NovelToon NovelToon
Pernikahan Membuat Luka

Pernikahan Membuat Luka

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:327.4k
Nilai: 5
Nama Author: SHy

Pernikahan seharusnya menjadi momen yang paling membahagiakan dan ditunggu oleh pasangan yang saling mencintai. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi Noami dan Gilang.

Pasalnya, pernikahan mereka terjadi secara mendadak dan tak mengenakkan akibat kesalahpahaman warga yang mendapati mereka berada di dalam rumah kontrakan Naomi dalam kondisi yang cukup intim.

Warga yang mengira kalau Naomi dan Gilang sudah melakukan tindakan tercela yang mencoreng nama baik desa mereka, memaksa mereka menikah saat itu juga. Tidak punya pilihan, Gilang dan Naomi terpaksa menuruti keinginan warga demi menyelamatkan naman baik mereka sebagai pendatang di sana.

“Meski kita sudah menikah, tapi kamu tidak boleh menuntut hak apapun kepadaku!” Kata Gilang setelah tak lama mereka menjadi pasangan suami istri.

Begitu banyak kesepakatan menyakitkan yang dibuat oleh Gilang ditambah sikap Gilang yang sering mengacuhkannya setelah mereka menikah, membuat Naomi merasa pernikahan yang dijalaninya hanya membuatnya terluka.

Apakah Naomi mampu bertahan dengan pernikahan yang hanya membuat luka untuk dirinya meski sebenarnya tanpa diketahui oleh Gilang jika Naomi sudah mencintai Gilang sejak lama?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PML 20 - Mengabdi Kembali?

Di sisi lain, Naomi terlihat sedang duduk termenung di dalam ruangan kerjanya. Sejak masuk ke dalam ruangan kerjanya tadi, Naomi tak henti memikirkan masalah pernikahannya dan Gilang yang semakin hari semakin parah.

“Apa aku sanggup menjalani hubungan pernikahan ini dengannya?” Lirih Naomi. Rasanya Naomi ingin sekali menangis memikirkannya.

Di tengah kegalauan yang melanda, Mama Jelita yang juga bekerja di rumah sakit yang sama dengan Naomi nampak masuk ke dalam ruangan kerja Naomi. “Naomi, kamu kenapa nak?” Tanya Mama Jelita setelah melihat wajah Naomi yang terlihat tidak baik-baik saja.

Perlahan kepala Naomi terangkat. Menatap wajah mamanya dengan senyum. “Naomi gak papa, Mah. Memangnya Mama lihat Naomi kenapa?” Tanyanya bingung.

Mama Jelita memperhatikan dengan intens wajah putrinya. Meski wajah Naomi tersenyum. Namun, Mama Jelita melihatnya tetap tidak baik-baik saja.

“Kamu ada masalah? Ayo cerita sama Mama.” Kata Mama Jelita tanpa menjawab pertanyaan Naomi barusan.

Naomi terdiam. Sejak kecil dia selalu menceritakan apa saja masalahnya pada Mama Jelita. Mama Jelita pun selalu tahu suasana hatinya. Jadi maklum saja kalau saat ini Mama Jelita tidak percaya dia baik-baik saja hingga bertanya seperti itu.

“Gak ada masalah apa-apa, Ma. Naomi cuma capek aja.”

Dahi Mama Jelita mengkerut. “Capek? Memangnya kamu habis ngapain kok bisa ngomong capek begitu?” Pertanyaan Mama Jelita tak dapat langsung Naomi jawab. Hingga membuat Mama Jelita mengambil kesimpulan kembali. “Kamu jangan bohong sama Mama, Naomi. Ayo cerita. Apa kamu ada masalah dengan Gilang?”

“Enggak, Mah.” Naomi cepat menyahut. Dia tak ingin Mama Jelita sampai berpikiran kemana-mana. “Hubungan aku dan Gilang baik-baik saja. Dia memperlakukan aku dengan baik sebagai istrinya.” Balas Naomi meyakinkan.

Mama Jelita rasanya bingung apakah harus percaya atau bagaimana. Namun, mendesak Naomi agar jujur pun rasanya sedikit sulit.

“Oh ya, ada apa Mama datang menemuiku?” Tanya Naomi. Karena tidak biasanya sekali ibunya yang super sibuk itu bakalan datang menemuinya di saat jam bekerja seperti ini.

“Gak papa. Mama cuma ngasih tahu kamu kalau dua bulan lagi ada kegiatan pengabdian lagi ke desa. Sekarang pimpinan rumah sakit lagi merekomendasikan beberapa dokter yang mau ditunjuk untuk pergi mengabdi.” Balas Mama Jelita.

Naomi terdiam. “Pengabdian lagi?” Rasanya Naomi sedikit trauma mendengarnya. Pasalnya, di tempat pengabdiannya dulu dia mendapatkan kenangan yang kurang mengenakkan.

“Iya. Tapi kali ini daerahnya masih terjangkau dan akses kendaraan di sana cukup memadai. Jadi gak terlalu menyulitkan para dokter untuk membawa kendaraan pribadi ke sana.”

