NovelToon NovelToon
Jodoh Dari GC

Jodoh Dari GC

Status: tamat
Genre:Teen / Komedi / Perjodohan / Nikahmuda / Tamat
Popularitas:4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Net Profit

📢📢SELAMAT DATANG DI AREA HAHA HIHI 🤣🤣

Freya, gadis penurut dan berbakti harus mengikuti keinginan orang tuanya. Mama Ratna yang sangat suka membaca novel online, otaknya sudah tercemar oleh novel-novel yang telah ia baca. Hingga akhirnya ja menjodohkan putrinya dengan salah satu putra teman online yang ia kenal lewat grup chat (GC) novel kesayangannya. Dia berharap kehidupan anak-anak mereka berakhir bahagia seperti novel yang ia baca.

"Mencintaiku tak sesulit mengerjakan PR matematika, tak perlu perhitungan cukup bilang saranghae." Freyanisa Fransisca.

"Cinta bukan perhitungan tapi logika. Dan logikaku belum bisa berkata saranghae." Arkana Rahardian.

Akankah kisah mereka berakhir bahagia seperti novel yang dibaca orang tuanya?

happy reading jangan lupa like, komen dan favoritkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Net Profit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bukankah aku suamimu?

"Ya ampun Bang Ar ngapain disini?" Teriak Freya begitu keluar dari kamar mandi dan melihat Arka tengah berbaring di tempat tidurnya.

"Ya istirahat lah ngapain lagi." Ucap Arka yang kemudian bangun dari tidurnya dan membuka kancing kemejanya.

Melihat Arka membuka kancing bajunya, Freya langsung menutupi wajahnya dengan telapak tangannya. "Bang Ar ngapain buka baju jangan mesum." Teriaknya.

"Apaan sih Dek, gue cuma buka kancing yang atas doang. Gerah."

Freya mengintip Arka dari sela-sela jarinya, setelah melihat tenyata Bang Ar nya itu masih menggunakan pakaian ia lantas menjauhkan telapak tangannya dari wajah. "Mandi lah Bang kalo gerah mah!" Titah Freya.

"Ya udah ambilin baju gue gih." Ucap Arka sambil menunjuk kopernya yang terletak di kamar Freya, kemudian berjalan menuju kamar mandi.

"Bentar Bang." Seru Freya.

"Apaan lagi sih?"

"Kok Abang nyuruh-nyuruh gue sih. Kan gue bukan pembantu Bang. Lagian kan Abang bisa ambil sendiri."

Arka hanya membuang nafasnya kasar, kemudian berjalan mendekati kopernya dan mengambil pakaian yang hendak ia kenakan. Terus menjawab pertanyaan gadis di hadapannya itu tak akan ada habisnya. Tubuhnya sudah gerah dan ingin segera mandi. Arka menutup kembali kopernya dan berjalan menuju kamar mandi di kamar itu.

"Bang Ar ih." Seru Freya lagi.

"Apaan lagi sih?" Lama-lama Arka jadi gregetan sendiri.

"Abang kalo mau mandi di bawah aja. Jangan di kamar gue!"

Namun Arka tak menggubris ocehan Freya. Lelaki tinggi itu tetap berlalu ke kamar mandi di sana.

Selang lima belas menit Arka keluar dari kamar dengan mengenakan pakaian rumahan yang santai. Kaos putih di padu celana pendek dengan rambut yang masih basah.

"Oh my god suami gue ini ganteng banget asli." Batin Freya sambil menatap Arka.

"Mingkem! Air liur lu udah mau netes tuh Dek." Ledek Arka.

Dengan reflek Freya mengelap ujung bibirnya dengan tangan, ternyata tak ada air liur di sana. "Apaan sih kaga ada juga. Rese nih Bang Ar." Kesal Freya.

"Bilang aja lu kagum kan sama ketampanan gue ini." Ucap Arka membanggakan dirinya yang memang tampan.

"Apaan sih. Masih kalah tampan sama suami gue." Ujar Freya tak mau kalah. Sedangkan Arka hanya terdiam dirinya belum bisa mencerna maksud dari kata-kata Freya. Bukankah suami Freya adalah dirinya.

"Lah kan iya suami lu Dek. Lu jangan pura-pura lupa. Belum juga dua puluh empat jam."

"Bukan! Suami gue tuh itu." Ucap Freya sambil menunjuk poster besar Asahi Treasure yang menempel di dinding menghadap tempat tidurnya.

