Assalamualaikum warahmatullahi Wb. Wr
kali ini novel islami yang saya hadirkan .
menceritakan tentang bagaimana pondok pesantren, ta'aruf , dan pernikahan.
Mohon dukungannya ya ..
serta jangan lupa saran walupun kritik nya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
20
" Keluar yuk , pengen jalan-jalan. Dek Putri besok masih ikut ke pesantren , kapan lagi kita pergi jalan-jalanya ?"
"Putri malu, masa gak dandan kan kusem . Apalagi tadi habis putri nyuci pakaian banyak "
"Cantik kok, mana yang kusem" .
Deg!! Selamatkan hatiku dari bualan pria dihadapanku . saya bahkan semakin menunduk saat dia sedang memiringkan kepalanya untuk melihat wajahku .
"Ya udah , emang A Farhan mau kemana ? " Pertanyaan bodoh apa lagi yang saya lontarkan saat ini. " Dek Putri mau ke warnet ya? , kan biasa santri begitu , ke warnet biar kabari gebetannya, jangan bilang..-"
"Ga punya " Jawabku cepat , membuatnya tertawa lepas . Dia sepertinya senang sekali mengerjai ku seperti itu .
"Putri ke asrama dulu kalau gitu ? "
"Ngapain? "
"Ganti seragam perijinan "
Seluruh santri memang harus memakai seragam perijinan untuk identitas , walaupun beberapa santri akan pada bandelnya santri akan menggantikan segaram diluar pesantren .
"Ga papa kok pake baju itu "
"Nanti kotor gimana , pada pake baju putih polos "
"Ga suka ya ? "
" Suka sih , tapikan "
"Pakai baju itu aja dulu , nanti mampir di tempatku dulu "
"A Farhan emang udah punya rumah ya ? , kan baru lulus " .
Dia hanya mengendalikan bahunya yang enggan mau menjawab ku .
"Pakai jaket mau gak , biar gak terlalu mencolok " . Ia memberikan saya jaket dengan senang hati saya terima. Style ku sekali jika diasrama . Style ku kaos pendek , rok jeans, dan jaket tebal .
Benar saya tidak terlalu mencolok , walaupun dibawahnya masih berwarna putih , bukan hitam yang seperti peraturan yang ada .
"Motor A Farhan ada dimana ?" .
"Motor ada dibelakang , kalau mobil masih di dealer, mau naik apa ? " Lelucon macam apa itu , saya hanya mengembungkan pipi . tak semua pertanyaan harus dijawab , setidaknya itu yang saya yakini .
"Tapi , nanti lewat santri ikhwan gak papa? " saya seketika gugup saat ingat jika gerbang utama harus melewati asrama Ikhwan .
"Ga papa , ketutupan helm " Saya tak merasa benar dengan ucapannya , memang anak ustad tak selamanya seperti dengan ayahnya. Tapi kenapa pria dihadapanku seperti menggampangkan sesuatu .
"Hei" Saya tersadar dari lamunanku , "Kenapa melamun ? " Tanya lagi , membuat menggigit bibir bawahku tidak bisa menjawab .
" Dek Putri mau jalan aja ?, Nanti dijemput di gerbangx . Tanya lagi dan kali ini saya tak menolak , ini yang terbaik daripada harus melewati asrawa Ikhwan .
"Maaf ya, memang saya selalu menggampangkan masalah " Seakan menjawab permasalahan ku . saya hanya mengangguk kecil .
" A Farhan kalo putri ganti baju perijinan boleh ? Saya juga gak pernah mau dispesialkan di asrama " Dia hanya mengangguk kecil . Saya langsung ke Asrama , mengabaikan sorokan bahagia dari setiap jalan kulewati.
Asrama mulai terasa sepi , memang santri kebanyakan keluar . Saya bisa lebih tenang tanpa banyak pertanyaan . mungkin dia hanya menunggu sedikit lebih lama , karna saya memilih untuk berdandan setidaknya pelembab , bedak dan lipbalm untuk mengurangi kekusemanku . dan masker kain . Masker kain ya memang selalu kupake untuk perijinan .
"Kencan Nih Putri " Teman seangkatanku yang kini bertugas sebagai petujas perijinan .
"Hussth , malu tahu ".
"Ceritain tahu "
"Nanti kuceritain , udah ditunggu " Kekehku kecil .
"Mata Ummi Aisyah , kamu dikasih ijin sampai besok kok ".
"Ya, udah kalo gitu Assalamualaikum " Pamitku dan setelah beberapa langkah , hatiku merasa sakit dengan ucapannya .
"Kok mau sih nikah sederhana bangat , walaupun anak ustad tapi bagaimana gitu ? kalau saya jadi dia , saya sih gak mau " .
Saya hanya diam , saya juga gak mau jika sesederhana ini , Tapi semua sudah terjadi begitu saja .
Kulihat wajah cerah A Farhan dari kejauhan , sembari melambaikan tangannya kearahku . Saya tersenyum lebar dibalik maskerku . Walau bulir mstaku sangat ingin jatuh dari sudut mataku .
....
Jangan lupa like , komen , dan vote sebanyak banyaknya . makasihh ..
Putri dah siap banget hihi