NovelToon NovelToon
Aku Dan Dunia Luminaria

Aku Dan Dunia Luminaria

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Misteri / Anime / Slice of Life
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Taiga あいさか x hmd

Seorang pria yang tak sengaja di dunia lain, kereta api, lalu pria itu harus berfikir keras dan menghadapi masalah yang berada di dunia di tempati sekarang.

Sambil ditemani oleh rekan rekannya menjelajahi dunia Baru, pria itu mendapatkan banyak teror yang mengerikan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Taiga あいさか x hmd, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pacar

Setelah aku mandi dan berpakaian, aku menuju ke ruang tamu, tampaknya selfia sudah bersiap siap untuk pergi

"Yow zafkiel" Charlos menyapa ku

"Hallo charlos"

"Kalian sudah mempersiapkan semuanya yah"

"Benar, soalnya ini tugas penting loh, jadinya kita harus sampai tepat waktu"

"Ngomong ngomong selfia, kau akan pergi ke kota mana? " tanya aku

"Tuan zafkiel, apakah kamu kangen dengan ku, sampai menanyakan itu? 🤭, jawab selfia

"Enggak juga, aku sih penasaran aja"

"Berarti setengahnya kangen dong? "

"Ah terserah dirimu sajalah"

"Kami ke kota Hautian" jawab selfia

"Di wilayah mana itu? "

"Ozne neor, ya lumayan jauh sih, mungkin 3jam perjalanan" jawab selfia

"Itu sih dekat namanya"

"Ya itu pokoknya"

"Kalian pergi menggunakan apa? "

"Ya seperti yang sudah kita lakukan, ketika membantu si Rudy"

"Oh kereta itu"

"Benar"

"Ah sudah ya, kami pamit dulu, jaga rumah baik baik ya, wahai tuan zafi"

"Ah baik baik"

Charlos menengok ke diriku

"Hei jika kau penasaran dengan barang ekslusif kemarin, kau bisa mengambil nya di kamar ku"

"Ah tentu, terimakasih charlos"

(Semuanya) dadah, sambil menyapa tangan

Mereka dan pengawal pribadi nona selfia, pergi bersama sama ke kota Hautian

Aku dirumah selfia sendirian, dan bingung untuk melakukan apa

"Kalau dilihat lihat, suasana sepi seperti ini, aku nampak seperti raja, yang berhasil menaklukan Konstatinopel"

"Aku ingin ke kota sajalah, oh iya, aku lupa mengunci rumahnya"

Setelah mengunci rumah kediaman selfia, aku ke kota untuk melakukan aktivitas

Aku bertemu dengan seorang perempuan paruh baya, yang mengajak ku mengobrol

"Hei apakah kau seorang perwira? "

"Bukan, aku cuma orang biasa"

"Tapi pakaian mu seperti perwira"

"Perwira dari mananya coba🙄"

"Ya nampaknya saja"

"Ada perlu apa kakak, memanggilku? "

"Oh aku lupa memperkenalkan diri, namaku verla, aku dari mahasiswa Harle"

"Harle? " aku keheranan

"Harle itu sebuah sekolah yang mengajari cara bertarung, pokoknya untuk menjadi seorang prajurit gitu, ada yang berhasil menjadi Ksatria juga loh disana"

"Wah sepertinya menarik, oiya kenapa memangnya, ada perlu apa kamu? "

"Karena aku melihatmu membawa pedang, ku kira kamu adalah seorang perwira, yang sangat tangguh, apakah kamu ingin mencoba berlatih pedang dengan ku? "

"Boleh saja, tapi mau dimana berlatih nya? "

"Ah ayo ikut aku"

Aku dibawa ke universitas harle tempat pelatihan para prajurit, universitas itu sangat megah, bangunannya bermodel gothic, sangat garang sekali, ya namanya juga sekolah prajurit

"Tada disini tempatnya"

"Wah luas banget lapangan pelatihan nya yah"

"Betul, karna ini adalah hari libur musim semi"

"Sekarang sudah musim semi kah? "

"Apakah kamu tidak tahu? "

"Ah aku tahu kok, tadi aku cuma bercanda saja"

"Dari muka mu, tak ada candaan loh, ku lihat lihat"

"Ah lupakan saja yang itu"

"Ngomong ngomong, tehnik bertarung ku masih sangat buruk nona verla"

"Panggil saja aku la"

"Buset pendek amat panggilannya"

"Gapapa, biar kita saling kenal saja sih"

"Oiya verla, tolong ajari aku tehnik bertarung yah"