Arka memijit keningnya yang lagi-lagi berasa pusing dadakan dengan tingkah istrinya, nampaknya penyakit fans karbitan dan kpopers jalur karma istrinya sedang kumat saat ini. Bisa-bisanya gadis itu membanggakan suami halunya di depan suami nyatanya.

"Oh jadi itu suami lu. Terus deretan gambar yang lebih kecil itu siapa?" Ujar Arka sambil menunjuk beberapa poster aktor korea lainnya yang juga menempel rapi di sana.

Freya berjalan mendekati poster dengan ukuran sedang yang berasa di ujung. "Yang ini suami pertama gue Bang. Ini pas awal-awal gue liat dia di drama Two World langsung bikin gue klepek-klepek." Ujarnya sambil menunjuk poster Lee Jong Suk.

"Ini suami kedua, ketiga, ke empat." Lanjutnya sambil menunjuk poster Lee Min Ho, Nam Jo Hyuk dan Do Exo secara bergantian

"Nah kalo yang ini suami terakhir gue kak. Cakep banget kan. Keren parah pokoknya." Ucapnya sambil menempel pada poster jumbo Asahi Treasure seolah sedang memeluk sosok lelaki di gambar itu.

Arka hanya menggelengkan kepalanya mendengar penjelasan yang sama sekali tak ada faedahnya untuk dirinya. "Itu semua suami lu, trus gue ini apa?" Tanya Arka yang kemudian merebahkan dirinya di ranjang milik Freya.

"Hm hm apanya. Enaknya apa yah Bang?" Gadis itu tampak berfikir padahal jelas-jelas lelaki di hadapannya itu suaminya.

"Tau ah terserah lu aja." Kesal Arka kemudian memainkan ponselnya.

"Bang gue mandi dulu deh. Abang ntar kalo mau istirahat bisa di kamar sebelah aja yah." Ucap Freya sambil berlalu ke kamar mandi.

"Hm." Jawab Arka sekenanya.

Arka memeriksa aplikasi chat nya. Melihat pesan yang ia kirimkan pada Lisa, pacarnya. Sudah contreng dua dengan warna biru pertanda pesan itu sudah di baca, tapi tak ada balasan dari Lisa. Padahal biasanya Lisa selalu membalas pesan darinya dengan cepat. Bagaimana pun Arka merasa bersalah karena pacaran dengan Lisa namun menikah dengan orang lain sebelum dia memutuskan hubungannya. Tapi mau bagaimana lagi niatnya berulang kali untuk memutuskan Lisa selalu gagal. Arka memang belum mencintai Freya tapi dia juga tak mau kalau nantinya menyakiti gadis polos itu.

Belum selesai Arka dengan segala pemikirannya tiba-tiba pintu kamarnya di ketuk. Arka bangkit kemudian berjalan menghampiri pintu. Terlihat asisten rumah tangga mertuanya berdiri di depan pintu dan menyampaikan pesan dari majikannya untuk memanggil pengantin baru itu makan malam.

Arka dan Freya menghampiri Frans dan Ratna yang lebih dulu sudah ada di meja makan. "Malam Ma Pa." Sapa Arka sembari mendudukkan dirinya di seberang mertuanya. Freya mengikuti Arka dan duduk di sampingnya.

"Papa senang sekali akhirnya punya anak laki-laki di rumah ini." Ujar Frans.

"Berarti Papa ngga seneng gitu punya anak perempuan seperti Freya."

"Bukan gitu sayang."

"Udah-udah Pah jangan ditanggepin lagi nanti kita tidak jadi makan malam." Ujar Ratna yang kemudian mengambil piring Frans. Meletakan nasi dan lauk pauk di sana kemudian menyerahkannya pada suaminya.

"Aku juga ambilin Ma." Freya menyodorkan piring pada Ratna seperti biasanya.

"Freya kamu itu udah nikah. Harusnya kamu ngambilin nasi buat suami kamu. Bukan malah minta mama ngambilin nasi buat kamu." Omel Ratna.

"Oh gitu yah Ma." Freya meletakan kembali piring kosong di hadapannya. " Oke sini Bang Ar sini gue ambilin." Ucapnya sambil mengambil piring Arka. Kemudian mengisinya dengan hidangan yang tersaji.

Ratna mengamati putrinya yang sedang mengambil makanan. "Kamu itu sama suami jangan pakai bahasa gue gue. Tidak sopan." Ujar Ratna.

"Iya iya deh." Gerutu Freya. "Ini Bang udah aku ambilin. Makan yah." Lanjutnya sambil meletakan piring yang terisi makanan.

