Anto adalah pemuda malas. yang bermimpi untuk menjadi seorang penakluk di dunia ini.
tetapi Anto hanyalah pemuda miskin yang sangat malas.
Anto juga bukan pemuda yang kaya.
pekerjaan nya hanyalah melamun dan berkhayal.
tetapi Anto adalah pemuda pemberani dan baik hati.
mampukah Anto mewujudkan mimpi Nya yng muluk muluk.
ikuti kisah perjalanan Anto yang pemalas dan cabul. dan ini adalah cerita untuk umur ***
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Suryo Widodo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 20. alam nirwana
Anto di bawa keluar dari tembok yang tinggi itu oleh dua kuntilanak ganjen. Ternyata, Anto juga di tunggu oleh wanita pucat yang kehilangan anak nya.
" sudah.. Kita turun di tempat anak dan ibu itu.. Aku masih ada urusan sama mereka.."
Dua kuntilanak itupun menuruti ke Ingin an Anto.
" manusia.. Saya sangat berterimakasih sekali.. Ikut lah dengan ku.. Ada sesuatu yang hendak ku berikan ke padamu."
Dua kuntilanak di sisi kanan dan kiri Anto saling melirik. Dan tanpa memberikan kesempatan Anto untuk berbicara, du kuntilanak itu kembali menyambar dua lengan Anto. Anto di bawa terbang menjauhi bangunan bos penangkap kuntilanak. Tak sampai lama.. Tibalah Anto dan tiga kuntilanak ganjen itu di sebuah bangunan rusak di tengah hutan.
". Marilah masuk manusia.. Aku akan memberikan sesuatu yang tak mungkin bisa kamu lupakan seumur hidup kamu.."
Anto tahu apa yang di maksud oleh wanita berwajah pucat itu.
" tidak... Aku tidak akan masuk ke tempat itu... Tempat itu tidak layak untuk ku.."
Kata Anto menolak ajakan wanita berwajah pucat itu.
" aku sudah membuatkan istana buat kita manusia... Apakah kurang indah menurut mu..?
Memang , bila mata awam yang melihat tempat itu, akan terlihat istana yang indah dan megah, tetapi tidak bagi Anto..
Anto tidak bisa di tipu dengan ilusi . Anto tetap melihat itu adalah bangunan kotor dan kumuh.
" tidak... aku tetap tidak akan masuk ke tempat itu... Kalau kalian mau.. Aku punya tempat yang lebih indah dari pada ini.. Dan kita bisa melakukan nya bersama sama di sana.."
Mendengar perkataan Anto.. empat kuntilanak ganjen itu mata nya berbinar binar.. mereka membayangkan akan bersenang senang dengan Anto yang gagah perkasa. Karena bagi ukuran kaum lelembut... Yang sakti dan kuat lah yang yang terlihat sangat tampan dan mempesona bagi para kuntilanak itu .
Sontak mereka mengerubungi Anto.. Dan mengajak pergi ke tempat yang Anto maksud.
Anto memajukan tangan kanan nya.. Dan menunjukan cincin yang di kenakan ke pada para kuntilanak ganjen itu. So tak para kuntilanak itu bersimpuh dan menundukkan kepala.. perlahan lahan, keluarlah Maya dari cincin yang di kenakan Anto.
" kalian para budak hina hendak merebut suami ku... kalian rasakan ini.."
Maya melambaikan tangan nya.
sontak ke empat kuntilanak ganjen itu pun terlempar jauh dan ber debum jatuh ke tanah.
mereka ke hilangan ke kuatan di hadapan Maya. Maya sebenar nya sangat iri dengan mereka yang mempunyai organ intim layak nya manusia, Maya sangat takut bila kangmas Anto nya meninggalkan diri nya. Karena Maya tidak bisa memberi lebih seperti yang bisa mereka berikan ke pada kang mas Anto nya. Maya sangat takut ke hilangan Anto . Tangan Maya lalu mengepal dan di tarik ke belakang. Ke empat kuntilanak ganjen itu terseret mengikuti arah tangan Maya samping mereka tengkurap di bawah kaki Maya.
Kalian para budak hina hendak lancang ke padaku.. Apa mau kalian aku masukan ke dalam botol, lalu ku benamkan ke dasar bumi, agar kalian tidak bisa ganjen lagi...?"
