Salsabila Rinjani si gadis bar - bar yang multitalenta, tak jarang juga dia menjadi detektif yang biasa di pakai di dunia mafia.
Namun sayangnya, nasibnya tidak seberuntung itu karena dia mati di bunuh oleh pacar dan juga sahabatnya sendiri karena memergoki pacar dan sahabatnya sedang memadu kasih di apartemen sang pacar
Akan tetapi entah ini anugrah atau malah kesialannya bukannya mati jiwanya malah terdampar ke dalam tubuh gadis SMA yang cupu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tri Esti R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 20
...Sementara di tempat Saras...
..." pak, beneran saya tidak pernah memakai nark*ba. Saya gak bohong pak , saya sungguh gak pernah ngenal sama yang namanya nark*ba. Saya mohon percaya paksama perkataan saya " ucap Saras dengan penampilan yang sudah babak balur tetapi masih berusaha untuk terlihat perfek. Namun sedetik kemudian dia langsung meminta maaf untuk menjaga nama baiknya yang terkenal dengan wanita yang baik hati dan juga lemah lembut....
..." kalo kalian semua tidak percaya coba saja kalian semua tanya sama gadis yang kemarin minta tolong ke aku pak karena sedang di kejar preman" ucapnya sambil mengingat - ingat sesuatu....
..." tapi masalahnya kita menemukanmu disini hanya sendiri dan tidak ada orang lain disini." ucap salah satu bapak - bapak tersebut....
..." iya pak saya sungguh tidak berbohong karena dia menghadang mobil yang saya tumpangi makanya saya turun berniat untuk membantunya. Lagian kalo dipikir-pikir saya ini kan seorang detektif jadi mana mungkin kalo saya memakai barang terlarang seperti itu?" ucap Saras mencoba untuk menjelaskan di sertai dengan wajah yang di buat sepolos mungkin....
..." mau bagaimana lagi pak sebagai detektif yang baik kan kalo ada orang yang butuh bantuan kita harus membantunya bukan?" ucap Saras dengan nada lemah lembutnya....
..." ya mau bagaimana lagi ,kamu memang harus tetap di proses apalagi kamu sudah sampai melukai diri kamu sendiri itu artinya kalo kamu memang sudah kecanduan dan harus di rehabilitasi. Kalo kamu masih ingin bertugas kamu harus diam - diam saja, supaya tidak ada orang yang tahu. Ngerti !!!" tegas ketua kesatuan detektif....
..." dan ingat ini untuk pertama dan terakhir kalinya aku membantu mu. Kalo bukan kamu mau menjadi selingkuhan ku , aku tidak akan pernah sudi membantu mu." ucapnya tegas sambil memandang sinis ke atah Saras...
..." udah kamu tinggal ikutin semua ucapanku, jangan banyak bicara lagi. ngerti !!!" ucapnya seraya meninggalkan Saras di riangan tersebut yang masih menangis sesenggukan....
..." Dasar sialan, " jerit Saras frustasi...
..." padahal gue gak pernah sekalipun mengkonsumsi barang terlarang itu , tapi bagaimana bisa saat di tes hasilnya malah positif." gumam Saras sambil berfikir keras....
..." gue yakin pasti ada yang ngejambak gue, dan ingin nama gue jadi buruk , dasar sialan " teriak Saras...
..." pasti gadis itu yang berusaha buat ngejebak gue, siapa lagi kalo bukan dia karena cuma fia yang ada disana saat itu " teriak Saras sambil melempar bantal, selimut dan apa aja yang ada di dekatnya, yah seperti orang yang sudah tudak waras lagi. Kini dia merasa kehidupannya yang sudah di bangun dengan sangat baik telah hancur berkeping-keping, karena fitnahan tersebut. Bahkan sebagian orang tidak lagi mempercayai nya ....
...Kini dia sangatlah frustasi menghadapi dunia yang kejam ini , siapa yang akan menyangka kalo semuanya akan menjadi seperti ini....
...***...
Sementara di tempat yang berbeda kini Salsa sedang berjalan dengan anggunnya menuju ke kelasnya.
..."Wah, gila sekarang Salsa sudah kembali cantik lagi seperti dulu " ucap salah satu siswa...
..." Tambah growing lagi sekarang " balas yang lainnya...
..." eh ... Bukannya Salsa memang growing dan cantik dari dulu yah cuma ketutup sama penampilan cupunya aja sejama ini." ucap siswi yang lainnya....
...Sahut - sahutan segala pujian itu kini terus menggema di sepanjang lorong yang dilalui oleh Salsa tetapi itu tidak lah membuatnya besar kepala karena dulu saat menjadi Salsabila Rinjani juga pujian - pujian itu sudah sering sekali dia dapatkan....
...Kini Salsa hanya bisa tersenyum ramah ke arah mereka semua yang berpapasan dengannya....
..." Salsa " teriakan seorang lelaki yang kini datang menghampirinya. Membuat langkah Salsa berhenti dan menoleh ke arah suara....