"Kukira kau sudah hebat, karna mempunyai pedang itu" kata verla

"Ah pedang ini kupinjam dari teman ku yang sangat lucu"

"Selucu apa itu? "

"Entahlah, pokoknya lucu deh"

"Ambil pedang kayu ini, kita akan bertarung menggunakan ini"

"Ah baiklah" aku mengambil pedang kayu

"Kau sudah siap? " tanya verla

"Ah sudah tapi jangan brutal yah"

Aku pun bertarung melawan verla dan mempelajari gerakan gerakan darinya, tapi sayang aku kalah darinya, karena aku masih sangat lemah dan mudah lelah

"Arghh arghh" kecapean

"Tehnik bertarung mu masih sangat payah"

"I iya, tadi kan aku sudah bilang"

"Sini lihat aku, dan tiru tehnik yang ku perlihatkan pada dirimu"

"Oh iya sebelum itu, aku masih belum tahu nama mu siapa"

"Oh iya tadi aku tidak memperkenalkan diri yah" jawab zafkiel

"Iya"

"Ah maaf, nama ku zafkiel"

"Nama yang aneh🙄"

"Hei jangan menertawakan namaku"

"Ah sudahlah basa basinya, sini tiru aku"

Verla mengajar ku beberapa tehnik berpedang, walaupun tehnik dasar, itu sangat berarti bagi diriku.

Setelah selesai dia mengajari ku tehnik dasar, kami pun bertarung kembali, agar aku bisa melihat kemampuan dari dalam diriku

"Rasakan ini" verla

Aku memprediksi ayunan pedang ke arah bawah jarum jam 3

"Eitss tidak kena"

Verla mengayunkan pedang dari arah kepala ku

Banggg

"Huh hampir saja, untung aku berhasil menangkis nya"

"Sekarang giliran ku"

Aku melompat dan berlari ke arah belakang verla

"Hyatt"

Verla melihat ku

Dubrakk

"Lumayan tapi masih banyak celah"

"Musuh sengaja mengalah, tapi kau malah membuat keadaan semakin buruk"

"Padahal sudah bagus bagus potensi mu, untuk menghindari serangan musuh"

Kata verla

"Ah kau benar"

"Lain kali aku akan mengajari mu lagi deh"

"Temui saja aku di villa dekat universitas ini"

"Tapi apa nama villanya?" tanya aku

"Namanya Querdinity villa"

"Woah, villa yang besar itu? "

"Kalau diluar sih besar kelihatan nya, tapi di dalam sama seperti kontrakan lantai satu atau kos kosan"

"Tapi interiornya nya seperti bangsawan kan? "

"Tak juga" jawab verla

"Ah baiklah aku pulang dulu, aku ingin makan dan tidur"

"Ah oke, sampai jumpa besok"

Mengayunkan tangan ✋

"Benar benar sangat melelahkan belajar berpedang yah"

"Tapi kalau dipikir pikir, seru juga kalau aku sudah jago"

"Aku bisa menyingkirkan orang orang jahat dengan mudah, hahaha"

"Aku ketaman ah, tempat yang paling indah disitu, aaaa aku kangen banget sama moment kemarin"

Aku pergi ke taman kota, dan bertemu seorang gadis yang sangat anggun dan menawan.

Di dekat air mancur

"Emm maaf kakak, apakah kakak sudah lama disini? "

"Ah iya, maaf kalau aku melamun disini"

"Ada apa memangnya?, sampai melamun begitu"

"Huff, entahlah, aku sangat bosan dengan keluarga ku"

"Hmm? "

"Mereka bekerja terus setiap saat, bahkan mereka sampai tak menganggap kalau mereka sudah mempunyai anak, yaa kerja makan tidur kerja makan tidur, tak ada namanya mereka melihat atau mengobrol dengan anaknya sendiri"

Dia mengambil album foto keluarga di tasnya

"Lihat ini"

"Umm? "

"Andai saja, mereka seperti dulu, pasti aku sangat bahagia dengan adik ku" kata gadis itu

"Memangnya kalau boleh tau, ada apa dengan adik mu? "

"Aku dan adik ku terpisah, semenjak adik ku umur 15tahun"

"Ini semua gara gara ayahku"

"Ayah mu? "

"Iya, karna persetujuan ayahku dengan bangsawan selatan, adik ku dibawa untuk menjadi ksatria disana"

"Memangnya apa motif ayah mu, sampai sampai menjadikan adik mu menjadi Ksatria untuk bangsawan selatan? " tanya aku

