Teknik Terlarang

Kontrak Jiwa Binatang Suci

Setelah seleksi calon wakil sekte Pemurnian Jiwa yang mengikuti turnamen Bela diri selesai semuanya kembali ke aktivitas nya masing masing. Turnamen ini masih menyisakan waktu sekitar 7 hari lagi Xiao Lin masih bisa mencoba mempersiapkan dirinya memperkuat kultivasinya.

"Aku harus lebih kuat... Aku ingat di kedalaman Hutan Monster ada binatang suci yang sangat kuat , apa aku sudah bisa menaklukannya??" gumam Xiao Lin pelan sambil berjalan sambil melamun.

"Woy pembuat onar..!! kau tidak punya mata..!!" Ling Huanjun meringis kesakitan setelah tidak sengaja kakinya terinjak oleh Xiao Lin yang berjalan sambil melamun. Anehnya Xiao Lin kali ini tidak merespon Ling Huanjun yang membuat gadis ini penasaran.

"Anak ini tidak seperti biasanya , apa yang di lakukan nya!!" batin Ling Huanjun sambil menatap punggung Xiao Lin yang menjauh pergi. Meskipun seperti air dan api namun sebenarnya Ling Huanjun sering mengamati gerak gerik Xiao Lin dari kejauhan.

"Lapor... Murid Lin muzan (Xiao Lin) meminta ijin untuk keluar mencari peluang ke Hutan Monster..." dengan menangkupkan kedua tangannya Xiao Lin menghadap tetua Jin win Wei di sebuah ruangan miliknya. Tetua jin mengingatkan jika turnamen Bela diri akan segera di mulai , ia meminta Xiao Lin untuk memikirkan kembali keputusannya.

"Lin sudah bertekad master.. ijinkan murid ini untuk berlatih , ini tidak akan lama dan berjanji akan kembali sebelum turnamen Bela diri di mulai" Xiao Lin terus memohon kepada Tetua jin dengan gigih.

"Baiklah..Jangan terlambat kembali , kau sudah di rekomendasikan oleh Grandmaster Chen Long untuk menjadi wakil sekte Pemurnian Jiwa ini....!!" Ijin pun di berikan kepada Xiao Lin yang masih berlutut , ia kemudian berterimakasih kepada Tetua Jin dan melangkah keluar.

Xiao Lin tak menyia-nyiakan waktunya , ia melesat dengan kecepatan seperti cahaya ke dalam Hutan Monster. Ia masih hafal betul jalan yang ia lalui waktu itu , sehingga ia tak perlu kehilangan banyak waktu. Xiao Lin berhenti di sebuah batu besar yang menjulang tinggi , ia mengamati Goa besar yang menganga di depannya. Namun kejadian aneh ini akan berawal dari sini.

"Ngiing..." Suara nyaring terdengar sangat menusuk telinga Xiao Lin yang berdiri di atas batu. Itu adalah fenomena yang tak bisa di jelaskan oleh nalar , namun ia merasa ada sesuatu yang memanggilnya dari dalam goa besar itu.

"Aura ini... kenapa aku merasa terpanggil..!" Dengan enggan Xiao Lin berjalan pelan penuh waspada memasuki mulut gua yang di penuhi dengan batu kristal murni. Ia berjalan ke dalam sejauh 1 kilometer , hingga akhirnya terdengar sebuah suara benda yang sangat besar bergesekan dengan benda yang lain.

"Ini suara sisik bergesekan..!!" Xiao Lin mencoba melompat mundur dengan cepat. Ia lalu memasang kuda kudanya untuk melepaskan serangan.

"Bocah kau jangan takut...!! Aku tidak akan membunuhmu..!!" Suara berat yang menggema di dalam goa ini menekan tubuh Xiao Lin yang terdorong mundur beberapa langkah.

"Maaf tuan , aku tidak sengaja masuk... Aku merasakan sesuatu yang memanggilku kesini... aku akan pergi...!!" Xiao Lin tidak menurunkan kewaspadaannya setelah melihat tubuh besar naga Hijau menggantung di udara di depannya.

"Kau tak perlu takut , aku sudah mengamatimu lama saat kau datang sebelum ini... Saat aku bertarung dengan si tua api (Phoenix api).. Apa kau tahu kenapa aku memanggilmu kesini..?!" Ucapan Naga Hijau ini mengundang tanda tanya bagi Xiao Lin karena sebenarnya ia lah yang menjadi target waktu itu , mereka sudah mengetahui keberadaannya.