Anto hanya senyum senyum menyaksikan ke marahan Maya.
yang bagi Anto.. Maya terlihat lucu dan menggemaskan saat dalam ke adaan marah. Sebenar nya apa yang di khawatir kan Maya tidak akan terjadi. setelah iring sifat manusiawi yang mulai tumbuh di diri Maya, alat reproduksi pun perlahan lahan mulai tumbuh di tempat Maya. walau sekarang barulah titik kecil merah.. Tetapi bila sifat manusiawi pada diri Maya semakin terpupuk.. Maya akan menjadi wanita se utuh nya.
tanpa Maya sadari.
Anto mendekati Maya yang sedang marah.. Anto memegang dagu Maya lalu Anto mengulum bibir Maya di hadapan para kuntilanak ganjen itu. Sedang kuntilanak itu saling melirik. Mereka sangat ingin melakukan hal sama dengan Anto. Setelah di rasa cukup.. Anto melepaskan ciuman nya .
" sayang... Percayalah ke pada kangmas ... Di dunia ini hanya ada aku dan kamu.. Tidak ada yang lain nya... Kamu selama nya akan tetap di sisiku sayang.."
Maya yang mendengar mulut manis Anto. Bibir tersenyum merekah. Ada semburat merah yang tipis di pipi Maya.
Maya menyembunyikan wajah nya di dada Anto. Dan Anto pun semakin heran dengan tingkah laku Maya. Ada rasa sakit di dalam diri Maya. Tetapi itu di rasakan Maya sangat indah.. Perlahan lahan, Maya merasakan gatal di pangkal paha nya. Maya menginginkan sesuatu.. Tetapi Maya tidak tahu untuk mengatakan nya.
rasa gatal itu semakin lama, semakin menyiksa diri Maya.
hingga Maya mendesah .
" kangmas... Tolong lakukan sesuatu kangmas... Maya sangat tersiksa dengan rasa ini..."
Anto semakin bingung, apa yang harus di lakukan nya, sedang kan Maya tidak punya lobang sama sekali..sedangkan Maya menggeliat tersiksa di dekapan nya. Anto pun berusaha sebisa mungkin. Anto membelai tubuh Maya. Tangan nya meremas remas area yang di rasa Anto bisa membuat Maya terbebas dari derita nya.
di saat tangan Anto sampai di pangkal paha Maya.. Mata Maya mendelik.. Bibir bawah nya di gigit dan tangan nya semakin kencang memeluk Anto. Anto yang manusia senormal normal nya.. Tentu saja Anto jadi ikut terpancing.
Anto mencumbui seluruh tubuh Maya.. Semakin intens Anto berbuat,, semakin gatal di rasakan oleh Maya..
" Kangmas... Lakukan kangmas... Maya sudah tidak kuat lagi..."
Maya menatap ke empat kuntilanak yang masih bersimpuh.
" kalian layani raja kalian... Jangan ada kesalahan sekecil apapun, bila salah satu berbuat ke salahan sekecil apapun.. Kalian akan aku kurung ke dalam botol, dan ku benamkan ke dalam bumi."
sontak empat kuntilanak itu berdiri dan mendekati Anto.
mereka melucuti pakaian Anto tanpa menyentuh Maya sedikitpun. Para kuntilanak itu tentu lebih tahu apa yang harus di lakukan nya, karena mereka di lahirkan berkelamin, dan sering melakukan nya dengan manusia dan makhluk sejenis nya, malah terkadang mereka harus melayani sang penguasa tempat yang berjenis khodam laki laki, biasanya ber wujud harimau. Atau naga.
kini tubuh Anto telah telanjang bulat di dekapan Maya. Dan secara naluriah, Anto menyelusup kan pusaka nya di pangkal paha Maya. Sekali lagi mata Maya mendelik.. Dan tanpa di sadari ke dua nya.. Ke wanitaan Maya mulai terbentuk secara sempurna. Dan berdenyut denyut sangat hebat..
Maya pun melengguh sangat kencang, dan dengan sekali tarikan napas.. Tubuh Anto di bawa alam nirwana. Kini hanya tinggal empat kuntilanak itu yang tidak berani meninggalkan tempat itu. Anto di bawa oleh Maya ke suatu tempat yang sangat indah. warna warna pelangi mengitari tubuh nya, dan awan awan yang lembut me nempel di tubuh nya.sejuta ke nyamanan dan ke nikmatan di rasakan Anto melebihi kenikmatan dan ke nyamanan di duni ini. Anto semakin jauh terlena bersama Maya.. Hingga sesuatu mendorong mereka berdua menuju puncak.. Anto dan Maya menjerit bersamaan
Apa yang terjadi dengan Anto dan Maya...?
Kita simak di bab berikut nya.