..." apakah dia yang namanya Alex?" tanya Salsa dalam hati sambil memperhatikan wajah laki - laki yang datang menghampirinya tersebut....
..." Sa , gue kangen banget sama loe" serunya tak tahu malu....
...Salsa yang mendengar itu hanya mengerutkan keningnya bingung dengan perkataan tiba-tiba dari lelaki yang ada di depannya itu....
...Kini Salsa mundur satu langkah dan memegangi dadanya yang berdetak kencang dan juga kepalanya yang mulai pusing, sehingga tubuh Salsa limbung ke belakang dan melihat Salsa akan jatuh dengan cepat Alex menangkap tubuh Salsa ....
...Setelah sadar Salsa langsung menarik dirinya menjauh dari Alex dan mendorong tubuh Alex dengan kasar...
..." loe kenapa? Apa loe sedang sakit ?" tanya Alex dengan nada khawatir...
..." jangan cari - cari kesempatan ya, dengan pegangan - pegang gue." ucap Salsa dengan tatapan tajam ke arah Alex...
...Alex yang mendengar itu bukannya marah tetapi malah tersenyum lebar ke arah Salsa dan ingin memeluk Salsa kembali tetapi buru - buru Salsa mendorong tubuh Alex supaya menjauh darinya....
..." Sa, gue seneng banget karena akhirnya loe mau ngomong lgi sama gue" ucap Alex sambil tersenyum lembut ke arah Salsa...
..." loe mau marah atau ngambek ke gue juga gak papa adal loe gak jauhin gue lagi " ucap Alex sambil berjalan maju ingin memeluk Salsa kembali....
...Melihat itu Salsa memutuskan untuk berlari menjauh dari Alex tetapi kini malah Alex berlari mengikutinya...
..." Salsa ,tungguin gue kenapa sih loe malah lari dari gue, emang loe gak kangen sama gue. Kita kan udah lama gak ketemu bukannya gue pulang dari pertukaran pelajar loe sambut malah loe ngajak kejar - kejaran " teriak Alex sambil berlari mengejar Salsa....
..." pergi sana jauh-jauh dari gue" teriak Salsa sambil berlari sekuat tenaganya....
...Teriakan Salsa dan juga Alex sambil kejar - kejaran tersebut membuatnya menjadi pusat perhatian seluruh siswa yang ada di sekitarnya. Mereka semua menahan tawanya melihat kelakuan Salsa dan Alex....
..." ah.... Sial banget gue, nih kenapa badan Salsa lemas banget sih baru lari kayak gitu aja udah kelelahan kayak gini, padahal dulu waktu gue masih di badan sendiri hampir tiap hari juga gue lari lebih jauh lagi dari ini." batinnya sambil terduduk di pojokan ruangan dengan nafas yang masih ngos-ngosan karena kelelahan kejar - kejaran dengan Alex....
...Tak di sangka tangan terulur di depannya, dengan wajah kesal dan sedikit emosi dia memukul tangan tersebut dan lebih memilih untuk berdiri sendiri daripada mengambil uluran tangan dari orang yang paling menjengkelkan di depannya...
..." kenapa sih, gue di tinggalin terus?" tanya Alex saat melihat Salsa membersihkan pakaiannya....
..." lagian loe ngapain sih gak peka banget jadi orang, guenya udah ngehindar ngapain loe malah terus ngikutin gue " ucap Salsa dengan tatapan sinis...
..." loe selama ini tahu kan kalo gue terus aja do bully cuma gara-gara loe selalu deketin gue?" tanya Salsa sambil memandang wajah Alex....
" iya, gue tahu makanya gue ingin terus bersama loe buat selalu lindungin loe" ucap Alex serius
...Kini Salsa hanya memandang wajah Alex dengan tajam karena tidak ada ingatan yang di berikan oleh pemilik tubuh ini tentang kenangan mereka jadi Salsa hanya meraba-raba tentangnya ketulusan orang di depannya itu....
..." udah sana loe jauh - kauh deh dari gue, lagian setiap gue kena bully juga loe gak pernah bantuin gue" ucap Salsa ketus dan kemudian pergi meninggalkan Alex seorang diri....
...Alex yang mendengar perkataan Salsa tersebut merasa sedih, karena tanpa Salsa ketahui Alex lah yang selalu ada di belakangnya, dia selalu mencoba untuk dekat dengannya disaat semua orang menjauhinya dan selalu berusaha untuk menolongnya disaat Salsa kesusahan...
..." maaf karena gue belum bisa melindungi loe dan juga merasa loe aman berada di deket gue." ucap Alex sambil mengepalkan tangannya. Dia berjanji akan membalas siapapun yang berusaha nyakitin Salsa selama dia mengikuti pertukaran pelajar....
...***"...
...Wah.... Saras auto masuk rumah sakit jiwa nih gaes....🤔🤔🤔🤔...
...Lex lex loe itu harusnya bukti in kalo lie emang cinta sam Salsa, jangan cuma berani di belakang 😓😓😓...
...****...
jangan lupa kasih dukungannya ya teman-teman semua 😊😊😊
