NovelToon NovelToon
Istri Yang Terabaikan

Istri Yang Terabaikan

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Perjodohan / Patahhati / Tamat
Popularitas:726.9k
Nilai: 4.8
Nama Author: ummi asya

Reno yang berniat meneruskan kuliah S2 di kota harus terpaksa menikahi anak saudara jauh dari ayahnya.
Reno terpaksa menikah karena wasiat ayahnya yang sudah meninggal.Rianti yang anak yatim piatu harus menuruti kemauan ibu Ningrum untuk menikahkannya dengan anaknya Reno.
Reno yang merasa tidak menginginkan pernikahan itu,selalu mengabaikan Rianti,dan tak pernah pulang ke rumahnya.
Ibu Ningrum yang mengetahui kelakuan anaknya sampai marah hingga membuat siasat agar Reno bisa tidur dengan Rianti.
Apakah yang di lakukan ibu Ningrum?
Bagaimana setelah Rianti mempunyai anak,apakah Reno berubah?
Yuk,kepoin ceritanya yah...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummi asya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Reno Kesal

Rianti yang berdiri kaku,menjadi kaget dengan bentakan Reno.Dia diam saja,kepalanya menunduk,tangan kanannya menggenggam erat kain gendongan bayinya.

"Kamu ngapain datang ke rumahku?!"sekali lagi Reno bertanya dengan nada keras.

Rianti berjingkat kaget.Tubuhnya bergetar karena takut.

"Ck,di tanya diam saja.Udah be*o b*su lagi!"ucap Reno kesal.

Kemudian dia mengambil ponselnya dan hendak menghubungi seseorang.

"Ssa saya di suruh ibu untuk ting gal bersama mas Reno."ucap Rianti gugup,wajahnya masih menunduk.

Beruntung anak dalam gendongannya tidak bangun karena teriakan Reno barusan.

Masih menempelkan ponsel di telinganya,Reno melirik Rianti dengan malas.Sambungan telepon pun terhubung.

"Halo bu,kenapa ibu maksa perempuan itu ke sini sih?"tanya Reno marah pada ibunya.

"Dia istrimu Reno,jadi ibu suruh Rianti tinggal di rumahmu.Supaya kamu ada yang ngurus."ucap ibunya di seberang sana.

"Reno bisa urus diri sendiri.Tidak usah dia datang ke sini.Reno kan sudah bilang sama ibu,perempuan itu tidak boleh datang ke sini."masih dengan nada kesal.

Dia bisa bantu apa saja di rumahmu.Kamu itu harus jadi suami yang baik,terima dia dengan baik.Jangan kamu terlantarkan lagi seperti dia melahirkan anakmu."ucap ibu Ningrum akhirnya sedikit tegas pada anaknya itu yang sejak pertama tidak menginginkan Rianti jadi istrinya.

"Ya sudah,Reno tutup dulu teleponnya."tanpa menunggu jawaban dari ibunya,Reno langsung menutup sambungan teleponnya.

Tanpa berkata apa-apa,Reno membuka pintu rumahnya dan langsung masuk tanpa mempesulikan Rianti yang sejak tadi berdiri ketakutan.

Masih diam di tempat,Rianti belum berani masuk ke dalam rumah.

"Ngapain kamu diam saja di situ?!"teriak Reno pada Rianti.

Lalu tanpa menunggu lagi,Rianti mengambil tas dan kopernya kemudian dia masuk ke dalam rumah.Di pandanginya setiap sudut rumah.Walau tidak besar namun rumah itu cukup nyaman.Tak ada sekat antara ruang tamu dan ruang makan walau agak jauh meja makan di letakkan.

Di sebelah kiri ada riang keluarga yang tidak begitu besar.Ada tv led di rak tv.Kemudian di sebelah sisi ruang keluarga dua kamar yang saling berhadapan.

Di balik kamar kedua yang menghadap arah depan ada dapur dan kamar mandi.

Rianti belum berani melangkah lebih jauh ke dalam.Dia masih menunggu perintah selanjutnya dari Reno.

Setelah Reno masuk ke kamarnya,Rianti dengan ragu dia duduk di kursi ruang tamu.Bayi yang dia gendong dia letakkan di kursi karena pundaknya terasa pegal karena terlalu lama menggendong sambil berdiri.

Reno keluar kamar setelah setengah jam dia di dalam kamar membersihkan diri.Dia melirik ke arah Rianti yang sedang duduk sambil memandangi anaknya.

Tidak sedikipun hati Reno untuk melihat anaknya itu.Baginya membenci Rianti juga beserta anaknya,walaupun bayi itu darah dagingnya.

Reno menuju kursi tamu di mana Rianti sedang duduk selonjor,tangannya memgusap tangan anaknya pelan.Tidak mendekatinya tapi berbicara di balik kursi.

