NovelToon NovelToon
The Immortal Assassin God: Kill Or Be Killed

The Immortal Assassin God: Kill Or Be Killed

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Spiritual / Reinkarnasi / Identitas Tersembunyi / Epik Petualangan
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: KHAI SENPAI

[Cerita ini hanyalah khayalan Author sahaja, maklum masih pemula.]

Mengisahkan tentang seorang pekerja keras yang rela mengorbankan segalanya demi menyelesaikan tugasnya. Namun, karena terlalu memaksakan diri, dia tewas di tengah-tengah pekerjaannya.

Namun takdir belum selesai di situ.

Dia direinkarnasi ke dunia sihir, dunia isekai yang asing dan penuh misteri. Sebelum terlahir kembali, sang Dewa memberinya kekuatan spesial... meskipun Rio sendiri tidak menyadarinya.

Tujuan Rio di dunia baru ini sederhana, ia hanya ingin melakukan perjalanan mengelilingi dunia, sesuatu yang tak pernah ia lakukan di kehidupan sebelumnya. Tapi tanpa disadarinya, perjalanan biasa itu akan membawanya ke takdir besar…

Di masa depan yang jauh, Rio akan berdiri sebagai sosok yang menentang Raja Iblis Abyron.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KHAI SENPAI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Undangan ke Turnamen pedang

Seluruh orang di kedai itu terdiam membeku.

Semua mata tertuju pada sosok bertopeng yang kini kembali duduk tenang, seolah tak terjadi apa pun. Suasana tegang menggantung di udara, bahkan suara langkah pun terasa berat.

Namun ketenangan itu segera pecah saat salah satu dari mereka, Yuuto Asakura, maju dengan langkah lebar dan dada dibusungkan.

“Hei, BOCAH! Kami ini PAHLAWAN!” serunya dengan lantang, nada suaranya dipenuhi kesombongan. “Kami yang akan menyelamatkan dunia ini dari para iblis!”

Dengan keangkuhan yang menyesakkan, ia menambahkan, “Kau harus menjadi anak buah ka...”

BRAKK!!

Sebuah tendangan cepat dan brutal dari Rio menghantam perut Yuuto, menghempaskannya ke belakang hingga membentur salah satu tiang kayu di kedai.

“Cih... dasar pahlawan sampah.” ucap Rio dingin, tetap duduk dengan santai di kursinya.

Yuuto mengerang, wajahnya penuh rasa tak percaya. Ia terhuyung bangkit, tubuhnya gemetar karena sakit dan harga dirinya yang tercabik.

Tiba-tiba, suara gugup muncul dari pemilik kedai yang sejak tadi terpaku.

“Hei... bocah bertopeng...” panggilnya pelan.

Rio hanya menoleh, tatapannya tajam menusuk, meski ia tetap diam.

“Mereka itu... pahlawan dari dunia lain. Kalau kau buat masalah dengan mereka... kau bisa dihukum oleh pihak kerajaan, bahkan Raja sendiri! Mereka sangat dihormati...” lanjutnya, penuh kecemasan.

Rio berdiri perlahan. Pandangannya tajam dan kalimatnya mengalir dingin: “Menghormati orang bukan karena gelar mereka… tapi karena cara mereka memperlakukan orang lain.”

Langkah Rio menggema di tengah keheningan, pelan namun menggetarkan hati.

Namun saat dia hampir mencapai pintu keluar...

"Hei! JANGAN LARI, BANGSAT!!" teriak Yuuto, suaranya parau penuh amarah dan rasa malu.

Langkah Rio terhenti. Ia tak menoleh, hanya berdiri membelakangi mereka semua.

Yuuto, dengan mata menyala karena ego yang hancur, berteriak: "AKU INGIN MENGAJAKMU BERDUEL DI TURNAMEN PEDANG!! Kalau kau MENOLAK... hehe..."

Ia menyeringai licik.

"...Kau tahu, ‘kan? Menolak tantangan dari seorang pahlawan dunia lain dianggap sebagai PENGHINAAN terhadap kerajaan.”

Beberapa pelanggan terkejut, bahkan para penjaga mulai mendekat karena keributan yang tak mereda.

Namun tiba-tiba...

"Cukup, Yuuto."

Suara tenang namun tegas menggema. Hana Mizuki maju ke depan, berdiri di antara Rio dan Yuuto.

"Kau sudah memalukan diri sendiri," ucapnya lirih tapi tegas. "Apa menurutmu... tindakan seperti ini pantas untuk seorang 'Pahlawan'?"

Yuuto mengabaikannya.

"Diam kau, Healer lemah!"

Dengan amarah meluap, dia mengangkat tangannya, hendak memukul Hana.

"YUUTO, HENTI...!" Kaito berseru, tapi terlambat.

Hana membeku, matanya membesar, lalu menutup rapat karena takut.

Namun dalam sekejap...

"ZUTT!!"

