Aku tidak mau dirawat sama dokter itu pa ,"Isak tangis Sophia
gak ada alasan kamu tidak mau Sophia kamu butuh perawatan psikiater," ujar Wilson kepada Sophia
Gimana kelanjutannya ,akankah Sophia mau untuk dirawat , baca di novel, MENIKAHI PASIEN KECIL KU
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurfazilah Cell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20. Dilan ajak Sophia jalan jalan
Keesokan harinya, seperti yang Emily bilang kemarin ,kini Iya dan Grandma Dilan yaitu Aurel ,kini sedang berada dirumah sakit
"Gimana keadaan kamu Sophia,? Taya Emily
"Sudah mendingan Tante ," jawab Sophia
"Ini Sayang kenalin ,ini Grandma Dilan, panggil saja Oma Aurel," ujar Emily kepada Sophia
"Oke ,nama Saya Sophia, " ujar Sophia kepada Aurel
"Iya ,sehat sehat Kamu ,nanti Oma jodohkan Kamu sama cucu Saya ," ujar Aurel sembari tersenyum
"Emang bisa ,? Taya Sophia yang tidak paham dengan perkataan Aurel tadi
"Nya bisa dong , Dilan kan sudah dewasa,kamu juga sudah dewasa," ujar Aurel
Sophia pun berpikir sejenak, dan kemudian Iya pun tersenyum
"Tapi Kak Dilan juga tidak mau dengan perempuan seperti, Sophia," jawab Sophia
"Siapa berani Lang Dia gak mau , Kalau Dia nolak pasti Oma yang akan menghajar nya ," ujar Aurel
"Biar Sophia pilih sendiri Ma , mana yang baik untuk nya ," ujar Emily, yang sebenarnya dalam hati nya Iya begitu senang kalau Sophia memilih Dilan
"Iya Tante , benar yang Emily bilang ,Aku siapa saja ,mana yang akan Sophia pilih satu saat nanti ," ujar Layla juga
"Kalian berdua ini bukan nya berusaha malah menyulitkan Sophia," ujar Aurel
"Pergi saja sana kalian Aku mau dengan menantu cucu Ku ," ujar Aurel yang kemudian duduk lebih dekat lagi dengan Sophia
"Dasar Ma kalau udah milih itu tidak boleh yang lain ," ujar Layla sembari menggelengkan kepalanya
"Oma ,Oma Kak Dilan emang nya kemana ,? Taya Sophia
"Dilan Pergi kekantor mungkin nanti Sore Dia kesini ," jawab Aurel
"Oh ," jawab Sophia haya ber oh iya saja
Sedangkan disisi lain
Layla dan Emily sedang duduk di sofa yang ada di ruangan tersebut sambil ngemil ngemil santai
"Tengok lah , Mereka begitu akrab," ujar Emily kepada Layla
"Iya Aku tidak bisa kebayang kalau nanti Sophia nikah sama Dilan apa kagak rebutan Mereka," ujar Emily lagi
"Rebutan apa emang nya jeng ,? Taya Layla yang tidak paham
"Itu loh jeng lihat saja sekarang, Sophia sama ,Mama Aurel begitu akrab, kalau semisalnya Sophia nikah sama Dilan apa kagak rebutan duduk sama Sophia," jelas Emily kepada Layla
"Iya juga nya kok Aku gak kepikiran kesitu ," jawab Layla yang baru ngeh dengan maksud Emily tadi
"Hadeh Kamu ini jeng , jeng ," ujar Emily semberi menggelengkan kepalanya melihat tingkah sahabatnya
Disisi lain , Arjuna sedang mengendarai mobil nya menuju kantor Papa nya Lisa
Sampai nya disana Arjuna pun langsung memarkirkan mobilnya dan kemudian Iya pun turun berjalan masuk ke dalam gedung perusahaan itu tersebut
Sampai nya di sana Arjuna pun langsung menuju ke ruangan Lisa, karena Lisa sudah membilangkan kepada Arjuna bahwa Iya menunggu di ruangannya
"Ada apa Lo nyuruh Gue kesini ," ujar Arjuna
"Ada hal penting yang Gue bilang sama Lo,"ujar Lisa kepada Arjuna
"Ada apa cepetan sikit lu ngomongnya Gue udah penasaran banget," ujar Arjuna dengan tidak sabar nya
"Sabar napa sih Lo ," ujar Lisa yang kesal dengan ketidaksabaran Arjuna
"Iya deh cepatan ," ujar Arjuna sekali lagi
"Gitu dong ,ini Gue mau bilang kalau Sophia sudah sadar dari koma nya ," ujar Lisa
"Apa dari mana Lo tau ,? Taya Arjuna yang sedikit tidak percaya dengan perkataan Lisa
"Beneran loh , kalau gak percaya Lo datangi saja kerumah sakit tempat Sophia di rawat ," ujar Lisa
"Syukur deh ,Gue udah kangen banget sama Dia ," ujar Arjuna
"Oh dan satu lagi jangan lupa Li datang juga ke nikahan Gue sama Dilan ,"ujar Lisa dengan tidak malu nya
"Terserah Lo wanita gila ,yang penting Gue akan tetap balas kalau semisalnya nya Dia belum jauhi Sophia