"Makasih Dek." Ucapnya kemudian mengambil sendok dan segera menyuapkan makanan ke mulutnya. Sambil mengunyah makanannya Arka melirik ke Freya yang ternyata sedang menyodorkan piring kosongnya pada Arka. Arka mengedipkan matanya seolah bertanya ada apa.

"Ambilin aku makan lah Abang." Rengeknya manja.

Melihat kelakuan putrinya Ratna hanya menepuk keningnya pelan. Bagaimana bisa putrinya itu malah meminta suaminya untuk mengambilkan makanan. "Freya." Panggil Ratna lirih.

"Apaan lagi sih Ma?" Ucapnya tak kalah manja.

Tanpa ba bi bu Arka menghentikan makannya dan mengambil piring kosong Freya, segera ia isi dengan makanan kemudian memberikan piring itu pada Freya. Dari pada menasehati istrinya saat ini Arka lebih memilih kesejahteraan cacing di perutnya yang sudah mulai konser. "Nih di makan yah Dek." Titahnya.

"Makasih Bang Ar. Kita memang pasangan pas. Saling mengerti, menghargai dan saling membantu." Ucapnya sambil menyendok makanan. "Aku ngambilin Abang makan, Abang juga ngambilin aku makan. Ini tuh kaya prinsip akuntansi 'balance' ya kan Bang." Lanjutnya sambil memakan makannya.

Arka tak menjawab ocehan gadis di sampingnya. Ia hanya mengelus rambut Freya sebagai jawaban setuju dengan ucapan gadis itu. Padahal jauh dihatinya ia benar-benar serasa sedang pelatihan kesabaran tanpa batas menghadapi gadis yang belum menerima ijazah SMK nya itu.

Sesuai makan malam Arka mengikuti Papa mertuanya yang mengajaknya bermain catur. Sementara Freya dan Mamanya asik dengan hp mereka. Freya dengan drama koreanya sedangkan Ratna dengan novel kesayangannya.

"Arka maafkan Freya yah. Mungkin kedepannya dia akan sangat merepotkan dirimu. Anak itu masih terlalu polos. Bahkan belum tahu cara memperlakukan suami." Ujar Frans di sela-sela permainan catur mereka.

"Tidak apa-apa Pah. Kita bisa sama-sama belajar."

.

.

.

Haiii lagi-lagi belum sampe ke part yang kalian inginkan. Mohon bersabar ini ujian wkwkwk.

Percayalah semua akan indah pada waktunya.

Salam sayang buat kalian semua.

JANGAN LUPA LIKE, KOMEN DAN FAVORITKAN!!!

1
Mystera11
mampir thor,,,
Fina Fitriani
suka Thor.... baca karya2 dirimu... lucu dan suka gemezz sendiri bacanya ...lanjut ah,bacanya......
Muliana
Luar biasa
irma hidayat
Lisa cewek gila
irma hidayat
seneng pake banget ga selingkuh lagi arka
irma hidayat
ga tegas arka kata nya mau putusin Lisa ditunda aja, rasain kalau udah nyesel ketauan freya
irma hidayat
nah loh gimana nanti ka arka belum selesai sama Lisa pacarnya
irma hidayat
seruu ceritanya, kasian Ardi juga
irma hidayat
Biasa
Jeissi
semoga lisa bisa berubah jadi lebih baik lagi.
Jeissi
memangnya dikirim ke luar negeri bisa menjamin lisa ga berulah lagi? 😏
Jeissi
kasus lisa itu percobaan pembunuhan dan gampang banget mereka cabut tuntutan gitu aja?
ga bisa berkata-kata deh gue.
ALIKA🥰🥰CHEN ZHE YUAN.LIN YI
seson2 arkana rahardian.freya
Dina Marliana
yahhh udah juga di baca ka😁😁🤭
Dina Marliana
yaahhh udah baca juga ka 🤗🤭 aku padamuh aja lah wkwkw😁👍
Dina Marliana
udah ka, malah sebelum kesini baca yg pertama karya kk yg cerita si jasjus dulu heheee🤗🤭
Dina Marliana
yaa udah semua yg belum kisah Ardi sama miya kuy lah gas keunnnn👍😁🤭
Dina Marliana
the best👍👍👍👍👍🥰🥰🥰
Dina Marliana
👣👣👣👣👣👣👣👣👣👣🤭
Dina Marliana
yaaahhh udah ketauan donk ngidam nya mau apa....wkwkw😅😅🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!