Apa jadinya gadis yang bernama Kayla itu dijodohkan oleh anak dari teman lama Papanya, dengan seorang pria berusia 30 tahun. Gadis bernama Kayla ini memiliki sifat cerewet, kekanakan dan juga manja. Memiliki hobi menghayal, terbukti bahwa ia pernah berfikir ingin menjadi istri dari idol-idolnya yang berasal dari dunia korea selatan itu.
Pria yang dijodohkan dengannya memiliki sifat pemarah, anti dengan yang namanya merepotkan!. Ia juga membangun perusahaanya sendiri, dengan kegigihanya ia bisa duduk dengan jabatan sebagai bos idol.
Bisakah mereka menjalin kehidupan sebagai suami! Istri! Dengan sifat yang bertolak belakang itu?
Yukk langsung simak ceritanya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wanda Naomi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Di jodohin?
🌼🌼
Kini Kayla dan orang tuanya berada didalam mobil menuju pulang kerumah, setelah pembicaraan yang membuat Kayla diam tidak seperti biasanya.
"Tumben kamu Kayla diam bae gak kayak biasanya, kayak burung beo banyak omongnya kikiki" ujar Eva diselingi kekehan.
"Udah mih jangan digoda terus dong anaknya" kata Dion menimpali.
"Hehe lucu aja pihh biasanya tu anak gak bisa diem sekarang diem, kalem enak dilihat hoho" lagi-lagi Eva menggoda Kayla yang sedari tadi diam entah memikirkan apa.
"Mungkin lagi syok mihh dipanggil menantu padahal belum dinikahin" ujar Dion.
"Apa maksudnya pih belum dinikahin siapa yang mau dinikahin?" kali ini Kayla yang bicara, karena sudah penasaran apa maksud ucapan papinya dan teman papinya terakhir di restoran tadi.
"Loh yah kamu lah siapa lagi anaknya papi... kamu kan anaknya papi satu satunya" ucap Dion.
"HAH APA? KAYLA DI JODOHIN PAPI GAK BOHONG KAN" teriak Kayla kepada orang tuanya yang dibuat menutup telinganya karna suara Kayla sangat kencang sampai sampai terdengar diluar.
"Kayla kecilin suara kamu kuping mami jadi budek nanti gara gara kamu" gerutu Eva.
"Mihh apa yang dibilang papi ngak bener kan" ujar Kayla mengabaikan perkataan maminya.
💙💙
Disisi lain.....
Dikediaman Anggara Darius dan Laras mengajak putranya untuk mengobrol perihal perjodohan yang memang sudah dijanjikan sejak lama dan itu tanpa sepengetahuan anaknya.
"Dev papa sama mama mengajak kamu disini untuk membahas masa depan kamu" ujar Darius dengan serius.
"Masa depan? Maksud papa apa" tanya Devian, yaa anak dari Darius dan Laras itu bernama Devian Anggara ia merupakan anak ke dua dari suami istri itu, sedangkan anak pertamanya bernama Delvin yang saat ini bekerja diluar kota berprofesi sebagai dokter, sedangkan Devian merupakan ceo dari perusahaan D. A. Entertaimen atau agensi bagi artis-artis terkenal juga idol dari berbagai negara, ( D. A.) itu merupakan Singkatan dari Devian Anggara.
"Iya sayang mama sama papa ingin kamu menikah dengan anak temennya papamu" ujar Laras mama Devian berucap lembut.
"Tapi kan ma, aku belum pernah sama sekali memikirkan soal pernikahan, aku masi ingin bekerja ma... Jika aku sibuk bekerja bagaimana nasip istri yang aku nikahi nanti" ucap Devian pada mamanya.
"Tapi kan sayang, mama sama papa ingin kamu menikah, kamu sudah terlalu lama sendiri Devian... Mama khawatir jika mama sudah tidak ada kamu akan sendirian, tidak ada yang akan menemani kamu" ucap Laras.
"Maa... jangan bicara begitu" kata Devian tak suka dengan ucapan mamanya itu.
"Apa yang mama kamu katakan benar Devian, kita ingin kamu menikah demi kebaikan kamu" ujar Darius kepada anaknya.
"Tapi pa kenapa harus aku yang dijodohkan, kakak kan ada, dia masi lajang jodohkan saja kakak dengan anak teman papa itu" jawab Devian kepada papanya.
"Yaapun sayang kakakmu sama kamu itu beda, kakakmu itukan banyak yang suka gampang dideketin sehingga pasti saat ini dia sudah punya pacar, sedangkan kamu itu susah dideketin, penyendiri pasti kamu susah dapat jodohnya, dan itu yang membuat mama khawatir sama kamu sayang" ucap Laras diselingi rasa khawatir.
