NovelToon NovelToon
Ketika Hati Memilih

Ketika Hati Memilih

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Konflik etika / Kontras Takdir / Trauma masa lalu
Popularitas:46.3k
Nilai: 5
Nama Author: Buna_Ama

Tak pernah terbayangkan dalam hidup Selena Arunika (28), jika pernikahan yang ia bangun dengan penuh cinta selama tiga tahun ini, akhirnya runtuh karena sebuah pengkhianatan.

Erlan Ardana (31), pria yang ia harapkan bisa menjadi sandaran hatinya ternyata tega bermain api dibelakangnya. Rasa sakit dan amarah, akhirnya membuat Selena memutuskan untuk mengakhiri pernikahan mereka dan memilih hidup sendiri.

Tapi, bagaimana jika Tuhan mempermainkan hidup Selena? Tepat disaat Selena sudah tak berminat lagi untuk menjalin hubungan dengan siapapun, tiba-tiba pria dari masalalu Selena datang kembali dan pria pilihan papa nya. Kedua nya sama-sama menawarkan sejuta ketenangan dan penawar lara.

Akankah Selena tetap pada pendiriannya yaitu menutup hati pada siapapun? atau justru Selena kembali goyah ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna_Ama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 20

Saat Selena dan Lily tengah asyik mengobrol, tiba-tiba dari arah meja barista Rina berlari pelan mendekati mereka.

"Bu Selena.. Bu Lily..." panggil nya pelan, "Maaf menganggu waktunya".

Selena dan Lily sontak langsung menoleh menatap kearah Rani.

"Ya Ran ada apa ?" Bukan Selena yang bertanya melainkan Lily. Selena hanya diam memperhatikan raut wajah baristanya itu yang terlihat sedikit tegang.

Rani menelan ludah, kemudian berkata pelan, “Stok pastry dari toko kue habis, Bu. Tapi ada banyak pelanggan yang masih pesan. Mereka nunggu dan beberapa sampai bertanya-tanya kapan tersedia lagi.”

Selena menatap rak pastry yang hampir kosong, lalu menghela napas panjang. “Habis semua ya?” tanyanya pelan, matanya masih menatap rak.

Rani mengangguk. “Iya, Bu. Saya sempat hitung, ada beberapa pesanan yang belum terpenuhi.”

Lily menepuk pelan lengan Selena. "Coba kamu hubungi dulu Dina, Sel. Konfirmasi dulu apa pastry ditoko kue masih ada".

Selena mengangguk, merogoh tasnya dan menekan beberapa tombol. Tak lama, Dina, admin kepercayaannya di toko kue, mengangkat telepon.

"Halo Dina.. " Sapa Selena lebih dulu

"Bu Selena? Ada apa ya Bu ?" sapa balik Dina dari seberang telepon

"Pastry yang ada di cafe habis, apa ditoko kue masih ada ?" tanya Selena seraya menatap Lily dan Rani bergantian

"Pastry ya Bu? Kebetulan stok disini juga habis Bu. Kemarin banyak sekali pesanan untuk pastry. Tapi, untuk pastry jenis lain masih ada". Jawab Dina

Mendengar itu, Selena menghela nafas sejenak. "Ya sudah, aku kesana sebentar lagi Din".

"Baik Bu".

Setelah itu, sambungan telepon pun berakhir. Selena kembali memasukkan ponsel nya kedalam tas kecilnya. Lily dan Rani harap-harap cemas menunggu konfirmasi dari Selena.

"Gimana Sel? Pastry ditoko kue masih ada kan stok nya ?" tanya Lily

Selena menoleh menatap kearah Lily. "Stok nya juga habis Ly, tapi kata Dina ada stok pastry jenis lain. Makanya, aku mau kesana dulu lihat". Jawabnya

"Mau aku temenin ?" ujar Lily menawarkan diri

"Gak usah Ly, kamu disini aja bantuin Rani sama barista yang lain koordinasi sama pelanggan biar gak terlalu nunggu lama". Kata Selena

"Ya sudah kalau begitu, hati-hati dijalan Sel".

Selena mengangguk dan lekas bergegas melangkahkan kakinya keluar dari cafe menuju toko kue miliknya yang masih di jalan blok sama dengan cafe nya. Selena hanya cukup jalan kaki selama 15 menit, menyusuri trotoar yang ramai pejalan kaki, setelah itu ia berbelok dan menyebrang jalan barulah ia sampai di bangunan toko kue bercat putih bertuliskan 'Sweet&Sugar Cake'.