"Itu semua karna adik ku sangat ahli dalam bertarung, jadinya adik ku dijadikan alat kerja sama untuk mempertahanan wilayah"

"Apalagi kerajaan ini diplomasi nya kuat banget dengan mereka, pastinya banyak orang yang di Kerajaan ini dipindahkan ke sana"

"Uuuhhhh aku kesal, aku benar benar kesal"

"Kalau dipikirkan cerita kehidupan gadis itu mirip sekali dengan ku(dalam hati) "

"Terimakasih tuan telah mendengarkan ocehan ku yang sangat tak berguna ini"

"Ah itu tak masalah, panggil saja aku zafi"

"Owh tuan zafi, perkenal ku aku karla, bisa dipanggil kalla"

"Oh salam kenal yah, tapi kalau panggil aku tanpa kalimat tuan juga boleh"

"Oh iya kalla, apa kamu mau jalan jalan di luar kota ini? "

"Sepertinya menarik, aku sudah lama tak keluar kota ini"

"Ah benar benar, didekat sini ada desa kan?, bagaimana kita kesana? "

"Ayo"

Kami berdua pun pergi ke desa dekat kota kami tinggal, desa itu sangat kecil, tapi indah, desa yang tidak kumuh dan layak ditinggali

"Ahhh aku flashback waktu aku di kampung, tapi desa ini malah kayak kota deh, ya walaupun cuma lantai satu, tapi desain rumahnya keren amat" kata ku

"Desa ini adalah karya arsitektur siluet, dia terinspirasi dari perang yang berada di wilayah kerajaan ini"

"Oh pantesan aja, bentuknya kayak mempunyai makna tersendiri"

Aku melihat sebuah patung

"Patung apa ini? "

"Oh itu patung flamethrower"

"A apa? flamethrower"

"Iyes, senjata yang gagal di ciptakan oleh siluet"

"Karna banyak sekali yang memprotes, jika siluet masih kekeh menciptakan itu"

"Maka semua masyarakat di kepemimpinan siluet akan melakukan gerakan menentang"

"Oalah"

"Tapi patung itu dibuatnya kek dari batu mahal ya"

"Itu batu api, murni vulkanik"

"Itu yg kek semburan api, itu berasal dari gunung vulkanik asli, yang ditambang, lalu dijadikan Monumen"

"Jika kamu penasaran, di belakang nya, ada artikel tentang parung ini kok"

"Oh jadi begitu yah"

"Kalla apakah kamu lapar? "

"Sedikit sih"

"Ayo kita ke toko itu"

Toko makanan khas

"Oiii anak muda, apakah kamu ingin mencoba ini? " kata si penjual

Nengok mangkuk

"Apa ini? "

"Ini adalah makanan khas daerah ini, sangat mantap loh, ori 100% daging sapi yang di kelola di negri ini"

"Kalla"

"Apa? "

"Apakah kau ingin ini? "

"Boleh"

"Tolong 2 mangkuk"

"Oki" kata penjual

Kami duduk di toko makanan itu sambil menikmati makanan yang dijual oleh abangs abangs itu, ditemani oleh suasana yang sangat nikmat dan menyegarkan.

"Enak juga yah"

"Ah Iyah kamu benar" kata kalla

"Aku belum pernah mencoba makanan khas desa ini sih"

"Inipun baru pertama kali"

"Kok bisa begitu? " tanya aku

"Soalnya dirumah aku di suguhi dengan makanan yang mewah mewah"

Dalam hati "Orang orang disini berduit semua yak"

"Ahh terimakasih zafi telah membuat hati ku jadi senang🥰"

"Ahh iya sama sama"

"Hei zafi, apakah kamu ingin melihat pemandangan dari laut? "

"Oh boleh boleh"

"Sini ikut aku"

Aku dan kalla ke pelabuhan dan menyewa kapal yang berbentuk bebeks

"Uwehhh segernya angin disini"

"Dari sini pemandangan kota tampak besar sekali yah"

"Lihat tuh istananya, behhh gede banget udah kayak apaan tau"

"Haha kamu ini seperti orang norak saja" kata kalla

"Heii jangan begitu dong"

"Kalla, aku ingin bertanya sesuatu"

"Apa itu? "

"Saat kemarin festival aku melihat acara sulap, dia merubah air menjadi es"

"Dia mengubah itu seperti menggunakan sihir, yang perlu kita tahukan, sihir di dunia ini sudah dimusnahkan oleh siluet kan? " tanya aku

"Bisa jadi itu karna embernya sih"

