NovelToon NovelToon
Lihat Aku!

Lihat Aku!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Arbai

Berpisah selama tiga tahun, berjumpa kembali dengan kondisi yang tambah menyakiti hati Askana Arga. Bagaimana tidak saat kembali berjumpa dengan pujaan hati Pricilla Anima dia tak sendiri lagi tapi bersama balita dan memanggil dengan sebutan *mama*.

Apakah itu anak Pricilla atau bukan, yuk ikuti kisah mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arbai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

Kehadiran Ayah Ferdinand membuat Cheryl mendongak kaget dan semakin ciut saat Ayah Ferdinand menatapnya penuh selidik.

"Hanya lucu mendengar Amoy berceloteh" Kata Ibu Auris

Ayah Ferdinand hanya ber oh lalu duduk, di sofa tunggal dan menggapai Amoy untuk di dudukkan di pangkuannya.

" Apa ada masalah di perusahaan?" terka Ayah Arga

Mendengar itu Cheryl semakin takut, Aura pemimpin Direktur utama sangat menakutkan.

Ricill sadar jika mereka akan membahas sesuatu yang penting, jadi ia izin membawa Amoy berjalan keluar rumah menuju tokoh biru di depan komplek bersama suster

Mereka mulai membahas tentang calon Brand Ambassador yang melarikan diri, menimbulkan kerugian dan pekerjaan makin rumit, dan kedatangan mereka minta solusi langsung.

"Jangan pakai artis yang sedang naik daun, biasa'nya artis seperti itu sedikit songong, merasa hanya dirinya di perlukan tanpa sadar mereka kita bayar, kalau di tantang. Dikit dikit playing victim" jelas Ayah Arga

"Iya. Itu maksud aku Ayah, walaupun bukan sekelas artis atau aktor yang penting dia lihai di depan kamera dan cara mengiklankan produk jadi bagus"Arga

"Belum ada rekomendasi lagi?" tanya Direktur menatap Cheryl

"Be-belum pak Direktur" jawab Cheryl, sedikit gemetar

"Dua minggu lagi. Iklan itu akan launching, editor juga perlu waktu untuk mengerjakan itu, kalau tinggal dua Minggu, apa yang terjadi, bahkan bintang iklan nya belum ada." Direktur mode marah

"Maaf pak Direktur, itu kelalaian saya, mohon beri saya kesempatan, untuk mencari Brand Ambassador lagi" Cheryl bangun dari tempat duduknya dan menunduk hormat kepada direktur utama

"Saya tahu kamu berusaha dengan baik, yang bermasalah adalah, dimana dapat bintang iklan dalam waktu segenting ini.?" Kata Direktur

Ibu Auris mendengar percakapan mereka, ikut nimbrung

"Bagaimana kalau aku, dan Ricill yang jadi bintang iklan nya" saran ibu Auris

Ayah Ferdinand cemburu mendengar saran istrinya.

"Ibu, sengaja mau pamer body?" Ayah Ferdinand mode posesif

Cheryl dan Reza tambah kikuk melihat aura Direkturnya, bagi mereka berdua itu aura kemarahan. Tapi, bagi Arga itu lucu.

Dari banyak nya bujukan, akhirnya sang Direktur luluh juga, istri dan calon menantunya jadi bintang iklan produk.

...----------------...

Cheryl dan Reza sudah berada di perjalanan pulang. Mereka mengendarai mobil Arga untuk pulang, hanya berdua. Arga tinggal menginap di rumah utama.

"Cheryl, tanyakan apa yang ingin kamu ketahui?" tanya Arga tanpa melirik Cheryl

"Maksud pak Reza?" Cheryl bingung

"Saya tahu kamu pasti penasaran hubungan antara Ricill dan Arga" tebak Reza.

Cheryl terdiam, tak di pungkiri ia sangat penasaran tentang hal itu, tapi ada yang lebih ingin ia ketahui, anak kecil yang bernama Amoy, anak siapa?

"Pak, maaf saya hanya manusia biasa. Jika muncul penasaran di benak saya. Itu wajar kan pak?" Cheryl lebih baik jujur, daripada mengelak tapi raut mukanya tidak sejalan dengan ucapannya.

"Hmmm" Reza

"Maaf jika saya lancang bertanya. Apakah nona Ricill dan Presdir Arga orang tua kandung Amoy?" Cheryl, merasa pertanyaannya akan menjawab semua

"Bukan" Jawaban singkat Reza

Jawaban itu membuat Cheryl murung

"Kenapa, tidak puas dengan jawabanku?" Reza melirik sekilas ke Cheryl

Cheryl berfikir, ternyata Reza tidak mudah di pancing.

"Amoy adalah anak kandung Neira dan Erland, tapi tak di anggap, jadi Ricill yang ambil hak asuhnya" ucap Reza tanpa melihat ke kagetan Cheryl.

"What?" Cheryl tanpa sadar mengeluarkan lengkingan suaranya

"Entah kamu percaya atau tidak, tapi itu faktanya" ucap Reza

"Maaf pak, bukan tidak percaya tapi saya hanya kaget" kata Cheryl sambil menutup mulutnya

"Ricill juga tidak peduli kamu percaya atau tidak, tapi saya sengaja memberi tahumu agar komentar mu di akun Neira segera di hapus" Sarkas Reza

Walaupun Cheryl mengatakan ke Ricill tak ikut komen jahat di berita Ricill, tapi Reza pernah menemukan komenan Cheryl mengundang umpatan jahat untuk Ricill.