Selena mendorong pintu kacanya pelan, dan lonceng kecil di atas pintu berdenting pelan. Aroma manis gula, butter, dan kue yang baru dipanggang langsung menyambutnya.

Di balik meja, Dina sedang merapikan beberapa kotak kue. Begitu melihat Selena masuk, ia segera tersenyum dan melambaikan tangan.

“Bu Selena, akhirnya datang juga!” sapanya hangat.

Selena membalas senyum itu tipis, lalu melangkah mendekat. “Dina, aku mau cek stok pastry yang dikirim ke café. Masih ada banyak kan?” tanyanya sambil menatap rak display yang sebagian besar sudah kosong.

Dina menggeleng, wajahnya sedikit cemas. “Beberapa jenis masih ada, Bu, tapi beberapa yang paling laris sudah hampir habis. Dan… ada beberapa pesanan besar yang baru masuk juga.”

Selena menarik napas panjang, mencoba menenangkan diri. “Oke… kita harus atur ulang. Tolong hitung lagi jumlah yang siap dikirim ke café sekarang, Din. Kita nggak boleh mengecewakan pelanggan.”

Dina mengangguk, cepat-cepat mengambil catatan dan memeriksa stok yang ada. Selena berjalan perlahan ke rak pastry, menatap tumpukan kue yang tersisa.

“Sepertinya aku harus turun tangan sendiri, Din,” ucap Selena sambil mengangkat satu kotak kue. “Biar semua sesuai standar.”

Dina tersenyum, kemudian mengangguk mengerti maksud dari ucapan atasannya itu. “Siap, Bu. Kita bisa atur pengiriman sekarang juga.”

Selena mengangguk pelan, ia lalu menatap sejenak toko kue yang ia bangun dari nol ini. Semua aroma, tumpukan pastry, dan tatanan letak display kue. Semua dia yang handle turun tangan sendiri.

Bahkan, semua pastry dan jenis-jenis kue lainnya yang ada didalam toko itu adalah Selena sendiri yang meracik resepnya.

Selena beralih menatap rak pastry yang hampir kosong, lalu matanya seketika berbinar, de tiba-tiba muncul di kepalanya.

“Din, gimana kalau kita coba bikin menu baru buat café dan toko kue? Biar pelanggan nggak cuma menunggu pastry lama, tapi juga ada sesuatu yang fresh,” ucapnya sambil tersenyum tipis.

Dina terkejut, dahinya sedikit mengernyit “Bisa, Bu. Tapi… Bu Selena, biasanya kan ibu nggak langsung turun tangan ke dapur. Kita punya chef yang biasa handle semua.”

Selena menggeleng. “Aku mau coba sendiri, Din. Udah lama banget aku nggak pegang adonan sendiri. Rasanya… kangen juga.”ujarnya seraya terkekeh pelan

Selena langsung menyambar apron yang ada digantungan lalu berjalan masuk menuju pantry, tempat chef pembuat roti, Pak Ardi yang saat itu sedang sibuk menyiapkan adonan. Kepala pria itu terangkat seketika, matanya melebar saat melihat Selena masuk.

“Bu Selena…?! Ibu kemana saja, sudah lama tidak kelihatan, Ibu butuh sesuatu didapur ya?”cerocos chef Ardi , pria paruh baya itu bertanya dengan nada terkejut campur senang.

Selena tersenyum malu-malu, sambil menepuk lengan Pak Ardi. “Iya, Pak… Aku mau coba buat menu baru. Bantu aku, ya?”

Pak Ardi mengangguk cepat, wajahnya masih terlihat tak percaya. “Tentu, Bu. Senang banget ibu mau ikut turun tangan lagi. Kita bisa mulai dari resep yang biasa ibu suka atau ibu punya ide baru?”

Selena mengangguk seraya menatap bahan-bahan yang tersusun rapi. Tangannya mulai mengaduk butter dan tepung, aroma dari campuran butter dan tepung itu tercium harum dan langsung memenuhi pantry. Dina tetap berdiri di dekat rak, sesekali mencatat stok dan menyiapkan bahan tambahan.

“Pak, kita bisa coba variasi rasa cokelat dan karamel ini, nggak?”tanya Selena menatap adonan yang baru saja dicampur.

“Bisa, Bu. Saya yakin ini bakal laku keras di café dan toko,” jawab Pak Ardi antusias.

Selena tersenyum tipis, perasaan hangat membanjiri dadanya. Meski hidupnya baru saja retak, tapi disini... Dipantry toko kuenya, Selena merasa kembali bersemangat untuk menjalani aktivitas seperti biasanya, ia merasa masih punya ruang untuk memulai semuanya dari awal lagi.

