NovelToon NovelToon
Cinta Juga Luka

Cinta Juga Luka

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:677
Nilai: 5
Nama Author: iren qirenava

seorang gadis yang sangat menaruh harapan besar terhadap apa yang sedang di jalani,namun setelah dia mendapatkan kenapa dunia ini sangat jahat padanya membuat dia untuk melepaskan apa yang digenggam saat.

apakah setidak pantas itu dia untuk bahagia bersama nya?kenapa sangat tidak adil,jika memang akhirnya akan membuat dia sakit kenapa harus di pertemukan?kenapa harus dia?,apa salah dia sampai dunia tega padanya.


setelah menaruh harapan kenapa malah direbut dengan paksaan?

rindu semakin kuat disaat hujan turun dengan lebat.

kini hanya rindu yang melekat pada dirinya kesunyian yang menghantam nya dan sakit memukulnya.

namun kisah mereka sangat lucu dan so sweet saat-saat mereka bersama, ayo baca kisah nya sebelum mereka dipaksa untuk mengakhiri semuanya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iren qirenava, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

twenty

Kini sudah hari ke 2 Dikta latihan, dan hari ini adalah hari lomba itu di adakan banyak peserta dari setiap kelas nya ada yang mendaftar kan 2 orang dan lebih.

Dikta sudah memakai baju yang sangat cocok sekali dengan lagu, dan serasi dengan dia sungguh tampan sekali hari ini dia sangat cool dan membuat para banyak cewek meliriknya.

Nava dan yang lain nya hanya memakai seragam dan atasan bewarna bebas, kini Nava memakai rok segaram juga memakai baju bewarna hitam namun ada sedikit corak pink dan abu nya. Dia sangat cantik dengan rambut terurai serta jepitan pada sedikit kepangan di rambutnya membuat siapa saja gemas melihat nya ditambah sepatu berwarna putih itu.

dan hari ini bebas, mereka memakai baju apa saja namun dengan alasan harus memaki rok seragam dan make up juga boleh namun dengan alasan yang sewajar nya saja make up nya.

sekolah mereka ngadakan solo vokal itu untuk melatih kemampuan siswa dan siswi mereka, yang ada disana banyak bakat yang terpendam atau di pendam contoh nya Dikta dia memendam suara emas nya itu karna alasan malas.

sungguh anak zaman sekarang memang sering menuruti hawa malas ya, kini Nava dan yang lain nya telah di kelas mereka bersiap untuk memastikan sang peserta lomba mereka itu sudah rapih atau belum.

dan mereka berfoto terlebih dahulu mengabadikan momen itu untuk mereka post di instagram milik kelas nya nanti.

"rapih, belum?"tanya Dikta pada Nava yang sedang main ponsel

"rapih"ucap Nava setelah mengecek pakaian Dikta

"cakep ga?"tanya jahil Dikta dengan senyuman tengil

"lumaya lah"jawab Nava sambil mengalihkan pandangan nya

"btw ini lebih baik..... di lipet ke atas apa di ke bawah aja ya?"tanya Dikta, pada Nava tentang jaket yang lengan panjang nya itu terlalu panjang menurutnya

"lipet ke atas deh"usul Nava

"nih sama lo"pinta Dikta menyodorkan tangan nya agar Nava yang membantu nya

"ah gamau" tolak Nava

"yaudah, biarin aja gini"jawab Dikta membiarakan nya terurai saja namun itu cukup mengganggu pikir Nava

"mending.......... lipet ke atas deh" usul Nava

"yaudah, sini sama lo"pinta Dikta

"gamau....... lo aja "tola Nava

"yaudah........gue juga gamau" ucap Dikta membuat Nava menatap nya bingung, hei tadi kan yang minta saran Dilta duluan pikir nya kenapa sekarang malah Nava yang disuruh

"yaudah sini, ribet lo"kesal Nava akhirnya membantu memperbaiki lengan panjang dikta itu

mereka tidak sadar bahwa kegiatan mereka di rekam oleh teman teman nya yang berada di belakang mereka akibat terlalu fokus jadi mereka tidak menyadari nya.

setelah selesai, mereka kini disuruh untuk kelapang duduk di pinggir kolidor karna panggung nya di tengah tengah lapangan lebih tepanya di gajebo.

Nava dan yang lain nya duduk di sisi yang teduh mereka sudah siap menyaksikan penampilan peserta peserta lomba itu,tidak langsung karna akan ada sambutan dari kepala sekolah dan guru lain nya.

......................