"Kamu tidur di kamar sebelah,bawa semua barang-barangmu.Dan ingat anakmu tidak boleh berisik.Jika kamu tidak bisa menanganinya,kamu tidur di gudang dekat dapur.Saya tidak mau terganggu masa belajarku di kamar.Saat ini saya sedang menyusun tesisku,jadi kamu harus jaga jangan sampai anakmu rewel."setelah berucap seperti itu,Reno masuk kembali ke dalam kamarnya.

Rianti menghela napas lega,setidaknya dia di terima tinggal di rumah suaminya itu.

Lalu Rianti merapikan koper dan tasnya,dia gendong lagi anaknya untuk masuk ke kamar yang telah di tunjuk Reno.

Rianti sangat lelah juga lapar.Setelah beres-beres kamar dan menyusui anaknya,niat Rianti nanti akan makan mi instan yang dia bawa dari kampung.Memang tidak banyak,tapi beruntung sekali dia ingat membawa mi instan.Karena dia pikir mungkin sampai di rumah suaminya belum ada apa-apa.

****

Pagi sekali Rianti sudah bangun,dia bersih-bersih rumah yang tampak berdebu karena mungkin jarang di rapikan dan di bersihkan.

Setelah memandikan anaknya dan memberinya asi lalu menidurkannya kembali.Rianti kembali bersih-beraih rumah suaminya.

Rianti melihat pintu kamar Reno terbuka,kepalanya dia tundukkan ketika Reno berjalan ke arah dapur.Riantu ingin menghampiri suaminya untuk membuatkan roti bakar tapi dia takut akan di marahi.Akhirnya Rianti meneruskan kegiatan mengelap kursi yang terlihat berdebu.

Di dapur Reno melirik Rianti dengan mata dingin,lalu menghembuskan napas pelan.Rasa dongkol di hatinya bangkit lagi.

Sambil membuat roti bakar,Reno membuat teh manis.Dia duduk menunggu roti matang.Di seruputnya teh yang dia buat sambil membuka ponsel yang tadi berbunyi ada pesan masuk.

'Nanti jam delapan jangan lupa ngumpul ya di kampus,pak Hardi yang akan mengantarkan kita observasi lapangan.'Beguti bunyi pesan di aplikasi wasthap grupnya.

Reno letakkan lagi ponselnya di meja,kemudian menyeruput teh manisnya.Roti sudah siap untuk di santap,tiba-tiba suara tangis bayi dari dalam kamar Rianti.

Rianti yang sedang mengelap kursi yang berdebu,masih fokus dengan kegiatannya.Dia tidak mendengar suara tangisan anaknya.Reno berdecak kesal.

"Rianti!kamu ngga dengar suara anak kamu menangis?!"ucap Reno dengan suara menggelegar.

Rianti terperanjat dengan bentakan keras Reno.Dia menghentikan kegiatannya lalu bergegas menuju kamarnya untuk menenangkan anaknya yang tiba-tiba histeris.

Sedangkan Reno masih dengan raut wajah kesal akhirnya masuk lagi ke dalam kamar.Tiba-tiba moodnya rusak dengan suara tangisan bayi.Roti yang tadi hendak di makannya dia biarkan saja di meja.Dia mengemasi buku dan perlengkapan untuk di bawa ke kampus.

Kemudian dia keluar dan langsung pergi tanpa pamit pada Rianti yang sedang menenangkan anaknya.

Sampai depan teras,dia rapikan bajunya,lalu dia merogoh kantong celananya untuk mengambil kunci mobilnya.Sejenak dia merasakan bau yang tidak sedap,di edarkannya mata sekeliling halaman rumah.Dia melihat ke arah tempat sampah,bau kurang sedan itu datang dari sana.

Kemudian Reno melangkah mendekati tempat sampah sambil menutupi hidungnya.Dia melihat ada pampers bekas,di sana ada kotiran bayi yang sudah di kerubungi lalat hijau.Kembali emosinya naik.

"Rianti...!!!"

Reni berteriak keras memanggil istrinya itu.Muka sangar dia tampilkan menandakan bahwa kemarahannya tidak bisa di bendung lagi.

"Rianti!Kemari cepat!!"teriaknya lagi.

Dari dalam Rianti tergopoh sambil membawa anaknya di gendongannya,dia rapikan baju yang sempat terbuka karena menyusui.Rianti menghampiri suaminya yang seolah siap menerkam mangsanya.

"Aada aapa mas?"tanya Rianti terbata-bata.Dia ketakutan melihat Reno yang terlihat marah.

"Kenapa kamu buang bekas pampers di sini?!"teriak Reno sambil tangannya menunjuk temapt sampah.

"Mmaaf mas,saya tidak tahu harus buang di mana."jawab Rianti gugup.

"Saya tidak mau tahu,kamu buang pampers itu sekalian sama tempat sampahnya.Rumah saya jadi bau dan di kerubuti lalat.Kamu jorok banget jadi orang!"

"Iiya mas,nnanti saya akan buang."

"Sekarang!!"

"Iiya."jawab Rianti patuh.

