NovelToon NovelToon
Perangkap Cinta Ceo Posesif

Perangkap Cinta Ceo Posesif

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Obsesi / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:23.1k
Nilai: 5
Nama Author: Senja

Naomi harus menjalani hari-harinya sebagai sekretaris di perusahaan ternama. Tugasnya tak hanya mengurus jadwal dan keperluan sang CEO yang terkenal dingin dan arogan yang disegani sekaligus ditakuti seantero kantor.

Xander Federick. Nama itu bagai mantra yang menggetarkan Naomi. Ketampanan, tatapan matanya yang tajam, dan aura kekuasaan yang menguar darinya mampu membuat Naomi gugup sekaligus penasaran.

Naomi berusaha keras untuk bersikap profesional, menepis debaran aneh yang selalu muncul setiap kali berinteraksi dengan bosnya itu.

Sementara bagi Xander sendiri, kehadiran Naomi di setiap harinya perlahan menjadi candu yang sulit dihindari.

Akan seperti apa kisah mereka selanjutnya? Mari langsung baca!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 20 Menginaplah

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih satu jam dengan taksi mereka berdua akhirnya sampai di mansion Xander. Xander tidak bisa fokus menyetir dan Naomi memang tidak bisa mengendarai mobil, mereka terpaksa naik taksi saat pulang.

“Saya akan membantu anda,” ucap Naomi, hendak memapah Xander yang terlihat masih menahan sakit di seluruh tubuhnya.

“Tidak perlu, aku bisa jalan sendiri,” tolak Xander dengan dingin sambil melangkah keluar dari taksi.

Naomi mendengus kesal. Sedang sakit, pria ini masih saja keras kepala.

“Dengan kondisi anda yang seperti ini, memang anda bisa berjalan sendiri? Paling-paling baru lima langkah Anda ambruk! Dasar merepotkan!” gumam Naomi, sedikit kesal dengan keras kepala Xander.

“Apa yang kamu katakan barusan, hah?!” seru Xander, tak terima mendengar ucapan Naomi. Ia menoleh, menatap tajam gadis itu. “Harusnya kamu ngaca, siapa yang sudah membuat aku jadi begini!”

“Ya, ya, ya! Saya yang salah! Saya akan bertanggung jawab, tenang saja!” Naomi mengerucutkan bibirnya, ia tahu Xander benar. Tapi egonya juga tidak mau kalah.

Naomi memapah Xander menuju pintu utama, lalu mengetuknya beberapa kali, namun tidak ada yang membukanya.

“Apa di rumah sebesar ini tidak ada penghuninya? Tanganku sudah pegal mengetuk tapi tidak dibuka.” gumamnya.

Xander tersenyum tipis melihat tingkah Naomi yang menggemaskan. “Kuncinya ada padaku. Tentu saja tidak akan ada yang membukanya,” ucapnya datar.

“Kenapa anda tidak bilang dari tadi?!” Naomi menatap Xander dengan wajah kesal.

“Kamu tidak bertanya!” balas Xander, ia mengeluarkan kunci dari saku celananya.

Setelah mengambil kuncinya, Xander membuka pintu. Mereka berdua pun segera masuk.

Sesampainya di dalam, Naomi langsung terpesona dengan luasnya rumah mewah itu. Matanya berbinar, bibirnya menganga dan tak berhenti berkata, “Wah, apa ini istana?”

“Dasar udik!”

“Biarkan saja.”

“Aku tinggal sendiri di sini,” ucap Xander, melangkah masuk tanpa menunggu Naomi. “Kakakku hanya datang sesekali saja. Dia sibuk di rumah sakit.”

“Orang tuamu?” tanya Naomi, menoleh pada Xander.

“Mereka sibuk! Sedang ada perjalanan bisnis!” jawab Xander, nada suaranya berubah datar.

Beberapa hari lalu, Milea dan Nathan memang pergi ke luar negeri untuk urusan pekerjaan.

“Em... anda punya kakak?” Naomi mencoba menggali informasi lebih lanjut.

“Ya,” jawab Xander singkat.

“Lalu, kenapa dia tidak tinggal bersama anda?” Naomi penasaran.

“Sudah kukatakan tadi dia sibuk,” ulang Xander, sedikit kesal. Kenapa Naomi tiba-tiba malah membahas soal Nicholas? Itu membuat Xander merasa terganggu.

“Akan lebih baik jika kalian tinggal bersama, bukan?” Naomi bicara lagi, tanpa menyadari perubahan ekspresi Xander.

Xander memutar bola mata malas. “Kami sudah sama-sama dewasa dan selalu berbeda pendapat. Jadi, dia lebih baik menghindar daripada terus bertengkar denganku,” ucap Xander.

