit dari posisi nya.

"Ti-tidak mungkin.. Kau pasti menjebak ku hikss.."

"Baby, jangan menangis" Ujar lembut pria itu seraya berjongkok tepat di hadapan Aqila.

Dapat Aqila lihat wajah pria yang sedari tadi berbicara, dan Aqila akui wajahnya sangat tampan.

Bahkan sangat sempurna bak seorang dewa yunani dengan hidung mancung dan bibir tipis yang dimiliki pria itu.

Tangan pria itu terangkat menyeka air mata Aqila yang menetes, dan setelahnya ia mengusap-usap pipi perempuan di hadapannya.

"Dimana pakaian ku, aku ingin pulang" Ujar Aqila menjauhkan kepalanya

"No, no, no. Kamu akan tetap disini"

"Aku ingin pulang hikss, berikan pakaian ku"

"Lebih baik sekarang kamu mandi dulu, oke?"

Aqila bangun dari posisinya dan melilitkan selimut di tubuhnya seraya menyeka kasar air matanya.

"Kau pria brngsek! Cepat berikan pakaian ku dan lupakan semuanya!" Teriak Aqila di depan wajah pria itu.

"Kamu benar-benar melupakan ku, baby girl?"

"Melupakan apa?! Kau hanya orang asing yang merenggut kesucian ku, brngsek!"

Wajah pria dihadapan Aqila berubah masam, dan terlihat tatapan sendu yang berasal dari mata bernetra coklat itu.

"Bram.. Aku Bram, Om tampan-nya Aqila, kak Bram-nya Aqila" Seru pria itu yang tak lain adalah Bram Adipati.

"Tidak! Aku tidak mengenal mu!" Wajah Aqila memerah, menunjukkan betapa emosinya ia saat ini.

Matanya berair dan bersiap kembali meneteskan air matanya, entah kenapa mendengar nama Bram, tiba-tiba hatinya terasa sakit.

"Tentu kamu tidak mengenal ku karena kejadian itu, kamu melupakan semuanya, melupakan kenangan kita. Sayang" Sendu Bram mencoba meraih tangan Aqila.

Tetapi Aqila malah berjalan mundur dan menjauhi pria yang bernama Bram itu dengan kepala yang terus menggeleng.

"Aku mau pulang hikss.. Aku mau pulang!!"

Melihat pintu berada di dekatnya, lantas Aqila berlari mendekati pintu itu. Sedikit lagi tangan nya meraih handle pintu, tetapi tiba-tiba tubuhnya kembali melayang dan sudah berada di dalam gendongan pria yang merenggut semuanya.

"Lepaskan! Turunkan aku!!" Aqila memberontak dan terus menggerakkan tubuhnya.

"Mandi dulu, aku sudah menyiapkan pakaian mu di dalam kamar mandi. Dan setelah itu kita sarapan" Ujar Bram menurunkan Aqila di dalam kamar mandi miliknya.

Tetapi begitu kaki nya menginjak lantai, Aqila langsung berlari dan hendak kabur hanya bermodalkan selimut yang melilit tubuhnya.

Tetapi lagi-lagi di tempat yang sama tubuhnya kembali di tangkap oleh Bram.

"Stt, kamu benar-benar nakal Aqila!" Desis geram Bram.

"Lepaskan brngsek!" Maki Aqila

"Mandi sendiri atau aku mandikan!" Tegas Bram berhasil menghentikan gerakan memberontak Aqila.

Menurunkan Aqila di dalam bathtub kosong, lantas Bram memegang kedua pipi chubby Aqila hingga tatapan kedua nya bertemu.

"Mau mandi sendiri dan memakai baju sendiri, atau aku yang melayani mu, baby girl?" Tawar Bram dengan nada berat nya.

"Cuih! Aku tidak sudi!"

"Aqila.." Geram tertahan Bram mengusap wajahnya.

"Silahkan anda keluar, dan saya pastikan anda akan menyesal telah melakukan hal ini kepada saya!" Ancam Aqila dengan tatapan tajam nya.

Tetapi bukan nya takut, Bram malah tertawa dan menarik dagu perempuan mungil itu.

