Arief adalah seorang mahasiswa jenius teknik informatika dari Indonesia yang hidupnya berubah total ketika sebuah artefak misterius dari sebuah pameran purbakala melebur ke dalam tubuhnya. Ia terlempar ke Benua Azure Timur, sebuah dunia fantasi xianxia (kultivasi) yang dipenuhi sihir, Binatang Spiritual, dan kultivator perkasa.
Di dunia barunya, Arief menemukan bahwa artefak itu telah memberinya warisan terlarang: Akar Spiritual Lima Elemen Surgawi, bakat kultivasi tertinggi yang dapat menarik perhatian dan keserakahan sekte-sekte raksasa. Demi keselamatannya, ia diselamatkan dan dibawa oleh kultivator wanita dingin, Lin Xiu, ke Sekte Awan Bening.
Master Sekte Tian, yang menyadari potensi luar biasa Arief, segera mengangkatnya sebagai murid langsung dan memberinya misi genting: menyembunyikan bakatnya. Arief, si "naga yang menyamar sebagai ular," harus menggunakan kecerdasan dan logika programmer-nya untuk menguasai teknik kultivasi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sourcesrc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20 : Ujian Puncak Terlarang, Kelahiran Inti Guntur,
Setelah tiga hari retret ketat, Arief akhirnya keluar dari kediamannya. Meridiannya, yang telah diperbaiki oleh Pil Pemulih Qi Elemen Kayu dan diprogram oleh Nexus Surgawi, terasa sangat kuat. Ia telah mencapai titik stabil di Pondasi Dasar Tingkat 2, siap untuk menghadapi tantangan berikutnya.
Arief mengirimkan pesan jimat kepada Lu Xinyue, mengajukan permintaan yang berani: izin berlatih di Puncak Petir Terlarang.
Tak lama kemudian, Lu Xinyue tiba, auranya yang dingin namun menawan dipenuhi keraguan.
"Puncak Petir Terlarang adalah tempat aku biasa bermeditasi, dan bahkan aku harus berhati-hati. Itu bukan tempat pelatihan. Itu adalah tempat di mana Kesengsaraan Surgawi beresonansi. Setiap sambaran petir di sana memiliki kekuatan untuk menghancurkan Fondasimu," jelas Lu Xinyue, menatap Arief dengan tajam.
"Kakak Senior Lu, Formasi Kuno kakek saya di Dantian membutuhkan Qi Guntur murni untuk ditempa. Saya tidak akan bisa mengendalikan Seni Penggabungan Elemen tanpa memurnikan jalur Guntur saya. Jika saya mati, itu adalah takdir saya, dan saya akan menerima risiko ini," balas Arief, suaranya dipenuhi tekad.
Lu Xinyue terdiam. Ia melihat keyakinan yang luar biasa di mata Arief. Ia akhirnya mengeluarkan token giok hitam. "Aku akan memberimu izin 48 jam. Jika kau terluka parah, aku akan membawamu keluar. Jika kau berhasil, kau akan menunjukkan kepada Sekte bahwa warisanmu adalah takdir baru kita. Pergi. Dan jangan kecewakan aku."
Pendakian Menuju Kesengsaraan
Arief melesat menuju Puncak Petir Terlarang. Semakin tinggi ia mendaki, semakin tebal awan gelap yang menyelimuti puncak itu, dan semakin sering kilatan petir terdengar. Energi Qi di sana sangat kacau dan agresif.
Saat Arief mencapai puncak, pemandangan itu terasa seperti berada di ambang bencana kosmik. Batu-batu di puncak itu menghitam dan retak, sisa-sisa sambaran petir kuno. Udara dipenuhi dengan bau ozon dan Qi Guntur murni yang padat, bergetar dengan frekuensi yang mengancam.
Arief segera duduk bersila dan mengaktifkan Nexus Surgawi.
[Pemetaan Spiritual Nexus]: Kepadatan Qi Guntur Murni di Puncak: Ekstrem (Level 9). Risiko Sambaran Petir Kesengsaraan: Sangat Tinggi (90% dalam 10 menit).
Arief mengeluarkan Cakram Segel Formasi Kunci. Ia menggunakan Cakram itu sebagai jangkar, menyalurkan Qi Kayu melalui Cakram untuk menciptakan medan tarik yang lebih terarah dan aman.
Nexus, pandu aku dalam Teknik Hukum Langit Guntur Lima Elemen, pinta Arief. Fokus pada Kayu sebagai Penarik dan Pembersih.
Ujian Petir Surgawi
Arief menutup mata, memanggil Qi Kayu-nya yang melimpah dan membiarkannya menyebar keluar, menciptakan medan tarik yang kuat. Dalam hitungan detik, langit merespons.
Kilat perak murni—Petir Surgawi—menyambar ke bawah, langsung menuju Arief. Ini bukan petir biasa; ini adalah manifestasi Qi Guntur yang murni.