Kilatan cahaya. Sebuah tangan tiba-tiba muncul dan mencengkeram pergelangan Yuuto sebelum pukulan itu tiba.

Yuuto membelalak. "APA...!?"

Rio berdiri tepat di hadapannya. Diam, tegas, dan tak bisa dibantah.

"Kau telah melewati batas..." ucapnya pelan, suaranya dalam dan menggema.

Aura gelap menyelimuti kedai. Para pelanggan terpaku, teman-teman Yuuto mundur beberapa langkah.

"Jika kau menyentuh gadis ini lagi..." Tatapan Rio menembus dari balik topeng.

"...Kau takkan punya cukup waktu untuk menyesal."

Tangan Yuuto bergetar hebat. Ia mencoba melepaskan diri, namun sia-sia. Cengkeraman Rio seperti cakar kematian.

Hana membuka mata perlahan, melihat sosok pelindungnya.

"...Terima kasih," bisiknya lemah.

Rio melepaskan tangannya. Ia menoleh sedikit ke Hana.

"Kau tak perlu berterima kasih... Aku hanya benci melihat orang kuat menindas yang lemah."

Lalu, ia berbalik dan berjalan keluar dari kedai.

Namun langkahnya terhenti sejenak di ambang pintu. Ia menoleh setengah, tak sepenuhnya memperlihatkan wajahnya.

"Turnamen pedang, ya..."

Senyum tipis terukir di balik topeng. Bukan senyum biasa. Tapi senyum dingin penuh ancaman.

"Aku akan ikut... dalam turnamen itu."

Seisi kedai membeku.

Aura Rio berubah. Lebih tenang... tapi penuh bahaya tersembunyi.

Ia melangkah lagi... lalu berhenti, seperti mengingat sesuatu.

"Oh ya... satu hal lagi."

Rio menoleh sedikit, suaranya rendah tapi menggema jelas:

"Di mana tepatnya... turnamen itu diadakan?"

Kaito Renji maju, ekspresinya serius. Ia menjawab tenang:

"Di pusat ibukota Elvaria. Arena Kuno, sebelah barat istana."

"Turnamennya diadakan tiga hari lagi. Pendaftaran ditutup besok pagi."

Rio mengangguk pelan.

"Bagus..."

"Jangan... sampai kalian menyesal mengajakku ke tempat seperti itu."

Dengan itu, ia meninggalkan kedai yang sunyi, menapaki jalan Elvaria yang kelam, sementara di belakangnya... pahlawan-pahlawan dunia lain berdiri membisu, untuk pertama kalinya merasa... takut.

1
Ouka Shiunji
Mcnya di buft habis-habisan tapi musuhnya malah lebih op
Fiqar Bilam
btw Mcny keren seperti biasa 😀 apakah mc ini naif apa gak nih?
Fiqar Bilam
gaya penulisan nya udah beda ya, soalnya ini novel udah beda ya author nya?
KHAI SENPAI: udah beda ya kak, bukan Khai lagi
total 1 replies
Zegions
bang mau nanya biasanya per-chapter berapa kata
Zegions: okeh thanks
KHAI SENPAI: 800-1k (kalo ada idea)
total 2 replies
Marul Marul
semangat bg, btw nama abg siapa?
AZZAM KAMIL ROBBANI
semangat terus biarpun bukan so Khai lagi🔥🔥🔥
KHAI SENPAI: terima kasih ya kak
total 1 replies
Nisa Rifki
🤔🤔🤔🤔
綠蓮花
seru kak
lanjut
AZZAM KAMIL ROBBANI
yosh ditunggu nextnya Thor👍
AZZAM KAMIL ROBBANI
mana lanjutannya Thor
KHAI SENPAI: ditunggu ya
total 1 replies
Reyhan
next
KHAI SENPAI: ditunggu ya
total 1 replies
KHAI SENPAI
hiatus bentar, lagi sakit 🙏🏻
Reyhan: mantap bg suka gua karakter Rey yang ga suka kerusuhan sesuai dengan skill ga suka meyaki orang
total 1 replies
Aurora Noah
Rio sang pahlawan pembasmi raja bilis
zііᥱᥱ
28 tahun belom pacaran? wow
zііᥱᥱ: tipe kuu😁
Raihan: pendek~
total 6 replies
Ashurakai07
semangatt
KHAI SENPAI: sipp 🔥
total 1 replies
Aurora Noah
veldora😱
AZZAM KAMIL ROBBANI: gak sekalian veldoran😆
AZZAM KAMIL ROBBANI: gak sekalian veldoran😆
total 5 replies
Ouka Shiunji
Mc nya udah dibuff banyak kali tapi Villain nya cok udah gk masuk akal kekuatan nya 🗿 👊🏻
Surianto Tiwoel
siapa yang nantang siapa yang berkelahi,,adeh
KHAI SENPAI: kenapa bg? apakah ada kesalahan di bab aku ini? atau ada typo gitu...
total 1 replies
maaf😀
mampir
maaf😀
mampir bang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!