Lalu Rianti mengambil tempat sampah itu dan di bawa keluar halaman rumah.Dia tidak tahu harus di buang kemana,tapi dia melangkah meninggalkan Reno yang masih kesal.

Sedangkan Reno kembali ke mobilnya.Wajah kesalnya masih saja dia tampilkan.Dengan membanting pintu mobil dia masuk mobil lalu menjalankan mobilnya dan melajunya keluar rumah.

****

1
Tien Tiennesdha Titin
maaf author rianti masih SMA kok tiba tiba udah punya anak dan suami 🤔🤔
COOL_I4N
wkwkwk ternyata dua2nya masih polos
COOL_I4N
ealahh no no ternyata kamu tu msh polos tho. pantes tingkahnya ky bocah. emosian, egois, gampang mewekan, manja kalau sm mama nya 😅 kok ky blm pernah pacaran gt tho sampe ty2 ke rita cewe suka nya apa, pdkt gimana ckck skrg aku maklum kl reno tingkahnya reno nyebelin. yg penting abis ini jgn nyebelin lg yq
COOL_I4N
🤣🤣🤣🤣🤣
COOL_I4N
nah gt donk ren. buat rianti salah tingkah trs xixixi
COOL_I4N
sampai bab sy msh suka thor dg karakter rianti. pokok paling kesel kl pas baca part nya si reno. aku sih pribadi gak suka karakter reno yg kontradiksi. terkadang kasar, seenak nya sendiri, tegas kl pas urusan kerjaan, tp terkadang gampang sekali menunjukkan kelemahan nya didepan orang lain, nangis hik hik hik, curhat/cerita dg naifnya ke orang lain dg menunjukkan kelemahan nya jd kesannya kurang cowok.
COOL_I4N
sayang bgt thor pdhl kidah rianti+reno ini diawal sbnr nya sdh bagus. tp kesini kok kesannya agak kurang matang alur ceritanya. spt dibuat dg terburu2. pdhl byk adegan yg bs dikembangkan tanpa terkesan terburu2 alurnya jd cepat sdh ganti adegan. pdhl bbrp adegan kl mau dikembangkan akan lbh baik sehingga feelnya ke pembaca lebih dapet+klimaks
COOL_I4N
bego bgt si reno. kesel bgt rs nya. gambaran cowok lemah, egois, satu sisi bs kejam sm orang lain satu sisi cengeng gak bijaksana. gak bs bersikap yg tepat bgmn. sdh tau ibunya tensi tinggi gak bs ksh penjelasan yg cepat tp menenangkan. malah nangis hik hik hik. kok jijik ya thor sm karakter reno. kl mau buat karakter cowok kejam/tegaan sekalian karakter cowok yg dominan introvert gt. dan kl memang niat mau memperbaiki hub dg rianti ya hrs berani buat pendekatan mumpung rianti hilang ingatan. kl reno ini pasif. tau rianti gak nyaman berdekatan ya reno diam aja. mengikuti apa yg rianti mau. hrs nya kan proaktif ngambil hati nya rianti. sering diajak ngobrol ksh pengertian kl status mereka sdh suami istri jd rianti diminta hrs membiasakan diri dengan reno trmsk tidur sekamar, dan terbiasa di sentuh reno, rangkul, cium kening/pipi sampai rianti terbiasa baru maju ke step berikutnya yg lebih intim.
COOL_I4N
thor masukan saja. kl pas reno nangis jangan dikasih hik hik bacanya kok geli jd kita reader bayagin cengeng ky cewek. lebih baik pakai deekripsi. terus terang thor jd agak geli stiap kali baca waktu reno nangis. cowok nagis boleh tp please gambaran kita diawal itu reno sadis. dingis. gak pedulian. nyebelin. trus tiba2 jd cengeng jd tambah agak gimana kita bacanya. jd kurang cowok karakter reno. menggambarkan penyesalan si reno akan lebih baik dideskripsikan selayaknya cowok biasa kl menyesal itu gimana.
COOL_I4N
cerita nya bagus thor. aku suka karakter rianti yg teraniaya tp sangat kuat sekaligus lembut. dialog dan adegannya jg bagus. gak terkesan di paksakan+lebay
Herliana
Luar biasa
Anita Jiddan
kok.. tiba tiba punya anak dan jd suami istri.. bingung alurnya gimana?
ibeth wati
padahal ceritanya bagus banget Napa sepi like dan koment ya
ibeth wati
gak dibawain bandulan berkat gitu kan habis Bancakan 4bulanan🤪🤪
Mego Me
Pak Karta sama anaknya mirip sekali sikapnya...😂
Dyah Oktina
😭😭😭😭😭😭😭😭😭 apa aa kebahagian u rianti
Misaza Sumiati
binguuuuung uuuy
ummi a-sya: d bab 5 pasti nyambung kaka, terus baca pasti tahu jalan ceritanya..
selamat membaca..😊
total 1 replies
Misaza Sumiati
bingung , tau 3 punya anak
Gita Sulang
good
Oja Iena
terbaik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!