.

.

.

Jangan lupa dukungannya! Like, vote dan komen... Terimakasih 🎀🌹

1
Muslika
please yaa bun,jgn bikin plot twist mas Bayu jahat karakter y ..
Buna_Ama 🌹: enggak lah, mas Bayu gak bakalan jahat kok. cuma dia main rahasia-rahasiaan aja 😅😅🤣
total 1 replies
Muslika
makin Ter Bayu Bayu akooh🤣🤣🤣please tak nak Selena with Cakra bun
anju hernawati
apa yang bayu sembunyikan ......
Dewi Anggya
knp jd misterius gini si Bayu
Buna_Ama 🌹
ini baru clue nya aja loh 😅😅
Rida Arinda
kayaknya Bayu org punya jg katanya keluarga sederhana lah tinggal d penthouse rahasia lg 🤔🤔🤔
Ika Susilowati
aduhhh masa seorang suami punya.pemikiran seperti itu setelah menikah 🤦‍♂️
Muslika
tuh Bun byak yg gak suka dg Cakra apalgi klo nyampe sele balik sama dia 😄
Buna_Ama 🌹: astaga kena serang pendukung Bayu 😫😫😫😫
total 1 replies
Muslika
klo ujung y sama Cakra aku stop baca..sesuai judul y ajaa etika hati memilih dan big no utk eks y Selena
Agunk Setyawan
aku sih pilih Abang bayu♥️
Agunk Setyawan
Selena ini tipe cewek aneh dicintai Bayu mlh masih mikirin Cakra yg g jelas masalah Lily itu urusan nanti cinta g bisa dipaksa biarpun Lily suka Bayu tp KLO Bayu g suka gak cinta mau bagaimana ,,cakra juga g jelas
anju hernawati
bayu pria limited edition ..........
Muslika
lebih baik di cintai oleh laki2 daripada harus n masih ke jebak dg perasaan masalalu apalgi masa lagi dg seorang pengecut n pecundang Cakra
Muslika
tim yg netral alias pilih Bayu Karna utk Cakra big no dari awal dia yg mau Selena dia juga yg pergi tanpa sebab menata masa depan tanpa masalalu baik itu mntan pacar ataupun mantan suami ,dg tanpa menoleh ke belakang hidup juga bisa terus berjalan realistis aja sebagai wanita
Agunk Setyawan: betul kak
total 1 replies
Dew666
🌻💥
Kusii Yaati
Kita lihat dalam tiga bulan itu apa keputusan Selena menerima atau memutuskan perjodohan dengan Bayu 😌
Nurminah
kalo dunia nyata pilih bayu karena laki-laki jenisan cakra manalah patut ditunggu nggak jelas apa maunya masih sibuk ama keluarga nya disini sengaja baju disuruh pergi biar cakra punya kesempatan ya kan secara di novel karena kalo novel sifatnya cakra bisa jadi baik secara cuma cerita yg bisa dibuat sesuai selera penulis kalo dunia nyata nungguin laki-laki ngilang nggak jelas sama saja bodoh
ngikut aja kemana arahnya karena si cakra belum terlalu mengejar dan memohon maaf atas masa lalu ngilang tanpa pamit belum terlalu berasa efforts cintanya banyak bepikir dan minum2 hadeh
penasaran aja ama ujungnya liat para pemerannya kalo alurnya jujur udah hadeh lama
Nurminah: haha iya masih baca aku banyak yg dibaca awal eh sudahnya nggak jelas langsung hapus dari favorit masih dalam batas wajar ceritanya walaupun lambat ada yg malah nggak jelas
total 2 replies
Naufal Affiq
kalau aku rasa bayu aja lah yanh kau pilih jadi pendamping hidup mu,dia pria yang dan bertanggung jawab.dan satu lag selena cinta itu gak bikin hidup lho
Naufal Affiq: bayu itu pria yang baik,lihat aja dengan dia bekerja,dia bertanggung jawab
total 2 replies
Naufal Affiq
jangan lama juga sel menunggunya kasihan bayu
Kusii Yaati
sampai kapan menunggunya sel 1 thn,2 thn.selama kamu belum bisa move on dari masa lalu kamu dan Cakra masih menampakkan diri di hadapanmu maka kamu tidak akan pernah bisa membuka hatimu untuk bayu.jangan kasih Bayu harapan sel kalau pada akhirnya kamu tak bisa membuka hatimu untuk Bayu 😔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!