Naomi terdiam kembali. Dia jadi memikrikan rencana pengabdian itu kembali.

“Ya sudah, kalau begitu Mama balik ke atas dulu. Sebentar lagi ada jadwal praktek!” Pamit Mama Jelita.

Naomi mengiyakannya. Setelah kepergian Mama Jelita, Naomi memikirkan perkataan mamanya tadi.

“Apa sebaiknya aku menawarkan diri untuk ikut pengabdian lagi?” Lirih Naomi. Rasanya lebih baik jika dia mengambilnya saja. Dengan begitu, Naomi tidak akan sering bertemu dengan Gilang dan perasaannya tidak akan terluka setiap kali berhadapan demgan Gilang.

“Ya, lebih baik aku ambil saja. Aku akan memberitahukan masalah ini pada Gilang nantinya supaya dia memberikan izin pada Mama untuk merekomendasikan aku mengabdi kembali nantinya.” Sambung Naomi. Untuk masalah izin dari Gilang, Naomi yakin kalau Gilang pasti akan mengizinkannya. Bahkan Naomi berpikir Gilang bakalan senang jika dirinya pergi jauh dari hidup Gilang.

***

Jika teman-teman suka dengan cerita Naomi dan Gilang, tinggalkan komentar dan klik tombol suka sebelum meninggalkan halaman ini. Satu lagi, jangan lupa kasih rate bintang 5 ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ seperti biasanya. Terima kasih🌺

1
👏mBhem🖤²²¹º
kok wanita.. laki2 kali aahh
Yati Siauce
eng ing eng
Wiwik Emy
lanjut Thor
Valent Theashef
mama gilang ni jan trlalu baik pdhl busuk hati ank angktmu,
Zainab Ddi
author ditunggu updatenya selalu untuk kelanjutannya 🙏🏻💪🏻😍
Zainab Ddi
Alhamdulillah melvina mau dijodohkan tenang deh Naomi ,wah lanjut author panas deh nih 🤭🤭
🌷Vnyjkb🌷: mau dg Niat terselubung tu anakan kunti, kak 🤭🤧😜😜
total 1 replies
Anonim
halah Melvina pakai nolak segala mau dijodohin rekan kerjanya Gilang.
Ya iya jelas menolaklah orang maunya sama kakak Gilang ya Melvina....
Mama Ruby, Melvina bukan rendah diri tapi tak tahu diri kali...
Hanima
lanjut kk
Hanima
lanjuttt
she
next
🌷Vnyjkb🌷
burub ini buta dg skliling,,, mosok gak paham sihhhh,,, miara anak kunti,,, lagian burub plinplan jd ortu, mertua,, bijakkkkkk buuuuu🤧
Chrysant
Bukan merasa rendah diri tapi emang menginginkan Gilang jadi begitu alesannya merasa rendah diri. Sih mama terlalu baik n menganggap semuanya baik2 saja. Padahal ada udang dibalik bakwan. Sabar ya Nom, suatu saat kebenaran akan terungkap siapa di sini yg bermuka dua. Selama Gilang perhatian sama kamu anggap aja Melvina angin
isni afif
lanjut ...
kaila
lanjut kak
Ais
😂😂😂😂emang bego mama ruby ini bkn rendah diri karena jd anak angkat ma tp dia cinta obsesi sm anak semata wayang mama si gilang masa iya seh ma ngak sadar dikamarnya banyak photo gilang terpajang adik mana yg segitu ngefansnya sm kakak laki”nya apalg gilang dan melvina bukan saudara kandung alias hny saudara seangkat aja alias ngak sedarah sm sekali ayolah ma jng polos goblok gn loh jd ibu angkat ati”ma soalnya mama sedang merawat jalang kecil didlm rmh mama sndr sukur”sijalang ngak ngembat suami mama sndr
iqha_24
lanjut
Zainab Ddi
author ditunggu updatenya selalu untuk kelanjutannya 🙏🏻💪🏻😘
Zainab Ddi
nah begitu dong mama ruby dukung usul Gilang
Lusi Hariyani
mama ruby g th aja klo ank angkt y suka sm ank kandung y sendiri
U_Lee
Wkwkwkkwk emak Ruby mah beneran buta, si Melvina bukan karena rendah diri gak bisa deket ama cowok lain tapi karena dia emang demen ama kakak angkatnya sendiri aka Gilang yaitu anak elu Mak Ruby. Belum juga bicara pjg lebar si Melvina udah nolak, gimana kalo disuruh ketemuan sama temen kerja Gilang?😅 Takutnya entar malah orang yg mau dijodohkan sama Melvina malah beneran suka ama dia dan dimanfaatkan oleh Melvina supaya hubungan Gilang dan Naomi hancur... duuuhh jangan sampai ya... semoga setelah ini mata emak Ruby dan Gilang semakin terbuka kalo mereka selama ini merawat uler berkepala manusia...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!