NovelToon NovelToon
Cinta Ini Membunuhku

Cinta Ini Membunuhku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Fantasi Wanita
Popularitas:12.4k
Nilai: 5
Nama Author: khitara

Amara Santya Raharja.....
seorang wanita dengan background hidup seorang broken home,
ibunya tiada karena syok melihat kebenaran tentang perselingkuhan suaminya di kala ia masih berusia 10 tahun.

ia mencintai sahabatnya secara membabi buta seperti orang gila hingga membuatnya menjadi seorang pembunuh dan berakhir di penjara.

Kekuatan uang membuat seorang pria tiba tiba datang dan mampu membawanya keluar dari penjara.
Namun....
itulah awal kehidupannya yang sebenarnya hancur di mulai.

Seseorang itu menjadikan ia tawanannya dan pada akhirnya membuat ia menjadi budak ranjangnya.
Mampukah seroang Amara Santya Raharja menyelamatkan hidupnya dari sosok berkuasa itu.......

ikuti kisah baru aku....

" CINTA INI MEMBUNUHKU......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 19 berita sedih....

Waktu terus bergulir begitu cepat, Amara benar benar di perlakukan seperti wanita murahan dan menjadi jalang seorang Mattew Nix.

Walau laki laki itu memenuhi semua kebutuhannya seperti pakaian dan makanan, tapi tetap saja Amara adalah seorang tahanan.

Ia tak pernah di perbolehkan keluar dari apartemen Itu.

Mattew pun semakin seenaknya menggunakan tubuh Amara sebagai pemuas nafsunya.

Ia tak perduli meski wanita itu selalu melayaninya tanpa senyum atau kerelaan.

Dan Amara...

Wanita itu tak lagi banyak berontak sekarang, ia lebih memilih diam dan menurut.

Namun di balik itu, Amara sedang menyusun sebuah rencana.

Niat dan keinginannya untuk lepas dari seorang Mattew Nix tak pernah sirna.

Semangatnya bahkan terasa kian terpupuk manakala ia pernah melihat benda yang selama ini ia inginkan.

Sebuah kabel charger pernah ia lihat menggantung di lantai bawah. Namun ia tak bisa mengambilnya karena Mattew beberapa hari itu terus berada di rumah.

Tapi tidak dengan dua hari ini,

Laki laki itu pergi setelah menerima panggilan telephon kemaren.

Amara nampak menuruni anak tangga, matanya menatap ke sekeliling ruangan itu.

Ia berharap menemukan kembali charger itu.

" nona mencari sesuatu ?!? " tanya Sari tiba tiba dan membuat Amara terkejut.

" Sari...?! Kau di sini ?! " tanya Amara kaget, pasalnya kemaren gadis itu sudah datang, tapi kenapa sekarang dia datang lagi

" iya nona...tuan Muda Nix meminta saya datang setiap hari sekarang " jawab Sari yang sontak membuat Amara melotot.

" apa...setiap hari.... ?! " pekiknya pelan.

" ya nona...saya akan datang setiap hari sekarang nona...tapi saya tetap akan pulang sore hari " jawab Sari memperjelas kata katanya.

" oh..." akhirnya hanya itu kata yang keluar dari bibir seorang Amara.

" nona mau saya siapkan makan ?! " tawar Sari.

" tidak Sari terima kasih..." jawab Amara lesu sambil melangkah ke arah sofa dengan pikiran yang kosong.

Sari akan ada.di apartemen ini setiap hari....

itu artinya...

semakin kecil peluang baginya untuk bisa melarikan diri dari sini.

Keberadaan Sari setiap hari di apartemen ini akan mempersulitnya.

Amara memutar otaknya kembali,

Ia tak akan menyerah begitu saja....ada sebuah kepercayaan dari seseorang kepadanya, dan ia berjanji tidak akan menyia nyiakan itu.

Tak lama wanita itu terlihat menyalakan televisi setelah ia duduk di sofa yang ada di ruangan itu.

Sari datang dengan membawa segelas jus buah dan makan ringan.

" kau tidak perlu repot repot padaku Sari...aku bukan majikanmu " kata Amara sambil terus menatap layar televisi di hadapannya.

" saya tidak repot nona karena saya memang di perintahkan oleh tuan muda untuk melayani anda...?! " jawab Sari.

" terserah kau saja..." jawab Amara kemudian.

Tatapan mata Amara kembali ke arah layar televisi yang sedang menyiarkan sebuah berita.

" kau tidak punya ponsel Sari ?! " tanya Amara tiba tiba.

" ada nona... kenapa...?! Nona mau pinjam ?! tapi maaf nona....saya di larang meminjamkan ponsel saya kepada nona " jawab Sari yang sontak membuat Amara menoleh dan menatapnya tajam.

" maaf nona...saya hanya tidak mau di pecat, saya sangat membutuhkan pekerjaan ini " kata Sari sambil menundukkan kepalanya.

" aku tidak ingin kau pinjamkan ponselmu itu kepadaku Sari...

Aku tidak butuh ponsel, aku hanya bertanya saja...." kata Amara kemudian dengan ketus.