"Tapi kan ma.... "
"Apanya yang tapi, jangan-jangan kamu belum muv on ya sama mantan kamu itu, Yaapun sayang umurmu sudah 30 tahun loh udah lama kamu putus sama dia"
"Benar apa kata mama kamu Dev, jangan terlalu terikat pada masa lalu yang membuat masa depanmu terhenti" ujar Darius membela istrinya agar anaknya itu bisa melupakan masa lalunya dan menikah dengan anak dari temannya.
Devian pun pusing dibuatnya bagaimana mungkin ia menikah, sejak lama ia menghindari yang namanya wanita karena wanita yang pernah ia cintai memutuskan hubungan dengannya alasannya hanya karena ia terlalu sibuk sehingga ia tidak punya waktu untuk kekasihnya itu dan akhirnya wanita itu memilih pergi bersama pria lain.
"Hahhh..." helaan nafas terdengar dari Devian.
"Yaudah mah, pah, terserah kalian aja" ujar Devian pasrah.
Mama sama papanya pun senang, akhirnya rencananya menjodohkan anaknya pun berhasil.
"Tapi ada syaratnya mahh, jika gadis itu merepotkan aku gak mau menikah dengannya, mama tau kan aku gak suka yang namanya direpotkan" ujar Devian berucap serius.
"Iya sayang kamu pasti suka kok sama gadis itu, dia itu anak manis mama aja yang baru ketemu dibuat kepincut kok, percaya deh apa kata mama" ucap mamanya dengan diselingi rasa gembira.
"Terserah deh mah" ucap Devian sambil berlalu pergi, sepertinya kepalanya ingin pecah saat ini juga, mendengar kata menikah membuatnya pusing.
"Akhirnya mah Devian setuju juga dijodohin papa harus kasi tau Dion nih pasti dia senang mendengar kabar bahagia" ujar Darius sambil mengambil hpnya untuk menelfon Dion.
"Iya pahh pasti mereka seneng hihihi" jawab Laras dengan rasa bahagia.
💙💙
Dikediaman Hames....
Tiba-tiba suara hanpone berbunyi, ternyata suara itu berasal dari saku Dion yang ternyata saat ini sedang diruang tamu.
"Halo..."
"Halo Dion ada kabar bahagia, Devian anakku mau dijodohkan dengan anakmu" ucap Darius dengan nada bahagia.
"Hohh yang bener kamu broo syukurlah kalau begitu hahahaha.." jawab Dion yang ikut bahagia.
"Hahaha.... Truss bagaimana dengan Kayla? Dia juga setuju kan?" tanya Darius pada temannya itu.
"Pasti setuju kok yus, kamu tenang aja nanti aku kabari jika aku sudah membujuk Kayla"
"Oke kalo begitu aku tunggu kabarnya, yaudah aku tutup telfonnya"
"Oke"
Sambungan telfon terputus.
Setelah itu Dion beralih kepada Kayla yang saat ini tengah di bujuk oleh maminya, ternyata membujuk Kayla itu sangat susah dari pada membangunkan Kayla ketika dia tidur.
"Kayla kamu harus menikah dengan anak dari temannya papi ya sayang, om Darius tadi nelfon katanya anaknya mau dijodohin sama kamu" ucap Dion.
"Wahhh beneran pihh" kata Eva dengan rasa senang.
"Iya mahh"
"Gimana sayang kamu mau kan?" tanya Dion.
"Papi Kayla gak mau menikah sama aki-aki, Kayla maunya dinikahin sama Jaehyun atau ngak sama Sehun pihhh" rengek Kayla kepada papinya.
"Aki-aki apanya, dia itu masih muda sayang dan lebih tampan dari suami haluan kamu itu" ucap mama Eva.
"Tapi kan mihh" rengek Kayla.
"Kayla kamu itu harus dinikahkan, papi sama mami udah gak tau lagi ngurusin kamu yang makin lama kelakuanmu kayak anak kecil, dan kami sudah terlalu sering memanjakan kamu, ini semua salah papi yang tidak bisa mendidik kamu dengan benar, maka dari itu papi menjodohkan kamu dengan anak teman lama papi agar kamu bisa blajar mandiri kayla" ucap Dion dengan nada tegas.
"Tapi kan pih" kata Kayla yang dihiraukan oleh papinya. "Mihh... " rengek Kayla pada maminya.
"Udah.... Kayla turutin apa kata papimu ya sayang" kata Eva mama Kayla, yang malah mendukung keputusan suaminya itu.
Kayla pun lemas dibuatnya, bagaimana bisa ia menikah dengan orang lain, ia ngak rela ia masih ingin bermimpi berpacaran dengan Sehun Exo dan menikah dengan Jaehyun Nct.
"A'a Jaehyun tolongin aku hiks..." tangis Kayla dalam hati, sambil mendramatis itu.
Tbc.
Hola-hola para pembaca jangan lupa tinggalkan jejaknya ya^_^