Hubungannya dengan Nicholas memang tidak terlalu harmonis karena sibuknya pekerjaan masing-masing

“Anda sudah sembuh kan?” Naomi tiba-tiba menyentuh dahi Xander, mencoba memeriksa suhu tubuh pria itu. “Saya lihat Anda sudah kembali bicara dengan lancar.” Ia kemudian menarik tangannya. “Kalau begitu saya akan pulang.”

Xander mengernyit. “Menginap lah.”

Naomi langsung menolak. “Saya tidak bisa. Kita tidak memiliki hubungan apa pun untuk tinggal satu atap bersama. Itu tidak pantas.”

“Kamu ingin kita memiliki hubungan?” Xander tersenyum tipis, senyum yang sama sekali tidak ramah.

Ia melangkah maju, memojokkan Naomi ke sudut meja di ruang tamu. Jarak di antara mereka semakin menipis.

Naomi bisa merasakan hembusan nafas Xander yang khas, aroma maskulin yang memabukkan, dan detak jantungnya yang mulai berdebar kencang.

“Anda mau apa?” Naomi gugup.

“Bukankah kamu juga sudah berjanji untuk bertanggung jawab?” bisik Xander di telinga Naomi, suaranya dalam dan serak, penuh dengan godaan sekaligus ancaman terselubung.

“Tapi bukan dengan menginap,” ucap Naomi.

“Jangan lupa kamu yang membuatku jadi seperti ini.”

Naomi menahan napas. Pria ini... dasar pria licik! Umpat Naomi dalam hati. Ia terjebak dalam permainan Xander.

Naomi tahu Xander tidak akan membiarkannya pergi begitu saja. Tatapan mata Xander yang tajam dan dingin membuat Naomi merinding. Ia benar-benar masuk ke dalam sarang singa.

“Katakan ya, atau tidak. Aku hanya butuh itu,” Xander menggigit kecil telinga Naomi, membuat gadis itu merinding.

1
partini
wah masuk benang kusut ini ayo xan masa ga bisa bikin Naomi klepek klepek
+55 🚩
ga pake lama mwehehehehehe 🌚🌚🌚
partini
hi hi hi jangan sampai ini dua orang pecah perawan duluan dua" lagi pada oleng
partini
wkwkwkwk asik kali nya mereka nikah nya bareng
Senja: bengek kak🤣🤣
total 3 replies
Dwi Sulistyowati
bocah bisa bikin bocah dokter 🤭
Senja: 😂😂 hoo
total 1 replies
partini
baru di kasih Kiss tipis" di oting udah menggeliat lah di kokop macam mana siap tempur dong,, pasti Nic merasa lucu Thor Otong nya bereaksi ma anak kecil
Senja: 😆 hooh kak
total 1 replies
partini
lah belum tau dia berhadapan dengan sia itu ranting mafia belum akarnya Weh Weh ,, impoten Thor mau lihat reaksi nich lihat body Snowy apa Anaconda akan menggeliat 😂😂😂😂
Senja: Wkwkw gak tahu kakak🤣
total 1 replies
partini
aku makin penasaran sama Nic
+55 🚩
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa 🦖🦖🦖
partini
dihhhh aku penasaran kekurangan apa sih yg di miliki Nicko Thor ,,apa impoten apa suka terong ,,cocok tuh sama Snowy biar dia masih anak anak
partini: ihhh jangan lah,, tertidur aja tuh anaconda ketemu ma pawang nya baru menggeliat 😂😂😂😂😂
total 2 replies
partini
hehh nich what are you doing,,ihhhh
partini
ihhh rasain
+55 🚩
hohoho 🌚🌚🌚 plok2 al datang!
partini
aihhh belum merasakan kamu Naomi 😂😂😂,xan rencana mu good 👍👍👍
+55 🚩
gayanya.. giliran digigit ular alaska nambah2 🌚🌚🌚
+55 🚩: mwehehehehehe 🌚🌚🌚
total 2 replies
Opi Sofiyanti
jgn mau... ke bayang g nanti tiap kamu g bs jln.... 😂😂😂😂
Senja: Wkwkw😭
total 1 replies
partini
penggerebekan yg liar biasa ,,nanti dulu siapa di balik penggerebekan ini thor
Senja: Nah kang julid pasti kak😆
total 1 replies
partini
ini yg beda tapi aku yg aku tunggu dulu
partini: aku lebih suka yg Laur ini Thor ,
total 3 replies
Naya En-lish
/Rose//Rose//Rose//Heart/
partini
burung lepas dari sangkar wkwkwk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!