"Ember? "

"Eh gatau juga deh"

"Bruhhhhhh😶"

"Oh iya zafi, dari mana kamu mendapatkan pedang itu? "

"Oh ini, aku pinjam dari teman ku"

"Itu terlihat seperti pedang yang dimiliki oleh Duke pada masanya"

"Aku juga berpikir demikian sih"

"Eh lihat itu, sekumpulan soang"

"Wah sepertinya itu adalah sebuah keluarga" kata kalla

"Soang nya sangap akrab ya dengan keluarganya, tak seperti keluarga ku, haha"

"Hehe, jangan terlalu memikirkan keluarga mu, takutnya kalau memikirkan itu terus, itu akan membuat mu menjadi semakin jauh dengan keluarga kandungmu"

"Kamu benar sekali"

"Tapi aku sangat rindu dengan adik ku"

"Aku berjanji akan menuntun mu untuk bertemu dengan adik mu"

"Sungguh?, apakah kamu serius"

"Iya, tentu saja, untuk apa aku berbohong"

"Sepertinya sudah menjelang sore"

"Balik yu tuan zafi"

"Oke"

Kami berdua berbalik ke pelabuhan

Perjalanan kami masih berlanjut, kami mengunjungi pasar di kota dan menemukan barang barang yang imut

"Hei kalla"

Kalla menatap boneka beruang imut itu

"Apakah kamu menginginkan itu? "

"Eh, tidak tidak"

"Tentu saja kamu menginginkan nya kan? "

"Ah itu benar, hehe, aku ingin membelinya tapi aku tak membawa uang"

Memberi uang kepada penjaga toko boneka itu

"Ini untuk mu"

"Ah sungguh?, kau sungguh memberi ku itu? "

"Aaa terimakasih zafkiel, aku sangat berterimakasih "

"Tak masalah"

"Ayo kita ke tempat lain" kata zafkiel

"Ingin ke tempat tadi? , tempat pertama kita bertemu? "

"Boleh boleh"

Kita pun ketempat yang pertama kita bertemu

"Ahh ini tempat sangat indah"

"Tempat ini adalah tempat yang paling ku cintai di sini"

Dalam hati "Imut banget dia kalau ceria "

"Mengapa kau sangat menyukai tempat ini? "

"Karna berharga saja bagi ku"

"Aku selalu melamun disini"

"Apakah kau tidak risih jika di anggap gila oleh penduduk ini? "

"Ah itu hal biasa"

"Oiya di luar sore sore begini, tidak baik bagi kesehatan loh" kata ku

"Kamu benar, apakah kamu ingin mengantarkan ku, pulang? "

"Boleh"

Di perjalanan mengantarkan kalla pulang, kalla melihat sebuah kalung yang sangat berkilau, dia sangat ingin memiliki nya

"Ini duitnya"

"Lah lah, kok kamu membelinya? " tanya kalla

"Ini untuk mu"

"Lagi? " tanya kalla heran

"Ah ayo kita lanjutkan perjalanan pulang"

"Ah baiklah"

Aku malu "Emm kalla "

"Kenapa"

"Ketika aku melihat mu bergembira, kamu sangat lucu sekali"

Ketika aku mengatakan itu, dia tersipu malu

"Ah apaan sih"

"Hehe"

Ketika aku menyimpan perasaan kepada kalla, dan mengungkapkan kalimat yang kuucapkan tadi kepada dia, dada ku mulai sesak seketika

"Akhh"

"Ada apa tuan zafiel? "

"Ah tidak apa apa"

"Itu adalah kebiasaan ku"

"Sangat aneh" kata kalla

"Ngomong ngomong

"Benar kamu benar"

"Kalla(sambil malu), sejujurnya aku mempunyai perasaan kepada mu, ketika baru pertama kali kita bertemu"

"Emmm? " kalla

"Mmmmm mboleh kah, kau jadi bagian hati ku? "

Kalla tersipu malu ke dua kalinya

"Apakah kau bercanda? "

"Tidak aku serius"

"Sebenarnya kata kata itu, adalah kalimat pembohong bagi diriku waktu disekolah, siswa disekolah mengucapkan kalimat itu kepada ku, tapi aku malah diduakan bahkan sudah 2x, akupun tak pernah mengobrol dengan pasangan ku dulu, karna dia selalu menghindari ku, seolah olah, aku mudah dibodohi

"Mengapa kau menerima mereka dulu? "

"Entahlah aku sudah lupa, itu juga sudah lama"