"eh cakep banget ih, kelas mana tuh"heboh Karina pada cowok yang baru saja lewat untuk ke ruang khusus peserta yang ada di atas sana

"kayanya.... dari perhotelan deh"tebak Bintang

"ganteng kan"tanya Karina

"inget, cowok lo di seberang sana tuh"tunjuk Putri pada cowok Karina yang ada di seberang sana juga menyaksikan lomba ini karna bukan dia yang menjadi perwakilan di kelas nya

"tau tuh, nanti ngamuk loh" saut Irani

"hehe, lupa gue"Karina sambil cengengesan dan membuat love pake tangan nya yang ditunjukan kepada pacar nya yang juga sedang melihat padanya

mereka yang melihat itu ingin sekali muntah karna sikap alay, Karina masalah nya ini banyak orang woi malah mereka yang malu disana.

"idih"sindir Ireni

"napa, iri ya"sombong Karina

"ngapain iri woi"kesal Ireni

"karna lo gapunya pacar hahaha" ledek Karina

"yang ga punya pacar tuh banyak, ada Adiana Irani, sama Nava mereka juga jomblo" saut Ireni karna yang lain punya pacar Bintang juga punya cuman beda sekolah saja

"Adiana sama Nava mah udah ada yang incar gasi?"tanya Putri, membuat Nava dan Adiana bingung saling tatap

"siapa?"tanya mereka kompak

"noh kayanya Afkar naksir Adiana dan Nava sudah di incar oleh Dikta gasi?"tanya memastikan Irani

"bener banget"ucap Messa

"mana ada woi...... gausah ngarang cerita"ucap Adiana

"kalian aja.... yang ga peka"sindir Bintang

"emang iya, gitu?"tanya Nava

"iya, makanya jangan cuek cuek" jawab Bintang

"siapa yang cuek"jawab Nava perasaan dia sangat ramah deh ga cuek amat

"itu sih menurut kamu Nav, kalo menurut kita kamu selalu cuek sumpah" jelas Irani

"perasaan.......ga deh"Nava masih bingung

"apalagi, kalo uda diem kaya judes kamu mah"saut Ireni

"bener banget"balas Putri

"btw, aku ga jomblo ya "ucap Irani

"yang bener?"tanya Bintang

"bener lah"sombong Irani

"emang......siapa pacar kamu?"tanya Messa

"kalian, pasti kaget deh"balas Irani membuat yang lain penasaran

"siapa sih?"tanya Putri

"beneran, mau tau?"tanya memastikan Irani takut nya mereka terlalu kaget nanti

"siapa woi?"penasaran Adiana

"itu loh yang...... sangat tampan"ucap Irani membuat yang lain tambah bingung saja

"iya, siapa bapak nya si Bintang?"tanya bercanda Putri

"bapak gue, di bawa bawa lo mah"sinis Bintang yang membuat Putri tekekeh

"yang bener, kalo ngomong"kesal Nava, karna Irani itu suka sekali kalo ngomong di lama lamain bikin orang penasaran tambah emosi liat nya

"yaudah deh, tapi jangan kaget ya"ucap Irani yang membuat yang lain menggangguk

"jaemin, dia pacar dan akan jadi suami gue nanti"sombong Irani, yang membuat mereka malas melihat nya nyesel mereka mendengarkan

"sudah ku duga "ucap Bintang dari tadi memerhatikan saja karna dia sudah bisa menabak nya

"nyesel, gue dengerin lo"kesal Karina

"di pikir, jaemin tau apa kamu hidup"sinis Messa

"yang penting, aku tau dia ada di dunia ini"ucap Irani yang kecintaan banget sama idol korea itu

"halu halu"ledek Ireni

"yang nyata, dong ah masa jauh ldr banget" celetuk Adiana, yang membuat mereka menatap nya aneh sekali jawaban Adiana ini

"emang.....lo ada gitu?"tanya Putri curiga

"ga ada sih hhe"cengengesan Adiana

"Afkar tuh gimana?"tanya Messa ngeledek

"napa si Afkar mulu sih kalian bahas"kesal Adiana

"karna.....dia naksir lo tau ga sih?"tanya Karina geram sekali dengan Adiana yang tidak peka ini

"gatau tuh"jawab Adiana, membuat mereka ingin sekali menyubit nya kesal

sudah lama mereka sangat beradu argumen itu saling ledek sana sini karna sikap mereka,kini mereka akan menyaksikan lomba tersebut.

1
anggita
ceritanya agak datar, tapi oke lah. like👍, iklan👆. moga novelnya lancar.
iren qirenava: trimakasih
total 1 replies
anggita
Maaf🙏, saran saja klo awal paragraf/ alinea pakai huruf besar.
iren qirenava: oke, makasi atas saran nya
total 1 replies
Xavia
Wah, keren!
iren qirenava: makasi,baca bab brikutnya ya
total 1 replies
Nia Achelashvili
Jauh melebihi harapanku.
iren qirenava: seperti apa harapan nya kak?
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!