Hatinya sangat kesal dan dongkol sekali, bisa bisanya Mattew berpesan seperti itu...dan Sari.... Gila...

Gadis itu sangat loyal kepada Mattew.

" maaf nona " cicit Sari.

Amara menarik nafas dalam dalam dan kemudian menghembuskannya dengan kasar.

" terserah..." sentak Amara dan kembali tatapan mata dan perhatiannya beralih ke arah layar televisi.

Layar televisi itu menayangkan beritan tentang kabar di sebuah rumah tahanan.

Kening Amara berkerut dan matanya menatap tajam ke arah layar segi empat berukuran jumbo di hadapannya itu.

" seorang narapidana bernama Apilia Sarah di nyatakan meninggal di dalam sel penjara semalam sekitar pukul dua dini hari.

Korban di nyatakan terkena serangan jantung setelah di lakukan pemeriksaan dan visum oleh tim medis yang di datangkan oleh pihak Lapas "

Degh...

Jantung Amara seketika terasa berhenti berdetak, wanita itu sontak berdiri dari duduknya.

" April...." desis Amara seolah tak percaya dengan apa yang ia dengar.

Sebuah foto yang di rilis oleh chanel penyiaran berita itu kian membuat seorang Amara syok.

Seketika Amara kembali jatuh terduduk di sofa, tubuhnya terasa lemas tak bertulang.

" tidak mungkin....April...kau tidak mungkin mati..." cicit Amara dengan bulir bulir air mata yang luruh dengan deras membasahi pipinya.

" nona...kau baik baik saja ?! " Sari mendekat dan bertanya kepada Amara yang tiba tiba menangis tersedu sedu.

Dengan langkah lunglai dan lemas Amara melangkah menaiki anak tangga dan kembali masuk ke dalam kamar.

Klik...

Amara menutup pintu kamar itu, wanita itu kemudian melangkah ke arah ranjang dan kemudian duduk di lantai di bawah ranjang.

Amara menarik tasnya yang ia sembunyikan di bawah kolong tempat tidur.

Membuka resletingnya dan mengeluarkan selembar foto di sana.

Tangannya perlahan mengusap lembaran foto itu, kembali air matanya jatuh berderai kala ia mengingat kebaikan dan kebersamaannya dengan sosok April.

Rasanya masih sulit ia percaya jika sahabatnya itu telah tiada di dunia ini.

" April....apa yang sebenarnya sudah terjadi padamu....?! " bisiknya lirih di sela sela isaknya.

Sungguh ia merasa sangat kehilangan saat ini,

Sosok Aprilia Sarah sungguh sangat berkesan di hatinya dan sudah ia anggap seperti saudara.

Kenal dan bersama April dalam waktu yang sangat singkat telah memberinya banyak pemahaman hingga mampu merubahnya menjadi sosok pribadi yang perduli dengan orang lain.

" April...jangan khawatir, aku pasti akan menemui putrimu dan mengatakan kepadanya tentangmu..." kata Amara lagi dengan lirih.

1
Lathifa Dwy Maulida
ayo thor semangattt aku nunguin terusssss👍💪
sutiasih kasih
liong keknya km pngen di jual di rmh bordir gay ya.... bisa"nya km kecolongan... g tau klo manuel sdh mnyusup apartmn si matt.... & sdh bikin huru hara... bhkn smpet melechkn amara...
Tuti Tyastuti
lanjut thor💪
Tuti Tyastuti
cepat lah matt tolong amara pingsan dia
Tuti Tyastuti
waduh kalo matt tau gimana ya🤔
Widia Aldiev
apakah Amara hamil
Widia Aldiev
Matt itu cinta tapi gengsi nya Segede gunung 🤣🤣
Widia Aldiev
di kisah Ryu dan Lea bercintanya tidak sedetail ini kak Tara,lalu mengapa antara Amara dan Matthew tulisan kak Tara jadi menggila q sendiri sampe terbawa suasana 😅🤣
khitara: pengen coba kasih warna baru...😅
total 1 replies
Susi Akbarini
akankah Mara siuman..
aray malah Matt yg bangunkan dia?
Susi Akbarini
akankah Matt tau kalo Manurl barusan dari aoaryemennya?
Susi Akbarini
kan bisa cek cctv apartemwn mu Matt
❤❤❤😍😙😗
Widia Aldiev
yuuuuuuuhu dasar Matthew si garangan liar tak bisa lihat ayam betina nganggur sodok sana sodok sini huuuuufh awas penyakitan kamu Matt 😏😏😏
Widia Aldiev
Amara menjalani hukuman yg sesungguhnya dari Matthew 😌😌
Widia Aldiev
dududuuuuuh makin hot hot pop aja nih kisah di ranjang 😅😂
Lathifa Dwy Maulida
semangat ya thor👍👍
Tuti Tyastuti
lanjutkeun thor💪
Tuti Tyastuti
habis kau manu kalo sampai matt tau
Tuti Tyastuti
kasihan jg amara matt kemana kamu cepat lah pulang
Tuti Tyastuti
apa amara lh hamidun ya🤔
Rosvita Sari Sari
kasian amara, manalah si matt ini tulungin amara
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!