"Menjadi pasangan tapi gapernah ngobrol, sungguh aneh"

"Iya, tapi apakah kau bersungguh sungguh akan menemani ku seperti tadi? "

"Tentu"

"Selamanya? "

"Ya ya ya"

"Ahh baiklah, aku menerima kalimat mu itu? "

"Sungguh? kau yakin? " tanya aku

"Iya, kalau kau benar benar menepati janji mu itu"

"Tapi kalau tidak, aku akan menjauhkan mu dan membenci mu selamanya"

"Wow, jika aku berkhianat kepadamu, siksa saja aku"

"Haha ngeri juga"

Dada ku sesak makin parah, tiba tiba pandangan ku menjadi abu, tempat di sekitar menjadi gelap

Aku sempat melihat mata besar di atas istana

"Zafkiel? " tanya kalla

"Kamu kenapa? "

"Ahh maaf kalla, mungkin ini ngantuk"

"Oh yasudah ya, aku pulang sendiri aja, lagi pula ini sudah ingin sampai"

"Terimakasih ya, sudah menemani ku selama ini, sayang ku "

"Dadah"

Setelah selesai menemani kalla pulang, akupun pulang ke rumah selfia

Aku menuju tempat tidur

"Ngomong ngomong selfia pulangnya kapan yak? "

"Saat aku menembak kalla, kok dada ku sesak terus, mata apa itu tadi? "

"Mengerikan sekali, ada apa dalam diri ku ini"

"Arghhh, benar benar misterius, yasudahlah aku tidur saja"

-

1
Sia A
kayaknya beberapa kata2 yang di sensor ya , thor
Sia A: oalah.. tapi ada dibagian percakapan itu juga
Aisaka: kertasnya robek
total 2 replies
Aisaka
napa jadi miring semua gini dh🗿
Sia A
Lanjut, Thor /Angry/
🍁 Jun!!! ❣️💋🄼🄸🄼🄸👻ᴸᴷ
kenapa harus di bilang burung /Cry//Cry//Cry/
🍁 Jun!!! ❣️💋🄼🄸🄼🄸👻ᴸᴷ
apa Zafkieludah terkena sihir? /Shy//Shy//Shy/
🍁 Jun!!! ❣️💋🄼🄸🄼🄸👻ᴸᴷ
perasaanku aja atau episode ini lebih sedikit daripada yg sebelumnya
Aisaka: ada yg dibawah 1k kata/Smile/
total 1 replies
🍁 Jun!!! ❣️💋🄼🄸🄼🄸👻ᴸᴷ
kutukannya meresahkan, itu pasti susah di basmi /Sweat/
🍁 Jun!!! ❣️💋🄼🄸🄼🄸👻ᴸᴷ
mulai di curigai tu, takutnya di jadikan persembahan /Hey/
🍁 Jun!!! ❣️💋🄼🄸🄼🄸👻ᴸᴷ
dipikir ngerti rupanya di pelajari lagi /Facepalm/
🍁 Jun!!! ❣️💋🄼🄸🄼🄸👻ᴸᴷ
pandai banget ngeles nya /CoolGuy/
🍁 Jun!!! ❣️💋🄼🄸🄼🄸👻ᴸᴷ
ini mirip sihir kegelapan kayaknya /Slight/
Sia A
Hai, aku mampir, Thor. Semangat update nya ya/Smile//Angry/
Sia A: yuhuuuu
Aisaka: widih🥰
total 2 replies
UMP 45 (leva)
boleh polow polowan kali😺
Marshanda maulia Putri
mampir kak, semangat nulis
Frozen Heart
kasian terabaikan
Verhexte
gimana kalau jadi gini : Tiba-tiba, segalanya berubah. Dalam sekejap mata, aku sudah berada di tempat yang sama sekali asing—seolah terlempar jauh ke masa lalu. Suasana di sekitarku terasa seperti berasal dari abad ke-7 Masehi, bangunan dari batu besar, aroma kayu terbakar, dan orang-orang berpakaian seperti dalam kisah sejarah kuno. jadi diceritain pas udah sampai di perkotaan.
Verhexte
maaf 7 nya mending pake kata-kaya hehe jadi tujuh. enak dibaca aja
Verhexte
di luar negeri gak sebebas itu nyatanya /Sob/
Sia A
Hai, Thor. aku mampir lagi nih. /Angry/
Sia A: Semangat up nya Thor/Sneer/
Aisaka: /Smirk/
total 2 replies
Frozen Heart
jadi sihir tingkat kayak level di game, ada tingkat 1-∞
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!