"Saya tidak"

"Kamu memang tidak mengumpat ke Ricill, tapi komentar membandingkan dirimu dan Ricill, mengundang banyak hujatan untuknya" Reza memotong saat ucapan Cheryl belum selesai.

Cheryl bungkam tidak bisa berkata-kata, ternyata Reza tahu itu.

"Jadi, nilailah sendiri mulai sekarang" setelah Reza mengucapkan itu, ia sudah malas mengeluarkan suara hanya fokus mengendalikan kemudinya.

Cheryl tetiba mengingat kejadian tadi di rumah utama, dimana Ricill di sanjung oleh ibu Presdir, bahkan Direktur Ferdinand juga demikian.

Mana mungkin orang terpandang seperti itu, bisa di kelabui, pasti mereka mengenal baik Ricill.

*Di rumah utama

Setelah Ricill sudah kembali bersama anaknya, ia datang dengan wajah serius campur marah, karena anaknya melakukan hal di luar nalar saat di toko biru.

kreeek, kreeeek

Suara lakban bening di tarik oleh Ricill untuk menyumpal mulut Amoy.

"Kok mulutnya di kasi begitu?" kata Arga saat melihat kelakuan Ricill dan ia segera ingin berdiri tapi di halangi oleh ibu Auris, seperti membiarkan. Katanya, pasti Amoy melakukan kesalahan.

"Ini hukuman untuk anak yang melakukan hal yang tidak sopan" ucap Ricill setelah melakban mulut Amoy.

Ricill mendudukkan anaknya ke salah satu sofa, dan Amoy menggerakkan bola matanya kekiri dan ke kanan, seakan memberi isyarat, tolong aku. Tapi bagi yang melihat ekspresinya, hanya mengundang tawa.

"Amoy, nakal ya?" ibu Auris menghampiri Amoy

Karena mulutnya sedang tertutup lakban jadi ia hanya menjawab dengan anggukan.

"Suster, kalau hal tadi dia ulangi , lapor kesaya. Nanti lidahnya saya potong" Ancam Ricill menatap anaknya

"Baik nona, saya pastikan tidak akan terulang lagi" jawab suster Amoy

Semua yang ada di ruangan itu cukup penasaran, Amoy melakukan kesalahan seperti apa hingga mulutnya di lakban, dan anak balita itu hanya memberikan tatapan rasa bersalah.

Ibu Auris yang berada di dekat balita itu, dan mengusap usap kepalanya dan mengatakan,

"Amoy melakukan kesalahan apa Ricill?" tanya ibu Auris

Ricill menghembuskan nafas nya dengan kasar.

"Saat berbelanja tadi, ada anak sebaya Amoy. Amoy tersinggung dengan ucapan anak itu tanpa segan Amoy meludahi kaki anak itu" Ricill mengalihkan pandangannya ke arah lain , menjawab pertanyaan Ibu Auris membuat embun di matanya tidak terbendung lagi.

"Maaf nyonya, si Adek Amoy membela diri karena di cap anak haram oleh anak kecil tadi, walaupun caranya salah" Suster maju membisikkan ke telinga Ibu Auris dan menjelaskan kejadian di toko biru.

Ibu Auris terkesiap mendengar itu, anak sekecil itu, harus menghadapi sanksi sosial.

"Ekhhm" ibu Auris berdehem menetralkan mimik wajahnya

"Suster bawa masuk Amoy ke kamarnya, dan Ricill ikut ibu" perintah ibu Auris

Ricill mengekor mengikuti ibu Auris meninggalkan ruangan itu, sedangkan Amoy di bawah oleh suster menuju kamarnya, Arga dan Ayah nya cosplay jadi patung sejak tadi, membaca situasi apa yang terjadi.

TBC

1
Arbai
Terimakasih kakak sarannya, Insya Allah saya saya akan terapkan masukan dari kakak 🥰🥰🥰🥰
riniasyifa
paragraf ini terlalu panjang kak bisa di ringkas atau di bagi lagi kak. terus setiap akhir kalimat harus di akhiri tanda titik ya kak. mari saling dukung dan belajar bersama kak, saya juga author pemula he he
Arbai: Terimakasih kakak masukannya, saya usahain untuk merevisi nanti
total 1 replies
riniasyifa
Alur cerita sudah bagus, cuman perlu di perhatikan pengunaan tanda baca dan peletakan huruf kapital yang tepat saja./Good/ tetap semangat kakak
Arbai: Siap kakak, saya berusaha menerapkan saran dari kakak.
Semangat juga untuk kakak🤗
total 1 replies
riniasyifa
kak seharusnya "apa itu di awali huruf kapital contoh"Apa? setelah tanda tanya jangan pakai tanda koma lagi langsung aja. Aku juga masih banyak belajar lagi kak.tetap semangat kak.
riniasyifa
saya mampir ya kak. jika ada waktu senggang bisa mampir di karya saya juga" Alea Dan Mafia Dingin"/Kiss/
Arbai: Siap kakak
total 1 replies
Usmi Usmi
Arga tipikal orng yg suka menunda2 hal yg penting
Arbai: Hihihi 🤭, ikuti terus kisah Arga ya kak
Terimakasih sudah mampir ♥️
total 1 replies
Arbai
mau lihat lelaki yang protect and provide baca karya ini
Arbai
Mampir kakak, mohon dukungan nya
Arbai
Mampir ya kakak
Arbai
Mampir ya kakak², mohon dukungan dan saran membangun nya 🥰
Arbai
Mampir ya kakak, semoga bisa masuk kedalam cerita yang saya bawa ini🙏🙏🙏
Arbai
Mampir ya kakak, mohon dukungan dan saran nya, masih pemula 🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!