"Heh Itu bukan salah nya Dilan ,dasar wanita itu saja yang sok kecantikan sama kak Dilan ," ujar Lisa tegas
"Berani sekali lagi Lo bilang Sophia kayak gitu Gue gak sengan segan habisin nyawa Lo ," ujar Arjuna yang berlalu keluar dari ruangan Lisa
"Dikira Gue takut sadar Lelaki gilak ," ujar Lisa yang kembali fokus sama pekerjaan nya
Dua hari kemudian, Sophia sudah diperbolehkan pulang oleh Dilan , Karena kondisi nya juga sudah stabil kembali
Didalam mobil Sophia begitu senang dengan kepulangan nya dari rumah sakit menuju kediaman Wijaya
"Mama , Sophia senang banget bisa pulang dari rumah sakit ," ujar Sophia kegirangan
"Iya sayang semoga saja ,Kamu tidak masuk lagi kesana ," jawab Layla sembari tersenyum manis kearah Putri nya
"Detik kemudian Mereka pun sampai di kediaman Wijaya
"Sudah sampai nyonya ," ujar Supir tersebut
"Hmm, ayok Kita turun sayang ," ucap Layla yang kemudian dari mobil
Sophia pun hanya menggelengkan kepalanya saja, dan kemudian ikut keluar juga
Didalam rumah , Sophia sudah di sambut oleh Bik Mery
"Non ,Bibik kangen banget sama Non ,"ujar Bik Mery yang memeluk Sophia
"Sophia juga kangen banget sama Bik Mery," jawab Sophia
Bik Mery pun melepaskan pelukannya,dan langsung mengatakan
"Makan gih Non Sophia, Bibik sudah Memasakan Makana kesukaan Non Sophia," ujar Bik Mery
"Benarkah," Sophia begitu senang
"Iya Non ," ujar Bik Mery
"Ayok Sayang Kita makan ,"ucap Layla
"Iya Ma ,ayok Bik Kita makan bersama juga ," ujar Sophia
"Gak usah Non ,Saya sudah makan tadi ,"ujar Bik Mery
"Oh ," jawab Sophia yang ber oh iya saja,dan kemudian Iya berlalu pergi menuju meja makan
"Sedap nya ," ujar Sophia yang makan dengan lahap
"Pelan pelan Sayang ," ujar Layla yang ikut duduk di samping putri nya
"Ini enak banget loh Ma , Sophia sangat suka dengan masakan Bik Mery," ujar Sophia dengan mulut yang penuh
"Yaaa Makanlah yang banyak ," ujar Layla
Setelah beberapa menit kemudian, Sophia selesai dengan makanan nya dan Iya pun langsung menjumpai kamar nya untuk mandi
Sampai nya didalam kamar , Sophia pun mendapat pesan dari Dilan ,memang sekarang Sophia sudah memeliki handphone , bukan Dia tidak mampu beli tapi Iya tidak suka saja , Sophia takut kalau berkomunikasi dengan Orang lain , Sekarang saja ,teman Sophia hanyalah Dilan Mama nya dan Papa nya saja ,Iya lebih sering menghabiskan waktunya dengan menonton film kartun kesukaan nya dan hobi nya membaca buku
(Sophia Kamu lagi ngapain,? Taya Dilan di pesan tersebut
( Tidak lagi ngapain ,emang nya kenapa Kak," jawab Sophia
( Boleh kan Kita keluar malam Ini biar nanti kakak yang izin sama Papa Kamu kalau Kamu ,mau tapi kalau tidak mau tidak apa apa juga ," ujar Dilan
( Boleh deh Kak ,tapi kalau Papa Sophia izinkan nya ," jawab Sophia
( Oke nanti jama 9 Kakak jemput nya ," ujar Dilan yang dilihat saja oleh Sophia
Pipi Sophia pun langsung memerah , karena salting ,Iya pun langsung ke dari kamar dan berlari kecil menuju kamar Mama nya
Sampai nya di dalam kamar Sophia langsung duduk di samping nya yang sedang duduk di atas ranjang
"Putri Mama kenapa lari lari ,? Taya Layla
Sophia langsung memeluk Mama dan berkata
"Mama Sophia salting ," ujar Sophia terus terang nya maklum baru pertama jatuh cinta jadi gak tau
"Kenapa salting ,dengan siapa ," ujar Layla sembari tertawa kecil
"Itu loh Ma ,Kak Dilan ajak Sophia keluar malam ini ," ujar Sophia kegirangan
"Lalu Kamu setuju ," ujar Layla
"Iya Ma , tapi kalau dibolehin sama Papa ,tapi kata Kak Dilan , Dia yang akan izin sama Papa ," jawab Sophia
"Itu yang bagus gak langsung pergi tanpa izin Orang tua ," ujar Layla
"Iya Ma ," jawab Sophia
Mereka pun lanjut mengobrol ngobrol santai, hingga Sophia lupa kalau Dia belum mandi.
Bersambung.
Jangan lupa like untuk karya ku, dan jangan lupa di komen juga author mau juga dapat saran dari kalian oke bay 🥰👍
kasihan banget loe dikacangin sama Dilan.