"Tuan kalo tidak salah anda pasti akan meminta bantuanku..." Sifat cerdas dan lugas ini membuat sang Naga Hijau tertawa lepas namun di dalamnya ada nuansa kesedihan yang menyelimutinya. Sang Naga Hijau pun segera membuat segel kuno di depan Xiao Lin yang terkejut.

"Si Tua api keluarlah..!! aku sudah menemukan anak ini..!!" Dari dalam formasi pemanggilan terdengar suara kepakan sayap besar yang mengandung aura panas membara membakar apapun yang terkena sentuhannya.

"Si Tua berjanggut.. Kau cukup berkemampuan...!!" Lalu kedua Binatang suci ini sejenak saling mengejek bertengkar layaknya anak kecil berebut makanan. Namun keduanya sebenarnya adalah sepasang sahabat yang telah melewati banyak hal.

"Baiklah cukup , kau memalukan... Hai kau bocah kecil..!! Kau tahu, kami adalah penguasa Hutan ini dan bahkan orang terkuat di jenismu pun tidak berani berhadapan dengan kami...!! Kau sangat berani masuk kesini..." ucap Phoenix api dengan gelagat sombong yang perkasa. Xiao Lin pun mendengus pelan , dan berkata bahwa ia hanya tidak sengaja terbawa kemari. Namun Xiao Lin berkata bahwa ia pernah melihat salah satu mahluk seperti mereka dahulu kala.

"Kau sudah paham Si Tua Api..!! Aku sudah tahu bahwa anak ini sebenarnya bukan bagian dari alam ini...!! aku merasakan aura dewa yang pekat di tubuhnya berbeda dengan orang orang yang pernah kita bantai dulu...." ucapan sang Naga Hijau pun membuat Phoenix api melirik ke arah Xiao Lin lalu mengangguk pelan.

"Kau benar , aku juga merasakan Tubuh kuno di jiwa anak ini..." Phoenix api mencoba mentransmisikan suaranya ke Naga Hijau dengan pelan. Mereka berdua pun berbicara sejenak dalam keheningan transmisi suara mereka berdua. Akhirnya setelah beberapa waktu mereka berdua memutuskan untuk meminta bantuan kepada Xiao Lin yang masih menunggu di bawahnya.

"Bocah... siapa namamu? ku beritahu kepadamu , kami berdua tidak bisa di taklukan dengan kekuatan. Namun kami berdua bersedia mengikuti dan membantumu dengan satu syarat...!!" tegas Sang Naga Hijau yang membuat Xiao Lin bersuka cita dalam hatinya. Ini adalah momen yang ia tunggu , Phoenix api dan Naga Hijau akan menjadi kekuatannya.

"Aku bisa menebak kedua Tuan ini pasti sudah berada di ujung usia kalian kan, dan kalian harus membuat kontrak jiwa dengan manusia untuk memperpanjang usia kalian... Tapi mengapa kalian tidak mencoba mencari orang yang lebih kuat dariku sebelum ini..." tanya Xiao Lin kepada keberadaan suci di depannya ini.

"Apa kau tahu , jiwa kami tidak seperti binatang monster lainnya..Orang biasa tidak bisa menampung kekuatan jiwa kami sepenuhnya itu akan merugikan kultivasi kami berdua. Tapi kau berbeda....!! sejak kami melihatmu pertama kali , kami bisa merasakan sedikit tekanan dewa dari tubuhmu... Dan kekuatan jiwamu itu bukan milik tubuh ini kan tentunya....!!" Rupanya kedua Binatang suci ini memgetahui jika Xiao Lin hanya jiwa tersesat yang masuk ke dalam tubuh anak bernama Lin muzan ini.

"Kau benar Tuan, aku sebenarnya berasal dari alam abadi... aku adalah murid satu satunya dari Tetua puncak suci Yama Mei Lian Di...." Ucapan Xiao Lin barusan membuat tubuh Naga dan Phoenix ini bergetar , ia mengetahui siapa Mei Lian dan tempat suci bernama Puncak Yama di alam abadi ini.

"Jadi kau adalah Murid langsung Nona Mei Lian Di....!!"

Keberadaan binatang suci adalah mahluk yang sebenarnya hidup di alam abadi. Mereka semua mengetahui tentang Puncak Yama yang melegenda karena melahirkan kaisar suci pada masanya , namun setelah perang kuno berakhir keberadaan mereka di buru oleh para kultivator di alam abadi karena dianggap tidak memberikan kontribusi atas perang kuno yang membuat banyak binatang suci melarikan diri ke segala penjuru dunia. Dan kedua Binatang suci ini dulu tidak sengaja terlempar ke dunia ini karena beberapa kesalahan formasi.