NovelToon NovelToon
Jalan Naga Kekosongan

Jalan Naga Kekosongan

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: alhenamebsuta

Di Benua Sembilan Langit, kekuatan adalah hukum.

Lin Feng, anak sekte kecil yang dicap sampah karena "Nadi Spiritual Tersegel", terlempar ke jurang hinaan. Namun, di balik kelemahan itu tersembunyi rahasia besar: Physique Naga Void — warisan kuno yang mampu menelan segala Qi dan menembus batas langit.

Dari dunia fana yang penuh intrik sekte, hingga perang antar klan surgawi, perjalanan Lin Feng adalah pertaruhan hidup dan mati.

Balas budi sepuluh kali lipat. Balas dendam seratus kali lipat.

Di setiap langkah, ia akan melawan langit, menantang takdir, dan membuka jalan menuju kekosongan.

Saat naga terbangun, siapakah yang mampu menghalangi jalannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon alhenamebsuta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Latihan di Bawah Air Terjun

Pagi buta, Lin Feng mendaki gunung di belakang sekte dengan langkah berat. Kejadian semalam menyadarkannya—dia masih terlalu lemah. Elder Mo terbukti sebagai pengkhianat, Mo Yan ingin menghabisinya, dan nyawanya selamat hanya karena Yue Qingcheng.

Kekuatan... aku harus lebih kuat!

Air Terjun Naga terletak di lembah tersembunyi, sekitar satu jam pendakian dari sekte. Konon, lima abad lalu, pendiri Sekte Bambu Hitam mendapat pencerahan di tempat ini.

GROAAR!

Deru air terjun terdengar dari jauh. Lin Feng mempercepat langkahnya.

Begitu tiba, pemandangan yang muncul benar-benar menakjubkan. Dari tebing setinggi lima puluh meter, air jatuh deras membentuk kolam luas di bawahnya. Kabut tipis yang terangkat memantulkan cahaya, menciptakan pelangi kecil di udara. Yang membuatnya terpana—batuan di sekitar air terjun penuh dengan bekas cakar naga!

"Jadi legenda itu benar," Lin Feng bergumam pelan. "Pendiri sekte berlatih bersama naga di sini."

Dia menanggalkan jubah atasnya, hanya menyisakan celana latihan. Tubuhnya yang dulu kurus kini terbentuk kokoh, otot-ototnya mengeras berkat terobosan demi terobosan.

Air Terjun Naga... bimbing aku menembus batas!

BYUUR!

Lin Feng menjatuhkan diri tepat di bawah air terjun. Tekanan deras menghantam tubuhnya seperti ribuan palu raksasa!

"AAAKH!"

Tubuhnya terpental keras, terhempas ke kolam. Tulangnya seperti retak, paru-parunya hampir tak bisa menarik napas.

Terlalu dahsyat... tekanan ini bisa membunuh kultivator biasa!

Namun Lin Feng tidak berhenti. Ia berenang ke tepi, mengatur napas, lalu mencoba lagi.

Kali ini ia memilih tepi air terjun, di mana arus lebih ringan. Ia duduk bersila di atas batu, membiarkan deras air menghantam punggungnya.

"Napas Naga Void... aktif!"

Qi diserapnya dari air, batu, dan udara sekitar. Physique Naga Void bekerja—energi liar dari tekanan air pun bisa ia ubah menjadi kekuatan murni.

Satu jam... dua jam... tiga jam...

Tubuhnya penuh memar, tapi ia tetap bertahan. Perlahan, ia bergeser mendekati tengah air terjun.

DUAK! DUAK! DUAK!

Setiap tetes terasa seperti cambukan baja. Lin Feng menjadikannya tempaan tubuh. Sel demi sel dipaksa berevolusi, meridian melebar sedikit demi sedikit.

"Lebih... aku butuh lebih banyak!"

Ia bahkan mulai melancarkan jurus Tinju Pecah Batu di bawah arus deras! Menahan tekanan sambil memukul balik.

Hari berganti malam, namun Lin Feng tidak mundur. Rasa sakit membuat tubuhnya mati rasa, tapi Qi dalam dantian berputar semakin cepat.

Batas... aku bisa merasakan batas level 10!

"PECAH!"

CRACK!

Sesuatu runtuh di dalam tubuhnya. Energi meledak keluar dari setiap pori-porinya.