ZZZAAPP!
Arief tidak menahan. Ia menggunakan Qi Kayunya untuk membungkus dan menarik Petir itu. Ketika energi Guntur Surgawi menghantamnya, rasa sakitnya luar biasa, melampaui rasa sakit serangan Tinju Guntur Api sebelumnya. Rasanya seperti setiap meridiannya diubah menjadi kabel tegangan tinggi.
Ia memaksa dirinya fokus, menggunakan teknik Hukum Guntur untuk memandu Petir Surgawi yang liar itu melalui jalur-jalur Qi yang telah ia rencanakan.
"Aku harus bertahan! Aku harus membersihkan!" raung Arief dalam hatinya.
Setiap jalur Qi yang dilalui Petir Surgawi menjadi lebih kuat, lebih elastis, dan lebih Guntur. Petir itu membersihkan semua kotoran, menempanya menjadi kanal Guntur murni.
[Nexus Surgawi]: Pemurnian Meridian: 75%. Tingkat Konversi Qi Guntur: 95%. Fondasi Kayu Meredam Kerusakan: 80%.
Arief disambar petir berulang kali, tubuhnya berkedip-kedip antara Giok Kayu yang hijau dan Guntur Perak yang menyilaukan. Ia tidak hanya menahan petir; ia mencerna dan memurnikan Qi-nya.
Kelahiran Inti Guntur
Setelah lima jam intensif, tubuh Arief terasa mati rasa, tetapi Inti Giok Murni-nya berdenyut liar. Petir Surgawi yang kini terserap terasa seperti cairan perak yang bergerak.
Arief memandu energi Guntur yang dimurnikan itu ke Inti Giok Murni-nya. Di sana, energi Guntur mulai memadat. Inti Kayu Arief adalah yang dominan, tetapi Qi Guntur kini membentuk struktur kristal kecil di samping Kayu, Logam, Air, dan Api.
[Nexus Surgawi]: Pembentukan Inti Guntur Sekunder: 100%. Peningkatan Akar Spiritual Lima Elemen Selesai. Penguasaan Awal Hukum Langit Guntur Lima Elemen Tercapai.
Arief telah berhasil menumbuhkan Inti Guntur sekunder dalam Fondasi Pondasi Dasarnya! Ia kini adalah kultivator Lima Elemen yang sejati, dengan akses ke Qi Guntur yang jauh lebih murni dan terkontrol.
Arief membuka mata, yang kini bersinar dengan kilatan petir perak. Kekuatannya telah melonjak. Ia kini memiliki kekuatan Guntur murni yang luar biasa. Ia mengumpulkan Qi Gunturnya di telapak tangannya. Kilatan petir kecil berputar-putar di sana, memancarkan aura kehancuran yang terfokus.
Peningkatan Nexus dan Peta Ancaman
Arief, yang kini menguasai Guntur, menyalurkan energi baru ini ke Nexus Surgawi. Nexus segera merespons peningkatan Qi.
[Nexus Surgawi]: Pemrosesan Data Dipercepat 500%. Integrasi Penuh Elemen Guntur Selesai.
Nexus tiba-tiba memancarkan peringatan merah menyala yang disertai dengan suara alarm keras di kesadaran Arief.
[Peringatan Nexus Surgawi (Prioritas Tertinggi): Serangan Militer Faksi!]
Deteksi Energi Musuh: Serangan Skala Besar Qi Kegelapan di Gerbang Sekte Awan Bening.
Identifikasi Faksi: Organisasi Bayangan Naga (Faksi Utama Pemburu Naga Hitam) dipimpin oleh tiga Penatua Tahap Jiwa Baru Lahir.
Tujuan Serangan: Pembalasan atas Makam Abadi Guntur dan Perebutan Warisan Sekte.
Analisis Formasi Sekte: Formasi Pelindung Utama Sekte Awan Bening telah melemah drastis karena fokus pada Puncak Barat.
Risiko Sekte Awan Bening: Ekstrem. Probabilitas Kejatuhan Sekte: 80%.
Arief terkejut. Mereka datang begitu cepat! Dan dipimpin oleh Tiga Jiwa Baru Lahir? Lu Xinyue akan kewalahan!
Ia segera mengakhiri meditasinya. Ia harus segera kembali. Seluruh Sekte Awan Bening berada dalam bahaya, dan hanya Arief yang tahu lokasi warisan sejati—Istana Naga Tersembunyi—yang dicari musuh.
Arief melesat dari Puncak Petir Terlarang, kini membawa kekuatan Guntur yang menakutkan. Ia mengenakan kembali Jubah Awan Kabutnya. Ia tahu, inilah saatnya Sekte Awan Bening membutuhkan Pahlawannya yang tak terduga, yang kini menguasai kekuatan Kesengsaraan Surgawi.