"Bahkan kakak ipar kesayangan mu, Grey. Mendukung aku, sayang.."

Mendengar penuturan Bram, membuat mulut Aqila bungkam dengan mata melotot.

"Dan nanti malam kita akan pulang ke New York, lalu melangsungkan pernikahan"

"Tidak sudi! Aku hanya akan menikah dengan kekasih ku, Revan!" Sahut marah Aqila.

"Heum.. Kita lihat saja nanti, baby girl"

Cup!

Bram kembali melayangkan kecupan di bibir manis milik Aqila-nya, lantas langsung keluar dari kamar mandi tanpa mendengar makian perempuan itu.

...****************...

Jangan lupa like, komen, gift dan votenya😻

Kali ini othor akan memberikan visual tampan mas Bram.

...Bram Adipati, 32 Tahun...

See you next bab🤫

1
Juniarsih Hariany
Luar biasa
Yulianthy Ethi
Lumayan
Yulianthy Ethi
Kecewa
apajalah
🍂🍁🍁👌
Qaisaa Nazarudin
Astaga bayi besar gak mau kalah...🤣🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Kok manggil mommy nya Kak ARA??
Qaisaa Nazarudin
Makanya nurut OMONGAN Suami,Tapi walaupun ucapan Grey pedas tapi apa yg Grey hilang semuanya benar.. Untung aja Grey dan Ara datang baru selesai masalah,Dasar Qila bodoh..
Qaisaa Nazarudin
Kamu liatkan kerana ulah keras kepala mu selalu Bram yg kena..Apa yg Grey bilang itu emang benar,Dasar Qilla aja yg gak mikir panjang,Bran juga kalo musuh kain cepat aja dia singkirkan,kenapa sekarang malah mau nunggu utk test DNA segala,Untung negatif,Coba kalo positif siap2 lah utk kamu kehilangan Qila dan anak mu,saat itu baru jamu nyesel..🙄🙄🙄🤦🤦
Qaisaa Nazarudin
Gila Qila..Biasanya orang gak mau serumah,Tapi dia malah minta serumah..Harusnya nurut sama Suami,jangan keras kepala,jangan sampe kamu nyesel kalo sesuatu terjadi dgn kandungan ku..
Qaisaa Nazarudin
Kyla pikir Bram bodoh bisa di jebak dengan janinnya yang entah bayi siapa..
Qaisaa Nazarudin
Kenapa hati ku gak rela saat Qila mulai luluh,Duh aku ini juga plin plan,Saat Qila jasar sama Bram aku gak terima,Tapi saat Qila mulai luluh aku juga gak terima alesan ku,Aku gak rela Qilla manahan sakit hati dan iecewa saat tau kalo Kyla beneran hamil anak Bram,aduh kenapa Bram gak bunuh aja Kyla biar gak jadi bomerang dlm hubungannya dgn Qila,Baru juga Qila membuka hati nya ckk..😌😌
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwkwkwk Halu mu ketinggian,Kamu salah mencari mangsa nona .
Qaisaa Nazarudin
Kenapa sikap Qilla terlalu Egois dan kasar,Tidak pernah menghormati Bram sebagai Suami,Lama2 aku eneg denan sikapnya..🙄🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Lumayan
Qaisaa Nazarudin
Kok Grey?😂
Qaisaa Nazarudin
Calon Korban untuk Bram..
Qaisaa Nazarudin
Gak tau aja kamu kalo anak mu sampai sempat menjebak Qila dengan obat perangsang..
Qaisaa Nazarudin
Bagus Bram,Aku sokong kamu,Sudah seharusnya kamu bersikap TEGAS ke Qila, Menurut ku Qila itu sudah keterlaluan..
Qaisaa Nazarudin
Harusnya yg kalian nasehatin itu Qila bukan Bram..Noh Qila yg selalu berulah bikin Bram kena marah oleh kalian mulu..🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Kalo Grey udah tau kebenarannya ngapain masih mukul Bram sampe segitunya,Harusnya kalian berterima kasih ke Bram telah menyelamatkan Qila niat jahat pacarnya..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!