Pemurnian Tubuh Level 10—Puncak!

Ledakan energi dari tubuh Lin Feng membuat aliran air terjun terbelah sesaat, menciptakan pemandangan yang tak masuk akal bagi alam.

"HAHAHA! BERHASIL!"

Level sepuluh adalah batas tertinggi tahap Pemurnian Tubuh. Satu langkah lagi, ia akan menapaki realm Kondensasi Qi—dimensi kekuatan yang benar-benar berbeda.

Tubuh Lin Feng kembali berubah. Kulitnya berkilau laksana giok, otot-ototnya sepadat baja namun lentur seperti aliran air. Yang paling mengejutkan, samar-samar terlihat pola naga terbentuk di punggungnya.

Physique Naga Void... semakin terbangkitkan!

Ia berdiri tegak di bawah curahan air terjun. Tekanan yang sebelumnya hampir mematahkan tulangnya kini hanya terasa seperti pijatan ringan.

"Kekuatan fisikku sekarang..." Lin Feng mengepalkan tinju, senyum tipis tersungging. "Setara dengan Kondensasi Qi level satu dalam hal kekuatan murni!"

WUSH!

Sekali loncatan, tubuhnya melesat setinggi dua puluh meter, hampir mencapai separuh tinggi air terjun.

"Luar biasa. Ini baru puncak Pemurnian Tubuh. Jika aku berhasil menembus Kondensasi Qi..."

Namun ia paham, melangkah ke realm besar tidak sesederhana itu. Dibutuhkan pencerahan, peluang langka, atau rangsangan eksternal yang kuat.

Tidak masalah. Dengan kekuatan saat ini, setidaknya aku bisa melindungi diriku sendiri.

Saat berbalik untuk pergi, matanya menangkap sesuatu. Di balik derasnya tirai air, tampak sebuah bayangan gelap.

"Itu... gua?"

Lin Feng menerobos derasnya air terjun. Benar saja—di balik tirai air itu tersembunyi sebuah gua.

Gua itu tidak terlalu dalam, hanya sekitar sepuluh meter. Namun, pemandangannya membuat napasnya tercekat.

“Mural…”

Seluruh dinding dipenuhi lukisan kuno. Warnanya sudah pudar dimakan waktu, tapi bentuknya masih jelas—seekor naga emas raksasa bertarung melawan sosok bayangan hitam menyerupai manusia.

“Naga emas… Kaisar Naga?” Lin Feng menyentuh permukaan mural dengan hati-hati.

Tepat di bawah sang naga, terukir tulisan tua yang hampir sulit terbaca:

"Pengkhianatan murid membawa bencana. Bayangan menelan cahaya. Naga jatuh, namun warisan tersebar. Pewaris akan bangkit saat darah bertemu takdir."

Lin Feng terperanjat. “Murid yang berkhianat… Kaisar Tanpa Bayangan!”

Ia meneliti lebih seksama. Bayangan hitam itu memegang pedang yang menancap di dada naga. Namun sebelum mati, naga itu melepaskan sembilan cahaya emas yang melesat ke segala penjuru.

“Sembilan cahaya… sembilan Darah Esensi Naga?” Lin Feng teringat pada satu tetes darah naga yang pernah ia dapatkan di Hutan Iblis.

Di sudut mural, ada gambar kecil: seorang bayi dibalut kain, di lehernya tergantung liontin naga.

“Ini… aku!”

Lukisan yang telah ada ratusan tahun lalu ternyata telah meramalkan kelahirannya.

Takdir… sejak awal aku memang ditentukan untuk melawan Kaisar Tanpa Bayangan.

Lin Feng mengepalkan tinjunya, matanya berkilat tajam. “Kalau ini jalanku, aku akan menempuhnya! Tapi dengan cara yang kutentukan sendiri!”

Dengan tekad baru, ia melangkah keluar dari gua. Turnamen Antar Sekte tinggal tiga bulan lagi. Waktu yang tersisa hanya bisa dipakai untuk satu hal—menjadi lebih kuat.

1
إندر فرتما
cuma tekat,kuat gak belum,
Alhena: lah ini aja baru beberapa bulan tapi dia udah mau ke kondensasi qi, wang tianming aja dibilang jenius yang udah latihan qi dari kecil aja masih di pemurnian tubuh 9, gimana sih
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!